Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rumah Tangga

DILEMA LDR

Setelah menikah, apakah sebaiknya tinggal bersama atau boleh LDR?  Pada tulisan kali ini sisi dilematis nya LDR atau Long Distance Relationship dimana fenomena ini banyak sekali ditemui di sekitar kita.  Setidaknya bisa kita gambarkan secara lebih rinci sebagai berikut 1. Suami bekerja dekat rumah. Dan istri di rumah 2. Suami bekerja dekat rumah dan istri juga demikian yakni dekat rumah juga 3. Suami kerja di luar daerah atau kota. Intinya jauh yang jika harus pulang setiap hari tidak memungkinkan. Dan istri tinggal di rumah 4. Istri kerja jauh di luar daerah sedangkan suami bekerja dekat rumah.  Setidaknya empat gambaran di atas adalah realita yang ada di sekitar kita dan mungkin pembaca adalah bagian dari salah satu di antara 4 model di atas  Diantara keempat model tersebut tentu saja harapan sebagian besar pasangan yang sudah berumahtangga adalah model pertama yakni suami bekerja dekat dengan rumah sehingga memungkinkan untuk pulang setiap hari dan berkumpul bersama kelu

NASEHAT PERNIKAHAN IMAM AHMAD BIN HAMBAL

1. Wanita itu ingin dicintai dan rasa cinta dan sayang ini harus diverbalkan seperti Sayang, Bebeb, Ayang, Honey, dan lain sebagainya.  Maka bagi para suami belajarlah cara mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya kepada para istri seperti ungkapan "I love You" "I miss You" "Aku cinta kamu" Dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan cinta yang mesti dibiasakan.  2. Wanita tidak suka suami yang terlalu keras dan terlalu lembut.  Suami-suami yang tidak memiliki prinsip dan ketegasan akan diinjak-injak oleh istri. Tapi sebaliknya suami yang terlalu kasar dan ketat juga akan dijauhi oleh para istri.  Maka belajarlah menempatkan ketegasan pada saat memang harus tegas dan prinsip. Dan lemah lembutlah dalam kondisi harus lemah lambut..  3. Wanita suka apa yang menjadi kebiasaannya juga dilakukan oleh suami.  Jadi kalau istri suka wangi-wangian, suami juga menirunya atau membiasakannya.  Kalau wanita suka kerapihan dan kebersihan suami juga melakukan hal ya

KETENANGAN ISTRI KUNCI SUKSES SUAMI

Salah satu tujuan syariat atau yang lebih dikenal dengan istilah مقاصد الشريعة (tujuan-tujuan syari'at) adalah menjaga kelestarian kehidupan manusia yakni agar manusia terus hidup dengan cara beranak pinak dan berketurunan.  Demikian juga tujuan dari pernikahan sebagai turunan dari tujuan syariat adalah lebih menjaga terhadap kemaluan manusia agar tersalurkan pada jalur yang halal dan diridhoi oleh Allah swt.  Selain tujuan di atas maka tujuan pernikahan juga untuk mendapatkan ketenangan sebagaimana ayat tentang pernikahan sebagai berikut ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة ورحمة  Lantas, apa saja yang bisa menghadirkan ketenangan dan kenyamanan pada keluarga dari sisi suami ataupun dari istri?  Berikut akan diulas apa saja yang bisa menghadirkan ketenangan dan kenyamanan pada sebuah rumah tangga 1. Ilmu atau didikan yang baik Rata-rata pasangan yang memiliki ilmu yang cukup, kemudian membangun rumah tangga maka rumah tangganya akan dihia

PASANGANMU ADALAH CERMINANMU

Hari ini saya diminta untuk mengisi Mutiara Pagi RRI Kota Madiun. Seperti sebelumnya setiap selasa pagi saya diberi jadwal untuk mengisi kajian Mutiara Pagi tersebut sekitar 1 jam kurang atau lebih. Dan hari ini saya diminta untuk mengajukan satu tema yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut. Memang lama sekali saya merenung dan mengkaji tentang tema-tema yang berkaitan dengan kerumahtanggaan atau keluarga. Sebab tema ini menurut saya memang cukup sulit. Hanya bermodal rasa percaya diri dan menjaga kepercayaan masyarakat, maka kemudian saya memberanikan diri membahas tema ini setiap selasa pagi.  Biasanya yang sering menjadi landasan atau dalil ketika membahas tema jodoh atau pernikahan adalah al Qur'an Surah An-Nur ayat. 62 sbb الخبيثات للخبيثين والخبيثون للخبيثات. والطيبات الطيبين. والطيبون للطيبات. أولئك مبرءون مما يقولون. لهم مغفرة ورزق كريم. النور : ٦٢ Artinya : wanita-wanita yang buruk untuk lelaki yang buruk. Dan laki-laki yang buruk untuk wanita-wanita yang

