Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ceramah

IBADAH DAN TINGKATANNYA

Ibadah merupakan sarana untuk selalu terhubung dengan sang Pencipta. Ibadah juga merupakan moment untuk menyampaikan banyak hal kepada sang Pencipta seperti ibadah sholat, berdoa, berdzikir dan lain sebagainya.  Allah SWT menjelaskan dalam al Quran bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin adalah agar mereka menyembah atau beribadah hanya kepada Allah SWT. Maka semua hal yang berhubungan dengan manusia seyogyanya diorientasikan dan diarahkan pada tujuan tersebut yakni beribadah.  Terkait dengan tujuan penciptaan manusia dan jin maka perlu kiranya kita mengetahui dan memahami ibadah kita sudah berada di level atau tingkatan ke berapa?  Di sini akan coba diuraikan beberapa macam tingkatan ibadah sebagai berikut 1. Pertama, seorang hamba yang melakukan ibadah dengan tata cara yang telah memenuhi tuntutan syariat. Yakni ibadahnya telah memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun. 2. Kedua, seorang hamba melakukan ibadah dengan memenuhi tuntutan syariat dan ia telah tenggelam dalam lau

ISTIQOMAH DALAM IBADAH

Seorang hamba pasti akan selalu butuh pada Tuhannya. Ada yang tingkat kebutuhannya full sehingga ketaatan dan ibadahnya juga full. Ada juga yang ketaatan dan ibadahnya sedang-sedang maka ibadahnya juga sedang-sedang. Kalau pas lagi banyak uang, maka lupa ibadah. Kalau pas akhir bulan ibadah jadi kencang.  Yang pasti keinginan untuk istiqomah dalam ibadah adalah keinginan semua orang atau hamba. Sebab tidak ada hamba yang tidak butuh kepada Rabb-nya walaupun dia orang fasik sekalipun.  Apa saja yang bisa diupayakan agar bisa istiqomah dalam ibadah?  1. Luruskan niat dan bersihkan hati Niat merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah perbuatan. Niat menjadi penting karena niat fokus pada kepada siapa kita menggantungkan tujuan ibadah kita.  Sebagai muslim tentu saja niat kita dalam beribadah adalah karena Allah SWT. Bukan karena selain - Nya.  2. Memahami bacaan doa iftitah Dalam doa ini ada semacam pernyataan dan kepasrahan hanya kepada Allah SWT.  قل إن صلاتي ونسكي ومحياي

KEUTAMAAN SEPULUH HARI TERAKHIR RAMADHAN

Keutamaan sepuluh hari terakhir ramadhan Hari ini kita sudah memasuki hari ke 19 dari shiyam ramadhan yang saat ini kita jalani. Berbagai macam amaliyah sudah kita laksanakan dan kita tingkatkan mulai ibadah mahdhah seperti shiyam itu sendiri, sholat lima waktu. Demikian juga ibadah ghairu mahdhah juga sudah banyak kita lakukan mulai taraweh, witir, tahajjud, tilawatil Qur'an dsb.  Memasuki sepuluh hari terakhir ramadhan maka Rasulullah SAW memberikan contoh dan motivasi kepada kaum muslimin agar lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan ibadah-ibadah. Sepuluh hari terakhir ramadhan menjadi istimewa dan memiliki keutamaan yang  1. Malam lailatul Qadr Rasulullah SAW memberikan motivasi kepada kita semua agar bersemangat mencari lailatul Qadr di malam sepuluh terakhir ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam , تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ “ Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadh

MEMBANGUN KEKUATAN RUHIYAH

Kebanyakan manusia lebih banyak fokus pada sisi lahiriyah. Maka tidak heran jika produk-produk skincare, olahraga, fashion, dan banyak hal lainnya yang dengan mudah kita temui di masyarakat, di pinggir jalan dan kota-kota besar.  Tentu saja semua bukan untuk disalahkan apalagi ditinggalkan. Sebab manusia butuh kepada itu semua. Namun porsinya saja yang perlu diatur dan ditata agar tidak bablas.  Di sisi yang lain ada sisi batiniyah atau ruhiyah yang jarang mendapatkan perhatian. Hal ini bukan tanpa alasan. Hal yang bersifat batini memang agak sukar diukur dan diidentifikasi. Berbeda dengan yang bersifat lahiriah yang dengan mudah diketahui tanda dan cirinya. Orang lapar bisa langsung diobati dengan makan. Orang haus bisa langsung diobati dengan minum. Orang ngantuk bisa langsung diobati dengan tidur atau istirahat.  Bagaimana cara mengukur batin yang haus, lapar, dan mengantuk?  Allah SWT mengingatkan kita bahwa bukan hanya indra fisik yang dimiliki oleh manusia. Tapi merek

TAUBAT DAN DOSA

Kata taubat berasal dari kata تاب يتوب توبة تائب  yang memiliki beberapa pengertian sebagai berikut 1. Kembali dari perbuatan dosa dan maksiat 2. Menyesali perbuatan dosa dan maksiat yang pernah dilakukannya 3. Allah memberi petunjuk agar manusia bertaubat kepada Allah SWT.  Sedangkan kata dosa berasal dari kata ذنب yang berarti dosa dan juga berasal dari kata إثم yang juga bermakna dosa.  Sedangkan secara istilah dosa adalah ما حاك في صدرك وكرهت أن يطلع عليه الناس Sesuatu yang bergemuruh dan berguncang dalam dada dan tidak suka jika orang lain mengetahui perbuatan dosa tersebut.  Allah SWT senang dengan hamba-Nya yg suka bertaubat sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين Sesungguhnya Allah suka kepada hamba-Nya yang bertaubat dan mensucikan diri.  Allah SWT juga menyuruh hamba-Nya agar bertaubat kepada-Nya sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah dengan taubat nashuha

