Hari ini kita sudah memasuki tanggal 18 Agustus 2022. Baru saja kemaren yakni tanggal 17 Agustus kita memperingati hari proklamasi kemerdekaan RI yang ke 77.
Kemerdekaan ini bukan hadiah cuma-cuma yang diberikan oleh penjajah kepada Bangsa Indonesia. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan, pengorbanan para pahlawan dan para pejuang. Mereka sudah berjuang dan berkorban untuk kemerdekaan bangsa Indonesia ini dari penjajahan. Mulai dari harta dan jiwa sudah mereka korbankan hingga kita bisa menikmati kemerdekaan itu saat ini.
Maka sebagai generasi pelanjut perjuangan kita memiliki kewajiban untuk menjaga kemerdekaan ini dengan menjaga keutuhan NKRI, menjaga kesatuan dan persatuan. Jangan mudah dipecah belah. Sebab jika itu terjadi maka akan dengan mudah bangsa lain menjajah bangsa ini kembali.
Maka untuk menumbuhkan semangat juang sebagaimana para pahlawan perjuangan perlu kiranya kita sedikit mengkaji tentang siapakah pahlawan itu.
Secara bahasa pahlawan berasal dari kata pahala yang ditambahi akhiran wan sehingga menjadi kata PAHALAWAN. Namun karena kurang nyaman di lidah kata ini dipermudah menjadi PAHLAWAN. Maka secara bahasa PAHLAWAN adalah orang yang banyak pahalanya.
Kata pahlawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran. Secara etimologis ada juga yang memaknai pahlawan berasal dari akar kata pahala, dan berakhiran wan, pahalawan. Artinya, mereka pantas memperoleh pahala karena jasa-jasanya bagi perjuangan menegakkan kebenaran.
Kata yang sama dengan kata pahlawan adalah sukarelawan, cendikiawan, budayawan dan sebagainya.
Kenapa mereka disebut pahlawan atau orang yang banyak pahalanya? Ya karena banyak kebajikannya. Karena banyak pengorbanannya. Maka swderhananya jika ingin disebut pahlawan maka harus memperbanyak kebajikan dan pengorbanan.
Pahlawan adalah gelar untuk orang yang dianggap berjasa terhadap orang banyak dan berjuang dalam mempertahankan kebenaran. Dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan, seseorang dijuluki pahlawan karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan negara dan bangsa ini untuk menmperoleh kemerdekaannya. Seorang pahlawan berjuang karena mencintai negeri dan tanah tumpah darahnya (Hubb al-wathan min al-iman).
Dalam perspektif Islam, pahlawan dapat dimaknai sebagai orang Islam yang berjuang menegakkan kebenaran (al-haq) demi memperoleh ridha Allah semata.
Pahlawan dalam Islam adalah orang yang berani memperjuangkan Islam sampai ia menang atau mati. Oang-orang yang berjuang itu pun tidak memperdulikan apakah ia bakal mendapat penghargaan atau tidak dari institusi manapun, yang mereka harapkan adalah keridhaan dari Allah Swt.
Dari uraian di atas, maka dapat kita ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut bahwa pejuang atau pahlawan itu
1. Memiliki visi, harapan dan cita-cita
2. Cara berjuangnya benar bukan dengan mencurangi dan mengorbankan orang lain
3. Semangat juang dan pantang menyerah
Maka jika 3 kriteria tersebut ditetapkan dalam kehidupan saat ini pahlawan itu banyak. Bisa kedua orangtua kita, maka mereka disebut pahlawan keluarga. Bisa guru kita, maka mereka disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Dan mereka yg memperjuangkan kemerdekaan Republik ini disebut sebagai pahlawan bangsa.
Pertanyaan dari pendengar Bunda Mamik
1. Kalo sekarang bagaimana cara mengisi kemerdekaan?
2. Penjajahan ekonomi
Pertanyaan dari Bunda Sugeng
1. Apa ilmu ekonomi masuk dalam amal jariyah?
2. Pendidikan ekonomi diawali dari keluarga terlebih dahulu. Utamanya kemampuan memanaj keuangan keluarga.
3. Kehati-hatian dalam menerima uang
Ibu Yayuk
1. Keluarga bermasalah. Apa istri yg mengatasi masalah ekonomi apa dia disebut juga pahlawan keluarga?
2. Pahlawan kesiangan?
3. Pensiun veteran. Kok gak minta pensiunan?
Semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar