Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label pemimpin

PILPRES INI UNIK

Gelaran pilpres yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali selalu memunculkan hal-hal unik dan membuat akal pikiran orang awam bertanya-tanya dan tersimpulkan menjadi sesuatu yang lucu dan akhirnya jadi candaan dan lelucon.  Diantara beberapa keunikan pilpres yang cobaa saya rangkum dalam beberapa point sebagai berikut 1. Gara-gara beda pilihan, bisa bermusuhan   Padahal temenan, padahal tetanggaan. Cuma gara-gara beda pilihan yang awalnya teman dan tetangga bisa berujung perselisihan, permusuhan dan tidak saling sapa lagi bahkan saling blokir nomor WA.  Ini nyata pernah terjadi dan benar-benar saya saksikan sendiri. Ini kisah antara mertua dan menantu yang beda pilihan  pilpres. Padahal masih satu halaman dan rumahnya pun berdampingan. Kenapa begitu? Entahlah 2. Masing-masing paslon didukung kiai Coba cek masing-masing paslon. Sama-sama ada kiainya. Sama-sama ada habaibnya. Lho kok bisa? Kalau menurut saya bisa saja hal tersebut terjadi. Baik kiai maupun habaib masih berst

MENJADI PEMILIH YANG CERDAS

Dua hari lagi kita akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden untuk memimpin bangsa dan negara ini lima tahun ke depan.  Setiap orang pasti sudah memiliki pilihan diantara ketiga paslon yang ada. Tentu dengan semua pertimbangan dan alasan masing-masing. Semua pihak terus bersikukuh dengan alasan dan logika masing-masing. Tak mau kalah jika berdebat. Bahkan terkadang lebih parah lagi tak bisa membedakan antara data dan emosi. Antara yang hak dan yang bathil. Yang penting jagoannya menang.  Memang memilih pemimpin itu penting. Bahkan sangat penting sekali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bisa dibayangin jika sebuah bangsa besar seperti Indonesia tak memiliki pemimpin, maka bisa terjadi chaos dimana-mana. Atau punya pemimpin tapi tidak kapabel. Sehingga banyak kebijakan yang merugikan dan menyengsarakan rakyat.  Dulu, saya juga sangat fanatik dengan salah satu paslon. Bahkan terkadang terlibat dalam debat-debat yang lebih banyak emosinya daripada data dan fak

TIPS MEMILIH PEMIMPIN MENURUT ISLAM

Sebentar lagi, Bangsa Indonesia akan menggelar hajatan 5 tahunan. Tepatnya Rabu 14 Februari 2024. Semua kita sudah cukup tahu dan mengenal ketiga kandidat yang akan kita pilih. Berbagai alasan sering terlontar antara pendukung yang satu dengan pendukung lainnya. Baik alasan yang logis maupun alasan yang hanya emosional semata.  Yang perlu digarisbawahi bagi masyarakat awam adalah bahwa memilih pemimpin termasuk perkara yang prinsip dan urgen dalam kehidupan berbangsa dan Bernegara. Sebab berbagai kebijakan ditentukan oleh kebijakan politik. Kebijakan pendidikan ditentukan oleh kebijakan politik. Ekonomi, sosial, pertahanan dan semua hal yang ada di negara ini ditentukan oleh kebijakan politik. Sehingga golput kadang bukan merupakan sebuah solusi.  Maka yang paling tepat adalah memilih yang terbaik di antara yang terbaik. Ketiga kandidat yang sama-sama kita kenal adalah kader terbaik dari yang terbaik. Kondisi ini kadang membuat kita bingung memilih siapakah di antara mereka

