Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label hikmah

SI MISKIN PENJUAL GULA MERAH

Seorang lelaki miskin menjual gula merah yang dibuat istrinya ke kota. Istrinya selalu membuat gula merah dengan bentuk bulat dan beratnya 1 kg.  Dia selalu menjual gula merah itu ke salah satu toko dan membeli kebutuhan harian mereka untuk sekadar makan. Suatu ketika pemilik toko itu curiga dengan berat gula merah itu dan dia pun menimbangnya. Ternyata beratnya tidak sampai 1 Kg, Hanya 900 Gram. Tangannya gemetar dan dadanya terasa seperti ingin meledak. "Jadi selama ini dia membohongiku. Berapa banyak kerugian yang aku alami. Penipu!!!” teriaknya dalam hati. Hari itu juga lelaki miskin itu didatanginya dgn membawa gula merahnya. “Kamu telah menipu saya.. ! Kamu bilang gula merah ini 1 Kg ternyata hanya 900 Gram saja.. !”  teriak pemilik toko. Lelaki miskin itu menundukkan kepalanya dan berkata : “Kami orang miskin. Kami tidak punya timbangan di rumah. Kami membeli beras di toko Bapak seberat 1 Kg dan itulah yang kami jadikan timbangan untuk menimbang gula merah"

PENDEKAR SEJATI DAN HEBAT

Dalam dunia persilatan kita tahu ada banyak sekali pendekar mulai dari pendekar pemula, hebat dan sejati.  Biasanya pendekar pemula dipenuhi dg semangat yang terkadang agak sedikit sombong. Sedangkan pendekar yang hebat adalah mereka yang sudah mencapai tingkatab tertentu yang sudah menguasai berbagai macam jurus andalan dan jurus pamungkas.  Pendekar yang hebat selalu menyimpan senjata dan jurus pamungkas nya. Ketika dalam kondisi terjepit dia akan mengeluarkan senjata dan jurus pamungkas nya untuk menjatuhkan dan mengalahkan lawannya.  Berbeda dengan pendekar sejati. Dia tidak memiliki senjata dan jurus pamungkas. Sebab dia tidak punya lawan yang harus dikalahkan. Yang ada adalah KAWAN.  Begitupun dalam kehidupan ini berbagai macam karakter tersebut sering kita temui. Dimana mereka yang ilmunya cethek atau dangkal dan masih pemula tapi sudah jumawa. Setiap melihat orang selalu ingin dihajar dan ingin memperlihatkan jurus-jurus yang baru dipelajarinya.  Sedang orang yang b

MENJADI LEBIH BAIK LAGI

Tuntas sudah kita melaksanakan ibadah agung nan suci yakni shiyam Ramadhan. Ada yang 30 hari ada juga yang 29 hari. Start nya beda. Ada yang sabtu dan ada yang ahad. Tapi istimewanya lebaran bareng tepatnya senin, 2 Mei 2022. Mulai maghrib gema takbir saling sahut sahutan antara satu masjid dengan masjid lainnya. Ada juga yang masih ragu sambil menunggu keputusan resmi kemenag dari hasil sidang istbat.  Keputusan pun sudah ditetapkan dan diumumkan melalui siaran televisi, maka kebahagiaan benar-benar terpancar pada wajah kaum muslimin. Kebahagiaan mereka diwujudkan dengan mengumandangkan takbir. Sedangkan anak-anak ada yang bermain kembang api, mercon dan kejar-kejaran. Semuanya bahagia. Bahkan ada yang cerita saking bahagianya malam itu mereka tidak bisa tidur.  Bagi mereka yang puasa full, taraweh full, tadarrus full, tentu saja bahagia sekali dan bersyukur tahun ini bisa berpuasa dengan sempurna. Kebahagiaan yang hakiki bisa melaksanakan salah satu perintah Allah yang da

