Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Darul Madinah

SAFARI ILMU : MENGGALI KEUNGGULAN

Hari ini Rabu, 6 September 2023 sebanyak 6 ustadz dan ustadzah berangkat dari kampus 1 Madiun menuju pesantren Al Iman Ponorogo. Perjalanan ini bertujuan untuk melakukan study banding terkait pengembangan bahasa Asing. Khususnya bahasa Arab dan Inggris yang nantinya akan diterapkan di PPTQ Hidayatullah Madiun.  Silaturahim ini spesial karena ada tujuan mulia yang ingin diraih dan diwujudkan di Pesantren Darul Madinah Madiun dimana sebelumnya beberapa keunggulan sudah dimiliki dan sudah berjalan sekitar 10 tahunan yakni sejak 2010 sampai 2020 an. Keunggulan ini adalah di bidang tahfidzul Quran baik jenjang SMP maupun MA.  Seiring perjalanan waktu program unggulan ini terus menjamur dan bermunculan di berbagai pondok pesantren di tanah air. Bahkan dengan program unggulan tambahan seperti tahfidz bersanad dan sebagainya. Program tahfidz ini sudah diadakan oleh hampir semua lembaga pendidikan baik pondok pesantren maupun sekolah umum seperti SMP/SMA/MA dan yang sederajat.  Bebe

FESTIVAL TAHFIDZ DARUL MADINAH

A. FESTIVAL TAHFIDZ DARUL MADINAH 1. Sasaran : siswa dan siswi SD/MI kelas 4, 5, dan 6. 2. Tempat pelaksanaan : Kampus Madiun 3. Waktu pelaksanaan : sabtu, 3 Desember 2022 4. Kepanitiaan      - Ketua          - Ustdh. Erria      - Sekretaris  - Ustdh Nikmah      - Bendahara - Ustdh. Siti Fatimah      - Tim Juri     - Laili, Firoh, Izzah, Icha, Dina      - Tim Media - Tetra, BMY,  5. Sumber pendanaan      - Yayasan      - BMH      - Sakinah      - Sponsorship 6. Target peserta      - 100 peserta. Minimal 50 orang B. KAJIAN AHAD PAGI PESANTREN DARUL MADINAH 1. Peserta - Seluruh santri SMP-MA, ustadz dan ustadzah, Wali santri, masyarakat sekitar dan umum.  2. Madiun - Ahad pekan 1 dan 3, Jiwan Ahad pekan 2 dan 4. 3. Mulai jam 06.30 sampai 08.00 pagi 4. Tema - Pekan 1 dan 2 Materi Parenting, Pekan 3 dan 4 Materi Akidah, Fikih, Siroh, dll C. KAJIAN KITAB KUNING  1. Malam Ahad pekan 1 dan 3 2. Materi Kitab Fikih, Akidah, Akhlak 3. Waktu bakda isyak jam 19.30 sampai 20.30

SEJARAH DARUL MADINAH MADIUN

Darul Madinah Madiun merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang terletak di tengah-tengah Kota Madiun yakni di Jln. MT. Haryono Kota Madiun. Didirikan oleh ustadz Drg. Fathul Adhim bersama para sahabatnya pada tahun 1992. Para Perintis Awal Darul Madinah Madiun Dari kanan : Ust. Syihabudin ( pengasuh ), Ust. drg. Fathul Adhim ( ketua ),   Bapak Anshori (wakif ), Bp. Moh Kasim ( pembina ), I. Ulul Azmi ( sekretaris ) dan Ust. Anshori ( bendahara ). Perlahan Darul Madinah Madiun mendapatkan wakaf tanah dari Alm. Bapak Anshori Kebonsari Kabupaten Madiun.  Acara penyerahan tanah wakaf oleh Bp. Anshori ( kebonsari ). Di kediaman Bp. Moh. Kasim ( pembina/ penasehat ). Cikal bakal kampus DM 1 ( saat ini asrama belakang ). Beberapa santri saat ini sudah menjadi pengajar atau pengurus di Darul Madinah Madiun Lauching awal pengenalan DM kepada para tokoh di madiun, di Hotel Merdeka, depan Telkom dimana saat itu hadir memberikan sambutan ustadz

MATSAMA DARUL MADINAH MADIUN

Selama dua hari, santri MA Darul Madinah Madiun sudah mengikuti MPLP atau masa pengenalan lingkungan pondok. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan semua hal yang berkaitan dengan pondok mulai kegiatan harian, pembiasaan, ibadah, tata tertib dan juga mengenal ustadzah pengasuh yang akan menjadi musyrifah dan murobbiyah di pondok.  Pasca MPLP, para santri akan mengikuti MATSAMA. MATSAMA sendiri merupakan singkatan dari Masa Taaruf Siswa Madrasah. Kegiatan ini, diikuti oleh semua santri baru kelas X dengan materi mengenal madrasah, kurikulum dan kesiswaan, moderasi beragama dan lain sebagainya.  Diikuti oleh sekitar 50 santri baru yang berasal dari berbagai daerah, mereka para santri sangat antusias mendengarkan penjelasan materi dari para ustadz dan ustadzah.  Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai rabu sampai dengan hari jumat. Dan akan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya yang bersifat rutin dan insidentil.  Semoga Allah SWT menjadikan mereka