Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perjuangan

GURU SEJATI DAN SEJATINYA GURU

Hari ini, selasa tanggal 7 Mei 2024, PPTQ Hidayatullah Madiun kedatangan tamu istimewa yakni kedatangan pengurus Dewan Mudzakarah DPP Hidayatullah. Selain itu, juga kedatangan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur. Kedua pengurus struktural Hidayatullah ini berkunjung ke Pesantren Hidayatullah Madiun dalam salah satu rangkaian kegiatan kunjungan ke pondok-pondok Pesantren Hidayatullah di Jawa Timur. Dan Hidayatullah Madiun salah satu tujuan kunjungannya.  Maka moment spesial ini merupakan moment yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan meminta salah satu pengurus Dewan Mudzakarah yakni Ustadz Aqib Junaid untuk memberikan taushiyah dan motivasi di hadapan para santri SMP Darul Madinah dan kepada Ustadz Suharsono untuk memberikan penguatan kepada para Ustadz dan ustadzah PPTQ Hidayatullah Madiun.  Dalam penyampaiannya, Ustadz Aqib menekankan kepada para santri agar memiliki cita-cita atau himmah 'aliyah. Sebab berharganya

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DI BULAN RAJAB

Hari ini kita sudah berada di tanggal 13 Rajab 1445 Hijriyah. Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Sya'ban dan insha Allah kita akan bertemu dengan bulan Suci Ramadhan.  Bulan Rajab adalah bulan agung. Yakni salah satu bulan Haram منها أربعة حرم. Bulan haram sendiri ada 4 bulan. Tiga berturut-turut dan satu menyendiri. Yang berturut-turut adalah bulan DzulQoidah, Bulan Dzulhijjah dan Bulan Muharram. Sedangkan yang menyendiri adalah bulan Rajab.  Bulan Rajab adalah bulan persiapan yakni persiapan memasuki bulan Ramadhan.  Bulan Rajab adalah bulan warming up atau pemanasan sebelum masuk ke arena pertandingan.  Bulan Rajab adalah bulan latihan sebelum tanggang ke gelanggang.  Lantas nilai pendidikan apa yang perlu dipersiapkan dan dilatih dan dipanaskan di bulan Rajab ini?  Maka ada beberapa nilai yang bisa kita lakukan sebagai persiapan dan latihan serta warming up di bulan Rajab ini. Diantaranya  1. Persiapan mental spiritual Merujuk pada peristiwa penting

MELAHIRKAN PEMIMPIN BESAR

Siapakah yang disebut pemimpin?  Apakah anda seorang yang layak disebut pemimpin? Ataukah saya? Atau siapa saja yang saat ini duduk di sebuah posisi tertentu di struktur sebuah lembaga? Atau diam-diam ternyata kita adalah seorang pemimpin?  Nah, tulisan ini akan mencoba mengurai konsep pemimpin dan kepemimpinan dan Insha Allah tulisan ini akan mencoba mengurainya secara lengkap dan utuh. Maka pantengin terus tulisan ini dan dibaca ya. Jangan hanya lihat di status saya tok tapi tidak dibaca 😆 Disclaimer : tulisan ini tidak menyebutkan referensi atau rujukan tertentu seperti buku, majalan atau lainnya. Tulisan ini adalah semacam rangkuman dari pengalaman, baca buku dan beberapa video tentang kepemimpinan.  Istilah pemimpin adalah istilah yang sudah sangat akrab di telinga kita. Sebab kita hidup di tengah-tengah mereka dan berinteraksi dengan mereka. Istilah pemimpin biasanya kita sematkan kepada seseorang yang menduduki jabatan atau posisi tertentu di sebuah lembaga atau per

