Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sejarah

KEPEMIMPINAN ISLAM

Kalau bukan karena sistematika wahyu, maka Hidayatullah ini tidak perlu ada.  Jadi apa muatan yang sangat besar dalam sistematika wahyu? Yg pokok adalah adanya kepemimpinan dan gerakan.  Kedua istilah ini sudah tertuang dalam jatidiri Hidayatullah yakni Imamah Jemaah dan al harokah al jihadiyyah al islamiyyah.  Kepemimpinan pertama kali muncul ketika ayat pertama yakni al Al aq.  Ketika ayat ini tersampaikan kepada Siti Khadijah, maka beliau langsung mematuhi perintah Nabi SAW.  Ketika ayat ini tersampaikan kepada Sayyidina ali, maka beliau langsung mematuhi perintah Nabi SAW Ketika ayat ini tersampaikan kepada Sayyidina Abu Bakar, maka beliau langsung mematuhi perintah Nabi SAW.  Kepemimpinan itu adalah sunnatullah. Sebagaimana jemaah juga merupakan sunnatullah.  Seprimitif apapun sebuah komunitas pasti punya pemimpin.  Sunnatullahnya manusia adalah berjemaah dan ber kepemimpinan.  Ada catatan penting terkait dengan 2 istilah yg termaktub dalam al Quran yakni 1. Nabi Ishak

DUA LEMBAH

Sepanjang pengetahuan saya selama membaca dan mengkaji al Qur'an setidaknya ada satu kata "misterius" yang selalu dikaitkan dengan perjuangan, tempat suci dan supranatural. Kata itu adalah واد yang bermakna lembah.  1. Lembah Tuwa Lembah yang pertama adalah lembah Tuwa. Penyebutan lembah ini tatkala Nabi Musa as bersama istrinya atau keluarganya dalam perjalanan menuju Mesir. Tanah kelahiran Nabi Musa as. Rumah dimana Nabi Musa as dibesarkan yakni di istana Fir'aun di Mesir.  Dalam perjalanan tersebut Nabi Musa as melihat Api. Maka Nabi Musa as kemudian berkata kepada keluarganya diamlah kalian di sini. Aku melihat api. Maka tatkala Nabi Musa as mendekati api tersebut tetiba terdengar suara.  وأنا اخترتك فاستمع لما يوحى. إني أنا الله لا إله إلا أنا فاعبدني وأقم الصلاة لذكري Lokasi dialog ini terjadi di sebuah lembah yang disebut lembah tuwa.  2. Lembah Bakkah / Mekkah Kisah yang kedua yang berkaitan dengan istilah Lembah adalah kisah Nabi Ibrahim as. Dalam

TEMA MATA KULIAH SPI

TEMA SEJARAH PERADABAN ISLAM 1. Kontrak belajar 2. Periodisasi sejarah peradaban Islam, diskursus kebudayaan dan peradaban, hubungan Al Qur'an dan Hadits dengan peradaban, metodologi serta penulisan sejarah.  3. Peradaban Islam Rasulullah SAW periode Makkah (610 - 622 M)  4. Peradaban Islam Rasulullah SAW periode Makkah (622 - 632 M)  5. Peradaban Islam periode Khulafaur Rasyidin (632 - 661 M) - Periode Abu Bakar Ash-Shiddiq (632 - 634 M), periode Umar Ibnul Khaththab (634 - 644 M)  6. Peradaban Islam periode Khulafaur Rasyidin (632 - 661 M) - Periode Ustman Bin Affan (644 - 656 M), periode Ali Bin Abi Thalib (656 - 661 M).  7. UTS 8. Periode Dinasti Umayyah (661 - 750 M)  9. Periode Dinasti Abbasyiyah (750 - 1258 M)  10. Islam di Andalusia (Spanyol)  11. Tiga Kerajaan Besar Islam 12. Kemunduran peradaban Islam 13. Sejarah Peradaban Islam di Asia Tenggara 14. Sejarah peran Wali Songo dalam peradaban Islam Indonesia 15. Sejarah peradaban Islam pra kemerdekaan Republik In