MEMBANGUN KOMUNIKASI POSITIF DALAM RUMAH TANGGA

Semua orang normal pasti berharap dan mengimpikan memiliki pasangan sehidup semati. Lewat jalur resmi yakni menikah yang sah dan benar secara agama dan negara tentunya akan memberikan efek positif berupa ketenangan batin karena proses menikahnya dihadiri dan diketahui oleh banyak orang melalui walimahan.  Ada banyak bekal yang harus disiapkan okeh setiap orang yang akan mengarungi bahtera rumah tangga baik sandang, pangan dan papan. Ketiganya akan terus menerus dibutuhkan selama manusia itu hidup atau selama sebuah rumah tangga berlangsung. Terlebih lagi jika dikaruniai anak, satu anak, dua anak, tiga anak dan seterusnya maka ketiga bekal tersebut akan terus dibutuhkan  dan harus terus diusahakan.  Selain ketiga bekal yang sudah umum dalam pemahaman masyarakat umum ada bekal penting lainnya yang harus juga disiapkan dan dipelajari sejak sebelum seseorang memutuskan akan mengarungi bahtera rumah tangga yakni KOMUNIKASI.  Setiap manusia pasti akan berkomunikasi antara satu de

KEUTAMAAN MENIKAH DI BULAN HAJI

Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 dari kalender Hijriyah. Bulan ini adalah bulan terakhir dari tahun 1444 Hijriah dan sebentar lagi kaum muslimin akan memasuki tahun 1445 Hijriah. Bulan Dzulhijjah juga dikenal dengan hari raya besar dan juga terdapat istilah lain yakni Hari Rayagung.  Terkait bulan-bulan Haram ini yakni mulai bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah dah Muharram sudah ada sejak zaman jahiliyah dan diakui oleh Islam. Latar belakangnya adalah masyarakat Arab berhenti melakukan berbagai macam aktifitas termasuk berperang karena menghormati para jemaah haji dimana prosesi haji berlangsung sejak bulan Dzulqaidah dan pulang pada bulan Muharram. Sedang bulan haram yang keempat adalah bulan Rajab. Masyarakat Arab juga berhenti berperang karena menghormati jemaah umroh. Walaupun demikian ada satu tradisi yang ditolak oleh Islam yakni larangan menikah di bulan Dzulhijjah.  Di bulan ini banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan Islam mulai lebaran iedul Qu

MENDULANG PAHALA DALAM KELUARGA

Seorang artis sempat membuat heboh dunia media sosial tanah air dengan pernyataannya bahwa "Menikah itu adalah awal masalah". Banyak pro kontra menanggapi pernyataan tersebut. Ada yang setuju. Ada juga yang menentang. Keduanya adalah hal yang lumrah terjadi di tengah-tengah masyarakat.  Menikah bisa saja menjadi masalah sebagaimana membujang juga bisa juga menjadi masalah. Yang pasti dalam pernikahan atau rumah tangga akan selalu ada masalah. Tinggal sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut. Mau memperkecil atau menyelesaikan masalah atau mau memperbesar masalah.  Namun yang pasti kalau dilihat dari kacamata agama menikah itu adalah sunnah. Nabi Muhammad SAW  النكاح سنتي. فمن رغب عن سنتي فليس مني.  Artinya : Nikah itu adalah sunnah-Ku. Barangsiapa yang membenci sunnah-Ku makan dia bukan golongan-Ku Dalam rumah tangga Nabi Muhammad SAW sendiri juga diuji dengan berbagai macam problem seperti fitnah yang menimpa Ummul Mukminin Aisyah RA, dan masalah lainnya.  1.

NUSYUZ DAN SOLUSINYA

Dalam sebuah ikatan rumah tangga pasti kedua pasangan akan dihadapkan pada bermacam-macam situasi dan kondisi. Terkadang penuh dengan kebahagiaan, canda tawa, romantisme dan sebagainya. Namun kadang kala dihadapkan dengan situasi menegangkan, penuh amarah, emosi dan kalut dan sebagainya.  Berbagai macam kondisi itu harus disadari betul oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Lebih-lebih bagi para jonblowan dan jomblowati yang akan melepas masa lajangnya, seyogyanya belajar banyak kepada orang-orang yang berhasil dalam membangun rumah tangga dan keluarganya atau bahkan dari mereka yang gagal merajut rumah tangganya.  Salah satu masalah yang kadang dihadapi oleh pasangan suami istri adalah ketika istri Nusyuz kepada suami. Istri mulai tidak mendengar, tidak taat pada perintah suami dan membenci suami tanpa alasan yang haq.  Maka bagaimana panduan Islam ketika sebuah rumah tangga menghadapi situasi semacam itu?  A. Pengertian Nusyuz Nusyuz secara bahasa berasal dari ba

