Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kajian

KAJIAN DAN PENGAJIAN

Dua kata yang tertulis pada judul di atas sering kita dengar. Bahkan mungkin kita sering menjadi bagian dari dua kegiatan di atas. Kadang kita ikut dan hadir dalam sebuah kajian atau juga pengajian.  Saya tergelitik untuk sedikit mengulas makna terdalam dari kedua kata tersebut. Sebenarnya penasaran saja. Dan saya pun juga sering diundang masyarakat untuk mengisi pengajian. Tapi tiba-tiba saya penasaran untuk mengetahui lebih dalam asal kata dari kajian dan pengajian.  1. Arti kata kajian Kata kajian berasal dari kata kaji yang bisa bermakna pelajaran agama dan juga bisa bermakna penyelidikan tentang sesuatu. Sedang arti kata kajian sendiri adalah hasil mengkaji sesuatu.  2. Arti kata pengajian Sedangkan pengajian juga berasal dari kata yang sama yakni kaji dengan beberapa arti  a. Pengajaran agama islam b. Pembacaan Al Qur'an Jadi dari dua kata di atas, manakah yang lebih tepat digunakan dalam hubungannya dengan kegiatan keislaman?  Menurut saya yang tepat adalah kata

SEBUAH KOREKSI PENTING

Dalam sebuah sesi kajian seorang ustadz menjelaskan dan menjabarkan kandungan sebuah ayat yang berkaitan dengan konsep-konsep pokok dan penting yang harus dikuasai oleh ustadz atau dai senior yang diharapkan bisa menjadi penggerak organisasi ke depannya.  Namun dari sesi tanya jawab yang saya coba ikuti saya mendapati betapa yang menyibukkan mereka adalah hal teknis yang sudah sering dihadapi.  Entah ini perasaan sombong dan angkuh pada diri saya namun menurut saya yang seharusnya ada dalam benak dan pikiran mereka seharusnya adalah hal-hal penting dan besar atau visioner. 

MAKNA PAHLAWAN DALAM ISLAM

Hari ini kita sudah memasuki tanggal 18 Agustus 2022. Baru saja kemaren yakni tanggal 17 Agustus kita memperingati hari proklamasi kemerdekaan RI yang ke 77.  Kemerdekaan ini bukan hadiah cuma-cuma yang diberikan oleh penjajah kepada Bangsa Indonesia. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan, pengorbanan para pahlawan dan para pejuang. Mereka sudah berjuang dan berkorban untuk kemerdekaan bangsa Indonesia ini dari penjajahan. Mulai dari harta dan jiwa sudah mereka korbankan hingga kita bisa menikmati kemerdekaan itu saat ini.  Maka sebagai generasi pelanjut perjuangan kita memiliki kewajiban untuk menjaga kemerdekaan ini dengan menjaga keutuhan NKRI, menjaga kesatuan dan persatuan. Jangan mudah dipecah belah. Sebab jika itu terjadi maka akan dengan mudah bangsa lain menjajah bangsa ini kembali.  Maka untuk menumbuhkan semangat juang sebagaimana para pahlawan perjuangan perlu kiranya kita sedikit mengkaji tentang siapakah pahlawan itu.  Secara bahasa pahlawan berasal dari kat

MEMUDAHKAN URUSAN ORANG LAIN

Bisakah kita hidup sendirian? Tanpa bantuan orang lain? Rasanya mustahil. Hal ini mempertegas bahas kita memang ditakdirkan dan diciptakan sebagai makhluk sosial. Hal ini juga menegaskan akan mulianya ajaran nabi Muhammad SAW sebagaimana hadits di bawah ini مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ  Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.  Dalam sebuah hadits yang cukup populer disampaikan:  عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّر

SAMBUTAN DAUROH

Bismillah Alhamdulillah. Kita bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang Allah limpahkan kepada kita semua.  Sholawat dan salam untuk Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga yaumil akhir.  Sebagai manusia kita dikaruniai akal pikiran, hati dan perasaan. Dengan akal kita bisa mengetahui mana yang baik dan yang buruk. Dengan akal kita bisa mengetahui benar dan salah.  Sholat itu adalah sesuatu yang benar dan baik.  Tidak sholat itu sesuatu yang salah dan tidak baik.  Menjalankan amanah itu baik Khianat itu buruk dan tidak baik.  Kita juga dikaruniai perasaan.  Senang gembira, susah, sedih, marah, cinta dsb.  Sebagai manusia kita juga ingin dihargai setiap hal yang kita lakukan. Omongan kita didengar dsb. 

