Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

HUDURUL QOLBI

Tak ada seorang pun yang benar-benar bisa lepas dari ujian dan cobaan. Semua yang bernama makhluk Tuhan pasti akan diuji dan diberi cobaan oleh Allah SWT. Entah tujuannya untuk menghadirkan sebuah kesadaran ataupun untuk memperteguh dan memperkuat keimanan seorang hamba. Hanya Allah SWT yang tahu.  Termasuk di dalamnya adalah saya pribadi. Saya juga merupakan bagian dari makhluk Tuhan yang senantiasa mendapatkan ujian dan cobaan. Baik yang berhubungan dengan diri sendiri maupun dengan orang lain atau bahkan yang berhubungan dengan orang banyak.  Ketika menghadapi suatu masalah memang banyak pendekatan yang buat dilakukan termasuk di dalamnya adalah muhasabah diri, menilai dan mengevaluasi diri. Demikian juga dengan cara melakukan pensucian diri dan menambah kedekatan diri kepada sang Pencipta yakni Allah Rabb semesta alam.  Saya pun juga demikian ketika menghadapi berbagai macam persoalan dalam kehidupan ini. Kadang saya muhasabah, menambah kedekatan diri kepada Allah denga

BERAT DAN MULIANYA MENJADI ORANGTUA

Siapa yang tak bahagia dan bangga tatkala seorang anak menjadi pribadi yang baik, berakhlak yang baik, bertutur kata yang baik dan penuh sopan santun? Pastinya semua orangtua bahagia dan bangga dan penuh syukur kepada Allah atas karunia anak sholeh dan sholehah tersebut.  Siapa yang tak bangga dan bahagia tatkala seorang anak mampu berprestasi di level apapun mulai yang paling rendah sampai yang paling tinggi, mulai dalam negeri hingga luar negeri? Pastinya orangtua yang memiliki anak yang demikian akan bahagia dan bangga sekali  Siapa yang tak bangga dan bahagia tatkala seorang anak mampu menghafal al Quran atau hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dengan baik dan fasih? Pastinya semua orangtua akan bangga dan penuh harus dengan karunia semacam itu.  Namun untuk mewujudkan impian dan harapan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dan gampang. Butuh perjuangan keras, biaya yang tidak sedikit, bahkan  butuh ratapan doa dan deraian air mata. Dan termasuk juga kesabaran yang panjang

DUA LEMBAH

Sepanjang pengetahuan saya selama membaca dan mengkaji al Qur'an setidaknya ada satu kata "misterius" yang selalu dikaitkan dengan perjuangan, tempat suci dan supranatural. Kata itu adalah واد yang bermakna lembah.  1. Lembah Tuwa Lembah yang pertama adalah lembah Tuwa. Penyebutan lembah ini tatkala Nabi Musa as bersama istrinya atau keluarganya dalam perjalanan menuju Mesir. Tanah kelahiran Nabi Musa as. Rumah dimana Nabi Musa as dibesarkan yakni di istana Fir'aun di Mesir.  Dalam perjalanan tersebut Nabi Musa as melihat Api. Maka Nabi Musa as kemudian berkata kepada keluarganya diamlah kalian di sini. Aku melihat api. Maka tatkala Nabi Musa as mendekati api tersebut tetiba terdengar suara.  وأنا اخترتك فاستمع لما يوحى. إني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني وأقم الصلاة لذكري Lokasi dialog ini terjadi di sebuah lembah yang disebut lembah tuwa.  2. Lembah Bakkah / Mekkah Kisah yang kedua yang berkaitan dengan istilah Lembah adalah kisah Nabi Ibrahim as. Dalam

HARI TASYRIK

Kita tentu sudah tahu semua istilah hari tasyrik. Dalam bahasa Arabnya adalah تشريق yang bermakna menghadap ke arah timur. Kata ini (تشريق ) berasal dari kata الشرق yang bermakna arah timur atau istilah lainnya adalah مشرق lawan dari مغرب yang bermakna arah barat. Jika ditashrif maka akan ditemukan kata sebagai berikut شرق يشرق تشريقا yang bermakna menghadap ke arah timur.  Hari tasyrik adalah tiga hari setelah tanggal 10 Dzulhijjah berarti tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari ini kaum muslimin haram melaksanakan puasa. Pada tiga hari ini kaum muslimin dianjurkan untuk mengumandangkan takbir setiap selesai sholat 5 waktu selama tiga hari berturut-turut. 

MIMPI PARA SHOLIHIN

Membaca kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as tentu akan menemukan keunikan-keunikan yang hanya terjadi pada orang-orang sholeh seperti para Nabi dan para rasul dan orang sholeh lainnya.  Salah satu hal yang unik dari kisah Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as adalah kisah permulaan proses penyembelihan Nabi Ismail as.  Kisah ini berawal dari mimpi yang berulang sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya Nabi Ibrahim as yakin bahwa itu bukan mimpi biasa tapi itu adalah perintah dari Allah SWT.  Kisah tersebut termaktub dalam al Qur'an sbb  قال يبني إني أرى في المنام أني أذبحك فانظر ماذا ترى؟ قال يأبت افعل ما تؤمر.. ستجدني إن شاء الله من الصابرين.  Potongan ayat di atas mengisahkan  tentang awal mula terjadinya penyembelihan Nabi Ismail as dimana Nabi Ibrahim as bermimpi bahwa beliau as menyembelih Putranya Nabi Ismail as. Kisah yang kedua adalah kisah Nabi Yusuf as yang juga bermula dari mimpi beliau as yang melihat 11 bintang dan bulan dan matahari sujud kepada beliau as. Maka

NABI IBRAHIM DAN NABI ISMAIL AS

Lebaran iedul Qurban tahun ini yakni tahun 1444 Hijriah saya berkesempatan untuk menjadi imam sholat ied dan mengisi khutbah ied di masjid yang dulu pernah saya tinggal lama di sana. Yakni masjid al Falah.  Bakda maghrib saya berangkat dari rumah Modo Lamongan setelah sebelumnya saya  menyempatkan diri berbuka puasa bersama keluarga kecil saya. Saya bersama istri bersepakat untuk berpuasa Hari Arafah dan mengajak serta abang Fatih dan mas Fariz. Adapun si kecil si Ayez belom bisa diajak puasa karena memang masih kecil yakni usia 4 tahunan.  Sebelum berbuka puasa tepatnya sebelum ashar saya mencoba latihan membaca teks khutbah yang akan saya sampaikan besok pagi. Pun demikian setelah saya sampai di Madiun saya mendengar beberapa ceramah tentang kisah kedua Nabi teladan yakni Nabi Ibrahim as dan putranya yakni Nabi Ismail as.  Sebenarnya saya sudah sering membaca dan mendengar kisah keteladanan kedua nabi agung tersebut. Namun dari salah satu penjelasan seorang ustadz di chan

THE ULTIMATE LOVE

Dari sekian banyak keterangan dari para guru tentang puncak cinta maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa cinta tertinggi adalah cinta kepada Allah SWT.  Kenapa bisa demikian?  Mari kita renungkan bersama.  Memasuki usia kanak-kanak, mereka senang dan suka dengan mainan. Tapi bukan pada bendanya yang menjadi tolok ukur. Tapi pada sisi kesenangannya. Mereka happy, ketawa ketiwi, senang pokoknya. Kalau zaman sekarang anak kecil seusia SD beda lagi benda mainannya yakni HP atau gadget. Tapi intinya adalah semua benda itu memberikan kesenangan.  Maka anak-anak juga suka bosan dengan mainannya. Karena memang urusan kesenangan tidak ada patokan pastinya. Selalu berubah dan berganti. Tapi intinya cari kesenangan dengan benda yang berbeda.  Beranjak remaja dan dewasa maka standarnya bukan benda lagi tapi pada hubungan, sosialisasi dan interaksi.  Kalau masa anak-anak senangnya dengan benda, maka memasuki usia remaja, senangnya adalah interaksi sosial. Mencari teman jalan, teman he

