Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

STRATEGI PENGELOLAAN PROGRAM

Untuk mewujudkan dan meraih target yang sudah ditetapkan oleh lembaga, maka harus diupayakan adanya strategi untuk mencapainya. Diantara strategi yang harus diupayakan adalah 1. Sistem pengelolaan Terkait dengan sistem pengelolaan, maka yang dimaksud dengan hal ini adalah pembagian tugas dimana akan dimunculkan 3 model pengelola. Yang saling berkaitan. a. Top manajemen Tim yang tergabung dalam top manajemen adalah orang-orang yang bertugas untuk menyusun dan menetapkan kebijakan serta mengawalnya. Selain itu, top manajemen juga bertugas untuk pengembangan organisasi mulai membuka SMP Putra dan SD Tahfidz. Top manajemen terdiri dari pengurus yayasan dan kepala bidang. b. Midlle manajemen Midlle manajemen adalah pelaksana kebijakan dan boleh mengambil kebijakan teknis agar program.bisa berjalan dengan baik dan lancar. c. Lower manajemen Mereka adalah para para guru dan pengasuh yang terlibat dan berinteraksi langsung dg para santri. 2. Sistem komunikasi Hal berikutnya yang perlu mendapat

KONSEP MANDIRI

Secara bahasa, kata mandiri memiliki arti dalam keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain. Sedangkan kemandirian memiliki arti hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Kemandirian merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap proses kehidupan. Meski manusia terlahir membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, seiring dengan berjalannya waktu dan tugas perkembangan, seorang remaja akan perlahan melepaskan diri dari beberapa ketergantungan, seperti orangtua dengan belajar untuk mandiri. Steinberg dalam buku  Adolescene  (2002) menyebutkan pengertian  kemandirian  adalah kemampuan remaja dalam berpikir, merasakan dan membuat keputusan secara pribadi berdasarkan diri sendiri dibandingkan mengikuti apa yang orang lain percayai. Kemandirian sering disejajarkan dengan kata  independence  meskipun sebenarnya ada perbedaan tipis dengan  autonomy . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemandirian diartikan dengan hal

TARIK NAFAS DALAM-DALAM

Lelah, capek dan bosan adalah sederet kata yang akrab menyertai kehidupan manusia. Tak terkcuali kita juga kadang merasakan seperti itu. Bekerja seharian dengan beban tugas yang menguras energi dan emosi terkadang berujung pada lelah, capek dan bosan.  Andai itu capek dan lelah fisik, maka bisa cukup dengan istirahat atau tidur. Namun berbeda jika lelah jiwa, terkadang solusinya adalah menjauh dari penyebab atau sumbernya. Sering kita saksikan atau mungkin kita rasakan sendiri ketika melihat orang lain menarik nafas dalam-dalam. Mau menyampaikan uneg-uneg tak kunjung muncul. Seakan-akan berat sekali beban yang dipikulnya. Sehingga untuk sekedar mengucapkan beberapa kalimat saja harus tarik nafas dalam-dalam. Baru bisa disampaikan dan diucapkan walaupun dengan terbata-bata. Kondisi seperti ini menandakan adanya kelelahan dan capek yang dipendam. Sekedar untuk mengungkapkan apa yang dipendam terasa berat sekali dan susah.  Ada juga yang mengambil sikap diam seribu bahasa. Disapapun hanya

JANGAN BANYAK NGAYAL

Memiliki impian boleh-boleh saja. Cita-cita, boleh. Harapan, harus. Target, boleh. Boleh-boleh saja.  Tapi ngayal jangan. Sesekali sih boleh. Tapi kebanyakan ngayal tentu saja tidak baik.  Ingat! Kaki masih berpijak di atas tanah. Kita masih hidup di dunia. Kita masih tidur di atas dipan. Masih duduk di atas kursi. Tapi fantasi atau khayalan sudah sampai langit ke tujuh. Luar biasa. Itulah khayalan tingkat tinggi. Hidup memang harus punya impian. Impian beda dengan khayalan. Impian akan melahirkan energi dan semangat juang. Sedangkan khayalan hanya penuh dengan andai-andai. Berharap sesuatu tanpa ada usaha yang mengiringinya.

YAKIN SAJA

Gimana jadinya menjalani sebuah pekerjaan yang kita sendiri tidak yakin akan mengantarkan kita pada kesuksesan dan kebahagiaan?  Sebenarnya banyak sekali pertanyaan turunan atau pertanyaan semisal yang bisa lahir dari kata ini. Semisal. Gimana jadinya menjalani sebuah hubungan dimana diri kita tidak yakin akan berujung pada kebahagiaan ? Dan masih banyak pertanyaan semisal dari dua pertanyaan di atas. Akan rugi sekali dan buang-buang waktu dan energi menjalani sesuatu tanpa adanya keyakinan yang mendahului dan mendasarinya. Bahaya. Bahaya sekali. Maka ada baiknya sebelum kita menjalani sebuah profesi atau sebuah hubungan untuk mengecek keyakinan kita.  Akan banyak sekali pihak yang dirugikan ketika menjalani sesuatu yang kita tidak meyakininya. Paling tidak diri kita sendiri. Dan bisa saja pihak lain akan dirugikan oleh sikap seperti ini.  Lebih-lebih dalam sebuah hubungan yang serius seperti pernikahan. Baik pekerjaan, pernikahan dan lainnya akan berdampak negatif jika men