KRITERIA PEMIMPIN MENURUT AL QUR'AN

Gelaran hajat nasional sebentar lagi akan segera terlaksana. Jika tidak ada aral yang melintang dan menghalangi, maka gelaran ini akan dilaksanakan para Rabu 14 Februari 2024. Dan pada gelaran pilpres ini ada 3 paslon yang menjadi kandidat atau calon pemimpin yang nantinya akan memimpin negara dan bangsa ini 5 tahun ke depan.  Sebelum saya menulis catatan kecil ini, barusan saya diminta untuk mengisi kultum jumat shubuh yang rutin dilaksanakan dua kali sebulan. Dan dilanjutkan dengan acara makan-makan dan ngopi di teras masjid. Sebuah tradisi yang terus dijaga untuk menjaga hubungan baik antar jemaah masjid.  Saya sempat bingung dengan tema apa yang tepat yang bisa saya sampaikan kepada jemaah, maka sehabis sholat sunnah qobliyah shubuh saya mencoba mengingat-ingat beberapa potongan ayat yang kira-kira relevan dengan kondisi yang saat ini sedang hangat. Dan akhirnya saya menemukan sebuah tema yang menurut saya bagus dan relevan yakni tema pilpres atau memilih pemimpin.  Ter

HINDARI DAN JAUHI PEMIMPIN SEPERTI INI

Pembahasan terkait pemimpin dan kepemimpinan tidak akan pernah habis dikaji dan diulas. Sebab manusia akan selalu butuh kepada pemimpin dan kepemimpinan sebagaimana butuhnya manusia pada kesehatan, kesejahteraan dan kedamaian. Selama manusia hidup di muka bumi ini, tema kepemimpinan, kesehatan, kesejahteraan dan kedamaian akan selalu menjadi diskusi yang selalu hangat diperbincangkan dan diperdebatkan.  Bukan semata karena mendekati pilpres tapi lebih kepada kebutuhan diri apakah diri kita sebagai pemimpin sudah memenuhi kriteria tertentu atau umum sebagaimana kita ketahui yakni sifat jujur, amanah dan cerdas. Dan terkadang kita pun juga bertanya bagaimanakah caranya agar kita bisa menjadi pemimpin seperti yaang disebutkan tadi.  Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi jika ingin menjadi pemimpin atau ingin  memilih pemimpin. Dan ada pula kriteria tertentu yang menjadi acuan agar terhindar dari pemimpin  yang tidak tepat. Salah satu warning agar kita tidak memilih pemimpi

INDIVIDUAL MAKING DECISION

Ada tiga hal yang mempengaruhi seorang pemimpin mengambil sebuah keputusan. Rata-rata unsur paling kuat yang menguatkan dalam mengambil keputusan adalah faktor individu. Faktor-faktor itu adalah sebagai berikut 1. Perseption 2. Motivation 3. Knowledge & Information

PEMIMPIN ITU KONSEPTOR DAN EKSEKUTOR

Dua kompetensi pemimpin yang menurut saya sangat penting dan harus dimiliki olehnya.  Dalam sebuah kesempatan ketika saya mengisi materi tentang kepemimpinan saya mendapatkan sesuatu yang unit dari banyak istilah pemimpin dalam literatur Islam.  Kata أمير misalnya sangat relevan dengan term kepemimpinan karena memang salah satu tugas seorang pemimpin adalah memberikan perintah atau instruksi.  Kata إمام misalnya juga relevan dengan term kepemimpinan sebab seorang pemimpin memang harus selalu berusaha  menjadi contoh dan terdepan dalam kebaikan sebagaimana seorang imam sholat posisinya selalu di depan makmum.  Kata راع misalnya juga relevan. Sebab kata ini bermakna mengurus, menjaga dan menggembala.  Dan masih banyak lagi istilah-istilah yang berkaitan dengan term kepemimpinan. Namun dari sekian istilah tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan penting bahwa seorang pemimpin harus memiliki sejumlah kompetensi atau skill. Paling tidak 2 hal di bawah ini adalah kompetensi yang