EMPAT TANDA BAHAGIA DAN CELAKA

روى ابنُ حبَّان في "صحيحه"، والحاكمُ في "المستدرك"، والطبراني في "الكبير" و"الأوسط"، والبيهقيُّ في "الشُّعَب"، وغيرُهم عن سعد بن أبي وقاص - رضِي الله عنه - عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أنه قال: ((أربعٌ من السعادة: المرأةُ الصالحة، والمسكنُ الواسِع، والجارُ الصالح، والمَرْكَب الهنيء، وأربعٌ من الشقاء: المرأة السوء، والجار السوء، والمركب السوء، والمسكن الضيِّق))، وأخرَجَه كذلك أحمد مُختَصَرًا، وقال الألباني في "السلسلة الصحيحة" مُعَلِّقًا على رواية ابن حبَّان: هذا سند صحيح على شرط الشيخين. وقوله - صلى الله عليه وسلم -: ((وأربعٌ من الشَّقَاء)): وهي بضدِّ الأولى، والشَّقاء هنا هو المشقَّة والتَّعَب، وهذا الشقاء يَكُون للمؤمن الديِّن بلاء واختبارًا من الله - عزَّ وجلَّ - يرفع به درجته، ويحطُّ به خطيئته، ولغير المؤمن جزاء وعقابًا.

SIFAT AHLI SURGA DI DUNIA

Diantara sifat ahli surga yang nampak dalam kehidupan dunia adalah sebagai berikut 1. Iman kepada Allah 2. Mendirikan sholat 3. Menjauhi perkataan yang tidak berguna 4. Menunaikan zakat 5. Menjaga kemaluan 6. Takwa  7. Jujur 8. Bertaubat 9. Pemaaf 20. Dsb

MURU'AH SEORANG MUSLIM

Tahukah kita apa makna kata muru'ah? Kata ini satu akar dengan kata mar'atun yang bermakna perempuan dan mir'atun yang bermakna cermin.  Jadi apa makna kata muru'ah?  Kata ini mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, karena sifat  muruah  adalah perhiasan diri dan pesona dalam kegundahan. Menurut KBBI kata muru'ah bermakna kehormatan diri, harga  dan nama baik.  Secara bahasa kata muru'ah berasal dari kata mar'u yang bermakna manusia atau orang.  Menurut Ibnu Qayim bahwa muru’ah berlaku pada perkataan, perbuatan, dan niat setiap orang. Orang yang dapat memelihara perkataan, perbuatan, dan niatnya, sehingga senantiasa berjalan sesuai dengan tuntutan agama, disebut orang yang memiliki muru’ah. Para Ahli  Hikmah  memberikan definisi, bahwa bentuk dari sifat  muruah  adalah sabar menghadapi ujian, mensyukuri nikmat yang diberikan, dan mampu memaafkan kesalahan orang lain. Hasan al-Bashri pernah suatu ketika ditanya tentang  muruah , beliau menjawab: 

HILANGNYA RASA MALU

Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan. Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ “Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.”  (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Imron bin Hushain) قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ Rasulullah bersabda,  “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan.”  (HR. Muslim) Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,  “Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang. Cabang iman yang paling utama adalah ucapan la ilaha illalloh. Sedangkan cabang iman yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari tempat berlalu lalang.  Rasa malu adalah bagian dari iman .”  (HR. Bukhari dan Muslim) Suatu ketika Nabi menjumpai seorang yang sedang mencela saudaranya karena dia sangat pemalu, Nabi lantas bersabda

MALU SEBAGIAN DARI IMAN

ان الحياء شعبة من شعب الايمان ولقد حث عليها رسولنا الكريم وذكرت بأحاديث عده ومن هذه الاحاديث التي ذكرفيها الحياء هي : عن أبي مسعود عقبة بن عمرو الانصاري البدري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه واله:(إن ممَأ أدرك الناس من كلام النبوة الاولى : إذا لم تستح فاصنع ما شئت ) رواه البخاري. عن النبي صلى الله عليه و اله قال:(إذا أبغض الله عبدا نزع منه الحياء , فإذا نزع منه الحياء لم تلقه إلا بغيضا مبغضا , فإذا نزع منه الأمانة نزع منه الرحمة , و إذا نزع منه الرحمة نزع منه ربقة الاسلام فإذا نزع منه ربقة الاسلام لم تلقه إلا شيطانا مريدا) إن الله إذا أراد بعبد هلاكا نزع منه الحياء فإذا نزع منه الحياء لم تلقه إلا مقيتا ممقتا فإذا كان مقيتا ممقتا نزع منه الأمانة فلم تلقه إلا خائنا مخونا فإذا كان خائنا مخونا نزع منه الرحمة فلم تلقه إلا فظا غليظا فإذا كان فظا غليظا نزع منه ربقة الإيمان من عنقه فإذا نزع ربقة الإيمان من عنقه لم تلقه إلا شيطانا لعينا ملعنا و عن ابن عباس قال : الحياء و الإيمان في قرن , فإذا نزع الحياء تبعه الأخر .و قد جعل النبي عليه الصلاة والسلام) الحياء من الإيمان ( كما في ا

