Langsung ke konten utama

SAMBUTAN DIKLAT PENGASUHAN

Assalamu'alaikum wr wb

Yang kami hormati ust Miftahul Jinan selaku pimpinan Griya Parenting

Yang kami hormati para asatidz dari Griya Parenting

Yang kami hormati pula para ustadzah pengasuh yang hari ini akan belajar dan banyak menyerap ilmu tentang parenting atau pengasuhan dari Tim Griya Parenting. 

Berbicara tentang pengasuhan, maka kita sedang berbicara tentang sebuah gambaran masa depan tentang anak didik atau santri kita. Karena ilmu tentang pengasuhan adalah ilmu tentang cara mendidik, mengasuh santri untuk diantar menuju kehidupan di tempat dan waktu yang akan datang. Bukan saat ini. 

Berbicara tentang pengasuhan, maka semua kita adalah pengasuh baik sebagai pengasuh santri, sebagai orangtua atau sebagai orang yang lebih tua dan dewasa. Peran ini akan senantiasa melekat pada diri kita sebagai apapun utamanya sebagai pengasuh itu sendiri dan sebagai orangtua. 

Berbicara tentang pengasuhan, maka berarti berbicara tentang sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengasuh. Diantara kompetensi yang harus dimiliki oleh pengasuh adalah ilmu tentang teknik komunikasi, teknik konseling, memahami macam-macam kepribadian, memahami emosi dan ilmu-ilmu lainnya yang tak terpisahkan sebagai satu kesatuan dari ilmu pengasuhan. 

Berbicara tentang pengasuhan berarti kita berbicara tentang kemuliaan sebuah profesi. Nabi Muhammad SAW bersabda "andai seorang ibu tidak melakukan apapun kecuali hanya mengurus rumah dan isinya, maka itu sudah cukup untuk mengantarkannnya mencapai keridhoan Allah SWT. 

Berbicara tentang pengasuhan, maka berarti berbicara tentang kemuliaan sebuah peran. Peran ini pernah diemban oleh Siti Asiyah Istri Fir'aun yang telah mengasuh dan mendidik Nabi Musa AS hiingga beliau menjadi seorang Rasu. 

Peran ini juga pernah diemban oleh Siti Thuwaibah Budak Abu Lahab yang dimerdekakan karena saking bahagianya Abu Lahab dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Peran ini juga pernah dilakoni oleh Siti Halimatus Sa'diyah yang menjadi pengasuh dan ibu susuan Nabi Muhammad SAW. 

Memang kita sadari pemerintah sampai saat ini belom mengakomodir profesi pengasuh. Dalam UUGD belom tercantum profesi pengasuh yang dengannya profesi ini diakui sebagai sebuah profesi. 

Kita sadari bahwa untuk menjadi pengasuh belom ada sekolah atau perguruan tingginya dan belom ada kurikulumnya. Kecuali atas kesadaran beberapa orang dan lembaga yang mencoba memberikan solusi atas kenyataan ini dengan mengadakan training parenting dan pengasuhan. 

Namun demikian cukup bagi kita peran yang sudah dilakoni oleh tokoh-tokoh di atas dimana mereka telah berperan besar lahirnya seorang rasul. 

Maka kesempatan yang sangat berharga ini mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar tentang pengasuhan. 

Terima kasih banyak kami haturkan kepada tim Griya parenting dan Tim Ummi Foundation yang telah menyempatkan waktu dan tenaga untuk sharing ilmu dan pengalaman tentang ilmu pengasuhan. 

Semoga Allah SWT membalas semua usaha dan jerih payah para asatidz sekalian dalam menyebarkan ilmu dan kebaikan ini. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