DUA MACAM PENGASUH

Dalam sebuah kegiatan Kepesantrenan yang diadakan di Pasuruan, salah seorang pemateri memberikan penjelasan terkait kriteria pengasuh Pondok Pesantren yang baik. Diantara kriteria itu adalah sebagai berikut 1. Komunikatif yakni mampu mengkomunikasikan, menyampaikan dan menjelaskan progres dan perkembangan santri 2. Berpenampilan menarik yakni harus rapih, bersih dan harum.  3. Selalu berpandangan positif kepada santri 4. Berhati-hati dalam memilih kata-kata atau berbicara.  Itulah kriteria pengasuh yang sempat beliau jelaskan kepada para peserta yang disambut dengan kerutan dahi. Kenapa? Karena memang untuk memenuhi kriteria tersebut bukan hal yang mudah. Setidaknya ada beberapa alasan. Diantaranya  1. Karakter santri yang variatif Bervariasinya karakter santri tentu sesuatu yang lumrah. Sebab mereka mondok atau mendapatkan pendidikan bukan dari Nol. Mereka sudah mendapatkan pendidikan  dari kedua orang tuanya, guru-guru di TK dan SD nya.  Maka menghadapi berbagai macam kar

SETAHUN JADI KIAI Bag. 3

Pada tulisan kali ini dengan topik "Menjadi Kiai Setahuh" saya akan mengulas salah satu nilai penting yang seyogyanya ada di sebuah Pesantren yakni kitab kuning. Semua pesantren Salafiyah pasti dalam proses pembelajarannya menggunakan kitab-kitab standar yang juga sudah menjadi tradisi turun temurun.  Beda pesantren Salafiyah dengan pesantren Modern. Kebanyakan pesantren Modern tidak fokus pada ilmu-ilmu alat dan fikih semata. Bahasa Arab lebih kepada skill komunikasi praktis dari pada pendalaman ilmu alat. 

SETAHUN JADI KIAI Bag. 2

Pada tulisan kedua dari judul "Setahun Jadi Kiai" kali ini saya akan menguraikan dari sisi komunikasi. Komunikasi yang dimaksud di sini adalah komunikasi antar pengasuh, komunikasi antara pengasuh dengan santri dan komunikasi antara pengasuh dengan wali santri.  Memang tak dapat dipungkiri bahwa urusan komunikasi merupakan urusan yang sangat urgen. Seurgen kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan, papan, kuota dan jalan. Artinya tidak ada orang yang tidak butuh terhadap semua hal tersebut. Bisa dibayangkan di zaman saat ini orang yang tidak punya HP atau kuota betapa sangat tersiksa hidupnya.  Terkait dengan komunikasi antar santri. Maka di sini bisa dipetakan beberapa hal sebagai berikut KOMUNIKASI ANTAR SANTRI 1. Karakter yang bervariasi Pondok manapun, besar atau kecil atau baru ada sekalipun akan menghadapi realita ini yakni karakter dan watak santri yang berbeda-beda. Sangat variatif sekali.  Maka menghadapi antara satu dengan santri lainnya diperlukan pend

PROFIL KELUARGA NABI IBRAHIM AS

Bismillah Setiap orang mengimpikan memiliki pasangan yaang sholeh dan sholehah dan membangun keluarga yang bahagia, harmonis, aman tentram dan jauh dari berbagai macam problema. Seandainya pun ada problema, harapannya masih bisa diselesaikan dengan baik tanpa merugikan kedua belah pihak.  Namun akhir-akhir ini dan entah karena faktor apa. Betapa sering kita melihat dan menyaksikan berbagai macam problema keluarga. Mulai maraknya perceraian, perselingkuhan, KDRT. Bahkan lebih mirisnya lagi ada sebagian yang berujung pada pembunuhan.  Kondisi ini benar-benar membuat miris hati. Dan menimbulkan tanda tanya besar di benak keluarga yang sehat dan baik. Apa sebenarnya yang menajdi faktor penyebab semua peristiwa itu?  Tentu saja itu adalah potret kecil dari sekian banyak problem yang akan selalu ada dan dijadapi oleh pasangan suami istri. Namun demikian masih banyak potret keluarga yang baik yang bisa diteladani, bisa ditiru. Mereka ada di sekitar kita. Mereka ada di kanan kiri k