CIRI-CIRI ISTRI SHOLEHAH

Islam memberikan petunjuk untuk semua urusan kehidupan ini baik ibadah maupun muamalah. Termasuk di dalamnya urusan pernikahan atau mencari pasangan hidup.  Sebagaimana diuraikan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bahwa wanita itu dinikahi karena 4 faktor yakni kecantikannya, hartanya, nasabnya dan agamanya. Islam menganjurkan kaum muslimin untuk lebih menitikberatkan pada aspek agama. Sebab di dalamnya terkandung keselamatan.  Dari kriteria tersebut, seorang lelaki memilih calon pendamping hidupnya, calon ibu bagi anak-anaknya, dan semua hal yang berkaitan dengan kerjasama untuk meraih tujuan bersama.  Baik suami maupun istri harus sama-sama berusaha menjadi pasangan yang baik. Suami belajar bagaimana caranya menjadi suami yang baik. Istri juga demikian. Tidak bisa dan tidak boleh hanya menuntut salah satunya sempurna tanpa mau melihat kekurangan dirinya sendiri. Terkadang inilah yang terjadi. Ego di kedepankan. Maka perselisihan tak dapat dielakkan.  Lantas apa ciri-ciri

SEDERHANA TAPI SULIT

Sebelum menikah rasa-rasanya menikah itu indah, seneng, bahagia, full senyum, tak ada beban. Itu juga yang terbayang di benak kebanyakan para jomblowan dan jomblowati. Tak ada ruang untuk kata sedih, susah, kesulitan ekonomi, susah punya momongan, pertengkaran, KDRT, semua itu rasanya mustahil terjadi.  Sebenarnya wajar-wajar saja jika sepasang calon suami istri berharap demikian. Dan memang harus seperti itu harapannya. Tapi harapannya perlu sedikit diimbangi dengan membaca berita dan minta data perceraian di Pengadilan Agama. Dan cobalah bertanya kenapa sampai cerai / pisah? Kan dulu cinta, cocok, soulmate banget dan sebagainya. Tapi susah juga meyakinkan bahwa data PA itu bener adanya. Namun kadang masih bersikukuh "itu tidak akan terjadi pada rumah tangga saya". Sah-saha saja sih.  Sesuai judul di atas yakni sederhana tapi sulit, bahwa pernikahan itu memang sederhana. Kalau dilihat rukun nikah juga sederhana, gak rumit. Rukun nikah ada kedua mempelai, ada saks

SUAMI YANG BAIK

Suami yang baik adalah 1. ضحوكا إذا ولج Jadi penghibur bagi anak istrinya tatkala di rumah. Ceria dan penuh canda tawa.   2. سكيتا إذا خرج Diam jika berada di luar rumah. Tidak mengumbar masalah yang sedang terjadi di rumahnya. Orang lain kadang hanya penasaran pengen tahu masalah rumah tangga seseorang tanpa memberikan solusi.  3. آكلا ما وجد Makan apa yang dimasak istrinya. Apa yang disuguhkan istrinya, maka itulah yang dinikmati. Syukuri apa yg sudah dimasak oleh istri.  4. غير سائل ما فقد Jangan bertanya apa yang tidak ada. Cukup nikmati apa yang disuguhkan saja. 

WAJIB AMBIL KEPUTUSAN

Pernikahan adalah sebuah keputusan besar yang mengubah banyak hal. Dari status jomblo menjadi Doble atau berpasangan. Dari sendiri menjadi berdua. Dari bebas menjadi terikat. Dan masih banyak lagi perubahan besar disebabkan oleh pernikahan.

DILEMA LDR

Idealnya, pasang suami istri harus berkumpul bersama sebagaimana niat awal adalah hidup bersama membangun rumah tangga. Maka banyak pasangan yang berusaha keras baik dari usaha bersama maupun hadiah dari keluarga besar memilih hidup mandiri dan lepas dari keluarga besar atau kedua orangtuanya. Sebab dengan demikian, akan terasa lebih "bebas" dalam mengatur rumah tangga yang sedang dibangunnya. Susah senang dijalani bersama. Pahit manis juga dinikmati bersama. Ini idealnya. Namun idealitas terkadang berbanding terbalik dengan realitas. Yang seharusnya berkumpul bersama namun karena satu dan lain hal menyebabkan harus berjauhan. Terkadang karena keterbatasan ekonomi, terkadang karena tempat kerja yang terlalu jauh seperti kerja di luar negeri dan lain sebagainya. Demi tujuan bersama semisal agar segera memiliki rumah, agar segera punya uang banyak, maka kondisi inipun dijalani. Namun demikian LDR an, bahasa anak mudanya banyak sekali negatifnya menurut penulis. Di a