MAU HIDUP ENAK DAN SANTAI

Alkisah, ada seorang wali yang capek menjalani kehidupannya. Dia harus bekerja mencari nafkah, harus ngurus anak, ngurus keluarga dan sebagainya.  Karena sudah gak tahan, akhirnya dia merenung dan sampailah pada satu kesimpulan. Bukankah hidup ini hanya butuh 2 kali makan dalam sehari semalam. Intinya hidup ini kan ibadah. Simple banget sebenarnya hidup ini.  Maka beliaupun berdoa kepada Allah SWT "Ya Allah, saya ini kan hanya ingin beribadah kepada Engkau. Dan saya ini kan hanya butuh makan 2 kali sehari.  " Ya Allah kabulkanlah permohonan hamba ini". Maka tatkala beliau sedang belanja di pasar tiba-tiba terjadi pencurian dan beliau yang tertuduh. Sehingga beliaupun ditangkap dan dimasukkan ke penjara.  Akhirnya selama di penjara beliaupun hanya bisa beribadah dan makan gratis 2 kali sehari. Namun beliaupun berdoa kepada Allah SWT "Ya Allah bukan ini yang hamba minta" Maka Allah pun menjawab "Lo! Kamu kan gak nyebut kriteria tempatnya, maka te

DUA HAL TERPENTING DALAM KEHIDUPAN

Jika kita di tanya hal apa yang paling penting dalam kehidupan kita? Maka jawabannya bisa bermacan-macan.  Bisa saja jawabannya adalah uang. Memang uang penting. Siapapun akan mengatakan atau menyebutkan uang adalah sesuatu yg penting.  Bisa saja orang menjawab kesehatan adalah yang paling penting. Memang kesehatan adalah hal yang paling penting. Sebab tanpa kesehatan, uang dan harta menjadi tiada bermakna.  Bisa juga orang menjawab keluarga adalah yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Sebab lengkapnya anggota keluarga adalah karunia tersendiri dalam kehidupan ini.  Dalam kesempatan singkat ini, mari sama-sama kita membuat sebuah renungan ttg nilai paling penting dalam kehidupan ini.  Ada orang yg punya banyak uang. Uangnya melimpah. Simpanannya dimana-mana. Banyak sekali. Tapi cara mendapatkannya dan memanfaatkannya itu juga hal lain yg harus diperhatikan.  Ada orang yg mencari nafkah dg cara yg batil. Semisal menipu, mencuri, merampok, korupsi, dsb. Uangnya banyak dan melimp

JUDULNYA BIKIN PENASARAN

Tatkala seseorang menghubungi saya untuk mengisi di sebuah stasiun radio di kota Madiun yakni RRI saya pun diminta untuk menyebutkan tema yang akan dikaji nanti.  Seperti biasa, saya pun merenung sebentar dan ketemu lah tema yang pas yakni 3 kunci sukses dan rugi.  Tema ini sangat saya sukai. Sebab tema ini saya ambil dari salah satu surah yg termaktub dalam juz 30 yakni surah al lail.  Berbicara tentang sukses, tentu saja bayangan atau gambaran paling gampang adalah materi seperti punya rumah, punya mobil, punya pengasilan dsb. Semua itu tidak salah. Bagus juga.  Menjadi keliru ketika ukuran sukses hanya itu-itu saja. Seakan-akan tidak ada faktor lain yg menjadi ukuran sukses.  Islam mengajarkan kita untuk hidup secara seimbang وابتغ فيما آتاك الله الدار الآخرة ولا تنس نصيبك من الدنيا. وأحسن كما أحسن الله إليك.  ولا تجعل يدك مغلولة إلى عنقك  Materi ini bukan materi cepat kaya dan cepat sukses. Bukan tips kaya dan sukses.  Materi ini menjelaskan tentang kunci dan jalannya untuk sukses

HADITS TENTANG HATI

الأحاديث عن القلب  ١. عَنْ أبي هريرة قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ) . مسلم( ٢٥٦٤ ). في الحديث: فيه أن العبرة بعمل القلوب والجوارح وليس الأموال والأشكال ، لأن بها تحصل التقوى وتعظيم الله، ومحبة شرعه والانقياد له . ٢. عَنْ أبي هريرة أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ، كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ، فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ، صُقِلَ قَلْبُهُ، فَإِنْ زَادَ زَادَتْ، فَذَلِكَ الران الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ : { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ } ) . رواه ابن ماجه ( ٤٢٤٤) بسند حسن . فيه أن الذنب سببٌ للنكتة السوداء ، والاستغفار يصقلها ويزيلها قال تعالى( وأن استغفروا ربكم ثم توبوا إليه يمتعكم متاعا حسنا ) سورة هود . ٣. عَنْ أبي هريرة رضي الله عنه : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( نِعْمَ الْقَوْم