SETAHUN JADI KIAI Bag. 1

Pas saya lagi perjalanan pulang ke Lamongan tetiba muncul di benak saya berbagai macam hal yang menjadi amanah saya. Tadi malam saya memang sempat ngobrol bersama salah seorang pengasuh dan mengajaknya untuk menuliskan pengalamannya, perjalanannya, suka duka mengaasuh santri dan apa saja ke dalam sebuah tulisan. Harapannya para pengasuh bisa menemukan satu kesimpulan umum yang mengarah pada satu pola atau model pengasuhan pondok pesantren. Tapi beliau masih sungkan dengan alasan tidak punya pengalaman nulis.  Pas di jalan daerah Nganjuk, obrolan itu muncul kembali. Dan saya jadi pengen sekali melakukan refleksi selama setahun menangani bagian kepesantrenan. Saya sebuat satu tahun karena memang baru setahun ini saya membidangi bidang kepesantrenan.  Sekarang saya mampir di sebuah warung di pinggir Jalan besar Nganjuk. Sekedar minum kopi dan menuangkan ide tadi. Yakni menuliskan perjalanan dan pengalaman setahun menjadi pengasuh tapi judulnya saua ubah dengan bahasa yang lebi

NABI MUHAMMAD SAW DAN BUYA HAMKA

Mendengar kedua nama di atas atau kalau kita membaca kisah dan sejarah keduanya di buku-buku biografi, sejarah dan siroh tentu akan kita dapati banyak pelajaran, hikmah, keteladanan dari keduanya. Walaupun bisa saja kita mendapatkan inspirasi dari tokoh-tokoh lain yang ditulis dengan tinta emas oleh para sejarawan dan para pengikutnya.  Kedua tokoh di atas memang jauh jarak hidupnya dan tempat lahirnya. Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekkah. Sedangkan Buya Hamka lahir di Bukittinggi Padang (kalau tidak keliru)  Ada satu kisah menarik yang ditorehkan para sejarawan terkait kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW. Lagi-lagi bukan hanya ini saja kisah yang inspiratif dari beliau SAW. Namun dalam tulisan ini saya mencoba untuk menelaah dan mengambil pelajaran penting dari manusia agung Nabi Muhammad SAW.  Ketika Nabi SAW wafat Sayyidina Abu Bakar bertanya kepada putrinya Sayyidah Aisyah terkait kebiasaan rutin Nabi SAW yang sering dilakukan dan Sayyidina Abu Bakar ra tidak tahu aka

ALTRUISME VS EGOISME DAN KURBAN

Altruisme merupakan doktrin etis yang mengklaim bahwa individu dan kelompok secara moral berkewajiban untuk menguntungkan orang lain.dahulu Dalam Islam kita mengenal istilah itsar.  Kebalikannya adalah egoisme, yang mengklaim individu secara moral berkewajiban untuk melayani diri mereka sendiri terlebih dahulu. Jika altruisme atau itsar dikaitkan dengan konteks kurban maka sejatinya orang yang berkurban bukan berarti orang yang serba berkecukupan. Bahkan kadang kita lihat mereka adalah orang yang secara sosial adalah kalangan biasa-biasa saja. Namun dengan sikap altruisme nya mereka mampu untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada orang lain. 

TANGISAN BATIN SEORANG ANAK

Mungkin semua orang tua mengharapkan anak-anaknya sukses, bahagia dan berkecukupan di kehidupannya yang akan datang. Bahkan mungkin bukan mungkin lagi. Tapi pasti semua orang tua berharap demikian. Sehingga semua orang tua terus berjuang siang dan malam dan tak kenal lelah mencari uang dan biaya lainnya untuk mewujudkan impian tersebut.  Anak-anak disekokahkan dan diberi pendidikan terbaik mulai jenjang PAUD sampai Perguruan tinggi. Bahkan tidak hanya itu. Orang tua juga memberikan pelajaran tambahan seperti les dan privat mata pelajaran tertentu yang semua itu demi kebahagiaan anak-anak nya di masa yang akan datang.  Bahkan terkadang ketika seorang anak tidak manut maka orang tua akan mencak-mencak, marah-marah sambil menunpahkan semua kekesalannya dan kekecewaannya pada si anak. Alasan paling utama pasti semua demi kamu, anak!  Itu versi orangtua. Sudut pandang orang tua.  Bagaimana versi anak?  Bisa jadi anak merasa beruntung karena benar-benar diperjuangkan oleh kedua o

