Salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menjalani kehidupan adalah motivasi. Motivasi merupakan motor penggerak seseorang dalam melakukan sesuatu untuk mencapai sesuatu. Oleh karena itu, motivasi menjadi penting keberadaannya jika seseorang memiliki harapan, cita-cita yang ingin diwujudkannya.
Jika seseorang tidak memiliki tujuan, maka membahas motivasi adalah sebuah hal yang sia-sia. Namun, jika tujuannya ada, maka membahas motivasi merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Selain tujuan, ada faktor lain yang bisa mendorong seseorang untuk termotivasi, yaitu kondisinya saat ini. Misalkan saat ini tidak punya pekerjaan. Kondisi ini akan membuatnya berfikir dan mencari solusi agar seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Demikian juga dalam aspek yang lain seperti ingin punya mobil, rumah, pengen punya pasangan atau istri atau suami. Maka kondisi- kondisi seperti itu akan memotivasinya untuk bermakna
beranjak dari kondisi tidak nyaman menuju kondisi yang diharapkan. Artinya mengenali kondisi kita saat ini akan menjadi faktor pemantik semangat dan motivasi seseorang untuk melakukan perubahan.
Selain dua faktor di atas, masih ada faktor lain yang bisa memantik semangat diri, yaitu belajar dari kesuksesan seseorang. Belajar dari orang sukses bukan pada aspek pencapaiannya tapi dari aspek perkuangan dan pengorbanannya. Sebab inilah yang membuat seseorang sukses. Sukses itu sendiri lebih sering dimaknai apa yang sudah dicapai. Itulah yg dinamakan sukses. Walaupun hal tersebut tidak murni keliru. Tapi ketika hanya melihat aspek pencapaiannya dan mengabaikan aspek perjuangan dan pengorbanannya hanya akan melahirkan mental penghayal. Dan yang muncul adalah kata-kata seandainya. Bukan pertanyaan kenapa orang lain bisa kok aku tidak bisa? Kenapa orang lain sukses kok aku tidak? Dimana letak permasalahannya?
Mengingat pentingnya motivasi ini, sering kali sebuah lembaga atau organisasi mengadakan training motivasi. Dan salah satu hal yang sering ditampilkan adalah video-video perjuangan yang sarat dengan nilai-nilai heroisme. Tujuannya satu, yakni memantik semangat juang karyawan atau pegawai. Namun apakah itu efektif atau tidak tentu saja kembali ke metode training dan efektifitas training masing-masing.
Namun sehebat apapun sebuah training motivasi ketika mengabaikan aspek tujuan, aspek keadaan, maka sehebat apapun sebuah training tetap tidak akan meningkat daya juang karyawan. Justru akan menguap sejalan dengan selesainya materi training.
Oleh karena itu, perlu kita urut menjadi
1. Kenali kondisi saat ini
2. Tetapkan tujuan
3. Cari orang yang senantiasa bersemangat
Semoga bermanfaat.
Jika seseorang tidak memiliki tujuan, maka membahas motivasi adalah sebuah hal yang sia-sia. Namun, jika tujuannya ada, maka membahas motivasi merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Selain tujuan, ada faktor lain yang bisa mendorong seseorang untuk termotivasi, yaitu kondisinya saat ini. Misalkan saat ini tidak punya pekerjaan. Kondisi ini akan membuatnya berfikir dan mencari solusi agar seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Demikian juga dalam aspek yang lain seperti ingin punya mobil, rumah, pengen punya pasangan atau istri atau suami. Maka kondisi- kondisi seperti itu akan memotivasinya untuk bermakna
beranjak dari kondisi tidak nyaman menuju kondisi yang diharapkan. Artinya mengenali kondisi kita saat ini akan menjadi faktor pemantik semangat dan motivasi seseorang untuk melakukan perubahan.
Selain dua faktor di atas, masih ada faktor lain yang bisa memantik semangat diri, yaitu belajar dari kesuksesan seseorang. Belajar dari orang sukses bukan pada aspek pencapaiannya tapi dari aspek perkuangan dan pengorbanannya. Sebab inilah yang membuat seseorang sukses. Sukses itu sendiri lebih sering dimaknai apa yang sudah dicapai. Itulah yg dinamakan sukses. Walaupun hal tersebut tidak murni keliru. Tapi ketika hanya melihat aspek pencapaiannya dan mengabaikan aspek perjuangan dan pengorbanannya hanya akan melahirkan mental penghayal. Dan yang muncul adalah kata-kata seandainya. Bukan pertanyaan kenapa orang lain bisa kok aku tidak bisa? Kenapa orang lain sukses kok aku tidak? Dimana letak permasalahannya?
Mengingat pentingnya motivasi ini, sering kali sebuah lembaga atau organisasi mengadakan training motivasi. Dan salah satu hal yang sering ditampilkan adalah video-video perjuangan yang sarat dengan nilai-nilai heroisme. Tujuannya satu, yakni memantik semangat juang karyawan atau pegawai. Namun apakah itu efektif atau tidak tentu saja kembali ke metode training dan efektifitas training masing-masing.
Namun sehebat apapun sebuah training motivasi ketika mengabaikan aspek tujuan, aspek keadaan, maka sehebat apapun sebuah training tetap tidak akan meningkat daya juang karyawan. Justru akan menguap sejalan dengan selesainya materi training.
Oleh karena itu, perlu kita urut menjadi
1. Kenali kondisi saat ini
2. Tetapkan tujuan
3. Cari orang yang senantiasa bersemangat
Semoga bermanfaat.
Komentar