SEPI DALAM KERAMAIAN

Ada kalanya kita berkumpul bersama sahabat, rekan kerja dan keluarga. Namun ada kalanya kita sendiri. Tidur sendiri, makan sendiri dan ngopi sendiri.  Bersama-sama kita menikmati kebahagiaan dan kegembiraan. Dalam kesendirian kita bisa menikmati ketenangan dan keheningan.  Namun bagaimana jika yang terjadi adalah kebalikannya. Dalam keramaian tapi merasa sepi. Dan dalam kesepian tapi merasa ramai.  Apakah itu bisa terjadi? Bisa saja. Utamanya yang pertama. Yakni ramai tapi merasa sepi.  Ini terjadi jika dalam keramaian tersebut tidak terjadi ketersambungan dan keterhubungan rasa. Biasanya merasa asing dan akhirnya merasa kesepian dalam keramaian.  Jangan sampai terjadi. Namun jika terpaksa terjadi, maka anda harus pergi dari keramaian itu dan lebih baik menyendiri. Temukan penyebabnya. Itu adalah solusi yang cukup baik untuk mengatasi merasa sepi dalam keramaian.

KESENDIRIAN DAN PRODUKTIFITAS

Bagi sebagian orang kesendirian adalah kondisi yang sangat menyiksa. Namun ada juga yang menikmati kesendirian. Bahkan kesepian. Bagi saya, kesendirian kadang banyak sekali manfaatnya. Demikian juga sepi. Bukan kesepian.  Dalam kesendirian, saya bisa melakukan banyak hal. Seperti menulis, menyelesaikan pekerjaan atau sekedar nyuci pakaian. Dalam kesendirian ini banyak sekali tulisan yang bisa saya selesaikan. Bahkan suasana sepi yang saya jalani mampu mendatangkan banyak sekali ide dan inspirasi. Apalagi setelah saya punya blog. Pagi sore atau pas santai adalah kesempatan yang saya tunggu-tunggu dan manfaatkan betul untuk menulis.  Jadi tidak selamanya sendirian dan sepi itu negatif. Setidaknya menurut pengalaman saya sendiri. Tentu saja pengalaman ini tidak bisa jadi pembenaran. Namun di sisi yang lain, saya pun cukup tersiksa. Jauh dari keluarga. Apalagi jauh dari anak-anak yang masih kecil-kecil yang sangat membutuhkan kehadiran figur seorang ayah. Namun itu masih bisa d

ANTARA IMPIAN DAN KEMATIAN

Kita hidup punya impian, punya harapan dan cita-cita. Kita kerja karena ada impian dan cita-cita yang ingin diwujudkan. Semua itu wajar dan sah-sah saja. Setiap orang rata-rata atau pasti memiliki impian dan cita-cita. Sebab impian dan cita-cita menjadi penyemangat dan motivasi tersendiri dalam kehidupan ini. Namun jangan dilupa dan jangan sampai terlena. Di dunia ini kita hidup diantara dua sisi kemungkinan yakni antara impian dan kematian.  Bisa saja impian kita yang terwujud dan tercapai duluan. Namun bisa sebaliknya, kematian lebih dulu menjemput kita. Seseorang yang bekerja dengan tekun, berangkat pagi pulang malam demi meraih cita-cita. Namun terkadang kematian lebih dulu menjemputnya. Demikian juga sebaliknya. Maka dari itu, harus senantiasa melakukan tafakkur tentang perjalanan hidup kita. Jangan terjebak dengan kerja dan rutinitas yang melenakan kita dimana kita belom siap menghadapi kenyataan yang pasti yakni kematian. Sebab kematian tidak tanya kita siap atau bel

KEMANDIRIAN DAN RASA SAKIT

Dalam sebuah ceramahnya Cak Nun atau MH. Ainun Najib pernah menyampaikan bahwa dalam mendidik, si anak harus diantar menjadi pribadi yang berakhlakul Karimah. Ini mutlak dan prinsip atau pokok. Tidak ada tawar menawar dalam hal ini. Pokoknya wajib. Anak wajib diajari akhlak yang baik. Baik akhlak kepada Tuhannya maupun kepada sesama dan lingkungan sekitarnya. Ini mutak.  Mengabaikan pendidikan akhlak sama saja dengan menjerumuskan anak pada kerugian di masa depannya. Sebab akhlak adalah unsur paling pokok sebelum yang lain. Hal lain yang beliau sampaikan adalah didik anak dengan keras. Ingat! Keras bukan kejam. Keras identik dengan disiplin ketat. Bedakan antara keras dengan kejam. Semua anak jika dididik dengan keras, maka akan bermental baja. Akan bermental tahan banting.  Anak yang dididik dengan keras akan menjadi pribdi yang tangguh dan mandiri. Sebaliknya jika semua hal dipenuhi, apa yang diminta selalu disediakan, maka akan sulit membentuk mental madiri pada anak.  M

TITIK JENUH

Siapapun punya cita-cita. Siapapun punya impian. Siapapun punya target yang ingin diraih Baik yang nampak ataupun yang tidak nampak. Yang nampak oleh mata seperti uang, kendaraan, rumah, pasangan, jalan-jalan dan lainnya. Yang tidak nampak seperti kesehatan, ketenangan, persahabatan, penerimaan, pendidikan dan lainnya. Semua menginginkan semua atau sebagain yang di atas. Usaha sudah maksimal Kadang sampai lupa makan, kurang tidur, lembur dan kerja mati-matian. Pokoknya semua sudah dikerahkan. Bahkan andai waktu bisa diperpanjang jadi 25 atau 26 atau bahkan 30 jam mungkin itu akan jadi solusi. Tapi itu andai-andai saja. Kenyataannya hanya 24 jam. Di sinilah kadang kita sampai di titik jenuh. Pada saat berada di titik ini, kita akan merasa tidak berarti, tidak penting, semua usaha akan sia-sia, karena cita-cita tak kunjung diraih. Siapapun bisa saja mengalami hal ini yakni titik jenuh. Bagaimana jika itu terjadi pada diri kita atau diri saya? Kalau saya ditanya seperti itu, m

