Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Madiun

MATERI TA'LIM PETUNG REJO TAKERAN MAGETAN

Bismillah  Hari ini kita semua berkumpul di sini untuk sama-sama tholabul ilmi, menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang Dinul Islam. Semoga keistiqomahan kita semua membuahkan barokah dan maunah dari Allah SWT.  Pagi ini kita akan mengkaji satu kitab yang berisi tentang nasehat dan mau'idhoh hasanah. Salah satu nasehat tersebut berbunyi sbb خصلتان لا شيئ أفضل منهما : الايمان بالله والنفع للمسلمين Artinya : ada dua perkara yang tidak ada yang lebih mengungguli keduanya yakni iman kepada Allah dan bermanfaat bagi kaum muslimin.  Dan kebalikan dari keduanya yang di atas adalah  خصلتان لا شيئ أخبث منهما : الشرك بالله والضر المسلمين Artinya : ada dua perkara yang tidak ada yang lebih buruk dari keduanya yakni menyekutukan Allah dan berbuat jahat kepada orang lain.  Dari kedua maqolah di atas ada banyak pelajaran penting yang bisa kita ambil sebagai bekal dalam kita hidup di dunia ini.  Yang pertama : iman  Apa itu iman? Secara bahasa iman bermakna percaya yakni percaya

TIGA PERJANJIAN AGUNG

Al Quran menyebutkan sebanyak tiga kali terkait dengan perjanjian agung. Dalam istilah al Quran dibahasan dengan mitsaqon ghalidhon (ميثاقا غليظا ).  Ketiga janji agung tersebut terdapat dalam 1. Surah An Nisa' ayat 21 yakni perjanjian pernikahan  antara suami dan istri 2. Surah Al Ahzab ayat 7 yakni perjanjian antara Allah SWT dengan para nabi-Nya 3. Surah An  Nisa' ayat 154 yakni perjanjian antara Allah SWT dengan ummat-Nya.  Dari ketiga perjanjian agung tersebut, pada tulisan ini akan diulas dan dijelaskan point pertama yakni perjanjian ikatan pernikahan antara sepasang suami dan istri.  1. Makna Mitsaqon ghalidhon Kedua kata di atas memiliki makna sendiri-sendiri. Kata ميثاق bermakna janji. Kata ini juga sinonim dengan kata وعد yang juga bermakna janji. Namun dari sisi penakanan lebih kuat penggunaan kata ميثاق.  Sedangkan kata غليظا bermakna kuat, berat, tegas, kokoh, dan teguh.  Dari kedua kata tersebut maka dapat ditarik kesimpulannya yakni perjanjian yang be

SEARCHING SOURCES OF FAMILY

Siapa saya dan darimana saya berasal adalah dua pertanyaan yang sering muncul di benak dan pikiran. Kedua pertanyaan ini dilatarbelakangi oleh apa yang saya alami akhir-akhir ini yakni terkait kiprah saya di kota Madiun dan sekitarnya khususnya di bidang pendidikan dan dakwah.  Berawal dari ceramah di masjid-masjid kecil di kota Madiun baik karena terjadwal maupun karena menggantikan ustadz-ustadz lain yang berhalangan, masyarakat mulai mengenal saya sebagai da'i atau ustadz muda. Secara khusus materi-materi ceramah saya disenangi oleh kaum ibu 😀 Kenyataan itu memunculkan sebuah pertanyaan siapa saya dan darimana saya berasal?. Mengingat untuk sampai pada posisi saya saat ini (menurut saya) harus memiliki nasab kiai atau raden kiai. Sampai-sampai saya membuat joke-joke lucu bahwa saya berasal dari "Fir'aun" 😀. Itu karena saking sulitnya menjawab asal muasal nasab saya.  Alhamdulillah sedikit demi sedikit dan perlahan-lahan nasab itu sudah mulai menemukan

TUNTAS HAFALAN DENGAN PROGRAM TAKHASSUS

SANTRI MA DARUL MADINAH TUNTAS ZIYADAH 30 JUZ.  الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات Bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih santri MA Darul Madinah dalam program takhassus tahun 2022. Program takhassus al Qur'an ini telah dimulai kembali pada tahun ini dengan peserta sebanyak 19 Santri. Program takhassus ini merupakan wadah bagi para santri yang terseleksi secara ketat dan memiliki semangat dan kemampuan menghafal al Qur'an yang cukup tinggi.  Selamat kepada ananda Latifah Nur Izzatul Jannah. Terus ukir prestasi dengan al Qur'an. Sebagaimana motto Pesantren Darul Madinah Madiun "The Best Qur'an Generation". ******** MA Darul Madinah Pesantren Hidayatullah Madiun Info Pendaftaran santri baru 2023/2024 WA 081515141101 Follow IG dan Fanpage kami @darulmadinahinfo,  www.facebook.com/SMPMADarulMadinahMadiun, website : www.darulmadinah.info, youtube : Darul Madinah  Alamat 1 : Jln. Mulya Bakti No. 23 Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman Kota Madiun

