CATATAN HARIAN PENULIS PINGGIRAN

Bicara tentang SDM, maka kita akan dihadapkan pada banyak aspek terkait SDM itu sendiri. Namun agar pembahasan terkait SDM itu tidak melebar, maka perlu ditetapkan apa saja yang harus dibahas dalam tulisan ini. Dalam manajemen SDM, aspek yang dibahas adalah 1. Siapa mengerjakan apa? 2. Bagaimana cara mengerjakannya? 3. Kapan dikerjakan 4. Berapa saya dibayar 5. K

Apa itu benchmarking ? Kita bahas dulu yang pertama, yaitu pengertian. Benchmarking adalah proses mengukur diri atau organisasi dengan lembaga lain atau dengan standar yang ditetapkan oleh sebuah lembaga. Apa nilai pentingnya? Benchmarking merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi agar mengetahui posisi organisasinya. Apakah sudah baik atau belom. Apakah sudah mencapai standar atau belom. Dengan melakukan benchmarking, kita jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai target-target berikutnya. Kapan dilakukan? Benchmarking bisa dilakukan di awal tahun program atau anggaran. Bisa juga dilakukan ketika rapat evaluasi tahunan. Semoga bermanfaat

Tahu-tahu kita ada dalam kehidupan ini. Ketika kita masih kecil, kita tidak tahu kalo kita hidup. Yang tahu adalah ortu kita dan keluarga besar kita. Beranjak dewasa, kita pun mulai bertanya-tanya dari mana aku? Kenapa aku punya masalah? Kenapa dan kenapa? Banyaknya pertanyaan tersebut menjejali pikiran kita Setipa waktu. Bahkan ada yang dibuat stress dan tertekan oleh banyaknya pikiran tersebut.

Salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menjalani kehidupan adalah motivasi. Motivasi merupakan motor penggerak seseorang dalam melakukan sesuatu untuk mencapai sesuatu. Oleh karena itu, motivasi menjadi penting keberadaannya jika seseorang memiliki harapan, cita-cita yang ingin diwujudkannya. Jika seseorang tidak memiliki tujuan, maka membahas motivasi adalah sebuah hal yang sia-sia. Namun, jika tujuannya ada, maka membahas motivasi merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Selain tujuan, ada faktor lain yang bisa mendorong seseorang untuk termotivasi, yaitu kondisinya saat ini. Misalkan saat ini tidak punya pekerjaan. Kondisi ini akan membuatnya berfikir dan mencari solusi agar seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Demikian juga dalam aspek yang lain seperti ingin punya mobil, rumah, pengen punya pasangan atau istri atau suami. Maka kondisi- kondisi seperti itu akan memotivasinya untuk bermakna beranjak dari kondisi tidak nyaman menuju kondisi yang diha

Pendahuluan Setiap pimpinan organisasi pasti menginginkan organisasi yang dipimpinnya berjalan efektif. Tidak terkecuali organisasi besar ataupun kecil pastinya menginginkan hal yang sama. Namun untuk mewujudkan organisasi efektif tidak bisa diwujudkan dengan secara tiba-tiba. Melainkan terdapat sejumlah prasyarat yang harus dipenuhinya. Di antara syarat yang harus ada dalam organisasi yang efektif adalah 1. Kejelasan tujuan Kejelasan tujuan merupakan syarat utama yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi jika menginginkan efektifitas dalam jalannya organisasi. Kejelasan tujuan akan memberikan arah yang jelas bagi semua upaya dan usaha yang sedsng dilakukan oleh semua unsur organisasi utamanya unsur manusia. Kejelasan tujuan tercermin dari visi dan misi serta tujuan organisasi. Oleh karena itu, visi dan misi organisasi harus senantiasa diinternalisasi dalam Setiap kesempatan, baik formal maupun informal agar semua unsur manusia yang terdapat di dalamnya merasa memil