PEMIMPIN ITU KOMUNIKATOR

Apa pekerjaan utama seorang pemimpin? Udah pada tahu belom? Kalau udah tahu boleh sharing ilmunya. Kalau belum tahu ayo belajar bersama.  Saya pernah nonton sebuah vt tentang kepemimpinan. Vt ini mengulas tentang pekerjaan utama pemimpin dan pekerjaan lainnya.  Ada dua tugas pokok dari seorang pemimpin yaitu mikir dan ngomong. Dua pekerjaan ini terdengar begitu ringan dan gampang. Memang sejatinya demikian. Mikir yang asal mikir dan ngomong yang asal ngomong itu mudah dan gampang. Bisa dilakukan  oleh siapa saja tanpa harus belajar dan kuliah dan semacamnya.  Lain cerita jika itu berkaitan dengan seorang pemimpin. Maka dua pekerjaan itu menjadi sulit dan berat. Apalagi jika tidak dilandasi keilmuan dan pengalaman yang cukup. Termasuk kemampuan pengendalian diri dan emosi yang baik dimana hal ini yakni pengendalian diri sangat penting ketika menghadapi kondisi dan situasi yang sulit dan jlimet.  Mikir atau berfikir merupakan proses mental yang terdiri dari proses mengkaji, m

MEREKA YANG TIDAK AKAN BISA MEMIMPIN

Apa ada kriteria tertentu yang menunjukkan bahwa seseorang tidak akan bisa menjadi pemimpin atau paling tidak gagal dalam kepemimpinannya atau paling minimal tidak disukai oleh timnya?  Sepanjang pengetahuan dan pengalaman pribadi saya berinteraksi dengan banyak orang, utamanya mereka yang diberi amanah memimpin memang ada beberapa orang yang sulit untuk menjadi pemimpin. Penyebabnya ada banyak yang jika disimpulkan akan mengerucut pada dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.  Mari kita lihat dari faktor internal.  Beberapa faktor yang bersumber dari diri sendiri adalah  1. Nol pengalaman Istilah nol pengalaman bisa diasumsikan adalah pemimpin itu adalah pesanan atau titipan atau karena faktor "orang dalam".  Nol pengalaman adalah orang yang dipaksakan untuk menjadi pemimpin padahal skil manajerial nol, skil komunikasi nol, dan skil problem solving juga nol. Namanya juga dipaksakan atau karena kondisi tertentu seperti sudah tidak ada orang lain lagi

DUA KISAH KETAATAN KEPADA SEORANG PEMIMPIN

Dalam al Qur'an ada beberapa kisah tentang kepemimpinan dan keharusan untuk taat kepada seorang pemimpin. Mau tau atau sudah tahu? 😇 Ya diakhir juz kedua tapi masih di surah al Baqarah Allah SWT mengisahkan tentang sebuah suksesi kepemimpinan. Kisah ini terjadi setelah Bani Israil ditinggal wafat Nabi Musa as. Ayat ini mengisahkan 2 tokoh utama yakni Thalut dan Jalut atau Goliat.  Masih berkaitan dengan tulisan sebelumnya bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki ilmu dan wawasan yang luas. Maka Allah SWT menegaskan bahwa Allah SWT telah memberikan hal itu kepada Thalut sebagaimana pada potongan ayat berikut قال إن الله اصطفىه عليكم وزاده بصطة في العلم والجسم Artinya: Nabi itu berkata sesungguhnya Allah telah memilihnya untuk kalian dan Allah telah melebihkannya dalam ilmu dan fisik.  Ini salah satu ayat yang menjelaskan tentang bekal seorang pemimpin. Yakni ilmu dan fisik yang sehat.  Di ayat berikutnya terdapat sebuah dialog kepemimpinan yakni sebuah instruksi yang d

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

Sekilas dua kata di atas terdengar sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok antara keduanya. Apakah itu? 