SELALU MERASA CUKUP

Hidup ini adalah karunia, pemberian, wahbiyyah. Allah SWT memberikan hidup dan kehidupan ini kepada siapa saja yang dikehendaki. Termasuk kita dikehendaki oleh Allah SWT untuk hidup dalam kehidupan ini.  Karena hidup adalah pemberian maka apa saja yang Allah berikan dan tetapkan untuk diri kita harus kita terima, kita ridho dengan semua pemberian tsb. Misal kita ditetapkan Allah sebagai pria atau wanita. Maka ketetapan ini kita terima dan kita ridho.  Demikian juga dalam aspek lainnya seperti bahasa, warna kulit, asal daerah. Semuanya merupakan ketetapan Allah SWT yg harus kita terima. Termasuk hal yang harus kita terima adalah pemberian Allah yg sifatnya materi seperti uang, harta, property dsb.  Allah SWT berfirman والذي هو أمات وأحيا. والذي هو أضحك وأبكى. والذي هو أغنى وأثنى Dari ayat di atas dapat kita tarik satu kesimpulan bahwa Dia Allah yang menjadikan kita kaya dan cukup.  Ada orang yang memang Allah tetapkan jadi orang kaya baik dengan usaha dan bisnisnya ataupun k

HAFIDZOH PLUS PENULIS Bag. I

Mendambakan putra atau putri yang hafal alquran Qur'an bahkan bisa hafal sampai 30 juz rasanya ini merupakan impian semua orangtua.  Bukan tanpa alasan dan latarbelakang. Selain janji Allah SWT yang akan diberikan kepada kedua orangtuanya. Tentunya juga kemuliaan lain yang akan Allah SWT berikan baik di dunia maupun kelak di akhirat.  Salah seorang santri Darul Madinah Madiun yang mampu mencapai hafalan sampai 30 juz. Beliau adalah ananda Salma Furoida Imron yang berasal dari Gresik Jawa Timur.  Selain mencapai hafalan 30 juz. Ananda Salma atau yang lebih akrab dipanggil Sasa juga merupakan seorang penulis.  Sebelum belajar di MA Darul Madinah Madiun, ananda Sasa sudah menerbitkan buku karyanya sendiri dan mendapat peringkat 2 di sekolah sebelumnya. Di Darul Madinah Madiun, ananda Sasa kembali menorehkan karyanya bersama sahabatnya yakni ananda Iga Fitriyana.  Subhanallah. Merupakan karunia yang besar bagi kedua orangtua ananda Sasa yang telah mempersembahka

MANAJEMEN UANG SAKU

Salah satu tujuan dan harapan para orangtua memondokkan putra dan putrinya adalah agar mereka kelak menjadi pribadi yang dewasa, bertanggungjawab, mandiri dan hal-hal baik lainnya. Intinya anak menjadi baik dan mampu hidup mandiri di masa dewasanya nanti.  Selama di rumah tentu semua keperluan anak dipenuhin dan menjadi tanggung jawab para orangtua. Tentu orangtua juga membatasi uang jajan anak. Namun ada juga yang loss yakni semua hal yang diminta oleh anak dipenuhi.  Pembatasan uang jajan tentu ada maksud dan tujuan yang baik yakni agar anak terbiasa hemat dan hanya belanja sesuatu yang benar-benar dibutuhkan. Selain itu, agar anak juga memiliki pemahaman yang benar tentang proses mencari uang dan cara membelanjakannya dengan baik dan benar.  Selama di pondok, anak diberi uang saku namun terbatas. Pembatasan ini juga sama yakni bertujuan agar anak mampu menghargai uangnyang diberikan orangtua. Uang saku dibelanjakan untuk hal-hal yang diperlukan saja sesuai dengan budget

