Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

IJAZAH QIRA'AH WAL IQRA'

MEMBACA SEBAGIAN AL-QURÂN UNTUK MENDAPATKAN IJÂZAH QIRÂAH WAL IQRÂ (IZIN MEMBACA DAN MENGAJAR) SELURUH AL-QURÂN Akhir-akhir ini begitu marak di tengah-tengah kota program pengambilan ijâzah Al-Qurân yang diselenggarakan, baik secara pribadi dari para mujâz (pemegang ijâzah), maupun secara kelembagaan. Hal ini tentu merupakan salah satu syiar positif bagi para penuntut ilmu Al-Qurân. Namun demikian, tidak jarang kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dengan waktu yang singkat dan syarat yang lebih ringan. Di antaranya juga diselenggarakan secara berkelompok dimana setiap orang membaca bergiliran (bit tanâwub/ munâwabah), misalnya orang pertama membaca 2 halaman, orang berikutnya melanjutkan 2 halaman setelahnya, terus seperti itu hingga selesai Al-Qurân. Sebagian penuntut ilmu cukup banyak yang bertanya-tanya, bagaimana status ijâzah yang didapatkan dengan cara demikian? Hukum asalnya ijâzah merupakan hak prerogatif seorang guru. Ia berhak memberikan ijâzah kepada siapapun yang ia k

PONDOK PESANTREN DI KOTA MADIUN

Tahun ajaran 2020-2021 sudah akan segera berakhir. Juli 2021 akan memasuki tahun ajaran baru 2021-2022. Tentu banyak masyarakat yang sudah mencari-cari sekolah/madrasah atau bahkan pondok pesantren untuk menyekolahkan putra putrinya. Salah satu model pendidikan tertua di Nusantara adalah pondok pesantren. Pondok pesantren dipercaya sebagai lembaga pendidikan yang komprehensif yang memberikan pendidikan yang menyeluruh terhadap para santrinya. Baik dari aspek Ruhiyah, jasadiyah maupun aqliyah.  Di Jawa Timur, pondok pesantren berjamur dimana-mana. Mulai dari yang di kota sampai pelosok desa. Mulai yang tradisional sampai yang modern. Serta berbagai macam pondok pesantren dengan latar belakang organisasi yang berbeda-beda pula. Semua hampir ada di Jawa timur. Tak terkecuali di kota Madiun. 

KEMBALI BERJUANG

Sebulan penuh kita sudah berpuasa di bulan suci Ramadhan. Lebaran pun sudah kita rayakan bersama. Meski bayang-bayang Corona tetap mengintai. Hanya kehati-hatian dan waspada yang harus tetap dijaga. Namanya protokol kesehatan. Selama ramadhan, ibadah kita nikmati betul. Shiyam, kita laksanakan sepenuh hati. Qiyam pun tak luput dari daftar ibadah utama yang harus ditegakkan. Rasa kantuk pun dilawan demi tercapainya kemuliaan. Ya, Ramadhan hanya satu di antara 12 bulan dalam setahun. Menyambangi kita sekali setahun. Selepas itu, kembali seperti semula. Semua kembali seperti biasa-biasa saja. 

MASJIDIL AQSHA

Semua kita pernah mendengar dan menyimak berbagai macam kajian tafsir bahwa nabi Muhammad Saw dan para sahabat pernah sholat menghadap ke masjid Al Aqsha Palestina. Sejarah ini juga masih abadi dalam surah Al-Isra' ayat pertama.  Akhir Ramadhan kita disuguhi serangan YAHUDI terhadap kaum muslimin pada saat melaksanakan sholat taraweh di Masjidil Aqsa. Banyak korban yang berjatuhan di kaum muslimin. Mulai anak-anak tak berdosa, ibu-ibu dan lainnya. Bersambung . . . . 