Menjadi apapun, perlu percaya diri. Misal. Jadi pemulung. Kalo tidak punya kepercayaan diri, tentu tidak pernah pergi mencari barang-barang bekas di jalanan atau bahkan tempat sampah. Contoh lain, menjadi pimpinan sebuah organisasi. Percaya diri mutlak harus dimiliki. Percaya diri merupakan obat paling mujarab yang harus selalu tersedia di dompet kita selain uang. Ketika harus memimpin rapat misalnya. Kalau tidak PeDe, pasti gelagapan berbicara di depan peserta rapat. Dan itu menurunkan kepercayaan peserta rapat akan kapabilitas dan kapasitas kita sebagai seorang pemimpin. Terus, bagaimana cara membangun atau menjaga kepercayaan diri? Perlu kita ingat, percaya diri itu tidak langsung datang begitu saja. Tapi ada sekian banyak proses dan tahapan yang mesti dilewati dan dirasakan. Apa saja itu? 1. Yakin akan kemampuan diri sendiri Ini mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jika seorang pemimpin tidak yakin akan kemampuannya sendiri, maka yang terjadi adalah minder at

Akhir-akhir ini kita cukup familiar dengan istilah literasi. Kalau penulis boleh ngasih definisi, literasi adalah budaya baca. Ada apa dengan literasi? Munculnya literasi atau gerakan literasi dilatarbelakangi hasil hasil studi oleh lembaga yang secara khusus mengukur daya baca sebuah negara. Dan ironisnya negara kita ada di urutan paling belakang, yakni urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. Lebih ironis lagi, infrastruktur negara kita cukup bagus dibanding negara lain yg juga diteliti. Lantas dimana permasalahannya? Menurut penulis pribadi, permasalahannya bukan terletak di kurangnya infrastruktur. Toh, infrastruktur negara sudah cukup bagus. Masalahnya terletak di pembudayaan atau kebiasaan. Nah, kalau bicara kebiasaan biasanya konotasinya kurang bagus. Sebab namanya kebiasaan apalagi kebiasaan buruk sulit mengubahnya. Oleh karena itu, diperlukan penggerak. Siapakah penggerak literasi? Jawabannya adalah semua kita. Utamanya pemerintah, guru dan orangtua. Sudah bany

Mungkin judul di atas terdengar sedikit aneh. Sebab, biasanya orang sakit diobati dengan obat. Bukan dengan menulis. Memang judul tersebut hanya keinginan penulis pribadi. Dan penulis belom menemukan atau belom membaca hasil penelitian bahwa menulis itu adalah obat untuk menyembuhkan penyakit. Jadi peace ya! Bersambung dulu

Apa itu skala prioritas? Tentu kita semua sudah pernah mendengar istilah tersebut. Sederhananya skala prioritas adalah mendahulukan yang paling penting di antara yang penting. Kita juga pernah mendengar istilah penting dan genting. Jika dipasang-pasangkan, maka akan muncul istilah penting tapi tidak genting. Yang ini bisa ditunda. Begitu juga ada istilah penting dan genting. Nah yang seperti ini harus didahulukan. Demikian juga dalam berorganisasi. Kita harus menentukan skala prioritas di antara sekian banyak target yg ingin kita raih bersama. Kenapa? 1. Agar fokus. Fokus ini penting. Ibarat orang makan tapi tidak fokus, maka dia tidak akan merasakan nikmatnya makan. Misal makan atau ngunyah makanan tapi sambil main HP. Maka tujuan makan tidak akan tercapai.

