Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label qurban

NABI IBRAHIM DAN NABI ISMAIL AS

Lebaran iedul Qurban tahun ini yakni tahun 1444 Hijriah saya berkesempatan untuk menjadi imam sholat ied dan mengisi khutbah ied di masjid yang dulu pernah saya tinggal lama di sana. Yakni masjid al Falah.  Bakda maghrib saya berangkat dari rumah Modo Lamongan setelah sebelumnya saya  menyempatkan diri berbuka puasa bersama keluarga kecil saya. Saya bersama istri bersepakat untuk berpuasa Hari Arafah dan mengajak serta abang Fatih dan mas Fariz. Adapun si kecil si Ayez belom bisa diajak puasa karena memang masih kecil yakni usia 4 tahunan.  Sebelum berbuka puasa tepatnya sebelum ashar saya mencoba latihan membaca teks khutbah yang akan saya sampaikan besok pagi. Pun demikian setelah saya sampai di Madiun saya mendengar beberapa ceramah tentang kisah kedua Nabi teladan yakni Nabi Ibrahim as dan putranya yakni Nabi Ismail as.  Sebenarnya saya sudah sering membaca dan mendengar kisah keteladanan kedua nabi agung tersebut. Namun dari salah satu penjelasan seo...

CARA SAMA HASIL BEDA

Tema-tema tentang qurban menjadi tema yang populer ketika memasuki bulan Dzul Hijjah. Mulai dari napak tilas Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail beserta keluarga beliau hingga amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di bulan haram ini.  Tulisan ini akan mencoba mengurai tema yang senada yang membahas tentang qurban.  Dalam al Qur'an ada sebuah ayat yang menjelaskan tentang dua orang yang diperintahkan oleh Allah untuk berkorban. Keduanya adalah putra Nabi Adam as yakni Habil yang digambarkan sebagai sosok yang sholeh dan taat dan Qobil yang digambarkan sebagai sosok yang kurang baik dan kurang sholeh.  Ayat tersebut berbunyi إذ قربا قربانا فتقبل من أحدهما ولم يتقبل من الآخر Artinya ; ketika keduanya mendekatkan diri dengan sebuah qurban, Maka Allah menerima qurban satunya dan menolak qurban satunya lagi.  Jika dikorelasikan dengan kehidupan manusia baik dahulu maupun saat ini, maka sesungguhnya banyak manusia yang melakukan pendekatan kepada Allah SWT. Hanya saja h...

QURBAN PALING RINGAN DAN MUDAH

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu saja tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita pasti akan selalu bertemu, berinteraksi, berkomunikasi dan kadang bermasalah dengan orang lain. Karena memang disebut kehidupan jika ada saling di dalamnya. Khususnya dalam kehidupan manusia.  Kondisi tentram, aman, dan damai adalah kondisi yang diharapkan dan diinginkan okeh semua orang. Namun akan selalu ada gesekan, pertikaian dan perselisihan yang terjadi baik karena disebabkan oleh sesuatu ataupun tanpa sebab.  Oleh karena itu, ketika kondisi panas atau kurang damai, kurang tentram, lebih-lebih yang berkaitan dengan orang lain, Islam mengajar dan membimbing kita untuk  1. Tidak saling memata-matai ولا تجسسوا janganlah kalian saling memata-matai satu dengan yang lainnya.  2. Tidak saling hasad ولا تحاسدوا dan janganlah kalian saling mendendam antara satu dgn lainnya.  3. Memaafkan والعافين عن الناس dan orang-orang yang memaafkan orang lain.  4. Bersabar Keemp...

MAKNA QURBAN

Memasuki bulan Dzul Hijjah akan terbayang beberapa amaliyah yang rutin kita lakukan setiap tahun. Diantaranya adalah  1. Puasa tasu'a atau hari kesembilan bulan Dzul Hijjah dan puasa Asyura' atau puasa sunnah di hari kesepuluh bulan Dzul Hijjah. 2. Sholat idul adha atau iedul Qurban dan hari tasyriq yakni tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzul Hijjah dimana pada tanggal tersebut kita dilarang dan haram berpuasa.  3. Berqurban Yakni ibadah yang dilakukan dengan cara menyembelih hewan Qurban baik kambing, sapi dan unta dan lainnya.  Dan masih banyak lagi ibadah dan amaliah yang disyariatkan di bulan Dzul Hijjah dimana 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah memiliki keutamaan yang Agung di sisi Allah SWT.  Pernahkah kita mencoba merenungi dan mendalami apa makna kata "Qurban"?  Kata Qurban berasal dari bahasa Arab yakni قرب يقرب قربة وقربانا وقرابة yang bermakna dekat. Dari turunan kata ini banyak sekali yang diserap oleh bahasa Indonesia. Diantaranya kata قرابة y...