PENDEKATAN PSIKODINAMIKA

Ketiga kata pada judul di atas adalah macam-macam pendekatan terhadap perilaku belajar manusia. Termasuk peserta didik. Dari tadi malam saya mencoba membaca dan memahami ketiga macam pendekatan tersebut.  Mari kita urai dan ulas satu demi satu. Barangkali bermanfaat bagi kita semua khususnya para orangtua dan para pendidik atau guru.  Teori yang pertama : psikodinamika Teori atau pendekatan ini dipopulerkan oleh seorang filsuf ternama yakni Sigmund Freud. Teori ini mengatakan bahwa naluri biologis yang tidak dipelajari (kalau menurut saya yang tidak terbimbing dengan baik dan benar) terutama dorongan seksual dan agresif akan mempengaruhi cara berfikirberfikir,  merasa berperilaku seseorang. Naluri-naluri ini bersemayam di alam bawah sadar manusia.  Alam bawah sadar adalah pusat informasi yang terpendam hasil dari rekaman psikologis anak dari interaksinya dengan lingkungan sekitar. Utamanya hubungannya dengan kedua orangtua.  Freud berpendapat bahwa perilaku manusia adalah h

SEPUTAR HURUF ق، ر ب

Baik brother and sister Kali ini saya akan mengulas seputar kata kurban. Berikut beberapa ayat yang merupakan turunan dari ketiga huruf ق، ر ب. Dari ketiga huruf ini ada tiga redaksi ayat dalam al Qur'an yang tersusun dari ketiga huruf tersebut.  1. Kata qorib atau قريب Dalam al Qur'an ada ayat yang menyitir kata tersebut. Yakni sebuah ayat setelah ayat tentang perintah puasa sebagai berikut وإذا سألك عبادي عني فإني قريب Artinya: dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku. Maka sesungguhnya Aku sangat dekat.  Jadi ketiga huruf di atas bisa melahirkan  u kata yang bermakna sangat dekat atau قريب. Kata ini kemudian diserap oleh Bahasa Indonesia dan menjadi karib. Seperti ungkapan "teman karib" yakni teman dekat.  2. Kata Akrab atau أقرب Kata aqrab atau akrab juga berasa dari ketiga huruf di atas. Namun dengan bentuk yang berbeda. Biasanya masuk dalam pembahasan comparatif degree atau kalau dalam bahasa Arab dikenal dengan isim tahdhi

CARA SAMA HASIL BEDA

Tema-tema tentang qurban menjadi tema yang populer ketika memasuki bulan Dzul Hijjah. Mulai dari napak tilas Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail beserta keluarga beliau hingga amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di bulan haram ini.  Tulisan ini akan mencoba mengurai tema yang senada yang membahas tentang qurban.  Dalam al Qur'an ada sebuah ayat yang menjelaskan tentang dua orang yang diperintahkan oleh Allah untuk berkorban. Keduanya adalah putra Nabi Adam as yakni Habil yang digambarkan sebagai sosok yang sholeh dan taat dan Qobil yang digambarkan sebagai sosok yang kurang baik dan kurang sholeh.  Ayat tersebut berbunyi إذ قربا قربانا فتقبل من أحدهما ولم يتقبل من الآخر Artinya ; ketika keduanya mendekatkan diri dengan sebuah qurban, Maka Allah menerima qurban satunya dan menolak qurban satunya lagi.  Jika dikorelasikan dengan kehidupan manusia baik dahulu maupun saat ini, maka sesungguhnya banyak manusia yang melakukan pendekatan kepada Allah SWT. Hanya saja hasilnya berbeda