GODAAN TERBESAR SEORANG PEMIMPIN

Apa godaan terbesar ketika jadi seorang pemimpin? Tulisan kali ini akan mengurai dan menjelaskan seputar godaan yang akan ditemui dan dihadapi oleh seorang pemimpin. Tulisan ini sengaja tidak mencantumkan sumber dan referensi karena uraian dan penjelasan dalam tulisan ini berdasarkan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai macam bahan bacaan seperti buku dan juga bersumber dari beberapa video yang mengulas tentang kepemimpinan.  Godaan yang datang menghampiri seorang pemimpin banyak sekali macam dan bentuknya. Jika tidak hati-hati maka godaan itu akan berakibat fatal bagi kepemimpinan orang tersebut. Bahkan yang paling tragis dan mengenaskan ada yang berujung pada pembunuhan dan kematian seorang pemimpin. Diantara beberapa godaan seorang pemimpin adalah 1. Wanita Penyebutan kata wanita di sini bukan untuk merendahkan atau mendiskreditkan status seorang wanita. Penyebutan ini lebih kepada fakta sejarah dari berbagai macam kepemimpinan yang pernah ada dalam sejarah manusia.  Ada

CIRI PEMIMPIN YANG BAIK

Pada tulisan kali ini saya akan coba menjelaskan dan menjabarkan ciri-ciri pemimpin yang baik. Tulisan ini juga tidak mencantumkan sumber dan referensi tertentu karena tulisan ini semacam paraphrase dari proses membaca dan pengalaman sehari-hari.  Pada tulisan sebelumnya sudah dijabarkan istilah pemimpin, teori pemimpin, bekal menjadi pemimpin dan sebagainya. Maka tulisan kali ini fokus pada ciri-cirinya atau tanda-tandanya.  Ciri atau tanda akan kita temukan dan dapatkan setelah kita melihat langsung, merasakan langsung dan berinteraksi langsung dengan si pemimpin. Baik melalui kesempatan formal maupun informal ataupun dari kebijakan yang diterapkannya. Tapi bisa juga kita melihat ciri-ciri pemimpin dari sebelum dia jadi pemimpin. Alias sudah ada tanda-tandanya atau sudah ada penampakannya.  Dari beberapa referensi yang pernah saya baca dan simak, ciri-ciri pemimpin yang baik adalah sebagai berikut 1. Punya visi yang jelas Pekerjaan utama seorang pemimpin itu adalah berfik

MELAHIRKAN PEMIMPIN BESAR

Siapakah yang disebut pemimpin?  Apakah anda seorang yang layak disebut pemimpin? Ataukah saya? Atau siapa saja yang saat ini duduk di sebuah posisi tertentu di struktur sebuah lembaga? Atau diam-diam ternyata kita adalah seorang pemimpin?  Nah, tulisan ini akan mencoba mengurai konsep pemimpin dan kepemimpinan dan Insha Allah tulisan ini akan mencoba mengurainya secara lengkap dan utuh. Maka pantengin terus tulisan ini dan dibaca ya. Jangan hanya lihat di status saya tok tapi tidak dibaca 😆 Disclaimer : tulisan ini tidak menyebutkan referensi atau rujukan tertentu seperti buku, majalan atau lainnya. Tulisan ini adalah semacam rangkuman dari pengalaman, baca buku dan beberapa video tentang kepemimpinan.  Istilah pemimpin adalah istilah yang sudah sangat akrab di telinga kita. Sebab kita hidup di tengah-tengah mereka dan berinteraksi dengan mereka. Istilah pemimpin biasanya kita sematkan kepada seseorang yang menduduki jabatan atau posisi tertentu di sebuah lembaga atau per

BEKAL MENJADI PEMIMPIN

Dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak berhubungan dengan istilah pemimpin dan kepemimpinan. Dua hal ini akan selalu ditemui dan dihadapi oleh kita sebagai manusia. Terkadang kita yang jadi pemimpinnya. Dan orang lain menjadi timnya. Interkasi dari sekian banyak unsur pemimpin itulah yang disebut sebagai kepemimpinan.  Ada orang yang memang dari lahir memiliki potensi menjadi pemimpin. Ada juga yang sejak lahir berpotensi menjadi bagian dari kepemimpinan atau tim. Namun demikian ada dua bekal minimal seseorang ketika menjadi pemimpin yakni 1. Ketekunan (Diligent)  Menurut KBBI kata Tekun bisa dimaknai dengan berkeras hati dan bersungguh-sungguh berusaha belajar dan bekerja. Artinya dalam mencapai visi organisasi atau lembaga seorang pemimpin dan timnya akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan rintangan yang tidak ringan dan tidak sedikit.  Maka kita sering membaca dan mendengar istilah "maju terus pantang mundur". Artinya hadapi saja terus tantangan yan