CUKUP SATU KOTORAN SAJA DI TUBUHMU

Lebaran atau Iedul Fitri sudah memasuki hari ketiga. Silaturrahim dan saling kunjung antar saudara, tetangga dan kenalan sudah dilakukan. Mereka saling bermaaf-maafan dan saling memberi maaf satu sama lainnya. Pembatasan mudik tak menyurutkan semangat kaum muslimin untuk tetap mengunjungi dan menyambangi saudara dekat ataupun jauh. Ini adalah momen spesial. Hanya sekali setahun. Maka dari itu biarpun lelah, panas dan capek, demi bertemu saudara, semua dilakukan. Apalagi bertemu dengan kedua orangtua dan kampung halaman. Sungguh itu adalah momen yang langka dan spesial. Berbagai menu kue baik kue kering ataupun basah. Minuman dingin, hangat dan panas semua tersajikan demi menyambut saudara dan tetangga sekaligus menambah eratnya tali persaudaraan. Manusia adalah makhluk sosial. Senang bersahabat. Senang berteman bahkan dengan orang yang tidak memiliki ikatan darah sekalipun. Fitrahnya ingin selalu berteman dan saling sapa.  Maka wajar sekali jika momen ini selalu dinanti. Ua

MAKNA IEDUL FITRI

Dalam sebuah kesempatan, seorang ustadz pernah menjelaskan terkait istilah Iedul Fitri. Iedul Fitri berasal dari dua kata yakni Ied yang bermakna kembali. Dan kata Fitri yang bermakna makan.  Beliau menjelaskan definisi yang berbeda dari definisi umum yang sering diuraikan oleh para ustadz dan dai. Fitri bermakna makan-makan. Bukan suci. Sedangkan kata fitrah bermakna suci. Momen lebaran memang memberikan dua makna kepada kita. Setelah sebulan lamanya kita menahan diri dari makan-makan dan minum, tibalah kita untuk makan-makan kembali.  Sedangkan dari sisi kata fitrah berarti kita kembali suci setelah sela sebulan di bulan Ramadhan kita memohon ampun dan taubat kepada Allah SWT.  Mari kita rayakan idul Fitri dengan makan-makan yang halal dan baik. Dan mari kita jaga kesucian kita dengan tetap menjaga ketaatan kepada Allah SWT dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin

IEDUL FITRI 1442 H

Hari ini Kamis, 13 Mei 2021 kaum muslimin merayakan hari kemenangan, hari raya Iedul Fitri 1442 H.  Setelah berpuasa sebulan lamanya, tibalah hari kemenangan dan kita kembali ke fitrah yakni suci.  Walaupun dalam suasana dan bayang-bayang Corona, kaum muslimin tetap antusias menghadiri sholat Iedul Fitri. Berbondong-bondong, berjalan bersama dengan baju baru, ada kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka. Momen yang sangat dirindukan yang hanya ada setahun sekali. Maka wajar jika kaum muslimin berbahagia dengan hari raya Iedul Fitri ini.  Semoga puasa dan qiyam kita diterima Allah SWT dan kita Songsong esok yang lebih baik dengan Budi pekerti dan akhlak yang lebih baik lagi.  Sejatinya puasa mampu mengikis sifat-sifat buruk yang ada pada diri kita. Seperti malas jadi giat. Lesu jadi semangat dan sebagainya.

DIA TELAH BERANJAK PERGI

Sebulan penuh kita melaksanakan puasa Ramadhan. Selama sebulan, hampir setiap hari kita melaksanakan shiyam dan qiyam serta tilawah Al-Qur'an.  Ada semangat besar untuk mendapatkan banyak karunia dan ampunan dari Allah SWT.  Ada semangat besar untuk berbagi dengan sesama, kaum papa dan mereka yang kurang beruntung dalam hidup ini. Baik dengan sedekah, infak dan lain sebagainya  Semua terasa nikmat. Terasa syahdu ketika melaksanakan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan dimana kita sulit untuk mendapatkan hal yang sama di luar bulan ramadhan. Kita merasakan syahdu yang mendalam bahkan bercucuran air mata tatkala mendengar dan menyimak lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh para imam. Sungguh suasana yang sangat syahdu dan berkesan.  Rasa-rasanya tidak mau berhenti berbuat baik dan memperbanyak amal ibadah. Namun waktu terus beranjak. Ramadhan pun akan segera pergi meninggalkan kita. Suasana syahdu perlahan-lahan mulai menguap.  Tetap ada semangat. Namun tidak sesemang

PANEN BUKU

Tahun ini yakni tahun 2021 adalah momen bersejarah bagi saya pribadi. Perjalanan panjang untuk mewujudkan GLS di madrasah yang saya pimpin akhirnya membuahkan hasil yang bagi saya sangat luar biasa. Sekitar 6 judul buku akan terbit tahun ini. Insha Allah sekitar Juni dan Juli 2021. Melalui upaya maksimal dan penetapan kebijakan yang sudah ditimbang dan ditakar yakni sebagai salah satu syarat kenaikan kelas dan kelulusan, akhirnya buku para santri ini akan hadir di hadapan bapak/ibu para pembaca sekalian. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Semoga buku-buku ini menjadi bagian dari kebaikan. Aamiin