RINGKASAN KISAH NABI MUSA AS

Nama nabi Musa as sudah sangat masyhur di telinga kita. Kita sering membaca alquran Qur'an dan mendapati nama beliau di dalamnya. Makanya beliau as sangat masyhur dan termasuk nabi Ulul Azmi.  Masa kelahiran Masa kelahiran Nabi Musa as adalah masa-masa yang genting dan menakutkan. Hal ini karena kebijakan Fir'aun agar membunuh semua bayi laki-laki yang lahir saat itu. Karena Fir'aun bermimpi dan mimpinya ditasfirkan oleh para juru tafsir mimpi bahwa kekuasaan Fir'aun akan dihancurkan oleh seorang anak laki-laki yang lahir saat itu.  Makan pada saat kelahiran Nabi Musa as, ibunda beliau sangat takut sekali hingga Allah SWT memberinya ilham untuk menghanyutkan bayi Musa ke sungai Nil.  Dan takdir Allah, bayi Musa ditemukan oleh istri Fir'aun yakni Siti Asiyah yang saat itu belom memiliki keturunan. Tergerak lah hatinya dan meminta Fir'aun agar mengangkat bayi Musa as menjadi anaknya.  Suatu ketika Fir'aun dikagetkan oleh bayi Musa as tatkala jenggo

DIALOG NABI MUSA AS DENGAN ALLAH SWT

Salah satu nabi ulul Azmi adalah Nabi Musa as. Beliau adalah salah satu nabi Allah yang cukup banyak disebutkan dalam al Quran. Lebih-lebih jika dihubungan dengan Bani Israel, maka nama beliau bisa dipastikan akan selalu muncul dan disebutkan.  Kisah perjalanan dakwah beliau sangat heroik sekali. Diawali dengan kebijakan Fir'aun yang membuat kebijakan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir saat itu. Hal ini dilatarbelakangi oleh ramalan para juru ramal yang memprediksi bahwa kekuasaan Fir'aun akan dihancurkan oleh seorang bayi yang lahir saat itu. Namun takdir Allah, nabi Musa as justru ditakdirkan masuk ke Istana Fir'aun yang akhirnya diasuh oleh Siti Asiyah Istri Fir'aun.  Beratnya tantangan dakwah yang beliau hadapi bukan hanya kaum kafir yang jelas-jelas inkar kepada beliau. Justru yang beriman pun terasa berat. Bani Israel termasuk kaum yang kritis dan banyak komen. Semua hal yang dibawa nabi Musa as selalu ditanyakan dan dikomen.  Hingga suatu

6 KARAKTER AHLI SURGA

وعن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  ((اضمنوا لي ستًّا من أنفسكم أضمن لكم الجنة: اصدقوا إذا حدثتم، وأوفوا إذا وعدتم، وأدُّوا إذا ائتمنتم، واحفظوا فروجكم، وغضُّوا أبصاركم، وكفُّوا أيديكم Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin s y urga untuk kalian; jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian serahi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian."  ( HR. Ahmad : 21695 ) Kesalehan pribadi harus melahirkan kesalehan sosial. 

MISTERI USIA 40 TAHUN

Berbicara ttg umur, maka Allah SWT menetapkan umur manusia bermacam-macam.  Pada periode awal manusia yakni mulai dari manusia pertama Adam AS hingga Nuh AS, Hud AS, sholeh AS mereka rata-rata berusia 1000 tahunan kurang sedikit.  Dalam al Qur'an dijelaskan bahwa mereka berusia ألف سنة إلا خمسين عاما. Yakni 950 tahun tepatnya.  Memasuki periode pertengahan yakni Nabi Ibrahim AS dan lainnya mereka rata-rata berusia 500 tahunan. Memasuki periode ini umur manusia semakin berkurang.  Hingga memasuki periode manusia akhir zaman, umur manusia berkisar 60 sampai 70 tahunan.  Lantas, Rasulullah SAW bertanya kepada Allah SWT. Ya Allah usia kami singkat sekali. Bagaimana caranya agar kami bisa menyaingi usia umat-umat terdahulu?  Maka Allah SWT memberikan karunia besar kepada umat akhir zaman yakni berupa malam lailatul Qadr yg keutamannya setara dengan 1000 bulan atau sekitar 83 tahunan.  Di umur manusia akhir zaman ada periode penting yang sangat perlu berhati-hati bagi kita se