BEDAH KAMAR OLEH TIM GRIYA PARENTING

Alhamdulillah, dua hari para pengasuh full belajar banyak hal mengenai kepengasuhan mulai dari cara menata dan mengatur kamar, menanamkan habbit atau kebiasaan kepada para santri dan sebagainya.  Baik di pondok ataupun di rumah, kamar adalah sesuatu yang spesial bagi diri kita masing- masing. Apa yang kita lihat dari tokoh idola, kemungkinan besar itu juga akan ada di kamar kita. Seperti petinju legendaris Mike Tyson. Maka bagi pecinta petinju ini gambarnya adalah hiasan kamarnya. Yang senang dengan Motor GP,. Maka gambar Rossi atau Mark Marquez akan ada di kamarnya.  Maka dari sini, kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa yang perlu kita setting adalah isi pikirannya. Di sini sudah diupayakan agar para santri mengidolakan tokoh-tokoh yang baik. Maka karena ini santri putri, adalah tugas besar kita untuk menjadi idola bagi mereka semua. Sebagaimana seorang anak yang juga mengidolakan dan bangga dengan kedua orangtuanya. Itu semua karena ada kelebihan yang ada pada keduan

METODE MULAZAMAH

Mungkin mendengar semangat para ‘ulama zaman dulu yang setia untuk menyertai syaikh (guru) dalam keseharian, atau rela menempuh jarak beribu-ribu kilometer untuk menjumpai seorang guru guna memperoleh ilmu-ilmu syar’i adalah hal yang biasa di telinga kita, meski untuk masa sekarang, hal ini bisa dibilang sudah jarang dilakukan. Kita pun tak perlu pusing mencari istilah yang tepat untuk membahasakan metode belajar yang terdengar demikian ‘rumit’ itu. Metode belajar semacam itulah yang disebut dengan mulazamah. Mulazamah sudah dikenal sejak zaman Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Secara harfiah, mulazamah bisa diartikan menetapi dan tidak meninggalkan. Istilah ini kemudian dialamatkan pada metode pendidikan non-formal, dimana para santri menetapi dan tinggal bersama gurunya dalam rangka mempelajari suatu ilmu. Metode belajar mulazamah ini menjadi idola para penuntut ilmu generasi awal umat ini. Sejarah mencatat, bahwa beberapa orang sahabat selalu berusaha menyertai Rasulullah sha

METODE TALAQQI ATAU MUSYAFAHAH

Talaqqi  ataupun  Musyafahah  merupakan metode belajar al-Qur’an yang mensyaratkan perjumpaan secara langsung antara murid dengan guru.  Talaqqi  juga mensyaratkan gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru. Karenanya  talaqqi  juga disebut dengan  talaqqi syafahi  atau  musyafahah  yang secara bahasa dapat diartikan "adu lambe" atau saling mengikuti gerakan bibir. Salah satu landasan epistemologi  talaqqi  syafahi  atau  musyafahah a dalah QS. Al-Qiyamah ayat 16: لا تحرك به لسانك لتعجل به "(Sekali-kali) jangan kau (Muhammad) gerakkan lidahmu karena hendak cepat-cepat menguasainya". Wahbah al Zuhaili dalam Kitabnya “al Wajiz” menjelaskan bahwa ayat ini mengajarkan pada Nabi Saw tentang cara mengikuti wahyu di dalam membaca al-Qur’an atau teguran Allah kepada Nabi untuk tidak membaca al-Qur’an sebelum Jibril selesai membacakannya terlebih dahulu hingga selesai. Ayat tersebut secara langsung juga turut menegaskan keistimewaan tradi

SAMBUTAN DIKLAT PENGASUHAN

Assalamu'alaikum wr wb Yang kami hormati ust Miftahul Jinan selaku pimpinan Griya Parenting Yang kami hormati para asatidz dari Griya Parenting Yang kami hormati pula para ustadzah pengasuh yang hari ini akan belajar dan banyak menyerap ilmu tentang parenting atau pengasuhan dari Tim Griya Parenting.  Berbicara tentang pengasuhan, maka kita sedang berbicara tentang sebuah gambaran masa depan tentang anak didik atau santri kita. Karena ilmu tentang pengasuhan adalah ilmu tentang cara mendidik, mengasuh santri untuk diantar menuju kehidupan di tempat dan waktu yang akan datang. Bukan saat ini.  Berbicara tentang pengasuhan, maka semua kita adalah pengasuh baik sebagai pengasuh santri, sebagai orangtua atau sebagai orang yang lebih tua dan dewasa. Peran ini akan senantiasa melekat pada diri kita sebagai apapun utamanya sebagai pengasuh itu sendiri dan sebagai orangtua.  Berbicara tentang pengasuhan, maka berarti berbicara tentang sejumlah kompetensi yang harus dimiliki ole