LEADER HAS TO BE SEEN

Menjadi pemimpin memerlukan sejumlah skil dan kompetensi. Salah satunya adalah komunikasi, disiplin dan keberanian. Dan masih banyak hal lain yang menjadi modal dan pendukung dalam menjalankan kepemimpinan. Salah satu hal yang paling dan harus ada pada diri seorang pemimpin adalah  1. Mau mendengar Pegawai atau katakanlah bawahan tidak selamanya lebih rendah dari seorang pemimpin. Bisa saja secara skil dan pengetahuan bawahan memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih daripada si pemimpin. Maka ada baiknya seorang pemimpin rajin-rajin mendengar baik itu masukan, saran bahkan kritik. Bahkan dari pegawai yang paling rendah sekalipun, dengarkan keluh kesah mereka, harapan mereka dan lain sebagainya. 2. Hadir bersama Menjadi pemimpin tidak cukup hanya dg tandatangan keputusan, SK dan duduk manis di kursi empuk. Tidak cukup. Seorang pemimpin harus hadir di tengah-tengah timnya. Bahkan jangan sungkan untuk makan-makan bersama mereka. Sebab yang paling pokok dari sebuah organisa

GAJI PAS PASAN

Sudah jamak dan mafhum bahwa setiap orang ingin agar memiliki penghasilan dan pendapatan yang bisa mencukupi kebutuhan dirinya, keluarganya bahkan mungkin kedua orangtuanya sebagai bakti kepada mereka berdua.  Demikian juga seorang kepala rumah tangga pasti menginginkan hal yanh sama. Yakni punya penghasilan tetap yang bisa mencukupi kebutuhan anak istrinya. Semua itu adalah wujud dari tanggungjawab. Andai tidak ada tanggungjawab, niscaya dia akan santai-santai saja dalam hidup ini.

LAW OF ATTRACTION

THE LAW OF ATTRACTION - HUKUM TARIK MENARIK Sungguh menarik bunyi hukum TARIK-MENARIK (The Law of Attraction)  Apabila kita lebih menyukai berita buruk maka kejadian buruk yang sedang kita tarik kedalam hidup kita. Apa bila kita banyak membaca dan mengomentari berita baik maka kita sedang menarik berita baik kedalam hidup kita. Yang paling sederhana adalah acara-acara di tv, jika kita lebih suka acara2 SINETRON YANG TIDAK MENDIDIK maka SINETRON ITU PULALAH YANG AKAN BANYAK HADIR SETIAP HARI DI LAYAR TV. Kami sering menguji coba hukum ini dengan memberikan posting yang positif dan posting yang negatif. Ternyata  yang kami saksikan yang ramai dibicarakan dan dikomentari  adalah postingan yang bermuatan negatif. Jika kita mengingat kembali hukum TARIK MENARIK, jadi sepertinya wajar-wajar saja jika ternyata negeri kita lebih banyak diwarnai hal-hal yang NEGATIF KETIMBANG YANG POSITIF. Semoga dengan menyadari ini kita sama-sama belajar untuk tidak memberikan respon apapun pada h

SALAH AMBIL KEPUTUSAN

Seorang perdana menteri Belanda yang baru yakni Mark Rutte memilih mengundurkan diri dari jabatannya gara-gara salah ambil keputusan. Sebuah keputusan besar yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang paham makna sebuah amanah dan berjiwa pemimpin. Hanya karena salah menghitung anggaran dan salah label, PM Belanda ini dengan lapang dada memilih mengundurkan diri. Berita ini saya baca di Chanel tempo online. Dalam memimpin sebuah lembaga atau organisasi tentu sangat diharapkan untuk membuat keputusan yang benar dan tepat. Sebab sebuah keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin akan berdampak baik besar ataupun kecil bagi masa depan organisasi. Salah satu hal yang harus benar-benar diperhatikan dalam mengambil keputusan adalah data dan sumber data. Data menjadi penting karena dengan data yang benar, maka keputusan akan menjadi baik dan berdampak positif. Sebaliknya data yg salah akan berdampak pada keputusan yang salah. Islam mengajarkan kita untuk tidak mengambil keputusan d

KEPALA DINGIN

Hidup terasa garing jika tanpa masalah. Terkadang dengan adanya masalah hidup jadi terasa hidup karena ada tantangan, ada masalah yang harus dipikirkan dan diselesaikan. Maka masalah pasti akan selalu ada untuk merangsang pikiran dan emosi agar bergerak dan mencari jalan pemecahan. Tak terkecuali dalam berorganisasi dimana masalah bisa saja muncul dari internal dan eksternal. Kedua sumber masalah tersebut tetap akan selalu ada sampai kapanpun. Maka masalah akan terus ada dan bermunculan. Jangan pernah berharap bahwa hidup akan sepi dari masalah. Satu masalah teratasi, maka akan muncul masalah lain berikutnya. Terus seperti itu jalan kehidupan. Sampai ajal menjemput. Yang paling penting dalam menghadapi masalah tetap harus dalam kondisi tenang alias berkepala dingin. Sebab orang lain terkadang memancing permasalahan agar semakin keruh dan berujung semakin runcingnya permasalahan. Jadi bukannya masalah selesai tapi malah tambah rumit. Itulah seni menjadi pemimpin. Semakin ser

