1. Karena gabung makanya jadi tebal isinya dan harus sering koordinasi antara dua kampus. 2. Sampai meninggalkan kelas atau pembelajaran 3. Usulannya dipisah dg tujuannya cetakan lebih sedikit, tidak perlu koordinasi antar kampua, menurunkan biaya cetak. 4. Jangan ditiadakan. Sebab buletin ini merupakan wadah santri berkarya dan berkreasi. 5. Nafiah tahun ini akan diberikan pada saat wisuda GPH itu sendiri. Karena tahun ini ada perubahan kepengurusan GPH. 6. Kepala-kepala menetapkan standar buletin. Dan disosialisasikan ke pengurus GPH SMP dan MA 7. Diupayakan pelatihan bagi pengurus GPH terkait standar penulisan buletin. 8. Tugas mendesak Attaya adalah menyusun tim redaksi dan Pj masing-masing. 9. SK tim redaksi ditetapkan oleh pesantren. 10. Buletin SMP dan MA tahun ini diusahakan memiliki web atau blog sendiri. Agar memiliki dua versi buletin yakni versi cetak dan versi online atau versi pdf SMP 1. Yang desain MA terus...
Blog ini berisi tentang Ide, Gagasan dan Pemikiran Pendidikan dan Pendidikan Pondok Pesantren