TUMBUH KEMBANG BERSAMA KESALAHAN

Kita yang pernah memiliki anak kecil pasti sangat bahagia memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita. Bahkan hal yang tidak nyaman sekalipun terasa indah menjalani dan merawatnya. Seperti pada saat BAB atau BAK, kita pun senang sekali membersihkannya.  Pun demikian memperhatikan dan melihat anak-anak kita belajar berjalan. Kita melihatnya mulai melangkahkan kaki, satu langkah, dua langkah, jatuh dan nangis. Kita pun segera menolongnya untuk bangkit. Terus seperti itu setiap saat dan setiap hari.  Pernahkah kita menyadari bahwa ternyata anak kita sudah bisa berjalan. Kita pun senang sekali. Rata-rata kita sebagai orangtua jarang menghitung jumlah jatuhnya anak kita ketika proses belajar berjalan. Karena memang rata-rata kita tidak fokus pada proses. Senangnya cepat cepat ingin melihat hasil.  Inilah namanya proses. Proses itu menitikberatkan pada langkah demi langkah, tahap demi tahap dan seterusnya.  Namun hal ini jarang disadari oleh kita sebagai orangtua. Ketika anak kit

I'ROB HATI

Kalau kita pernah belajar ilmu nahwu pasti kita pernah mendengar istilah rofa', nashob, jar dan jazm. Keempatnya disebut dengan i'rob. I'rob sendiri bermakna berubah. Jadi sebuah kalimat (dalam bahasa Indonesia disebut kata) bisa berubah harokat akhirnya tergantung posisi yang ditempatinya. Kalau posisinya jadi fa'il atau naibul fa'il atau mubtada' khobar maka pastinya dibaca rofa' atau ber i'rob rofa'. Demikian juga kalau posisi yang ditempati adalah maf'ul bih, hal, tamyiz dan munada pasti i'rob nya nashob. Demikian juga jar dan jazm.  Nah, hati juga bisa di i'rob 😀 kayak dalam ilmu nahwu. Cuma kalau masalah hati nama ilmunya adalah ilmu tazkiyatun nufus atau pembersihan jiwa.  Nah hati kita itu bisa juga rofa', nashob, jar dan jazm. Kok bisa?  Ayo kita pelajari satu persatu.  Rofa' sama dengan naik. Biasanya ditandai dg dhommah.  Nashob sama dengan terbuka. Biasanya ditandai dengan fathah. Arti fathah sendiri meman

JANGAN TERTIPU

JANGAN TERTIPU ...!!! Jangan tertipu dengan tempat yang suci.. Tidak ada tempat yang lebih suci dari surga.. Namun nabi Adam berbuat kesalahan di dalamnya.. Jangan tertipu dengan banyaknya ibadah.. Karena Iblis tadinya ahli ibadah.. Tapi ia melakukan perbuatan yang nista.. Jangan tertipu dengan banyaknya ilmu.. Karena Bal'am bin ba'ura diberi ilmu yang dalam.. Tetapi ia lepas darinya.. Padahal ia mengetahui nama yang paling agung.. Jangan tertipu karena berteman dengan orang orang shalih.. Karena tidak ada yang lebih shalih dari Rasulullah.. Tetapi kaum munafiqin tidak beriman walaupun bertemu dengan Nabi.. Ya Rab...!!!  Bimbing dan jaga kami selalu, agar senantiasa  berada dalam koridor ridhaMu. Ampuni seluruh salah dan khilaf kami sekian lama.

SAAT PIALA DAN IJASAH TAK BERGUNA

Kelak datang waktunya saat ijasah, sertifikat dan piala-piala anak - anak mu tidak berguna untukmu.. Karena pada saat itu, hanya do’a anak yang sholih saja yang dapat berguna bagimu.. Wahai sholihin dan sholihat, bangun prestasi anak-anak dibawah naungan tauhid yang kokoh.. Semoga gelisahmu lebih hebat apabila nilai agama anakmu lebih rendah dibandingkan nilai matematikanya.. Jika kelak anakmu berujar tak pantas, maka mohon ampunlah pada Allah dengan lirih yang amat sangat sampai penduduk langit mendengar, semoga Allah melembutkan hati anakmu.. Wahai para ayah, temukan jalan pulang dengan segera, waktumu tak banyak sementara Ia tumbuh besar dengan cepat, jika tak kau dampingi, jangan menangis jika kelak anakmu diterkam Serigala pornografi atau anarkisme akhir zaman.. Wahai para Ibu, sederhanakan keluhanmu, simpan saja dalam hati, adukan saja kepada yang berhak yaitu Allah SWT.. Biarkan ia merepotkanmu hari-hari ini, karena repotnya dunia hari ini akan bertepi, sedangkan rep