MUDA CUMA SEKALI

Allah SWT memberikan banyak karunia kepada manusia. Kelahirannya ditunggu-tunggu dengan bahagia dan harap-harap cemas. Masa kecilnya bak seorang raja yang semuanya dilayani. Dipelukin, diciumin oleh kedua orangtua dan keluarga besarnya. Masa remaja adalah masa mencari-cari teman bermain. Penuh suka cita dan sesekali berselisih dengan sesama teman. Namun tidak lama, main bersama lagi. Menginjak masa dewasa. Masa-masa ini adalah masa-masa krusial. Masa-masa pencarian jatidiri. Banyak yang masih bingung. Banyak yang terlalu tinggi berkhayal. Dan banyak yang masih terjebak dalam dunia topeng. Bukan dirinya yang sejati tapi karakter tiruan karena dirinya belum menemukan jati dirinya yang sejati. Masa muda hanya sekali. Dia tidak berulang kali datang. Hanya sekali saja dijalani dan dilalui. Masa ini menjadi penentu jalan berikutnya.  Jika pada masa ini, semua potensi dimaksimalkan mulai dari skill keilmuan, skill kepemimpinan dan komunikasi dan lainnya, maka kemungkinan besar tah

GAYA MEMIMPIN SIKAMAD

Memimpin itu seni kata para pakar kepemimpinan. Dikatakan seni karena memang tidak ada teori baku dalam memimpin sebuah organisasi. Pada saat seorang pemimpin dikatakan otoriter, bisa jadi memang gaya itu yang dibutuhkan saat itu. Pada saat seorang pemimpin dikatakan demokratis, bisa jadi memang gaya itu yang pas pada saat itu. Jadi situasional dan kondisional sekali. Demikian juga menjadi pemimpin di sebuah lembaga pendidikan, tidak bisa seorang pemimpin hanya menggunakan satu gaya kepemimpinan. Semisal otoriter terus atau demokratis terus. Sebab kondisi yang menyertainya akan berbeda-beda yang menuntut penggunaan model yang berbeda. Saya lebih suka gaya kepemimpinan konvergensi atau gabungan antara keduanya. Tergantung situasi dan kondisi yang menyertai. Bagaimanapun seorang pemimpin akan tetap berhadapan dg situasi dan kondisi yang variatif.

AL MUQSITH ALLAH YANG MAHA ADIL

AL- MUQSITH ALLAH YANG MAHA ADIL Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik ra. Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sedang duduk, tiba-tiba kami melihat beliau tersenyum sehingga gigi seri beliau terlihat. Lantas Umar bin Khathab ra. bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah gerangan yang membuat engkau tersenyum?" Rasulullah menjawab, "Aku melihat dua orang laki-laki dari kalangan umatku yang bersujud di hadirat Allah Yang Mahatinggi. Salah seorang di antara mereka berkata, Ya Allah, ambilkan lah hakku yang telah dirampas oleh saudaraku ini! Allah Ta'ala berfirman, 'Berikanlah hak saudaramu yang telah kau rampas’ Orang itu menjawab, 'Wahai Tuhanku, tidak ada lagi amal baikku yang masih tersisa’ Kemudian Allah Azza wa Jalla bertanya kepada orang yang dizalimi. 'Apa yang harus Aku lakukan kepada saudaramu ini? Sebab, amal kebaikannya sudah habis.' Dia menjawab, ‘Wahai Tuhan, biarlah dia memikulkan seba

MADRASAH RISET

Apa yang terbayang dalam benak para guru ketika mendengar istilah madrasah riset atau kata riset itu sendiri? Barangkali yang terbayang adalah ada lab, ada kegiatan riset di lab dan semisalnya. Program ini dilaunching pada tahun 2013 di Mataram oleh Menteri Agama Surya Dharma Ali yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK melalui kegiatan penelitian. Sarana dan prasarana yang diperlukan adalah lab fisika, kimia, biologi dan lab multimedia. Kegiatan riset berupa 1. Pelatihan penulisan karya ilmiah 2. Pembimbingan rutin 3. Mengikuti lomba karya ilmiah (KOPSI, LPB, MYRES)

MA'HAD ALY DARUL MADINAH MADIUN

Pendahuluan Ma'had Aly Darul Madinah Madiun merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang didirikan pada tahun 2021. Kehadiran lembaga pendidikan tinggi Islam ini bukan sekedar untuk menambah jumlah Pendidikan tinggi yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Namun kehadiran lembaga pendidikan tinggi ini adalah dalam rangka menjawab tantangan zaman khususnya lembaga pendidikan tinggi Islam yang concern terhadap mahasiswi. Profil lulusan Ma'had Aly Darul Madinah Madiun insha Allah akan melahirkan lulusan dengan kompetensi dalam bidang 1. Bahasa Arab 2. Diniyah dan kitab kuning 3. Tahfidzul Qur'an (insha Allah bersanad) 4. Program sarjana S-1 Program studi Ma'had Aly Darul Madinah Madiun membuka program studi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir Masa study Masa study di Ma'had Aly Darul Madinah Madiun adalah 4 tahun Kelebihan  1. Berasrama 2. Pendalaman ilmu Diniyah dan kitab kuning 3. Ijasah formal 4. Kuliah sambil kerja 5. Dibimbing oleh dosen lulusan timur ten

