Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label perubahan

HIJRAH DI ERA MILLINEAL

Tema hijrah akan selalu menjadi tema umum dan favorit ketika memasuki akhir tahun Hijriyah yakni bulan Dzulhijjah dan awal tahun Hijriyah yakni bulan Muharram. Materi yang paling favorit adalah seputar sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Yatsrib atau Madinah al Munawwarah. Di beberapa masjid, musholla dan majlis-majlis taklim sudah menjadi acara rutin tahunan yang mengkaji dan membahas tema hijrah. Tradisi ini memang sangat berbeda jauh dengan tradisi menyambut tahun baru masehi dimana tradisi yang ini dipenuhi dengan keramaian di pusat-pusat kota dan perbelanjaan dan ditandai dengan kerlap kerlip kembang api dan mercon.  Ketika mendekati tahun baru Islam memang suasananya biasa-biasa saja. Tidak meriah seperti tahun baru masehi. Tidak ada acara selebrasi kembang api, mercon, begadang dan lainnya. Kaum muslimin menyambut tahun baru islam lebih fokus ke masjid-masjid, majlis-majlis taklim mendengarkan kajian atau taushiyah. Dan rata-rata yang hadir adalah ba

SEPUTAR KATA HIJRAH

Akhir tahun Hijriah yakni bulan Dzulhijjah adalah moment penting untuk melakukan muhasabah atau evaluasi baik level pribadi, keluarga, komunitas maupun organisasi dan jemaah. Untuk selanjutnya merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan  untuk menyongsong tahun baru atau waktu yang akan datang.  Bagi kaum muslimin bulan Dzulhijjah adalah moment untuk melakukan muhasabah itu dan untuk selanjutnya merumuskan langkah-langkah yang akan diupayakan oleh kaum muslimin untuk mengubah kondisi ke arah yang lebih baik.  Tema-tema yang berkaitan dengan perubahan diri atau organisasi banyak tersebar dalam al Qur'an. Ada satu kata atau kalimat dalam istilah ilmu Nahwunya yakni kata hijrah. Kata ini berasal dari susunan huruf ه، ج، ر. Dan dari kata ini muncul beberapa kosakata baru dengan makna baru yang tentunya berkaitan dengan kata hijrah itu sendiri.  1. Kata مهاجرين dan مهاجرات Dua kata di atas sudah sering kita dengar dan kita baca. Apalagi jika membahas tema perjua

KONSEP DAN MAKNA HIJRAH

Bismillah Alhamdulillah kita kaum muslimin sudah berada di akhir tahun 1444 hijriah. Saat ini kita sudah berada di tanggal 27 Dzulhijjah 1444 Hijriah dan sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 1445 Hijriah. Kita akan memasuki tahun baru yang diawali dengan bulan Muharram (yang dimuliakan, dihormati)  Memasuki akhir setiap perjalanan waktu tentu ada makna penting yang harus kita lakukan yakni muhasabah / menilai semua hal yang sudah kita lakukan di masa lalu. Entah yang baik maupun yang buruk yang pernah kita lakukan dan perbuat.  Memasuki akhir dari setiap perjalanan waktu harus memberikan sebuah signal bahwa perjalanan kita sebagai manusia juga akan berakhir pada satu titik tujuan atau terminal.  Memasuki akhir dari setiap perjalanan waktu harus memunculkan sebuah kesadaran bahwa waktu akan terus berjalan dan berputar tanpa bisa kita rem, diundur atau dimajukan. Yang bisa kita lakukan adalah hanya memanfaatkan waktu yang ada, mengisi waktu yang ada dengan usaha-usaha

TAK MAU BERUBAH

Kalau melihat orang sukses rasanya kita juga pengen sukses kayak orang tersebut. Wajar. Bisa jadi sukses yang dimaksud lebih tinggi dari sukses yang telah dia capai.  Bicara sukses tentu harus bicara perubahan. Sebab sukses adalah proses yang terus menerus yang pasti akan terjadi perubahan di dalamnya.  Kadang kalo lihat orang lain sukses yang diinginkan suksesnya saja atau hasilnya saja. Bukan prosesnya. Padahal proses inilah yang tak terlihat dan dirasakan oleh orang lain.  Bukan tidak mau sukses juga. Tapi kadang tidak tahu juga caranya dan cara mulainya darimana.  Kadang memang tidak mau berubah. Karena perubahan memang berat dan tidak nyaman.  Tapi masing-masing orang punya caranya sendiri untuk bisa sukses. Masing-masing orang punya standar dan ukuran masing-masing dalam hal kesuksesan.  Lantas apa suksesmu?