Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kota Madiun

KEJAKSAAN NEGERI KOTA MADIUN GO TO SCHOOL

Hari ini selasa tanggal 30 April 2024 kejaksaan Negeri Kota Madiun mengadakan sosialisasi terkait "Perundingan" di hadapan para santri SMP Darul Madinah Kota Madiun. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Aqshol Madinah yang dihadiri oleh seluruh santri dan para ustadz dan ustadzah Pesantren Hidayatullah Madiun.  Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kejaksaan Negeri Kota Madiun yakni Kejaksaan Go To School atau kejaksaan masuk sekolah. Dan salah satu sasaran program ini adalah pesantren-pesantren yang terdapat di kota Madiun.  Kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara Kejaksaan Negeri Kota Madiun dengan Kementerian Agama Kota Madiun Seksi PD Pontren yang membawahi pesantren yang terletak di kota Madiun.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk meng-edukasi para ustadz dan ustadzah serta para santri terkait dengan hukum. Dan khususnya terkait dengan masalah bullying atau perundungan.  Materi ini merupakan materi yang sangat penting karena sampai saat ini proble

BERAMAL SEDIKIT DAN ISTIQOMAH

Bismillah wal hamdulillah Segala puji bagi Allah SWT. Sholawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga yaumil qiyamah.  Kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya amat sangat banyak dan tak terhingga. Mulai kasih sayang yang nampak dan langsung dirasakan saat ini juga sampai dengan kasih sayang dan nikmat yang belom dirasakan secara langsung tapi keberadaannya sangat penting bagi hidup dan kehidupan kita.  Kasih sayang Allah SWT meliputi segala sesuatu, meliputi apa saja dalam hidup dan kehidupan ini sebagaimana Allah SWT berfirman  ورحمتي وسعت كل شيئ Dan rahmat-Ku mencakup segala sesuatu.  Diantara kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya adalah kita diberi jalan dan kesempatan untuk beramal sholeh dalam kehidupan ini. Mulai dari amal sholeh yang sifatnya wajib sampai dengan amal sholeh yg sifatnya sunnah bahkan mubah.  Amal sholeh yang sifatnya wajib, diantaranya adalah sholat 5 waktu, puasa, zakat, haji jika mampu.  Sedangkan a

MUHASABAH AND TIME BONDING

Bismillah Semua kita diberi waktu yang sama yakni 24 jam sehari semalam. Secara umum, kita mengisi dengan aktifitas kerja dan belajar di pagi sampai siang hari. Dan istirahat pada malam hari. Sebagaimana Allah berfirman di surah An Naba' وجعلنا النهار معاشا. وجعلنا الليل لباسا.  Dan kami jadikan siang hari untuk penghidupan. Dan kami jadikan malam hari sebagai pakaian.  Waktu yang kita miliki tidak dapat kita majukan atau dipercepat atau sebaliknya diundur dan ditunda. Kita hanya bisa memanfaatkan dan menggunakan waktu yang ada. Utamanya untuk kegiatan yang positif dan produktif.  Namun demikian sering kita merasa waktu berjalan begitu cepat. Dan sering sekali kita dibuat kaget dengan usia atau kondisi kita saat ini. Tahu-tahu kita sudah berada di usia saat ini. Tahu-tahu sudah berganti tahun. Tahu-tahu kita sudah berkeluarga, tahu-tahu kita sudah memiliki anak dan sebagainya.  Lantas bagaimana caranya agar waktu terasa bermakna, bermanfaat dan produktif?  1. Muhasabah

KHUTBAH JUMAT - NIKMAT WAKTU

Bismillah Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT.  Alhamdulillah, mari kita bersyukur kepada Allah atas semua nikmat-Nya kepada kita sekalian. Kita semua diberi nikmat hidup hingga tahun 2023 dan insha Allah sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2024.  Kalau berdasarkan kalender Hijriyah, saat ini kita sudah berada di tanggal 16 Jumadil Akhir 1445 Hijriah. Bulan depan kita sudah memasuki bulan Haram yakni bulan Rajab. Setelah itu kita akan memasuki bulan Sya'ban dan kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Masya Allah wal hamdulillah.  Jemaah yang dirahmati Allah SWT Coba kita renungkan bersama dan kita tanyakan kepada diri kita seberapa penting waktu bagi hidup dan kehidupan kita semua?  Yang bisa menjawab pertanyaan ini ada beberapa orang yakni 1. Orang yang sudah berusia senja atau tua.  2. Orang yang sering melakukan muhasabah atau merenung dan evaluasi diri.  Dua orang ini akan menyadari betul betapa waktu ini sangat penting dan sangat berharga. Sehingga