SYAIKH ALI JUM'AH

Syeikh Ali Jumah, entah bagaimana aku tidak mengaguminya Syeikh ali jumah itu sebagai ulama, beliau sukses dalam mengajar dan melakukan kaderisasi, ratusan ulama level dunia lahir dibawah bimbingan dan kaderisasi beliau, diantara yang paling tampil adalah syeikh usamah al-azhary, syeikh hisyam kamil, syeikh amru wardany, syeikh yusry jabir, dll. Belum lagi kader lainnya yang ada diseluruh dunia Syeikh ali jumah sebagai seorang ulama, beliau sukses menjadi salah satu ulama paling produktif menulis buku, lebih dari 50 buku beliau tulis disela kesibukan beliau, dan hebatnya hampir semuanya buku ilmiyah, yang mana butuh penelitian untuk menulisnya, ditambah buku-buku mauidhah yang ditujukan pada awam muslimin. Belum lagi beberapa lembaga yang dibimbing olehnya yang bergerak dalam bidang penelitian yang sangat produktif menghasilkan karya Syeikh Ali jumah sebagai ulama sukses, beliau sukses menjadi ulama mausui, sehingga menjadi rujukan lebih dari satu ilmu, didunia pemikiran, s

PENYESALAN

Penyesalan hidup selalu datang terlambat... Mengapa? Angan-angan mereka yang telah wafat ialah kembali ke dunia meski sejenak untuk menjadi orang shalih. Mereka ingin taat kepada Allah, dan memperbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat. Mereka benar-benar BERHARAP bisa berdzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Sayang, mereka tidak lagi diizinkan untuk itu.   Kematian serta-merta memupuskan segala angan-angan tersebut.  Allah Ta'ala berfirman mengenai mereka: حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩)لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠) Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku... kembalikanlah aku [ke dunia] agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada b

NIKMATI HARIMU

Hidup adalah karunia besar yang Allah SWT berikan kepada makhluk-Nya. Kita dilahirkan dalam kehidupan ini karena kehendak-Nya. Kita tidak pernah meminta dan kita juga tidak tahu gimana cara nolaknya.  Seiring berjalannya waktu, kita kemudian kenal dengan berbagai macam problem dalam hidup ini. Ada yang bisa kita selesaikan dengan segera dan cepat. Tapi ada juga yang sampai menyiksa batin dan perasaan serta menguras emosi.  Apapun kondisi kita hari ini, rasanya tidak pantas semua itu mengalahkan kita. Kemudian kita bermuram, bersedih, sumpah serapah apalagi menyalahkan orang sekitar kita. Mari sejenak hilangkan itu semua dari pikiran. Buang jauh-jauh. Dan mari tertawa, tersenyum. Semua ini akan sedikit membuat kita relaks dan akan melahirkan energi positif yang mampu membuat kita bangkit.

BUAH KETEKUNAN

Salah seorang santri saya atau mungkin beberapa di antara mereka pernah mengeluh terkait dengan jurusan yang mereka pilih. Jurusan tersebut adalah jurusan AGAMA. Di sekolah kami ada dua jurusan yakni IPA dan AGAMA. Anak-anak IPA tentu lebih percaya diri dengan jurusan yang mereka pilih. Sebab umumnya memang demikian. Pendapat umum mengatakan bahwa jurusan ini memiliki prospek masa depan yang cerah. Sedangkan anak AGAMA, mereka cenderung pesimis dan tidak percaya diri. Mereka berasumsi bahwa jurusan yang mereka ambil tidak memiliki prospek yang cerah dari sisi kuliah dan kerja. Pokoknya suram dan tak ada harapan. Benarkah demikian? Saya mencoba memberikan sebuah analogi sederhana tentang seseorang yang mengasah pisau. Bahwa untuk menghasilkan pisau yang tajam dan dapat digunakan dengan baik, maka si pengasah harus tekun dan kuat mengasahnya. Andai si pengasah tolah toleh kesana kemari alias tidak fokus, maka bisa jadi hasilnya tidak akan sesuai harapan atau bahkan akan meluk

DAFTAR PROGRAM MENDESAK SEMESTER GENAP

Beberapa program mendesak di semester genap 2020-2021 1. KBM pada masa PPKM 2. Kaldik semester genap 3. Rekrutmen SDM (sudah disepakati dan tinggal dilaksanakan) 4. Perbaikan beberapa sarpras mulai pembatas ruang pengasuh, pembuangan kampus 2, penghijauan. 5. Memperjelas kepala MA dan SMP (MA sudah jelas, SMP belom) 6. Memperjelas TUPOKSI Pengurus baru (on progres) 7. Menyusun program kerja 5 tahun  8. PPDB dan PMB 9. 

KEBIJAKAN SEMESTER GENAP 2020-2021

Kebijakan yayasan  Semester genap tahun pelajaran 2020-2021 A. Bidang ekonomi 1. Semua unit mulai SMP, MA, Pengasuhan, Ketahfidhan dan TK serta kantor wajib belanja ke toko Sakinah dan Mawaddah. Kecuali jika barang yang dibutuhkan belom tersedia, maka diperkenankan belanja ke toko luar. 2. Pengelola bidang ekonomi wajib menyediakan semua kebutuhan lembaga  3. Semua unit wajib menyampaikan rekomendasi keperluan kantor ke pengelola bidang ekonomi. Catatan Belanja ke luar hanya akan memperbesar toko lain. Sedangkan belanja di toko pondok, walaupun sedikit lebih mahal, itu akan kembali ke kita dan pondok. B. SDM 1. Semua pegawai wajib sholat berjemaah dhuhur di masjid dan mengikuti halaqoh Qur'an setiap bakda dhuhur. Sehingga yang berhalangan pun juga wajib hadir ke masjid. Baik kampus 1 maupun 2. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas Qur'an SDM yayasan 2. Semua pegawai wajib ikut pembinaan baik yang sudah terjadwal maupun insidentil. 3. Bagi pegawai yang lebih dari tiga kali