QURBAN PALING RINGAN DAN MUDAH

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu saja tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita pasti akan selalu bertemu, berinteraksi, berkomunikasi dan kadang bermasalah dengan orang lain. Karena memang disebut kehidupan jika ada saling di dalamnya. Khususnya dalam kehidupan manusia.  Kondisi tentram, aman, dan damai adalah kondisi yang diharapkan dan diinginkan okeh semua orang. Namun akan selalu ada gesekan, pertikaian dan perselisihan yang terjadi baik karena disebabkan oleh sesuatu ataupun tanpa sebab.  Oleh karena itu, ketika kondisi panas atau kurang damai, kurang tentram, lebih-lebih yang berkaitan dengan orang lain, Islam mengajar dan membimbing kita untuk  1. Tidak saling memata-matai ولا تجسسوا janganlah kalian saling memata-matai satu dengan yang lainnya.  2. Tidak saling hasad ولا تحاسدوا dan janganlah kalian saling mendendam antara satu dgn lainnya.  3. Memaafkan والعافين عن الناس dan orang-orang yang memaafkan orang lain.  4. Bersabar Keempat tuntunan tersebut merupaka

DUA MAKNA UTAMA KURBAN

Hari ini kita sudah berada di penghujung bulan Dzul Qoidah 1444 Hijriah. Bulan ini termasuk salah satu bulan Haram sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam al Qur'an. Berarti sebentar lagi kita akan memasuki penghujung tahun 1444 Hijriah yakni bulan Dzul Hijjah.  Di bulan ini sudah masyhur dengan berbagai macam kegiatan keagamaan mulai dari Puasa sunnah mulai tanggal 1 sampai 10 Dzul Hijjah, menyembelih Qurban, memperbanyak tasbih, tahmid dan takbir, dan lain sebagainya. Artinya kaum muslimin akan kedatangan tamu bulan agung yakni bulan Dzul Hijjah.  Bulan ini juga lebih dikenal dengan antusias yang  tinggi dari kaum muslimin dalam berkurban. Ada yang menyembelih kambing atau domba. Dan ada juga yang menyembelih sapi atau kerbau. Kalau di Indonesia tidak ada yang menyembelih unta. Karena memang habitat unta bukan di Indonesia.  Terkait dengan Qurban, pada tulisan kali ini saya akan mencoba untuk sedikit memberikan refleksi Terkait dengan makna kurban itu sendiri.  1. Kata k

NGAJI, NGABDI, RABI

Dalam acara lepas pisah dengan santri pengabdian tahun ini ada yang sangat berkesan yakni pada saat sambutan yang disampaikan oleh kepala pengasuh, ustadzah Istiharoh. Beliau menyampaikan sebuah ungkapan yang menurut saya keren sekali. Slogan itu baru saja saya dengar. Selama saya mondok belom pernah saya mendengar ungkapan atau slogan ini. Slogan itu berbunyi "Santri itu ya Ngaji, ya Ngabdi, ya Rabi". Awalnya slogan ini lucu bagi saya. Tapi lama-lama saya tertegun dan termenung dengan filosofi yang terkandung di dalamnya. 

LEPAS PISAH SANTRI PENGABDIAN

Setahun sudah mereka mengabdikan diri di Pesantren Darul Madinah Madiun. Mulai sekitar Juli 2022 sampai Juni 2023. Susah senang, suka duka, sering diceramahi, dimarahi, ditegur, disorot dan kondisi-kondisi lainnya yang membuat mereka tertekan sudah dilalui semua.  Tugas-tugas yang menumpuk, capek dan lelah yang tiada henti adalah makanan harian yang rutin ditemui. Belum selesai yang satu, tugas satunya lagi sudah menunggu dikerjakan. Belum lagi urusan dan keperluan pribadi mereka yang juga tak kalah banyaknya.  Tepat malam ini yakni selasa malam rabu, 13 Juni 2023 sebuah acara diadakan khusus untuk melepas mereka setelah setahun mereka mengabdikan diri di pesantren ini. Ada yang diberi tugas di di bagian Ketahfidhan, ada yang diberi tugas di Pengasuhan dan unit-unit lainnya.  Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada antum semua yang sudah mengabdikan diri di pesantren ini. Dan kami berdoa semoga antum diberikan kesuksesan dalam tahapan kehidupan berikutnya yang

