Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label karakter

10 MUWASHOFAT

Al-Qur’an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah Saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur’an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt. Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus lekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim. Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat

KAMU vs ANDA

Dalam sesi kuliah seorang dosen menjelaskan tentang urgensi akhlak atau perilaku. Hal ini untuk menjawab pertanyaan seorang mahasiswa yang menanyakan lebih utama  mana antara kecerdasan dengan karakter. Maka Bapak Dosen menekankan dan mendahulukan karakter.  Salah satunya dalam menggunakan bahasa sapaan yakni antara kamu dan anda. Keduanya sama-sama menunjuk pada orang kedua atau lawan bicara. Namun secara penggunaan ada perbedaan. Dan untuk bisa merasakan perbedaannya dibutuhkan ilmu dan kebersihan rasa.  Jika kita menyapa seorang guru dengan "kamu", secara bahasa sebutan "kamu" itu benar. Tapi jika ditinjau dari segi etika dan estetika, maka penggunaan bahasa "kamu" jadi kurang tepat. Demikian juga dengan penggunaan kata "anda". Secara bahasa benar tapi secara etika dan estetika maka itu kurang tepat.  Maka sapaan yang tepat secara etika adalah Bapak atau Ibu jika kita menyapa guru atau ustadz dan ustadzah kita.  Nasehat guru 🙏

PENDIDIKAN KARAKTER ALA RASULULLAH

Diskursus Akhlak dan Karakter Dalam Islam, kata ‘akhlak’ adalah sebuah kata yang agung. Kata akhlak ini terdapat dalam Al Qur'an dan Hadits yakni  وإنك لعلى خلق عظيم Sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berada di atas akhlak yang Agung.  إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlak mulia.  Kata ‘akhlak’ berasal dari bahasa Arab  ‘khuluqun’  yang secara bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Melihat arti ‘karakter’ dan ‘akhlak’ dari sisi bahasa, nampaknya sama. Akan tetapi, dalam ajaran Islam, akhlak ini mengandung makna media yang menunjukkan adanya hubungan antara Khaliq dan makhluk, serta antara makhluk dan makhluk. Sedangkan kata  ‘karakter’ , berasal dari bahasa Latin:  ‘kharakter’, ‘kharassein’, ‘kharax’ , dalam bahasa Inggris:  ‘character’ , dan Indonesia ‘karakter’, Yunani:  ‘character’  dari  ‘charassein’  yang berarti membuat tajam, membuat dalam.  Karakter adalah akumulasi dari seluruh ciri pri