BEDA SUDUT PANDANG, BEDA HASILNYA

Seorang ayah berpesan pada kedua anaknya, Ingat 2 hal ini ya.. Pertama, jangan pernah kamu menagih piutang Kedua,  jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung 5 tahun berlalu setelah sang ayah wafat, Sang ibu datang menengok anak sulungnya  “Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?” Si Sulung menjawab :  “Saya mengikuti pesan ayah bu… Ayah bilang,  Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yg tidak dibayar dan lama² habislah modal saya.. Terus ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi, beginilah akhirnya" Sang ibu merenung,  lalu sang ibu pergi ke tempat si bungsu ,ternyata si bungsu sekarang menjadi orang sukses,  Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?” Si bungsu menjawab :  “Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu.. Pesan yg pertama saya dilarang m

THE ULTIMATE WORSHIP

Selama menjalani kehidupan ini sudah banyak sekali tokoh dan orang hebat yang saya temui. Mulai dari tokoh politik lokal bukan nasional, tokoh agama dan tokoh masyarakat.  Dari sekian banyak tokoh yang saya temui bisa saya ambil satu kesimpulan bahwa mereka punya titik fokus perjuangan hidup. Ada yang diwujudkan dalam bentuk mendirikan pondok. Ada yang diwujudkan dalam bentuk sekolah atau lembaga pendidikan dan sebagainya.  Dengan titik fokus perjuangan tersebut, mereka mengerahkan segenap daya dan upaya serta pikiran untuk menghadirkan kebaikan, menyebarkan dan menjaga kebaikan dalam hidup dan kehidupan ini. Inilah yang menjadikan mereka "abadi". Sebab titik fokus perjuangan tersebut terus menerus melahirkan kebaikan dan kebaikan lainnya.  Istilah lainnya mereka punya wadah atau tempat dimana mereka mencurahkan segenap kemampuan agar terus bisa menjadi penebar kebaikan.  Dari mereka, saya kemudian merenung apa titik fokus perjuangan saya? Atau anda?  Mari sama-sa

RENUNGAN PANJANG

Suatu ketika saya merenung. Lama sekali saya merenung.  Entah apa yang sedang saya renungkan.  Kadang saya pun tak tahu  Tapi saya pun merenung Barangkali ada yang bisa saya renungkan.  Dalam perjalanan hidup ini, saya pun memiliki keinginan besar, sebuah impian yang ingin saya wujudkan suatu saat nanti. Dan entah kapan itu?  Saya ingin memiliki pondok pesantren sendiri dengan kurikulum yang saya rancang sendiri pula. Namun kadang saya renungkan sepertinya hal itu adalah sesuatu yang agak mustahil bagi saya.  Yang sering jadi renungan bagi saya adalah asal usul diri saya yang tidak memiliki keturunan darah pejuang.  Sampai saat ini, masih kuat dalam benak saya bahwa yang bisa memiliki hal semacam itu seperti pondok atau lembaga apalah namanya hanyalah orang-orang pilihan. Masalahnya saya kadang merasa saya bukan pilihan tapi punya keinginan untuk menjadi manusia pilihan.  Sekedar renungan dalam perjalanan  ke pamekasan madura

KHUTBAH JUMAT

Sejak kemunculannya hingga saat ini sudah banyak sekali korban wabah ini walaupun banyak juga yang sembuh. Berbagai macam kebijakan sudah dibuat dan diterapkan. Berbagai macam obat sudah disarankan utamanya kepada yang sedang dirawat RS.  Namun bunyi hampir tiap hari kita dengar. Pengumuman kematian hampir tiap hari kita dengar. Seakan-akan kabar-kabar kematian semakin mendekat kepada diri kita.  Masalahnya kita pun tidak tahu kapan dan dimana kita akan dipanggil oleh Allah SWT? Sebab ajal, rizki adalah rahasia Allah SWT. Hanya Allah SWT yang tahu.  Allah SWT memberikan kita bimbingan hidup agar kita bisa selamat di dunia maupun di akhirat kelak.  Tentu saja semua kita sudah pernah mendengar penjelasan tentang pedoman ini. Yakni TAKWA.  Di awal surah al Baqarah, Allah SWT berfirman "kitab ini tidak ada keraguan di dalamnya dan sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang bertakwa adalah orang yang percaya perkara ghaib, mendirikan sholat, berinfak, beriman kepada kitab da

