CATATAN HARIAN PENULIS PINGGIRAN

Ketiga kata pada judul di atas adalah macam-macam pendekatan terhadap perilaku belajar manusia. Termasuk peserta didik. Dari tadi malam saya mencoba membaca dan memahami ketiga macam pendekatan tersebut.  Mari kita urai dan ulas satu demi satu. Barangkali bermanfaat bagi kita semua khususnya para orangtua dan para pendidik atau guru.  Teori yang pertama : psikodinamika Teori atau pendekatan ini dipopulerkan oleh seorang filsuf ternama yakni Sigmund Freud. Teori ini mengatakan bahwa naluri biologis yang tidak dipelajari (kalau menurut saya yang tidak terbimbing dengan baik dan benar) terutama dorongan seksual dan agresif akan mempengaruhi cara berfikirberfikir,  merasa berperilaku seseorang. Naluri-naluri ini bersemayam di alam bawah sadar manusia.  Alam bawah sadar adalah pusat informasi yang terpendam hasil dari rekaman psikologis anak dari interaksinya dengan lingkungan sekitar. Utamanya hubungannya dengan kedua orangtua.  Freud berpendapat bahwa perilaku manusia adalah h

Informasi: Berat otak dalam tengkorak sesungguhnya adalah 1200 - 1400 gram (1,2 - 1,4 kilogram) mengapa kita tidak merasakan berat seberat itu di dalam kepala kita?  Karena otak mengambang di cairan tulang belakang dan hukum fisika mengatakan: Setiap benda terendam dalam cairan maka kehilangan beratnya sebanyak berat cairan joker, karena itulah kita tak merasakan berat asli dari otak itu, jadi berat otak hanya seberat 50 gram.  Salah satu gerakan sholat yang sangat berharga yaitu cairan joker ini bergerak naik dan turun saat sedang bersujud dan memberikan pesan tertentu terhadap otak, inilah salah satu alasan kenapa kita akan mendapatkan ketenangan mental setelah sholat. Allah ﷻ berfirman dalam Quran:  Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.  Quran, As Sajdah 07.