Paling rendah adalah negatif thinking. Yakni belom mencoba melakukan sesuatu tapi sudah ragu duluan. Yakni berprasangka negatif duluan sebelum memulai aksi dan usahanya. Level kedua adalah positif thinking. Yakni memiliki keyakinan dan harapan bahwa usahanya akan berhasil. Level ini masih memiliki kelemahan yakni tatkala realita tak sesuai harapan terkadang menyisakan kekecewaan yang berdampak pada lemahnya dan turunnya semangat dalam mencoba dan merusaha. Level ketiga atau level tertinggi adalah zero thinking. Yakni jika usahanya berhasil, maka dia akan bersyukur dan melanjutkan usahanya. Sebab sejak awal sudah menyadari bahwa keberhasilan itu adalah pemberian Allah. Jika usahanya gagal, maka dia tidak akan menyerah tapi akan berusaha mencari cara dan metode lain agar usahanya berhasil. Hal ini akan menghindarkan diri dari putus asa dan menyerah dengan kondisi dan realita yg dihadapi.
Blog ini berisi tentang Ide, Gagasan dan Pemikiran Pendidikan dan Pendidikan Pondok Pesantren