Sepanjang pengetahuan dan pengalaman pribadi saya berinteraksi dengan banyak orang, utamanya mereka yang diberi amanah memimpin memang ada beberapa orang yang sulit untuk menjadi pemimpin. Penyebabnya ada banyak yang jika disimpulkan akan mengerucut pada dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Mari kita lihat dari faktor internal.
Beberapa faktor yang bersumber dari diri sendiri adalah
1. Nol pengalaman
Istilah nol pengalaman bisa diasumsikan adalah pemimpin itu adalah pesanan atau titipan atau karena faktor "orang dalam".
Nol pengalaman adalah orang yang dipaksakan untuk menjadi pemimpin padahal skil manajerial nol, skil komunikasi nol, dan skil problem solving juga nol. Namanya juga dipaksakan atau karena kondisi tertentu seperti sudah tidak ada orang lain lagi. Atau istilah lainnya dia adalah yang terbaik di antara yang terburuk.
Walaupun demikian kondisi nol ini masih bisa diproses dan dipoles dan dilatih. Seiring dengan waktu dan intensitas latihan yang diberikan suatu saat orang semacam ini akan mampu jadi pemimpin.
2. Nol kontrol emosi
Apa ada orang semacam ini? Tentu saja ada. Orang semacam ini adalah orang yang reaktif, cepat terpengaruh, moodyan, mudah tersulut dan mudah terbakar.
Pribadi seperti rentan sekali salah dalam mengambil keputusan. Sebab perasaannya mendahului otaknya.
Nomor 2 ini relatif sulit memprosesnya. Sebab orang yang memiliki emosi yang stabil adalah orang yang sudah mampu melalui berbagai macam situasi dan kondisi yang menguras emosi seperti kegagalan, kesedihan dan situasi yang tidak bisa diprediksi lainnya.
Sekarang kita lihat dari faktor eksternal
Faktor ini memang bukan pokok. Tapi lebih merupakan pemantik. Sudah memang pribadinya lemah, skilnya nol, maka orang semacam ini adalah orang yang mudah berubah setelah mendapat masukan dan kritikan dari orang di sekitarnya.
Bersambung
Komentar