MANFAAT SHOLAT DALAM KEHIDUPAN

Sebagai muslim tentu saja masalah sholat merupakan sesuatu yang ma'lum minad din bidh dhoruroh (sudah jelas dari agama). Mulai dalilnya, teknis pelaksanaannya, syarat dan rukunnya, dan semua hal yang berkaitan dengan sholat.  Dan tentu saja kebanyakan dari kita sudah melaksanakan sholat sejak kecil. Karena sejak dini kita sudah diajari untuk melaksanakan  sholat 5 waktu. Makanya urusan sholat adalah urusan yang sudah final.  Dalam sebuah kesempatan seorang ulama' terkemuka di Indonesia yakni Gus Baha' mengkritik sebuah "pelatihan" sholat bahwa sholat memiliki manfaat jasmani. Tentu saja hal ini agak kurang tepat yakni menyamakan gerakan sholat dengan gerakan yoga atau kesehatan.  Ada atau tidaknya manfaat dari sholat, sholat adalah perintah yang ber konsekwensi kewajiban bagi kita sebagai hamba.  Sholat menjadi predikat kehambaan bagi seorang hamba dimana orang yang tidak sholat dengan sengaja bisa dihukum kafir.  Sholat merupakan wujud dari ketundukan

DZIKIR DAN FIKIR

Sudahkah anda berzikir dan berpikir hari ini?  Semoga kita semua sudah berzikir baik zikir pagi, zikir sore, atau zikir setelah sholat 5 waktu atau di waktu dan tempat lainnya.  Apa yang dimaksud dengan zikir?  Kata zikir berasal dari bahasa Arab ذكر يذكر ذكرا yang bermakna ingat lawan kata "lupa" atau النسيان. Makna lain dari ذكر adalah الذكورة yakni kelelakian atau kejantanan lawan dari الأنوثة yang berarti kewanitaan.  Dari pengertian etimologis ini kita dapat memberikan kesimpulan bahwa ingat sesuatu baik yang baik maupun yang buruk itu adalah zikir atau ingat.  Secara terminologis, zikir adalah lafadz-lafadz tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai sarana mengingat Allah SWT.  Pengertian lain dari kata zikir secara istilah adalah menjaga dan menghadirkan kemuliaan Allah swt baik dengan hati maupun dengan lisan sebagai bentuk pensucian, pengagungan, permohonan ampun, dan syukur kepada Allah SWT.  Kenapa harus berzikir?  Kalau menurut al Quran dengan

BUMI MANGKEL

Semua kaum muslimin sepakat bahwa segala sesuatu selain Allah itu disebut makhluk atau hadits yakni baru. Pokoknya selain Allah itu makhluk dan baru. Seperti itu gampangnya. Maka bumi, langit dan seisinya adalah makhluk semua. Termasuk kita manusia juga makhluk Allah SWT.  Namanya makhluk berarti sebelumnya tidak ada lantas diadakan. Sebelumnya tidak disebut apa-apa, jadi berpredikat atau bernama. Ada yang bernama manusia, bernama binatang dan bernama pepohonan.  Salah satu makhluk Allah yang sangat unik itu bernama BUMI. Dikatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah atau sari pati tanah. Dan akhirnya kembali ke tanah.  Sayuran yang kita konsumsi juga berasal dari tanah, semua kebutuhan nutrisinya juga berasal dari tanah dan dimakan oleh manusia. Akhirnya jadi kotoran dan juga kembali ke tanah.  Berasal dari tanah dan kembali ke tanah.  Sebuah pertanyaan sederhana perlu diajukan. Apakah bumi punya perasaan atau jiwa? 

CERAMAH TARAWEH HARI PERTAMA

Bismillah 1. Bersyukur Malam ini wajib bagi kita memperbanyak syukur kepada Allah SWT.  Malam ini kita diberi kesehatan, kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakan sholat isyak berjemaah, sholat taraweh dan witir.  Alhamdulillah kita semua diberi kemampuan dan kemudahan untuk melaksanakan semua ibadah-ibadah tersebut.  2. Dekatkan diri kita pada Allah Ini adalah moment spesial.  Setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, setiap harinya adalah kebaikan. Maka manfaatkan moment ini untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT seakan-akan tidak ada pembatas antara kita dengan Allah SWT.  Baik dengan ibadah mahdhoh maupun dengan ibadah muamalah.  Ibadah mahdhoh seperti sholat berjemaah.  Kita usahakan betul memakmurkan masjid ini dengan sholat berjemaah.  Seakan-akan ada yang hilang jika kita tidak sholat berjemaah.  Latih diri kita dengan sholat rowatib.  Romahon adalah moment yang tepat untuk melatih diri kita membiasakan ibadah" tersebut.  Ibadah ghairu mahdhoh se