TOTALITAS DALAM KEPATUHAN

Iedul adhha adalah moment untuk melakukan kontemplasi mendalam terkait status kehambaan kita. Dan untuk melakukan perenungan mendalam, Allah SWT sudah menghadirkan sosok yang "wajib" dicontoh dan diikuti perjalanan hidupnya. Beliau adalah nabi Ibrahim as.  Sejarah mencatat dengan tinta emas sosok Ibrahim as dimana semua aspek kehidupannya dipenuhi dan dihiasi dengan totalitas dalam kepatuhan dan ketundukan. Apa saja yang Allah SWT perintahkan, beliau as langsung melaksanakan apa yang "dimau" oleh Allah SWT. Apapun yang Allah SWT ujikan kepada beliau, dengan penuh kesabaran, beliau as menjalani ketentuan-Nya.  Dalam catatan sejarah dijabarkan bahwa ada beberapa tugas berat yang Allah SWT amanahkan kepada beliau as. Diantaranya adalah 1. Mendakwahi bapaknya Azar Sebagaimana mafhum bahwa bapak beliau adalah seorang pembuat patung Tuhan. Pada saat diajak untuk bertauhid, maka Azar menolak ajakan tersebut. Hingga nabi Ibrahim as berjanji akan memintakan ampun

MENGORBANKAN "ISMAIL"

Moment Dzul hijjah sangat erat kaitannya dengan ibadah haji, Ibadah Qurban dan sosok Nabi Ibrahim as beserta keluarga. Setiap bulan dzulhijjah kaum muslimin yang memiliki kemampuan finansial dan fisik melaksanakan ibadah haji. Sedangkan kaum muslimin yang tidak berhaji, melaksanakan puasa arafah dan sholat iedul adhha serta menyembelih hewan Qurban.  Inti dari ibadah haji adalah ketaatan atas perintah Allah SWT. Selain itu, ibadah haji juga merupakan bukti kecintaan hamba kepada Robbnya yang ditandai dengan pengorbanan harta, waktu dan fisik demi meraih ridho Allah SWT.  Demikian juga dengan ibadah Qurban, ibadah ini juga mencerminkan pengorbanan seorang hamba dalam bentuk mengorbankan hartanya karena mengharap ridho Allah SWT. Dan mencerminkan sikap peduli dan cinta sesama yang ditandai dengan membagikan daging Qurban kepada sesama.  Pengorbanan adalah salah satu sikap yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim as. Rela berkorban akan muncul dari seorang hamba jika pihak atau oran

MENAPAKTILASI SPIRIT NABI IBRAHIM AS

Dalam kesempatan yang sangat singkat, pagi tadi saya menyampaikan khutbah ied di sebuah masjid di kota Madiun. Berbekal teks khutbah yang diterbitkan oleh DPP Hidayatullah Pusat, saya pun menyampaikan khutbah yang tak kurang dari 15 menitan.  Tidak ada hal yang baru dari isi khutbah yang saya bacakan tadi. Di setiap khutbah iedul adhha, hampir materi khutbahnya dikaitkan dengan sosok Nabi Ibrahim as.  Sosok nabi Ibrahim as merupakan sosok yang diabadikan dalam al Quran bahkan dijadikan nama sebuah surah yakni surah Ibrahim.  Apa yang sebenarnya menjadi titik fokus atau sentral dari sosok nabi Ibrahim as? Dalam tulisan ini, saya akan mencoba membuat uraian singkat tentang sosok fenomenal yang Allah SWT abadikan dalam al Quran sebagai berikut 1. Nabi Ibrahim as mendapatkan gelar Kholil alias kekasih. Hal ini Allah SWT tegaskan dalam al Quran واتخذ الله إبراهيم خليل Dan Allah jadikan Ibrahim as sebagai kekasih. Sehingga beliau disebut خليل الله atau kekasih Allah 2. Nabi Ibrah

NUZULUL QUR'AN

Ramadhan kali ini masih ditemani covid-19. Walaupun demikian, Beberapa masjid tetap melaksanakan kegiatan keagamaan seperti sholat taraweh, tadarrus dan lainnya. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak. Malam ini adalah malam ke - 17. Kaum muslimin menyebutnya dengan malam Nuzulul Qur'an atau malam turunnya Al Qur'an.  Tentu saja hal ini didasarkan pada ayat yang berbunyi  شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن. هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Sebagai petunjuk dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda.  Al Qur'an sendiri merupakan pedoman bagi manusia. Khususnya kaum muslimin.