KHUTBAH JUM'AT JUMADIL AKHIR

Assalamu'alaikum wr wb الحمد لله رب العالمين. وبه نستعين على أمور الدنيا والدين. أشهد أن لا إله إلا الله. وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم فصل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم باحسان إلى يوم الدين. أما بعد فيا عباد الله، أوصي نفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون قال تعالى في كتابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم يآيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.  Hadirin jemaah jum'ah yang berbahagia Salah satu ibadah yang mulia adalah bersyukur kepada Allah, berterima kasih kepada Allah atas nikmat dan pemberian-Nya kepada kita baik nikmat yang nampak maupun nikmat yang tidak nampak.  Kita bisa hadir dan berkumpul di masjid ini semuanya atas karunia dan nikmat Allah SWT.  Badan kita sehat, kaki kita masih kuat untuk bisa melangkah ke masjid ini. Anggota badan kita masih bisa digerakkan untuk melakukan gerakan-gerakan sholat.  Maka bersyukur lah agar Allah ridho kepada kita. Bersyukurlah agar Allah menambahkan nikmat-Nya kepada kit

GAMBARAN SURGA

Sejak kecil kita sudah dikenalkan tentang konsep surga dan neraka. Ciri-ciri orang yang akan masuk surga dan ciri-ciri orang yang akan masuk neraka. Semua itu dijelaskan oleh orang tua kita, guru ngaji atau TPQ, guru madrasah dan kiai di langgar-langgar yang mengajar kita ngaji. Maka sampai kita besar, kita sudah punya sedikit gambaran tentang apa itu surga dan neraka. Dan yang pasti kita pun ingin masuk ke surga-Nya dan dijauhkan dari neraka-Nya.  Setelah melalui perjalanan panjang melalui proses pendidikan mulai jenjang dasar hingga mondok atau bahkan melalui bangku perkuliahan, kita pun jadi tahu dan paham sumber informasi yang disampaikan oleh para guru kita yakni al Quran dan Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.  Dari kedua sumber tersebut dimana keaslian dan kevalidan dari keduanya kita bertambah yakin dan kuat pemahaman kita tentang keduanya. Maka harapan agar kita masuk ke dalamnya yakni surga semakin menguat pula.  Surga Vs Jannah Penyebutan jannah dengan istilah surga

SHOLEH ITU MAHAL

Saya yakin kita semua sudah sangat akrab dengan kata sholeh dan sholehah. Kata ini sering kita dengar tatkala kita menjenguk saudara atau tetangga yang dikaruniai anak yang kemudian kita susulkan dengan doa menjelang kepulangan kita dari rumahnya dengan ungkapan dan doa "semoga jadi anak sholeh atau sholehah ya". Dan masih banyak lagi ungkapan yang menunjukkan pada kondisi-kondisi kebaikan seorang anak.  Namun ada satu hal yang jarang dipikirkan dan direnungkan oleh diri kita atau masyarakat kita bahwa sholeh dan sholehah itu mahal. Baik nilainya maupun biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai level kesholehan tertentu. Apalagi proses untuk melahirkan kesholehan, betapa banyak diantara kita bahkan mungkin diri saya sendiri yang jungkir balik membangun kesholehan itu sendiri. Dan betapa sulitnya membangun istiqomah pada diri kita sendiri. Lebih-lebih kepada orang lain, anak kita, santri-santri kita.  Barangkali perlu sekali atau bahkan mungkin wajib bagi kita ya

MANDIRI PASCA MENIKAH

Masih segar di ingatan dan benak kita semua. Baru-baru ini sebuah peristiwa yang miris dan menyayat hati tersebar luas di media sosial. Seorang bapak mertua yang tega menghabisi nyawa menantunya yang sedang hamil 7 bulan. Walaupun hingga saat ini belum diketahui secara pasti motif peristiwa tersebut. Dugaan kuatnya adalah si bapak mertua ingin meruda paksa menantunya.  Ada sebuah pelajaran penting yang harus kita ambil dari peristiwa tersebut. Bahwa setelah menikah memang kita berusaha agar bisa mandiri  dan memisahkan diri dari rumah orang tua atau rumah mertua. Memang ini adalah kondisi ideal. Dan harus kita upayakan betul. Bahkan jika harus ngontrak atau ngekost. Yang penting bisa mandiri. Membangun rumah tangga berdua bersama suami atau istri.  Sebagaimana sudah banyak dijelaskan dan diuraikan di berbagai kesempatan bahwa tugas seorang suami yang pokok itu ada lima hal yakni memberikan sandang, pangan, papan, kasih sayang, dan pendidikan.  Memang realita yang kita temui