Hampir setiap tahun sebuah lembaga melakukan musyawarah atau rapat untuk menyusun program apa yang akan dilakukan selama setahun. Ada yang bisa menyusun program dengan baik. Namun banyak juga yang terjebak dalam rutinitas yang tidak menghasilkan rencana apa-apa. Sehingga organisasi berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Lantas apa dan bagaimana cara menyusun program agar tidak terjebak dalam rutinitas? Pertama, tentukan tujuan Tujuan adalah unsur pertama dan utama sebuah lembaga menyusun rencana program. Tanpa tujuan yang jelas, maka semua unsur organisasi akan terjebak dalam diskusi tanpa solusi atau program tanpa hasil dan target yang jelas. Oleh karena itu, tentukan tujuan atau minimal target apa yang akan diraih di masa yang akan datang. Misal, tahun ini sebuah sekolah ingin meraih prestasi di bidang akademik. Mungkin satu tujuan atau target masih kurang, maka bisa ditambah. Jika dibuat dalam bentuk point-point tujuan, maka akan seperti contoh berikut :

Berorganisasi berarti berkumpul bersama untuk mencapai tujuan. Jika tujuannya jelas, terukur dan mungkin untuk dicapai, maka tujuan tsb termasuk tujuan yang baik. Bedakan visi dan tujuan

Ketika anda membaca judul di atas, apa yang anda bayangkan? Dalam berorganisasi, master mind merupakan sesuatu yang sangat vital. Sebab master mind merupakan upaya untuk mengharmonisasi semua potensi dan kekuatan yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama. Dalam istilah lainnya disebut dengan mengumpulkan semua pikiran yang ada agar fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Ikhlas merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Ikhlas yang berarti murni tanpa intervensi dan lain sebagainya merupakan syarat utama dalam melakukan sebuah amal atau perbuatan. Berbuat dengan ikhlas adalah perintah Allah SWT. Beribadahlah kepada Allah dengan ikhlas. Kira2 itu adalah salah satu ayat yang menyuruh kita untuk ikhlas beramal (kayak semboyan kemenag).

Dalam bekerja tentu saja kita mengharapkan bayaran yang menurut kita sesuai dengan kapasitas yang kita miliki dan berikan kepada lembaga yang kita bekerja di dalamnya. Istilahnya tunaikan dulu kewajibannya. Baru nuntut hak. Jangan membicarakan hal terus sementara kewajiban terbengkalai atau bahkan tidak tertinaikan dengan baik.

Rukun sholat terdiri dari tiga bagian, yaitu : Gerakan Ucapan         - takbiratul ihram Hati

Tujuan utama diciptakannya manusia adalah dalam rangka beribadah kepada Allah swt. Allah swt menegaskannya dalam al-Quran yang berbunyi : وما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. namun tidak sedikit manusia yang lalai akan tujuan utama dia diciptakan.  salah satu contoh sederhana ketika ada panggilan adzan ternyata masih banyak yang tidak mengindahkan panggilan tersebut. Allah swt maha pengasih. terkadang Allah swt masih sering mengingatkan kita agar kita kembali kepada tujuan awal kita diciptakan. Itulah bentuk kasih sayang Allah swt. terkadang kita diberi sakit. terkadang kita diberi musibah. agar sadar bahwa kita tidak mempunyai kekuatan dan daya untuk nejalani kehidupan ini kecuali atas pertolongan Allah swt. ada banyak pengingat dalam hidup ini. ada pengingat yang selalu berbicara ada pengingat yang diam

Kementerian Agama Jawa Timur mengadakan lomba kepala dan guru madrasah berprestasi. Hal tersebut bertujuan untuk memacu kepala dan guru madrasah untuk semangat berkompetisi. Di antara penilaian yang ditetapkan adalah meliputi 1. Kualifikasi pendidikan Kepala dan guru madrasah harus minimal D4 atau S1 sebagaimana disyaratkan dalam aturan pemerintah. 2. Prestasi yang pernah diraih. 3. Karya atau proyek yang sedang dijalankan di lembaga yang dipimpinnya.