DUA PEKERJAAN UTAMA PEMIMPIN

Menjadi pemimpin atau mengemban amanah sebagai pemimpin merupakan sesuatu yang berat. Sebab semua beban dan problem menjadi tanggung jawabnya. Jika sistemnya baik maka pemimpin tersebut akan dikenang sebagai pemimpin yang berhasil. Dan sebaliknya jika sistemnya buruk yang ditandai dengan chaos dan gagal mencapai target, maka pemimpin tersebut akan dikenang sebagai pemimpin yang gagal. Jadi pastinya semua pemimpin akan memilih berhasil sehingga dia akan dikenang sebagai pemimpin yang berhasil. Tinggal apakah dia memiliki kapabilitas dalam kepemimpinannya.  Secara kasat mata pemimpin itu seperti orang yang tidak memiliki pekerjaan. Karena pemimpin itu tidak melakukan pekerjaan teknis yang kelihatan oleh orang di sekitarnya seperti menyapu, mengetik dan lain sebagainya. Mungkin yang sering terlihat dari pemimpin adalah rapat dan jalan-jalan. Namun demikian ada pekerjaan yang bisa dilihat dari pemimpin. Setidaknya ada dua hal yang benar-benar terlihat yakni 1. Berfikir Seorang

MELAHIRKAN PEMIMPIN ALA SISTEMATIKA WAHYU

Sebelum saya mengurai tentang pemimpin atau kepemimpinan dalam tulisan ini, perlu saya garisbawahi bahwa tulisan ini hanya renungan semata dan perspektif pribadi. Jadi bukan pendapat pakar atau siapapun. Murni hasil renungan pribadi.  ------------------------------------------------------------------------- Berbicara tentang pemimpin secara teoritis mungkin sudah banyak sekali orang atau pakar yang mengulas tema kepemimpinan bahkan sudah banyak buku yang bertebaran di toko-toko buku yang menjelaskan tentang tema kepemimpinan. Demikian juga training-training leadership banyak diadakan di mana-mana. Semua itu bagus. Karena pakar sudah menjelaskan teori dan cara menajdi pemimpin.  Dalam tulisan ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang cara melahirkan pemimpin menurut kaca mata sirah nabawiyah. Artinya menurut tahapan-tahapan ataupun langkah-langkah yang dijalani dan dilalui nabi Muhammad SAW sebelum beliau menjadi dan diangkat menjadi Nabi dan Rasul.  Tentu saja kalau la

KONSEKWENSI JADI PEMIMPIN

Apa sebenarnya yang paling berat yang harus dipikul oleh seorang pemimpin? Jawabannya adalah tanggung jawab. Artinya semua hal itu tertuju dan mengarah kepada pemimpin.  Kenapa ini begini? Yang ditanya pemimpin.  Kenapa ini begitu? Yang ditanya pemimpin.  Semuanya bermuara pada pemimpin. Maka wajar jika beban yang dipikul dan ditanggung amat sangat berat. Itu. Baru di dunia. Belom lagi perhitungan di akhirat. Bisa lebih berat lagi.  Jika ada keuntungan materi seperti gaji besar, pensiunan, tunjangan ini itu memang akan banyak yang mau jadi kepala atau pemimpin. Tapi kalau sepi dari itu semua maka rasanya tak ada orang yang tertarik untuk jadi pemimpin.  Maka wajar jika seorang pemimpin yang adil disebut pertama dalam tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah tatkala tak ada naungan selain naungan Allah SWT.  Yang benar-benar bikin sesak, mules bahkan terkadang pusing tatkala menghadapi problem. Baik internal maupun eksternal. Benar-benar menguras tenaga dan pikiran