ORIENTASI KEPESANTRENAN PPTQ HIDAYATULLAH MADIUN

A. ORIENTASI ORGANISASI KEPESANTRENAN Berkumpul dan berjemaah adalah sebuah kebutuhan yang asasi dari setiap manusia. Sudah fitrah jika seseorang selalu ingin berkumpul dan berjemaah sebab banyak kebutuhan psikologis yang perlu direalisasikan dalam kehidupan ini seperti ngobrol, bertamu atau silaturahim dan lain sebagainya.  Di sini kita berkumpul secara formal karena lembaga ini terdaftar secara legal secara hukum kenegaraan yang diterbitkan oleh Kemenkumham. Sehingga kita yang berada di lembaga ini tidak merasa takut, was-was, dan khawatir.  Yang perlu menjadi perhatian kita semua terkait organisasi ini adalah  1. Adanya tujuan yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang. Tujuan ini tertuang dalam pernyataan visi, misi, tujuan organisasi, RIP, dan sebagainya.  Ini adalah ciri khas organisasi formal. Semua organisasi formal pasti punya target dan tujuan yang ingin diwujudkan.  Maka ketika kita berkumpul di lembaga ini dengan semua permasalahannya, capek dan lelahnya, st

SAFARI ILMU : MENGGALI KEUNGGULAN

Hari ini Rabu, 6 September 2023 sebanyak 6 ustadz dan ustadzah berangkat dari kampus 1 Madiun menuju pesantren Al Iman Ponorogo. Perjalanan ini bertujuan untuk melakukan study banding terkait pengembangan bahasa Asing. Khususnya bahasa Arab dan Inggris yang nantinya akan diterapkan di PPTQ Hidayatullah Madiun.  Silaturahim ini spesial karena ada tujuan mulia yang ingin diraih dan diwujudkan di Pesantren Darul Madinah Madiun dimana sebelumnya beberapa keunggulan sudah dimiliki dan sudah berjalan sekitar 10 tahunan yakni sejak 2010 sampai 2020 an. Keunggulan ini adalah di bidang tahfidzul Quran baik jenjang SMP maupun MA.  Seiring perjalanan waktu program unggulan ini terus menjamur dan bermunculan di berbagai pondok pesantren di tanah air. Bahkan dengan program unggulan tambahan seperti tahfidz bersanad dan sebagainya. Program tahfidz ini sudah diadakan oleh hampir semua lembaga pendidikan baik pondok pesantren maupun sekolah umum seperti SMP/SMA/MA dan yang sederajat.  Bebe

NASEHAT PAK KIAI TENTANG ANAK MONDOK

Pendidikan adalah sebuah proses panjang mengantarkan anak didik menuju satu kondisi yang diharapkan yang disebut dengan kedewasaan. Pendidikan juga bukan berlangsung sehari dua hari tapi lama. Pendidikan juga tidak instan langsung jadi seperti membuat mie rebus. Beda. Beda jauh. Dan beda banget. Karena kedewasaan itu abstrak, samar-samar dan hanya bisa diketahui melalui ciri-ciri atau tanda-tandanya.  Maka dalam mendidik butuh banyak faktor yang perlu disiapkan pada diri kita sebagai orang tua atau sebagai guru. Selain faktor biaya yang kita semua pasti sudah paham bahwa proses pendidikan pasti butuh biaya.  Rata-rata yang menjadi perhatian pokok dan serius adalah target apa yang harus dicapai oleh anak-anak kita ketika sekolah atau mondok. Sebagian orang tua ada yang sudah menetapkan target tertentu yang harus dicapai oleh anak dalam rentang waktu tertentu setelah mengikuti program tertentu.  Namun jarang sekali menjadi perhatian orang tua termasuk saya yakni unsur batin a