Semua leadership maupun manajer mengharapkan terjadinya harmonisasi dalam organisasinya. Sebab ketika terjadi harmonisasi, maka jalannya organisasi akan stabil dan ketercapaian tujuan akan semakin mudah diraih. Namun, bukan berarti sebuah organisasi tidak pernah mengalami disharmonisasi. Justru adanya aturan, tata tertib atau apapun namanya adalah dalam rangka menjaga harmonisasi. Jika pun terjadi disharmonisasi, maka leader atau manajer akan melakukan beberapa pendekatan. Ada yang menggunakan pendekatan persuasif. Ada juga yang menggunakan pendekatan paksaan. Tujuannya sama yakni terciptanya harmonisasi. Jika kedua pendekatan tersebut gagal, maka jalan satu-satunya adalah mengeluarkan penyebab disharmonisasi. Jalan itu bernama pemecatan. Tentu saja cara ini juga bertahap. Mulai peringatan pertama baik lisan maupun tertulis. Jika masih terulang kembali, maka lampu kuning alias peringatan kedua. Dan jika masih terjadi, maka lampu merah. Lagi-lagi tujuannya adalah sama yakni ter

Dalam rangka membuat standar pengelolaan pendidikan nasional, pemerintah menetapkan 8 standar yang harus dipenuhi oleh pengelola atau penyelenggara pendidikan. 8 standar tersebut adalah 1. Standar Isi atau Kurikulum 2. Standar SKL 3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. Standar Pengelolaan 5. Standar Proses 6. Standar penilaian 7. Standar sarana dan prasarana 8. Standar pembiayaan

Tugas utama kepala sekolah umumnya dikenal dengan sebutan EMASLIM dengan rincian sebagai berikut : 1. Educator 2. Manajer 3. Administrator 4. Supervisor 5. Leader 6. Inovator 7. Motivator

Nantikan tulisannya

Salah satu tujuan menikah adalah menjaga diri dari maksiat. Sehingga seorang lelaki yang khawatir terhadap dirinya akan terjerumus ke dalam kemaksiatan sangat dianjurkan untuk menikah bahkan diwajibkan. Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan oleh pasutri adalah Jima'. Banyak manfaat yang diperoleh dari Jima'. Di antaranya adalah menyehatkan jantung dan menjauhkan dari penyakit prostat. Namun yang lebih penting lagi adalah jimak bisa meningkatkan kecerdasan, menajamkan pikiran dan meningkatkan spirit. Pengalaman hal tersebut pernah disampaikan oleh salah seorang petinju Amerika (kalau tidak salah) namanya Jhon Hopkins. Dia mengatakan bahwa kunci kemenangan yang diraihnya adalah dia berhubungan badan (Jima') terlebih dahulu dengan istri sebelum bertanding di atas ring. Bersambung .

Pernahkah anda rasakan ketika berangkat kerja penuh semangat dan gairah yang menggebu-gebu? Demikian juga sebaliknya. Pernahkan anda rasakan ketika akan berangkat bekerja tidak punya semangat dan lesu? Kondisi yang pertama adalah kondisi ideal yang diharapkan selalu ada pada diri kita ketika akan memulai sebuah aktivitas ataupun bekerja. Namun bagaimana jika yang terjadi adalah kondisi yang kedua? Kita selalu berharap agar kita selalu dalam kondisi fit dan prima. Tapi terkadang tiba-tiba kita tidak bersemangat untuk melakukan apapun. Jika itu yang anda rasakan saat ini, maka anda perlu melakukan revival spirit atau mengisi ulang baterai semangat. Bagaimana caranya? 1. Berkumpul atau berteman dengan orang baik. Teman yang baik, akan memberikan spirit kepada kita. Demikian juga sebaliknya, teman yang suka mengeluh, juga akan melemahkan sangat kita 2. Bacalah Al Qur'an. Membaca Al Qur'an tidak sama dengan membaca koran. Membaca Al Qur'an akan memberikan spirit ya