MANUSIA PALING BERMANFAAT

Secara naluriyah, manusia adalah pribadi yang baik, suka membantu, suka menolong sesama. Hal itu bisa dilihat ketika ada orang yang kesusahan, maka tanpa disadari hatinya terketuk untuk membantu sesama. Nanti hanya beda di macam-macam bantuan atau pertolongan yang diberikannya sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan.  Ada orang yang suka membantu dengan uang atau harta. Itu bagus. Karena termasuk jariyah yang akan terus mengalirkan pahala dan kebaikan kepada pelakunya.  Ada yang suka membantu dengan memberitahu jalan kebaikan berupa nasehat, motivasi, teguran dan lainnya. Itu bagus. Karena dengan demikian orang lain jadi tahu jalan kebaikan yang harus ditempuhnya.  Dan masih banyak lagi cara menampilkan kebaikan dalam kehidupan ini. Selama manusia masih menggunakan nuraninya, maka manusia akan selalu menemukan kesempatan untuk menyebarkan kebaikan kepada sekitar.  Namun ada satu prinsip yang harus selalu dipegang dalam menyebarkan kebaikan yaitu kita harus punya sesuatu.

LEBIH CEPAT, LEBIH TUNTAS DAN BERKUALITAS

Dalam sebuah syair yang sangat masyhur yang sering dikaji di pondok-pondok pesantren dijelaskan bahwa syarat menuntut ilmu itu ada enam. Salah satunya adalah lama waktu atau masanya. Tentu saja banyak metode dan teknik cepat yang ditawarkan oleh perorangan atau lembaga namun semuanya akan diuji efektifitasnya oleh waktu juga.  Masa study di Ma'had Aly Darul Madinah Madiun ditempuh selama dua tahun. Apa yang akan diperoleh dalam waktu dua tahun tersebut? Apakah target yang ditetapkan mampu dicapai?  Mahasantri yang study di Ma'had Aly Darul Madinah akan memiliki 1. Hafalan 30 juz dalam waktu 15 bulan Dengan batas waktu yang sudah ditetapkan tersebut, maka setiap bulannya mahasantri harus mencapai hafalan sebanyak 2 juz. Maka dalam 15 bulan akan tuntas mencapai 30 juz.  2. Kompetensi pengasuhan Pengasuhan memiliki peran yang sangat strategis dalam proses pendidikan. Kompetensi ini bukan hanya harus dimiliki oleh pengasuh santri. Sejatinya sebagai orangtua, guru dan la

CARA MENDAFTAR DI MA'HAD ALY DARUL MADINAH MADIUN

Tahun akademik 2022-2023 Ma'had Aly Darul Madinah Madiun kembali membuka pendaftaran mahasantri baru. Saat ini, Ma'had Aly Darul Madinah Madiun hanya menyediakan kuota sebanyak 20 mahasantri baru.  Waktu pendaftaran mahasantri baru dimulai pada bulan Agustus 2021 sampai dengan Juli 2022. Untuk mendaftar di Ma'had Aly Darul Madinah Madiun, cukup hubungi nomor kami yakni 081313836275 Atau bisa datang langsung ke Kantor pusat Madiun Jln. Mulya Bhakti Ni. 23 atau bisa datang ke Kantor 2 Jiwan Jln. Sukasari 2 Kwangsen Jiwan Madiun. 

KEUNGGULAN MA'HAD ALY DARUL MADINAH MADIUN

A. Dosen yang Kompeten Dosen MA’HAD ALY DARUL MADINAH MADIUN terdiri dari lulusan dalam dan luar Negeri. Dosen lulusan dalam negeri terdiri dari beberapa Perguruan tinggi seperti UIN Antasari Banjarmasin, STAI Lukman Al Hakim Hidayatullah Surabaya dan STIQ Isy Kariman serta LIPIA Jakarta. Sedangkan dosen lulusan luar negeri terdiri dari Universitas Islam Madinah.  Selain itu, Ma'had Aly Darul Madinah Madiun juga memiliki dosen yang hafidz Qur'an dan bersanad. Sehingga kualitas hafalan santri insha Allah benar-benar menjadi prioritas layanan Ma'had Aly.  B. Kurikulum Yang Simple Kegiatan belajar mengajar di Ma'had Aly Darul Madinah Madiun ditempuh selama dua tahun yang terbagi dalam empat semester. Secara umum dapat dijelaskan bahwa dalam kurun waktu empat semester tersebut santri Mahad Aly akan menguasai beberapa ilmu dan kompetensi yakni hafal Al-Quran Qur'an 30 juz dalam 25 bulan, mampu membaca dan memahami kitab kuning, memiliki skil pengasuhan, memil