SEMUA MATA MEMANDANGNYA

Menjadi pemimpin memang bukan perkara gampang. Setidaknya itulah yang saya rasakan. Segala seluk beluk pemimpin akan senantiasa diliat dan semua mata memandang ke arahnya. Ucapannya seakan-akan menjadi hukum yang sewaktu-waktu bisa dicatut oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga tidak ada kata lain selain berhati-hati dalam bersikap, bertutur kata dan berinteraksi. Memang sudah fitrahnya menjadi pemimpin akan berada di posisi seperti itu. Bahkan tidak jadi pemimpin pun, mata orang lain akan senantiasa melihat kepadanya. Baik kawan, tetangga, keluarga maupun mitra kerja. Jadi berat memang menjadi pemimpin. Namun demikian, bukan berarti seorang pemimpin harus memuaskan semua pihak dan semua orang. Tidak akan pernah bisa. Seorang pemimpin akan selalu mendapati pihak-pihak yang tidak puas dengan keputusan atau kebijakan yang ditetapkannya.  Maka tetaplah konsisten dengan keputusan yang sudah ditetapkan. Dan hadapi semua resiko dengan penuh tanggungjawab. Sebab beratnya

MANAJEMEN SDM DARUL MADINAH MADIUN

Mengelola sekumpulan manusia yang bersama-sama untuk mewujudkan tujuan bersama tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dikaji agar menghasilkan solusi yang solutif. Terkait dengan SDM Darul Madinah Madiun, maka ada beberapa hal yang selama ini menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian khusus. Di antaranya 1. Sistem penggajian Para pegawai bekerja dan mencurahkan waktu dan energi salah satu tujuannya adalah mendapatkan penghasilan. Dan ini sah-sah saja. Sebab semua orang membutuhkan biaya untuk keperluan hidupnya, biaya sekolah anaknya dan tentunya safety agar merasa aman ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sistem penggajian yang selama ini berjalan tentu sudah bagus. Memang masih jauh dari ideal atau layak.  Salah satu cara agar pendapatan atau gaji pegawai tergolong layak adalah adanya laporan rinci mulai dari SPP, Uang makan, uang kegiatan, uang buku dan kitab dan perlengkapan serta seragam.  Laporan ini harus rinci dan detail agar manajemen bisa mengam

TEPAT 6 HARI

Hari ini Kamis, 14 Januari 2021 genap 6 hari amanah ini saya emban. Rasa campur aduk dan stres menanggung beban ini. Rasanya memang belom pantas mengemban amanah ini. Tapi mundur dan menyerah juga bukan solusi. Maka ada beberapa hal yang harus segera dilakukan  1. Kegiatan rutin Kegiatan rutin setiap semesteran mendapatkan tantangan tersendiri. Yakni adanya kebijakan PPKM dan PSBB Jawa Timur. Hal ini membuat kegiatan check in santri cukup sulit untuk dilakukan.  Konsultasi justru berujung pada pelarangan dan penundaan check in. Namun bagaimanapun layar sudah terkembang. Angin sudah bertiup kencang. Maka hal yang harus segera dibenahi adalah penegakan protokol kesehatan baik untuk pegawai maupun untuk santri. Demikian juga melengkapi prosedur dan SOP selama masa PKKM.  2. Rapat kerja Hal utama dan prinsip menurut saya, untuk segera dilakukan adalah rapat kerja. Hal ini dikarenakan adanya beberapa ketidakjelasan alur dan wewenang serta tanggungjawab setiap bidang.  Masing-masing bidang h

KEPUTUSAN CEPAT

Menjadi pemimpin kadang akan dihadapkan pada situasi yang krusial dan genting. Apalagi jika berhadapan dengan kebijakan pemerintah. Terkadang kita dibuat pusing tujuh keliling. Muka dan telinga terasa panas dan kaku bahkan terasa kenyang terus. Padahal belom makan sama sekali. Dalam kondisi seperti ini seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang cepat namun tepat. Sebab salah mengambil keputusan tentu mengandung resiko yang cukup besar. Apalagi resiko yang akan menimpa organisasi. Dalam kondisi genting sekalipun seorang pemimpin harus tetap tenang, tidak gegabah dan tidak sembrono.  Beberapa hal harus tetap diperhatikan seperti tetap meminta pendapat orang yang lebih berpengalaman. Berkoordinasi dengan tim dan nasehat orang lain. Semua ini penting, agar keputusan yang diambil adalah keputusan bersama bukan keputusan pribadi.  Lebih-lebih di masa Pandemi Covid 19 ini. Membuat sebuah keputusan bukan perkara mudah. Banyak orang yang mengintai dan mencari-cari kesalahan

JANGAN KEJAR KESUKSESAN ORANG LAIN

Setiap manusia sudah ada takdirnya tersendiri. Gagal ada porsinya tersendiri. Sukses ada porsinya tersendiri. Tantangan dan rintangan ada porsinya tersendiri. Sehingga solusinya adalah jalani saja jalan kita masing-masing. Boleh meniru cara orang lain. Namun jangan berharap bahwa kesuksesan kita akan sama persis dengan ornsg yang kita tiru. Bisa saja sama. Bisa juga beda atau bahkan melampaui orang yang kita tiru. Karena masing-masing ada porsinya tersendiri. Memang ada yang boleh kita tiru tapi ada juga yang tidak boleh kita tiru.  Hal yang boleh kita tiru semisal kerja kerasnya, semangatnya, pantang menyerahnya dan hal-hal positif yang ada pada orang tersebut. Namun hasilnya jangan berharap sama. Karena masing-masing ada porsinya. Yang pasti untuk menjadi sukses perlu tujuan dan target. Jika punya tujuan dan target yang jelas, maka sudah punya modal. Selanjutnya berusaha maksimal dan berdoa agar tujuan dan target kita terwujud. Pun demikian ketika menghadapi tantangan dan

MENGHORMATI YANG LEBIH TUA

Dalam perjalanan karir pekerjaan atau amanah yang saya jalani mulai dari Balikpapan sampai dengan Madiun banyak hal yang bisa saya pelajari dan dapatkan dalam berorganisasi. Salah satunya adalah keberadaan orangtua atau sesepuh. Dalam organisasi terkadang ada orang yang sudah sepuh secara usia namun masih tetap bekerja yakni tetap menjalankan amanah bersama sejumlah pemuda 

DIAM DAN DENGARKAN!