SEJARAH PERADABAN ISLAM

RPS - Rencana Perkuliahan Semester Mata kuliah - Sejarah Peradaban Islam Apa kalau belajar SPI bisa masuk surga atau masuk neraka?  Buat apa belajar SPI?  Untuk apa belajar sesuatu yang tidak bermanfaat.  Tugas SPI Catat ulang tema perkuliahan Mulai tema 1 sampai selesai Tema perkuliahan SPI 1.  2.  3. 4.  Dst Bisa lulus SPI 1. Kehadiran 80%. 100% 14 TM 2. Nilai Baik = 75 = C UTS, UAS, Ulangan-ulangan. Nilainya minimal 75. 3. Nilai keaktifan dalam kelas (memberikan masukan, mempresentasikan buku bacaan,  4. Melaksanakan tugas. 

SEJARAH DARUL MADINAH MADIUN

Darul Madinah Madiun merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang terletak di tengah-tengah Kota Madiun yakni di Jln. MT. Haryono Kota Madiun. Didirikan oleh ustadz Drg. Fathul Adhim bersama para sahabatnya pada tahun 1992. Para Perintis Awal Darul Madinah Madiun Dari kanan : Ust. Syihabudin ( pengasuh ), Ust. drg. Fathul Adhim ( ketua ),   Bapak Anshori (wakif ), Bp. Moh Kasim ( pembina ), I. Ulul Azmi ( sekretaris ) dan Ust. Anshori ( bendahara ). Perlahan Darul Madinah Madiun mendapatkan wakaf tanah dari Alm. Bapak Anshori Kebonsari Kabupaten Madiun.  Acara penyerahan tanah wakaf oleh Bp. Anshori ( kebonsari ). Di kediaman Bp. Moh. Kasim ( pembina/ penasehat ). Cikal bakal kampus DM 1 ( saat ini asrama belakang ). Beberapa santri saat ini sudah menjadi pengajar atau pengurus di Darul Madinah Madiun Lauching awal pengenalan DM kepada para tokoh di madiun, di Hotel Merdeka, depan Telkom dimana saat itu hadir memberikan sambutan ustadz

SANG JENDRAL SUDIRMAN

"SANG JENDERAL DOYAN NYEBAT" --- Sudirman tak pernah lepas dengan rokok lintingan seperti tembakau atau rokok kretek tak bermerek. Tingwe alias nglinting dewe, artinya melinting sendiri. Sejak remaja pak Dirman sudah menikmati kepulan asap dari tembakau. • Sudirman dengan keadaan paru-paru tinggal sebelah, memaksakan diri untuk terus bergerilya melawan Belanda pada 22 Desember 1948. Ia dengan pasukan gerilya berjuang dgn senjata seadanya, melawan musuh dengan strategi hit and run, keluar msk hutan. Bisa dikatakan Sudirman adalah seorang perokok berat, karena memaksa untuk menyambat sebatang rokok, tentu hal itu tidak dibolehkan oleh Dokter. Tetapi, dgn kasih sayang istrinya Siti Alfiah mau untuk menghempaskan asap ke muka Sang Jendral. • Dalam Majalah TEMPO edisi 12-18 November 2012, diceritakan bila Jenderal Soedirman berjalan tertatih-tatih memasuki rumah dinasnya di Jalan Bintaran Wetan, Yogyakarta. Di depan pintu, sang istri, Siti Alfiah, menyambutnya. “Bapak

SEJARAH HIDAYATULLAH MADIUN

Lihatlah Madiun pada tahun 1995. Salah satu pesan yang disampaikan ust Juweini ketika menyambut rombongan tamu dari DPW Hidayatullah Banten dan BMH Banten.  Dalam kesempatan singkat yang berlangsung setelah sholat Maghrib di masjid At Taqwa Hidayatullah Madiun  Pada tahun 2010 Darul Madinah Madiun saat itu tidak hidup tidak mati. Bahkan ada yang berkata "tutup saja Madiun itu".  Sebagai ketua yayasan yang pernah menggawangi Darul Madinah Madiun, beliau membentuk tim. Dengan adanya tim tsb kemudian dipikirkan langkah strategis apa saja yang akan dilakukan ke depannya. 