DAHSYATNYA SEDEKAH

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah swt yang senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua. Terkhusus di bulan Ramadhan di bulan Ramadhan hari ke-27 1442 Hijriah. Ada sahabat nabi Musa as. Satu buta, satu botak dan ketiga sakit kusta.  Ketiganya bersepakat untuk menemui nabi Musa as. Dan menyampaikan semua penyakitnya. Maka nabi Musa as didoakan. Dan agar  Yang buta diberi kambing bunting. Yang botak diberi sapi bunting Yang punya penyakit kulit diberinya onta. Nabi Musa as berpesan "jangan lupa bersedekah". Lama kelamaan, mereka menjadi kaya raya. 

GIMANA RAMADHANMU?!

Selamat shubuh sahabat Hari ini kita sudah sampai pada hari ke - 26 dari puasa Ramadhan yang sedang kita laksanakan tahun ini. Tentu saja, sejak awal kita sudah berniat untuk menjadi lebih baik dalam semua aspek kehidupan mulai dari akhlak, ibadah dan akidah serta Hablum minannas (sosial kemasyarakatan).  Jika boleh jujur, mari kita bertanya kepada diri sendiri. Sudahkah kita mencapai apa yang kita niatkan? Sudah banyak yang kita lakukan. Mulai dari yang wajib, yang Sunnah seperti sholat taraweh, witir, tilawah dan tadarrus Al Qur'an.  Dari semua yang sudah kita lakukan. Sudahkah memberikan dampak peningkatan terhadap diri kita? Penting sekali untuk kita melakukan refleksi atas apa saja yang sudah kita lakukan selama Ramdhan. Sebab melakukan sesuatu yang kita tidak mendapatkan manfaat dari perbuatan tersebut, maka sama saja buang-buang waktu, buang-buang energi.  Bukan perbuatannya yang tidak penting. Namun bisa jadi ada hal yang belom kita pahami, belom kita resapi dar

MENUNGGU

Rasanya semua orang pengen segala urusan yang ditanganinya berjalan cepat dan tuntas. Dan sebaliknya semua tidak mau dan tidak suka jika tugas atau masalah yang dihadapinya tak kunjung selesai dan menemukan solusi. Bisa dibayangka jika kita menghadapi sebuah masalah yang tak kunjung selesai penanganannya. Pastinya kita stres, susah tidur, tidak selera makan dan segala hal yang tidak enak baik di pikiran maupun di badan. Termasuk yang tidak nyaman di sini adalah menunggu. Saat ini saya sedang menunggu antrian di sebuah bank untuk sebuah urusan madrasah. Betek, bosen apalagi ini pas bulan puasa, nomor antrian saya tak kunjung dipanggil 

KULTUM SHUBUH RAMADHAN KE-25

Salah satu ayat yang mulai yang Allah SWT cantumkan dalam Al Qur'an adalah ayat kursi. Sebab ayat kursi mengandung pokok-pokok tauhid yang menjadi pegangan kaum muslimin. Di antara kandungan ayat kursi adalah 1. Tauhid  Bahwa semua nabi yang pernah Allah SWT utus, semuanya membawa misi tauhid. Mulai dari nabi Adam as sampai nabi Muhammad Saw. Semuanya mengajak manusia untuk menyembah hanya kepada Allah SWT.  2. Nabi Muhammad Saw pembawa misi TAUHID Mulai periode Mekkah, nabi Muhammad Saw sering keluar masuk pasar untuk berdakwah. Salah satunya adalah pasar Dzul Majaz. Pada saat beliau Saw berdakwah, Abu Jahal menaburi nabi Muhammad Saw dengan pasir seraya berkata "jangan sampai orang ini memalingkan kalian dari agama nenek moyang kalian".  Nabi Muhammad Saw juga pergi ke rumah-rumah masyarakat Arab di Mina. Di sana beliau Saw berdakwah mengajak masyarakat di Mina untuk mentauhidkan Allah SWT dan menyembah hanya kepada Allah SWT. Sementara di belakang nabi Muha