PENGANTAR YAYASAN

Assalamu'alaikum wr wb.  Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Sholawat dan salam untuk Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga hari akhir. Aamiin Hidayatullah menyatakan dirinya sebagai lembaga perjuangan Islam sebagaimana tertuang dalam visi besarnya yakni membangun peradaban Islam atau الحركة الجهادية الاسلامية. Darul Madinah masuk di dalamnya. Sehingga di lembaga atau pesantren ini tentu saja nilai-nilai jihad islam harus menjadi nafas dan motivasinya.  Banyak sekali media atau wadah jihad. Diantaranya melalui pendidikan, sosial, politik, ekonomi dan sebagainya. Kita mengambil jalan yang pertama yakni pendidikan. Dan pendidikan yang dipilih oleh Hidayatullah adalah model pesantren dimana dalam sejarahnya pesantren menjadi ujung tombak dan pioner dalam penilaian akhlak mulia kepada para santri-santrinya. Pondok pesantren menjadi benteng pertahanan terakhir bangsa ketika semua sisi kehidupan carut marut.  Ada kalanya sebuah perjuangan itu mengalami d

BIARLAH KEIMANAN BEKERJA SEBAGAIMANA MESTINYA

Taujih Bapak Pemimpin Hidayatullah Pada Halaqah Kubro Hidayatullah Jatim Ahad, 25 September 2022 M.. Al Hamdulillah kita bertemu karena dorongan keimanan. Keimanan itulah kenikmatan tertinggi yang diberikan oleh Allah. Hanya dikaruniakan kepada hamba yang dicintainya. Sekalipun kita tidak memiliki apa-apa tetapi ada iman, kita memiliki segala-galanya. Sebaliknya jika kita menggenggam dunia dan seisinya tanpa, sesungguhnya kita manusia termiskin. Kebahagiaan yang luar biasa bisa membersamai 300 kader halaqah wustha Hidayatullah Jawa Timur. Setelah hadir disini, ternyata yang di lapangan ini sekitar 5000 orang. Yang paling memberikan harapan, tidak sampai 100 orang yang sudah usia tua. Ada secercah harapan lahir pelanjut-pelanjut perjuangan. Yang tertua disini mungkin saya karena 2023 nanti saya sudah berumur 70 tahun. Saya berkiprah di dunia dakwah sejak umur 10 tahun. Saya pernah ke Malang ini di jalan Flores. Di Surabaya saya pernah di Ampel tahun 1970. Di Yogya dan Solo m

KADER

Yang benar-benar bekerja adalah eksekutif dan pengawas. Pembina tidak terlalu berperan di teknis.  Jadi apa dan siapa yang yang kita perjuangkan?  Manhajnya manhaj nabi atau nubuwwah Polanya adalah pola sistematika wahyu Marhalah ula lebih ke sekedar tahu Marhalah wustho bertugas untuk mewarnai kehidupan  Pembina dan pengawas bertugas untuk menjadi penggerak lembaga atau Hidayatullah 

KEMBALI BERJUANG

Sebulan penuh kita sudah berpuasa di bulan suci Ramadhan. Lebaran pun sudah kita rayakan bersama. Meski bayang-bayang Corona tetap mengintai. Hanya kehati-hatian dan waspada yang harus tetap dijaga. Namanya protokol kesehatan. Selama ramadhan, ibadah kita nikmati betul. Shiyam, kita laksanakan sepenuh hati. Qiyam pun tak luput dari daftar ibadah utama yang harus ditegakkan. Rasa kantuk pun dilawan demi tercapainya kemuliaan. Ya, Ramadhan hanya satu di antara 12 bulan dalam setahun. Menyambangi kita sekali setahun. Selepas itu, kembali seperti semula. Semua kembali seperti biasa-biasa saja. 

MASJIDIL AQSHA

Semua kita pernah mendengar dan menyimak berbagai macam kajian tafsir bahwa nabi Muhammad Saw dan para sahabat pernah sholat menghadap ke masjid Al Aqsha Palestina. Sejarah ini juga masih abadi dalam surah Al-Isra' ayat pertama.  Akhir Ramadhan kita disuguhi serangan YAHUDI terhadap kaum muslimin pada saat melaksanakan sholat taraweh di Masjidil Aqsa. Banyak korban yang berjatuhan di kaum muslimin. Mulai anak-anak tak berdosa, ibu-ibu dan lainnya. Bersambung . . . .