CATATAN HARIAN PENULIS PINGGIRAN

أجب الأسئلة الآتية باجابة صحيحة!  الاسم            :  القسم            :  رقم التسجيل :  ١. ما معنى النازعات والناشطات والسابقات في سورة النازعات؟  ٢. اكتب الآيات التي فيها قصة موسى عليه السلام!  ٣. ماذا سأل الناس إلى الله حين وقعت الواقعة وما جواب الله عليهم؟  ٤. متى الساعة عند سورة النازعات  ٥. كيف عاقبة من طغى وآثر الحياة الدنيا؟  مع النجاح

Tadabbur surah al Muddatstsir - Majlis Murobbi Rayon (MMR) serayon Madiun.  Berdasarkan satu riwayat dikatakan bahwa urutan surat yang pertama kali diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah al Alaq ayat 1-5, al Qolam ayat 1-7, al Muzzammil ayat 1-10.  Setelah turunnya tiga surah tersebut maka turunlah surah al Muddatstsir ayat 1 - 7. Sebab turunnya surah ini adalah terjadinya fatroh atau kekosongan turunnya wahyu. Ini menurut sebagian riwayat. Sebagian riwayat yang lain menjelaskan bahwa tatkala nabi Muhammad SWT selesai beribadah di gua Hira', beliau turun dan tiba-tiba ada suara yang memanggil beliau saw. Maka beliau saw menoleh ke kanan, kiri, depan belakang dan ternyata tidak ada orang. Kemudian beliau saw mengangkat kepala melihat ke atas ternyata di sana ada seorang Malaikat yang duduk di atas kursi. Maka Nabi Muhammad SAW pulang dan meminta Siti Khodijah untuk menyelimuti beliau saw.  Beberapa pelajaran penting dari Surah al Muddatstsir yaitu 1. S

Kamis, 21 Juli 2022 Mata pelajaran : Tafsir  Durasi waktu : 2 x 40 menit Kelas : XI Agama Materi : Surah An Nazi'at ayat 15 Tujuan Pembelajaran 1. Mampu membaca teks tafsir surah An Nazi'at ayat 15 dengan benar 2. Mampu menerjemahkan teks tafsir surah An Nazi'at ayat 15 dengan benar 3. Mampu menyimpulkan isi tafsir surah An Nazi'at ayat 15 dengan benar 4. Memahami kandungan gramatika surah An Nazi'at ayat 15 (Nahwu dan Shorrof)  Materi pembelajaran Kisah Nabi Musa as yang diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada Fir'aun, ayah angkat Nabi Musa as. Namun Fir'aun menolak dan ingkar kepada Nabi Musa as. Maka Allah SWT menyiksa Fir'aun dan bala tentaranya baik di dunia maupun di Akhirat.  Alur pembelajaran Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 2. Hamdalah dan sholawat 3. Mengabsen 4. Berdoa  Inti pembelaan 1. Guru membacakan teks surah An Nazi'at ayat 15 2. Guru menerjemahkan teks surah An Nazi'at ayat 15 3. Guru menjelaskan kandungan

Nabi muhammad SAW adalah nabi yang paling mulia. Kemuliaan beliau utamanya dari sisi akhlak mendapatkan pemegasan langsung dari Allah SWT. Salah satunya termaktub dalam surah al Qalam yang berbunyi وإنك لعلى خلق عظيم Dan sungguh engkau Muhammad benar-benar berada di atas Akhlak yang Agung.  Sayyidah Aisyah RA ditanya oleh sahabat  Apakah akhlak Nabi Muhammad SAW?  Maka beliau RA menjawab bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW adalah al Qur'an.  كان خلقه القرآن Maksudnya adalah apa yang al Quran perintahkan, maka beliau lakukan. Dan apa yang al Quran larang, maka beliau menjauhinya dan meninggalkannya.  Dikatakan bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah memukul khodim (pembantu beliau, tidak pernah memukul wanita dan tidak pernah memukul apapun dengan tangannya kecuali jihad fi sabilillah.  Digambarkan juga bahwa apabila beliau SAW dihadapkan pada dua perkara yang baik keduanya, maka beliau SAW akan memilih yang paling mudah dari keduanya kecuali perbuatan dosa. Jika berupa perbuata

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terkahir yang Allah SWT urus untuk menyempurnakan risalah Allah SWT.  Sebagai nabi pamungkas, maka Allah SWT membekali beliau dengan bekal yang sempurna yang meliputi bekal dhohir dan batin.  Bisa kita lihat cara Allah SWT mendidik nabi Muhammad SAW untuk menjadi pemimpin unggul dan hebat. Maka ada beberapa episode kehidupan nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani dan kita tiru.  1. Episode yatim Pada fase atau episode ini, Allah SWT ingin mendidik nabi Muhammad SAW pada aspek mentalitas. Ketangguhan, pantang menyerah adalah mental seorang pejuang. Mental seorang pemenang.  Mentalitas harus dibangun dan dilatih.  Mentalitas tidak diwariskan dari orangtua Mentalitas tidak diperoleh dengan simsalabim.  Mentalitas harus digembleng sebagaimana Allah SWT mendidik dan menggembleng nabi Muhammad SAW.  Bukan berarti kita harus tiada atau mati untuk mendidik anak kita bermental tanggung dan pantang menyerah.  Inti dari fase yatim adalah bagaimana seo

Surah Ali Imron ayat 164 berbunyi لقد من الله على المؤمنين إذ بعث فيهم رسولا من أنفسهم إلخ