KULTUM SHUBUH HARI KE-25

Alhamdulillah. Kita sudah memasuki hari ke 25 ramadhan 1442 H yakni kita berada di 10 hari terakhir Ramadhan dimana di 10 hari terakhir Ramadhan, keutamaannya diperbesar oleh Allah SWT. Salah satunya dengan adanya malam Lailatul Qadar. Ini adalah karunia besar yang harus ditangkap oleh kaum muslimin dimana kesempatan ini bisa saja hanya sekali saja datang.  Imam Ibnul Jauzi memberikan sebuah ilustrasi bahwa orang yang berpuasa ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan seperti kuda pacu dimana semakin mendekati garis finish, maka kuda tersebut akan semakin kencang bukan malah melambat. Ada sebuah pertanyaan penting yang menjadi bahan pertanyaan ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.  Hal ini untuk menanggapi pernyataan nabi Muhammad Saw terkait malam Lailatul Qadar dimana Rasulullah Saw memberikan isyarat untuk mencarinya di 10 hari terakhir. Lebih spesifik lagi, beliau mengisyaratkan di malam-malam ganjil. Lebih spesifik lagi di malam ke 27. Salah seorang sahabat nabi M

LALAI

Allah SWT mengingatkan kita melalui firman-Nya ألهىكم التكاثر. حتى زرتم المقابر Bermegah-megahan telah melalaikan kalian. Hingga kalian masuk kubur. Alkisah, suatu hari Nabi Isa AS dan seorang sahabatnya berjalan di tepi sungai. Keduanya memakan satu potong untuk Nabi Isa, satu potong untuk orang itu. Adapun sisa satu potong roti lagi untuk disimpan. Namun, sesudah Nabi Isa pergi minum ke sungai dan kembali, beliau mendapati sepotong roti yang tersisa sudah tidak ada. Maka, beliau pun bertanya, “Siapakah yang telah mengambil sepotong roti sisa untuk disimpan ini?” Sahabatnya itu menjawab, “Aku tidak tahu.” Tiba-tiba, mereka melihat seekor rusa dan kedua anaknya. Nabi Isa AS menyuruh sahabatnya itu untuk menangkap anak rusa. Kemudian, hewan itu disembelih dan dimasak. Keduanya memakan sajian itu. Sesudah itu, Nabi Isa AS memohon kepada Allah SWT agar anak rusa yang telah disembelih itu hidup kembali. Hiduplah ia atas izin Allah. Nabi Isa bertanya kepada sahabatnya, “Demi All

NUZULUL QUR'AN

اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه Segala puji adalah milik Allah SWT. Maka sebelum memuji makhluk, terlebih dahulu memuji Allah SWT. Berkah itu selalu dengan kebersamaan. إن البركة مع الجماعة Sesungguhnya barokah itu bersama kebersamaan. Contohnya makan bersama, sholat berjemaah.  Semisal membeli jeruk kiloan dan petian.  Kalau kiloan, maka akan dipilih mana yang bagus dan mana yang jelek. Kalau petian, maka semuanya masuk. Baik yang bagus maupun yang jelek dimasukkan dalam peti semua. Allah SWT itu maha suci. Allah SWT nmemiliki firman suci. Firman Allah SWT terbagi menjadi 1. Kitab. Seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an. 2. Suhuf

OBAT BATUK ANAK

Bismillahirrahmanirrahim Usapkan 2 kali ke telapak kaki dia, lalu betis, belakang dan dada... langsung lega batuk nya...  Byk jgk yg chat tanya2 bagaimana cara buat nya sbb skrg mmg rmai sekali kan ank2 yg sedang batuk.. Ini saya kasih tau sedikit cara nya yg saya buat utk anak td .... Insyaallah boleh di coba krn Cara nya buat pun mudah sekali ..... ❤ 1 - mula2 ambil sebongkol  bawang putih lalu dibakar dalam kuali dan tutup.... Bakar agak2 dah naik baunya dia dan wrna kulit bawang menjadi kekuningan.. ❤ 2 - ambil bawang tadi letakkan dalam mangkuk dan siram minyak diatas bawang yg sudah dibakar td.. Biarkan lebih kurang 10 menit... ( boleh gunakan minyak yang anak anda biasa pakai .... Myk telon, myk angin atau minyak zaitun dan myk masak pun boleh jg..) ❤ 3 - pencet/ hancurkan bawang kedalam minyak td .... Hingga Bawang sudah menjadi lembut.. Skrg dah boleh oleskan ke telapak kaki anak, ke betis belakang serta dada anak ...... Insyaallah anak2 anda akn merasakan reda bat