HINDARI SIFAT INI! MUNAFIK

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «أربع من كن فيه كان منافقا، ومن كانت خصلة منهن فيه كانت فيه خصلة من النفاق حتى يدعها: من إذا حدث كذب، وإذا وعد أخلف، وإذا خاصم فجر، وإذا عاهد غدر» خرجه البخاري ومسلم. وفي الصحيحين من حديث أبي هريرة عن النبي -صلى الله عليه وسلم: «آية المنافق ثلاث: إذا حدث كذب، وإذا وعد أخلف، وإذا ائتمن خان». النفاق في اللغة: هو من جنس الخداع والمكر وإظهار الخير وإبطان خلافه. وهو في الشرع ينقسم إلى قسمين: أحدهما: النفاق الأكبر، وهو أن يظهر الإنسان الإيمان بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر، ويبطن ما يناقض ذلك، وهو النفاق الذي كان على عهد النبي صلى الله عليه وسلم، ونزل القرآن بذم أهله وتكفيرهم، وأخبر أن أهله في الدرك الأسفل من النار. والثاني: النفاق الأصغر، وهو نفاق العمل، وهو أن يظهر الإنسان علانية صالحة، ويبطن ما يخالف ذلك. وأصول هذا النفاق ترجع إلى الخصال المذكورة في هذين الحديثين، وهي خمسة: أحدها: أن يحدث بحديث لمن يصدقه به وهو كاذب له، وفي الحديث: «كبرت خيانة أن تحدث أخاك حديثا هو لك مصدق، وأنت به كاذب». والثاني: إذا وعد أخلف،

4 PERTANYAAN PENTING DALAM HIDUP

1. Kenapa ada orang yang antara potensi hebatnya berbanding terbalik dengan kenyataannya? Pintar orangnya tapi susah materinya. Banyak ilmunya tapi hidupnya gitu-gitu saja Allah SWT menjawab pertanyaan pertama ini dalam surah al Ahqaf ayat 15 yang intinya adalah hubungan kita dengan kedua orangtua kita.  Jika hubungan kita dg kedua orangtua tidak baik, maka masalah demi masalah akan menimpa kita. Dan sebaliknya hubungan yg baik antara anak dan kedua orangtua akan mendatangkan banyak kebaikan.  Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada kedua orangtuanya, maka Allah SWT tidak akan menerima syukurnya.  Kisah Uwais al Qorni merupakan seorang tabiin yg tidak pernah ikut perang, tidak pernah bertemu nabi Muhammad SAW tapi antara dia dan Allah tidak ada hijab. Doanya maqbul. Itu semua karena baktinya kepada ibunya.  Maka perbaiki hubungan kita dengan kedua orangtua kita.  2. Kenapa ya kok sulit sekali untuk istiqomah? Tiap mau melakukan kebaikan selalu saja banyak kendala untuk bisa

DUA MAKNA HARTA

Allah SWT memberikan banyak karunia kepada manusia dan makhluk pada umumnya. Diantara karunia yang Allah berikan kepada manusia adalah harta.  Ada dua makna harta ketika Allah SWT memberikannya kepada seorang hamba 1. Keridhoaan Harta yang diridhoi adalah harta yang digunakan untuk kebaikan, membangun jalan menuju keridhoan Allah.  Orang semacam ini adalah orang yang dicintai oleh Allah SWT.  2. Kebencian Harta yang diberikan bukan karena Allah suka dan cinta kepada orang tersebut. Tapi karena Allah benci kepadanya. Sehingga harta itu menjadi siksaan baginya.  Hartanya menjadikan dia semakin jauh dari Allah, semakin jauh dari panggilan Allah dan sebagainya. Sebagaimana Allah SWT gambarkan dalam surah al An'am ayat 44 ثم بين- سبحانه- أنه قد ابتلاهم بالنعم بعد أن عالجهم بالشدائد فلم يرتدعوا فقال- تعالى-:فَلَمَّا نَسُوا ما ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنا عَلَيْهِمْ أَبْوابَ كُلِّ شَيْءٍ، حَتَّى إِذا فَرِحُوا بِما أُوتُوا أَخَذْناهُمْ بَغْتَةً فَإِذا هُمْ مُبْلِسُونَ. والمعنى: فلما