Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Mondok itu Keren

Di masa Pandemi seperti saat ini, hampir semua lembaga pendidikan melakukan KBM daring atau BDR. Sebab resikonya sangat besar jika melakukan KBM secara langsung dimana penyebaran virus bisa terjadi jika melakukan tatap muka dan kumpul-kumpul. Di sisi yang lain, orangtua sangat disibukkan dengan BDR. Praktis para guru hanya memberikan tugas dan menagih tugas saja sebagai rutinitas hariannya. Para orangtua pusing dan harus menjadi mentor dadakan.  Memang kondisi seperti ini tidak ada yang menginginkannya. Justru semua berharap agar Pandemi ini segera berlalu. Namun entah sampai kapan Pandemi ini akan terus gentayangan? Adakah lembaga pendidikan yang aman untuk melakukan pembelajaran secara langsung? Tentu saja ada. Namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang aman untuk melakukan pembelajaran secara langsung. Asal mengikuti protokol kesehatan secara ketat.  Semisal sebelum masuk pondok

Lisan. Surga dan Nerakamu

Sebagai manusia, lisan merupakan instrumen yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama. Entah untuk sekedar menyapa, bincang-bincang ringan, berdiskusi, orasi, khutbah dan tausiyah. Semuanya menggunakan lisan. Maka tak pelak lagi, lisan kadang menjadi sumber masalah atau pemberi solusi.  Jika dikaitkan dengan hubungan rumah tangga, maka menjaga lisan adalah sebuah keharusan. Ada waktunya bercanda, serius atau bahkan diam.  Banyak rumah tangga yang harmonis karena mampu menjaga lisan. Utamanya yang berkaitan dengan rahasia rumah tangga. Kekurangan masing-masing pasangan seyogyanya tidak disebar kepada siapapun. Kecuali sekedar meminta saran dan solusi. Itupun mesti kepada orang yang dapat dipercaya memegang rahasia. Demikian juga sebaliknya. Banyak rumah tangga yang hancur berantakan disebabkan oleh tidak mampu menjaga rahasia pasangannya. Aib atau kekurangan pasangan menjaga konsumsi publik yang menyebabkan orang lain jadi paham betul dengan kondisi rumah tangganya. 

Mendidik itu Berat

Belajar adalah fitrah setiap manusia. Dari kecil, manusia akan terus belajar. Mulai dari belajar membalikkan badan, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan. Semua dilalui dengan belajar. Alias tidak langsung bisa. Yang paling penting dari belajar itu yang mengajar dan membimbing. Sebab yang membimbing itulah yang akan membentuk karakter seorang anak. Jika yang mengajar itu baik dan mengajarkan kebaikan, maka si anak akan menjadi baik. Demikian juga sebaliknya.  Pekerjaan mendidik itu bukan pekerjaan ringan. Bukan sekedar menyampaikan pesan, nasehat atau materi. Dalam penyampaian materi juga tidak semua anak akan langsung memahami apa yang diajarkan. Kadang memerlukan beberapa tahapan dan terkadang juga membutuhkan kesabaran ekstra. Terkadang seorang guru harus menahan amarah ketika seorang murid tidak patuh atau bahkan membangkang nasehat atau perintah. Apalagi ketika si murid merendahkan profesinya.  Tugas berat ini bisa dirasakan oleh para orangtua di masa Pandemi ini dima