Hari ini Sabtu, 9 Januari 2021 amanah itu secara resmi diamanahkan kepada saya. Saya yang tergolong masih baru yakni sekitar 2,5 tahun sudah harus memikul beban berat ini. Padahal sebelumnya saya sudah memikul beban yang sangat berat menurut saya yaitu sebagai kepala Madrasah Aliyah, sebagai Sekretaris yayasan, sebagai personalia dan humas. 4 hal dirangkap jadi satu dan semua itu dibebankan kepada saya. Sangat berat rasanya. Padahal itu hanya sebagian saja.  Saat ini semuanya ditumpahkan kepada saya. Semuanya. Saya merasa bagai diterjang air bah yang sangat dahsyat dan rasanya ingin terjatuh dan tersungkur. Saat pembacaan ikrar, air mata ini tak sanggup untuk ditahan. Sangat berat sekali saya rasakan. Ada kriteria amanah yang harus saya tunaikan yakni berlaku adil, amanah, jujur dan lain sebagainya.  Menyebut kata-kata itu, saya sangat syok. Betapa berat amanah ini. Dan saya pun merasa bahwa saya jauh dari kriteria tersebut. Acara ini pun selesai. Dan dilanjut dengan papara

TAUJIH OLEH USTADZ FATHUL ADHIM

1993 Ustadz Adhim ditugas ke Madiun. Belom ada gedung, tim juga belom ada. Sampai ada yg bilang, potong tangan saya jika Hidayatullah bisa hadir di Madiun. Ustadz hefni diamanahi tahun 2000. Ini masa perintisan. Darul Madinah Madiun adalah pencetus awal istilah pesantren Tahfidzul Qur'an yang pertama di Hidayatullah. Kader-kader Hidayatullah Madiun ada yang jadi pengurus pusat. Ust Imron Faizin, pak Samani,  Sejatim ada 38 DPD. SMP-MA Darul Madinah Madiun menjadi sekolah TERBAIK se Jawa timur Selama 5 tahun ke depan, setidaknya 5 kelas paralel, Aliyah 4 kelas paealel Berarti 15 kelas dan 12 kelas MA Buka Ma'had Aly. Buka SMP DARUL MADINAH PUTRA. Datang 3 bulan sekali. Untuk pembina.  Minimal 100 juta. Maka bisa umroh bagi pengurus.  Yang berangkat minimal 2 orang. Kita ini mahal. Maka jagalah kesehatan. Sering-sering Cek kolesterol : di atas 200 warning Cek diabet : di atas 200  Cek asam urat :  Khusus ibu-ibu Kebanyakan sayang. Sayang kalau dibuang. Diabet. Hidayatullah adalah

LAPORAN UST HEFNI

Darul Madinah Madiun 1993 dibawah periode ust Fathul Adhim Tahun 2000 sampai 2010 masa-masa sulit. Masa ini adalah masa ustadz Hamzah Lindun. Sementara ust Hefni sendiri asyik dengan dakwah. SMP dua lantai. Pada periode di atas. Maksimal santri saat itu sekitar 20 atau 18 sampai tinggal 12. Periode 2010 sampai 2020  Perintisan pondok Tahfidz di periode ini. Dengan meneguhkan diri jadi pondok Tahfidz. Membangun asrama timur masjid Aqshol Madinah sebanyak 3 lokal.  Membangun asrama selatan masjid 4 lokal Membangun asrama santri samping dapur tiga lantai 6 lokal Membangun masjid at taqwa. Membangun gedung pendidikan lantai 3. 21 lokal.  Mendirikan dan membangun kampus 2. Ukuran 5000 meter persegi.  2010-2020 adalah masa tanam 2021-2026 adalah masa panen Ibarat ust Hefni  Pengurus yg saat ini sudah diberi modal besar sehingga hasilnya harus lebih besar.

TARGET BESAR DARUL MADINAH MADIUN

Menjadi sekolah model pengkaderan putri. Inilah target besar yang ingin diwujudkan darul Madinah Madiun 5 tahun ke depan. Menjadi sekolah model berarti menjadi sekolah contoh, sekolah rujukan dalam bidang perkaderan putri. Untuk menjadi sekolah model, bukan pekerjaan ringan. Sebab semua hal yang menjadi kriteria sekolah model harus ada padanya. maka untuk mewujudkan itu semua, harus dipenuhi beberapa unsur. Di antaranya 1. SDM Secara rasional, yayasan harus melakukan rasionalisasi kebutuhan SDM SMP, MA, Pengasuhan, Ketahfidhan, kantor  Ini PR besar yang harus dituntaskan. 2. Sarpras 3. Kurikulum 4. Keuangan 5. Manajemen/Pengelolaan