MEMBANGUN KOMUNIKASI POSITIF DALAM RUMAH TANGGA

Semua orang normal pasti berharap dan mengimpikan memiliki pasangan sehidup semati. Lewat jalur resmi yakni menikah yang sah dan benar secara agama dan negara tentunya akan memberikan efek positif berupa ketenangan batin karena proses menikahnya dihadiri dan diketahui oleh banyak orang melalui walimahan.  Ada banyak bekal yang harus disiapkan okeh setiap orang yang akan mengarungi bahtera rumah tangga baik sandang, pangan dan papan. Ketiganya akan terus menerus dibutuhkan selama manusia itu hidup atau selama sebuah rumah tangga berlangsung. Terlebih lagi jika dikaruniai anak, satu anak, dua anak, tiga anak dan seterusnya maka ketiga bekal tersebut akan terus dibutuhkan  dan harus terus diusahakan.  Selain ketiga bekal yang sudah umum dalam pemahaman masyarakat umum ada bekal penting lainnya yang harus juga disiapkan dan dipelajari sejak sebelum seseorang memutuskan akan mengarungi bahtera rumah tangga yakni KOMUNIKASI.  Setiap manusia pasti akan berkomunikasi antara satu de

ORIENTASI WALISANTRI PPTQ HIDAYATULLAH MADIUN

Tepat hari ini Ahad 16 Juli 2023 santri baru PPTQ Hidayatullah Madiun - SMP-MA Darul Madinah mulai masuk pondok pesantren. Para santri diantar oleh kedua orang tuanya atau oleh keluarga besarnya. Di Pesantren Darul Madinah masuk pondok diistilahkan dengan check in santri. Istilah ini berlaku bagi santri baru maupun lama.  Selain kegiatan check in santri, para wali santri juga harus mengikuti satu kegiatan penting yakni kegiatan sosialisasi dan orientasi wali santri. Dalam kegiatan ini banyak hal yang biasanya disampaikan oleh pengelola Pesantren mulai dari Kurikulum, tata tertib, dan hal-hal penting lainnya agar para wali santri benar-benar memahami pesantren dimana putrinya akan belajar selama masa waktu tertentu.  Kegiatan orientasi ini menjadi sangat penting karena mondok itu juga merupakan proses pendidikan dimana pendidikan itu membutuhkan waktu yang lama. Berbeda dengan membuat sebuah produk makanan atau snack yang tidak butuh waktu lama. Hal itu ditegaskan dalam sebu

MOS KEPESANTRENAN 2023-2024

Bismillah walhamdulillah  Para santri yang berbahagia Pada kesempatan ini pak ustadz akan menyampaikan beberapa hal penting kepada adik-adik semua. Maka simak dan dengarkanlah baik-baik.  1. Ahad kemaren tanggal 16 Juli 2023 merupakan hari bersejarah dalam hidup adik-adik sekalian. Antum semua akan mengukir sejarah antum di pesantren ini selama tiga tahun ke depan. Ini adalah perjalanan sejarah. Ini adalah perjalanan perjuangan. Dan perjuangan itu adalah sesuatu yang baik dan mulia.  2. Di sini antum tidak sendirian. Banyak kawan-kawan seperjuangan antum yang akan mengukir sejarahnya masing-masing. Ada yang berasal dari sekitar Jawa Timur dan ada temen antum yang berasal dari luar Jawa. Jauh dekat kita semua yang ada di pesantren ini adalah keluarga antum semua. Kami semua adalah orangtua antum semua. Dan tugas kami adalah mendidik, membimbing, menasehati, menegur antum semua.  3. Beberapa kesan tentang mondok. Diantaranya a). Mondok itu baik dan mulia. Sebab semua hal yang

SETAHUN JADI KIAI Bag. 3

Pada tulisan kali ini dengan topik "Menjadi Kiai Setahuh" saya akan mengulas salah satu nilai penting yang seyogyanya ada di sebuah Pesantren yakni kitab kuning. Semua pesantren Salafiyah pasti dalam proses pembelajarannya menggunakan kitab-kitab standar yang juga sudah menjadi tradisi turun temurun.  Beda pesantren Salafiyah dengan pesantren Modern. Kebanyakan pesantren Modern tidak fokus pada ilmu-ilmu alat dan fikih semata. Bahasa Arab lebih kepada skill komunikasi praktis dari pada pendalaman ilmu alat. 