PEREMPUAN HEBAT INDONESIA 2

Siti Aisyah We Tenri Olle, Penyelamat Sastra Warisan Dunia “I La Galigo” Mungkin kita masih asing dengan nama epos I La Galigo, atau mungkin  bahkan tidak pernah mendengar sebelumnya. Padahal epos I La Galigo adalah epos terpanjang di dunia dan diakui sebagai salah satu sastra warisan dunia. Epos yang ditulis sekitar abad 13-15 ini  menceritakan tentang kisah cinta Sawerigading sang tokoh utama beserta adat-istiadat masyarakat Bugis di kala itu. Epos I La Galigo ditulis dalam Bahasa Bugis kuno yang tidak semua orang bisa memahaminya. Hanya orang-orang tertentu yang bisa memahami sastra Bugis Kuno, yaitu  kaum intelek dan “priyayi” kerajaan Bugis yang concern terhadap dunia sastra. Epos ini ditulis dengan huruf lontaraq,  huruf Bugis kuno yang sangat berbeda dengan alphabet latin. Pada masa itu belum dikenal kertas seperti zaman sekarang. Penulisan epos I La Galigo oleh nenek moyang orang Bugis ditorehkan dalam daun lontar yang  sangat banyak, jumlahnya sampai beribu-ribu. 

PEREMPUAN HEBAT INDONESIA

Kalau sudah berteman lama, pasti faham ya kalau saya ngga terlalu mengidolakan Kartini. Saya justru mengidolakan Siti Aisyah We Tenriolle, Rohana Kudus, Rahmah el-yunusiyah, Malahayati, Pocut Baren, Pocut Meurah Intan, Teungku Fakinah, Nyi Ageng Serang dll. Saya mengidolakan mereka bukan tanpa alasan. Mereka ada yang hidup sezaman dengan Kartini. Ada juga yang hidup jaaaauuuh sebelum Kartini lahir tapi heroiknya luar biasa, atau cerdasnya kebangeten. Kontribusi mereka lebih riil terhadap negri ini. Saya nyinyir? Nggak lah. Bisa dibaca di berbagai literatur tentang siapa itu Malahayati. Laksamana Perempuan pertama di dunia, wow kereeeennn !!!  Bayangkan, laksamana perempuan pertama di dunia itu berasal dari tanah rencong Aceh. Dia memimpin ribuan armada laut Kesultanan Aceh untuk menyerang Belanda. Merekalah penjaga selat Malaka sejati. Bahkan Malahayati inilah yang membunuh Cornelis De Houtman dalam duel satu lawan satu di atas geladak kapal.  See? Malahayati itu bener-bene

SEJARAH YANG TAK HABIS DIURAI

Dalam kehidupan ini banyak sekali tokoh yang Allah SWT hadirkan untuk kita mengambil pelajaran dan peringatan darinya. Ada tokoh protagonis atau baik. Dan ada tokoh antagonis atau jahat dan ada tokoh tritagonis atau provokator atau munafik. Semua itu dihadirkan sebagai ibrah bagi manusia berikutnya.  Salah satu contoh adalah para nabi dimana di antara para nabi tersebut adalah nabi-nabi Ulul Azmi. Para nabi yang mendapatkan predikat khusus dari Allah SWT dikarenakan perjuangan mereka dalam mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah SWT. Demikian juga, tokoh-tokoh antagonis seperti Firaun, Namrud, Jalut, dan sebagainya. Mereka diabadikan dalam kitab suci dan dalam buku-buku sejarah agar manusia mengambil ibrah dan pelajaran dari mereka semua.  Para pejuang kebenaran akan terus ada hingga akhir zaman. Mereka yang terus tanpa lelah dan pantang menyerah berusaha terus berdakwah dan mengajak manusia untuk menyembah hanya kepada Allah SWT.  Diantara mereka ada tokoh seperti KH. Ha