SAMBUTAN KETUA YAYASAN BARU

Assalamu alaikum wr wb Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT. Sholawat dan salam semoga tetap untuk nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga hari akhir. Sebelumnya saya sudah pernah mendengar tentang ustadz Hefni bahwa beliau pimpinan darul madinah madiun. Dan Tahun 2013 saya bertemu dengan beliau di gunung tembak Balikpapan pada saat acara SILATNAS. Tahun 2017, saya selesai sebagai kepala MA Raadhiyatan Mardhiyyah Putra dan sempat jadi dosen selama setahun.  Tahun 2018 saya mutasi ke Madiun dg harapan saya jadi guru biasa. Mengingat saya tahu persis beratnya jadi kepala madrasah. Namun takdir berkata lain, saya langsung diamanahi kepala MA DARUL MADINAH MADIUN.  Dan tahun ini saya diamanahi amanah yg lebih berat lagi. Sesuatu yang saya tidak harapkan sama sekali. Mengingat saya bukanlah yg terbaik di antara para asatidz sekalian. Saya bukan paling pintar atau paling berprestasi. Sama sekali jauh dari itu semua. Apalagi dibandingkan ustadz Hefni. Jauh

HARI BERSEJARAH JANUARI 2021

Hari ini, Jumat, 8 Januari 2021 adalah hari bersejarah dalam hidup saya. Dikatakan bersejarah karena hari ini amanah berat dibebankan kepada saya dimana sebelumnya saya diamanahi sebagai sekretaris, kepegawaian dan Humas serta kepala madrasah.  Ada sebuah target besar yang dibebankan kepada saya yakni meningkatkan kualitas SMP dan MA dg indikator jumlah siswa atau santri semakin banyak. SMP minimal 5 kelas dan MA minimal 4 kelas. Demikian juga mendirikan SMP Putra dan mendirikan SD Tahfidz. Di saat yang bersamaan, saya juga diamanahi sebagai ketua Ma'had Aly Darul Madinah Madiun. Target yang begitu berat sudah diamanahkan kepada saya. Pembina sudah menetapkan orang-orang yang akan membantu saya. Di antara mereka adalah 1. Ustadz Imam Sujatmiko, ST Beliau diamanahi sebagai sekretaris, kepegawaian. Beliau juga membawahi kantor dan humas 2. Ustadz Abdullah kartam, S.Sos.I Beliau diamanahi sebagai bendahara dan membawahi ZISWAF Pesantren Saya juga dibantu oleh kepala-kepala bidang seba

JANGAN LUPAKAN PIMPINAN

Dalam sebuah organisasi, namanya penyegaran atau lebih dikenal dengan istilah pergantian pengurus adalah hal yang lumrah. Dikatakan lumrah karena hal ini sudah jamak dilakukan di berbagai macam organisasi.  Pergantian ini biasa dilakukan disebabkan oleh beberapa hal seperti habis masa jabatan, uzur tidak dapat melaksanakan amanah, meninggal atau karena ada kasus. Jadi hal ini sudah biasa. Namun ada hal yang tidak biasa yakni perasaan. Yakni perasaan pemimpin atau ketua sebelumnya. Memang ada yang menanggapinya biasa-biasa saja tapi ada juga yang tidak biasa alias baper kata temen saya. Dahulu, saya pernah merasakan hal ini. Jika digambarkan kondisi yang saya alami dengan yang saat ini dialami oleh pimpinan saya bisa jadi ada kesamaan. Yakni sama-sama sedang all out, sedang kencang-kencangnya tiba-tiba diganti. Hal ini sama dg apa yg saya alami. Bedanya saya pada saat itu sudah dikabari duluan bahwa saya akan diganti. Sedangkan pimpinan sekarang tidak dikasih tahu duluan tapi dadakan. C

BERFIKIR USHULY VS WARA'IY

Dalam hidup ini kita akan disuguhi dua hal sekaligus. Semisal, ada kaya. Ada juga miskin. Ada rakyat biasa. Ada juga pejabat. Jika kita berfikir USHULY, maka kaya itu lebih baik. Sebab harta dan uang bisa digunakan untuk kemaslahatan yang lebih banyak dan lebih luas. Harta dan uang tidak digunakan oleh orang fasik, orang jahat tapi digunakan oleh orang-orang Sholeh untuk kebaikan. Kalau berfikir wara'i, maka harta dan uang itu memperberat hisab. Sehingga khawatir mempersulit dan menjadi penghalang ringannya hisab. Demikian juga jabatan. Bagi orang yang berfikir ushuly, maka jabatan adalah amanah yang dengannya bisa berbuat banyak hal dan lebih luas.  Berbeda dengan orang yang berfikir wara'i, maka jabatan adalah sumber korupsi dan kerusakan. Maka masing-masing dari kedua cara berfikir tersebut memiliki kebaikannya masing-masing. Dahulu, imam Asy Syafi'i pernah mengkritik para ulama' yang hidup kaya raya. Beliau pernah berguru kepada imam Malik buang hidup me

EKSISTENSI PEMUDA

Pemuda adalah harapan bangsa. Maju dan tidaknya sebuah bangsa ditentukan oleh pemudanya. Maka wajar sekali jika pemuda mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa baik dalam kajian keilmuan maupun dari sisi lainnya. Dalam Al Qur'an disebutkan tentang pemuda. Rata-rata mereka adalah pemuda yang mampu membuat perubahan. Salah satunya adalah nabi Yusya'. Dalam surah Al Kahfi, nama beliau tidak disebut secara langsung melainkan hanya disebut dengan gaya atau seorang pemuda. Artinya nama itu tidak penting untuk seorang pemuda. Jadi bukan malah sibuk buat atau cari nama yang keren baik untuk dirinya ataupun media sosialnya. Justru yang penting dari pemuda itu adalah karya. Nabi Musa as dan nabi Harun as tidak mampu mengantarkan bangsa Israel memasuki Palestina. Justru prestasi ini dilakukan oleh sinoemuda yakni nabi Yusya' Bin Nun. Maka yang paling penting dari seorang pemuda adalah karya. Bukan nama. Sebab dengan adanya karya, akan memaksa orang untuk menyebut nama