BEKAL MENJADI PEMIMPIN

Dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak berhubungan dengan istilah pemimpin dan kepemimpinan. Dua hal ini akan selalu ditemui dan dihadapi oleh kita sebagai manusia. Terkadang kita yang jadi pemimpinnya. Dan orang lain menjadi timnya. Interkasi dari sekian banyak unsur pemimpin itulah yang disebut sebagai kepemimpinan.  Ada orang yang memang dari lahir memiliki potensi menjadi pemimpin. Ada juga yang sejak lahir berpotensi menjadi bagian dari kepemimpinan atau tim. Namun demikian ada dua bekal minimal seseorang ketika menjadi pemimpin yakni 1. Ketekunan (Diligent)  Menurut KBBI kata Tekun bisa dimaknai dengan berkeras hati dan bersungguh-sungguh berusaha belajar dan bekerja. Artinya dalam mencapai visi organisasi atau lembaga seorang pemimpin dan timnya akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan rintangan yang tidak ringan dan tidak sedikit.  Maka kita sering membaca dan mendengar istilah "maju terus pantang mundur". Artinya hadapi saja terus tantangan yan

DUA PEKERJAAN UTAMA PEMIMPIN

Menjadi pemimpin atau mengemban amanah sebagai pemimpin merupakan sesuatu yang berat. Sebab semua beban dan problem menjadi tanggung jawabnya. Jika sistemnya baik maka pemimpin tersebut akan dikenang sebagai pemimpin yang berhasil. Dan sebaliknya jika sistemnya buruk yang ditandai dengan chaos dan gagal mencapai target, maka pemimpin tersebut akan dikenang sebagai pemimpin yang gagal. Jadi pastinya semua pemimpin akan memilih berhasil sehingga dia akan dikenang sebagai pemimpin yang berhasil. Tinggal apakah dia memiliki kapabilitas dalam kepemimpinannya.  Secara kasat mata pemimpin itu seperti orang yang tidak memiliki pekerjaan. Karena pemimpin itu tidak melakukan pekerjaan teknis yang kelihatan oleh orang di sekitarnya seperti menyapu, mengetik dan lain sebagainya. Mungkin yang sering terlihat dari pemimpin adalah rapat dan jalan-jalan. Namun demikian ada pekerjaan yang bisa dilihat dari pemimpin. Setidaknya ada dua hal yang benar-benar terlihat yakni 1. Berfikir Seorang

SOAL PENGANTAR STUDI ISLAM

Soal Jawaban 1 Jawaban 2

SOAL UAS BAHASA ARAB 2

Soal UAS Bahasa Arab 2 Jawaban 1 Jawaban 2

SOAL BAHASA INDONESIA SEMESTER 2

Soal bahasa Indonesia Jawaban 1 Jawaban 2

DUA WANITA PENOPANG SUKSES

Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Termasuk menciptakan laki-laki dan perempuan. Agar mereka bisa saling mengenal satu sama lain.  Asbab pernikahan maka manusia terus melakukan proses regenerasi dan kelangsungan hidup.  Asbab pernikahan manusia mendapatkan kebahagiaan, ketenangan batin dan kesegaran fikiran.  Jika dikaitkan dengan kesuksesan maka banyak sekali faktor yang mendukung dan menopang suskes seseorang dalam kehidupan ini. Salah satunya adalah perempuan.  Seorang filsuf yang bernama William Golding memberikan gambaran tentang kehebatan wanita sbb 1. Jika kamu memberinya sperma, maka ia akan memberimu anak atau buah hati 2. Jika kamu memberinya tempat tinggal maka ia akan memberimu rumah 3. Jika kamu memberinya makanan, maka ia akan memberimu sesuatu untuk dimakan 4. Jika kamu memberinya senyum, ia akan memberimu hatinya 5. Jika kamu memberinya sampah, maka ia akan memberimu kotoran.  Itulah sedikit gambaran tenta

SOAL FILSAFAT UMUM DAN JAWABAN

Soal filsafat umum Jawaban