Nabi kita, Muhammad Saw pernah berkata bahwa setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kita pimpin. Satu kata kunci yang bisa disarikan dari hadits tersebut adalah tanggungjawab. Artinya kita siap untuk ditanya, diinterogasi bahkan disalahkan jika amanah memimpin yang dibebankan kepada kita tidak dijalankan dgn baik. Memimpin diri sendiri saja sudah dimintai pertanggungjawaban. Apalagi memimpin sebuah lembaga, institusi atau organisasi, maka bertambah beratlah beban tanggungjawab yang harus diemban. Dari sisi tanggungjawab saja sudah berat. Belom lagi ditambah dgn berbagai karakter bawahan yang "susah diatur dan diajak kerjasama". Belum lagi ditambah dengan keuangan organisasi yang kembang kempis. Tentu saja hal itu akan terasa semakin berat bagi seorang pemimpin. Secara fisik, seorang pemimpin sama saja dengan orang lain. Secara waktu, sama saja memiliki 24 jam. Namun akan berbeda dari sisi tanggungjawab. Di beberapa organisasi

Pada kesempatan yang mulia ini, khotib mengajak jemaah sekalian untuk sama-sama merenungi satu pertanyaan penting yang kita tanyakan kepada diri kita. Perbuatan apa yang sangat bernilai dan bermakna dalam kehidupan ini? jika kita bertanya kepada diri kita dengan pertanyaan seperti di atas? jawabannya bisa banyak. tapi bisa juga tidak menemukan jawaban yang pas. tapi menurut khotib amal perbuatan yang bermakna dan bernilai itu tergantung sudut pandang yang kita pakai, kita gunakan. contohnya bekerja. bekerja itu baik dan mulia. Islam menyuruh kita untuk bekerja. bukan berpangku tangan. bahkan dalam al-Qur'an orang yang hanya berpangku tangan itu dicela "maluman". artinya bekerja itu mulia dan diperintah oleh Allah swt. apalagi bagi kita yang sudah berkeluarga yang pastinya punya tanggungan istri, anak, orangtua dan siapa saja yang kita tanggung. tapi bekerja ini menjadi tidak bermakna dan bernilai, jika langkah awalnya atau niat awalnya keliru atau salah.

Tulisan ini akan membahas tentang master mind dan mind chemistry. Dalam berorganisasi, rapat merupakan kegiatan yang harus selalu dilakukan. Sebab rapat merupakan wadah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh organisasi tersebut. Namun, tidak semua anggota organisasi memahami pentingnya rapat. Sebagian mereka mengira rapat adalah sesuatu yang menjemukan dan membosankan. Persepsi ini bisa benar tapi bisa juga tidak. Bisa dilihat dari sundung pandang pengelola rapat dan atau pimpinan rapat atau peserta rapat itu sendiri Pengertian Rapat Fungsi Rapat Administrasi rapat Dalam melaksanakan rapat terdapat beberapa administrasi yang harus disiapkan. Di antaranya adalah 1. Daftar hadir rapat 2. Notulen rapat 3. Dokumentasi atau foto rapat Manajemen rapat Dalam melaksanakan rapat harus jelas siapa yang memimpin rapat, peserta rapat, notulen dan sekretaris rapat. Semua komponen tersebut harus ada dalam rapat yang cukup besar. Utamanya di bidang pemeri

Bagaimana cara membangun karakter peserta didik?

Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Sebab pekerjaan ini bertujuan untuk mendidik dan menyiapkan generasi yang sesuai dengan visi pendidikan nasional. Mengingat pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang berat tapi mulia, maka pemerintah menetapkan Undang-undang guru dan dosen. Selain UUGD, masih ada lagi kode etik guru. Ditambah lagi dengan ikrar guru Indonesia. Sadar dengan mulianya tugas ini, maka seorang guru harus melaksanakan tugasnya dengan profesional. Apakah ciri-ciri guru profesional 1. Guru yang disiplin atau taat aturan. Sebab guru adalah teladan bagi murid-muridnya. Jika murid diharuskan disiplin, maka guru harus lebih disiplin. 2. Memiliki perencanaan mengajar yang baik. Hal ini ditandai dengan adanya rencana mengajar yang meliputi program tahunan, program semester, silabus dan RPP. 3. Menguasai materi yang akan diajarkan. Tidak disebut guru profesional, jika materi yang diajarkan tidak dia kuasai dan pahami. 4. Menggunakan metode yang tepat dalam mengajar. 5. Men

Dalam manajemen SDM, coaching merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan kualitas SDM. Namun, sebelum melangkah pada penggunaan coaching, ada baiknya pimpinan melakukan beberapa hal berikut.

Sekolah merupakan sub budaya dari budaya budaya besar.

Tugas guru adalah mendidik dan mengajar. Sedangkan tugas siswa adalah belajar. Interaksi antara mengajar dan belajar dinamakan dengan pembelajaran atau interaksi edukatif. Pembelajaran bertujuan untuk mengubah siswa baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Oleh karena itu, sebelum memulai aktivitas pembelajaran, seorang guru harus tahu tujuan pembelajarannya dimana tujuan pembelajaran meliputi ketiga aspek tersebut. Inilah langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang guru sebelum mengajar.

Hampir semua lembaga pendidikan, utamanya sekolah swasta terus berkompetisi dengan lembaga lain untuk mendapatkan simpati masyarakat agar menyekolahkan putra-putrinya di lembaganya. Berbagai macam cara dilakukan untuk mewujudkannya. Di antara cara yang sering dilakukan oleh lembaga pendidikan swasta adalah dengan cara mendatangi lembaga pendidikan di bawahnya dan melakukan sosialisasi atau promosi sekolahnya di hadapan para siswa-siswi. Apakah hal tersebut efektif? Tentu saja untuk mengukur efektifitasnya tidaklah mudah. Mengingat metode ini meruakan metode yang terbilang konvensional. Namun bukan berarti menggunakan metode yang mutakhir sperti pemanfatan medsos menjadi solusi alternatif

Akhir-akhir ini lembaga pendidikan begitu menjamur bak jamur di musim hujan. Tentu saja, lembaga-lembaga pendidikan tersebut menawarkan berbagai keunggulan yang dimilikinya untuk menarik minat masyarakat. Mulai fasilitas gedung yang megah, fasilitas layanan yang prima hingga keunggulan lainnya menjadi produk jualan yang terus menerus diiklankan dan dipromosikan. Tentu saja hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Apalagi keunggulan tersebut memang dimiliki. Bagi sebagian orangtua memang fasilitas yang bagus akan menarik hati masyarakat. Namun bagi sebagian yang lain, fasilitas bukan faktor utama yang membuat orangtua tertarik untuk menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan swasta atau pondok pesantren. Masih terdapat alasan lain yang menjadi faktor penentu orangtua memilih sebuah lembaga pendidikan. Di antaranya adalah "lingkungan yang Syar'i". Alasan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong orangtua menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren. Faktor Lingkungan

Belakangan ini, hampir semua lembaga pendidikan Islam terus berkompetisi merebut hati masyarakat. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin menjamurnya lembaga pendidikan Islam dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Tentu saja sebagai, sebagai orangtua harus jeli mengamati dan menyeleksi tawaran-tawaran yang diiklankan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sebab masing-masing lembaga pendidikan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan bagi orangtua dalam memilih lembaga pendidikan adalah program TAHFIDZUL QUR'AN. Program ini sangat diminati akhir-akhir ini. Entah faktor apa yang menyadarkan kebanyakan orangtua untuk memilih tahfidzul Qur'an. Selain tahfidz, orangtua juga masih mempertimbangkan jurusan atau peminatan. Tentu saja jurusan yang sangat diminati oleh orangtua adalah jurusan IPA. Sampai saat ini IPA masih menjadi jurusan idola dan favorit.