SETAHUN JADI KIAI Bag. 2

Pada tulisan kedua dari judul "Setahun Jadi Kiai" kali ini saya akan menguraikan dari sisi komunikasi. Komunikasi yang dimaksud di sini adalah komunikasi antar pengasuh, komunikasi antara pengasuh dengan santri dan komunikasi antara pengasuh dengan wali santri.  Memang tak dapat dipungkiri bahwa urusan komunikasi merupakan urusan yang sangat urgen. Seurgen kebutuhan manusia terhadap sandang, pangan, papan, kuota dan jalan. Artinya tidak ada orang yang tidak butuh terhadap semua hal tersebut. Bisa dibayangkan di zaman saat ini orang yang tidak punya HP atau kuota betapa sangat tersiksa hidupnya.  Terkait dengan komunikasi antar santri. Maka di sini bisa dipetakan beberapa hal sebagai berikut KOMUNIKASI ANTAR SANTRI 1. Karakter yang bervariasi Pondok manapun, besar atau kecil atau baru ada sekalipun akan menghadapi realita ini yakni karakter dan watak santri yang berbeda-beda. Sangat variatif sekali.  Maka menghadapi antara satu dengan santri lainnya diperlukan pend

SETAHUN JADI KIAI Bag. 1

Pas saya lagi perjalanan pulang ke Lamongan tetiba muncul di benak saya berbagai macam hal yang menjadi amanah saya. Tadi malam saya memang sempat ngobrol bersama salah seorang pengasuh dan mengajaknya untuk menuliskan pengalamannya, perjalanannya, suka duka mengaasuh santri dan apa saja ke dalam sebuah tulisan. Harapannya para pengasuh bisa menemukan satu kesimpulan umum yang mengarah pada satu pola atau model pengasuhan pondok pesantren. Tapi beliau masih sungkan dengan alasan tidak punya pengalaman nulis.  Pas di jalan daerah Nganjuk, obrolan itu muncul kembali. Dan saya jadi pengen sekali melakukan refleksi selama setahun menangani bagian kepesantrenan. Saya sebuat satu tahun karena memang baru setahun ini saya membidangi bidang kepesantrenan.  Sekarang saya mampir di sebuah warung di pinggir Jalan besar Nganjuk. Sekedar minum kopi dan menuangkan ide tadi. Yakni menuliskan perjalanan dan pengalaman setahun menjadi pengasuh tapi judulnya saua ubah dengan bahasa yang lebi

CATATAN NAFIAH

1. Karena gabung makanya jadi tebal isinya dan harus sering koordinasi antara dua kampus.  2. Sampai meninggalkan kelas atau pembelajaran 3. Usulannya dipisah dg tujuannya cetakan lebih sedikit, tidak perlu koordinasi antar kampua, menurunkan biaya cetak.  4. Jangan ditiadakan. Sebab buletin ini merupakan wadah santri berkarya dan berkreasi.  5. Nafiah tahun ini akan diberikan pada saat wisuda GPH itu sendiri. Karena tahun ini ada perubahan kepengurusan GPH.  6. Kepala-kepala menetapkan standar buletin. Dan disosialisasikan ke pengurus GPH SMP dan MA 7. Diupayakan pelatihan bagi pengurus GPH terkait standar penulisan buletin.  8. Tugas mendesak Attaya adalah menyusun tim redaksi dan Pj masing-masing.  9. SK tim redaksi ditetapkan oleh pesantren.  10. Buletin SMP dan MA tahun ini diusahakan memiliki web atau blog sendiri. Agar memiliki dua versi buletin yakni versi cetak dan versi online atau versi pdf SMP 1. Yang desain MA terus. Jadi gimana dg SMP?  2. Masih bi

TAUBAT DAN DOSA

Kata taubat berasal dari kata تاب يتوب توبة تائب  yang memiliki beberapa pengertian sebagai berikut 1. Kembali dari perbuatan dosa dan maksiat 2. Menyesali perbuatan dosa dan maksiat yang pernah dilakukannya 3. Allah memberi petunjuk agar manusia bertaubat kepada Allah SWT.  Sedangkan kata dosa berasal dari kata ذنب yang berarti dosa dan juga berasal dari kata إثم yang juga bermakna dosa.  Sedangkan secara istilah dosa adalah ما حاك في صدرك وكرهت أن يطلع عليه الناس Sesuatu yang bergemuruh dan berguncang dalam dada dan tidak suka jika orang lain mengetahui perbuatan dosa tersebut.  Allah SWT senang dengan hamba-Nya yg suka bertaubat sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين Sesungguhnya Allah suka kepada hamba-Nya yang bertaubat dan mensucikan diri.  Allah SWT juga menyuruh hamba-Nya agar bertaubat kepada-Nya sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah dengan taubat nashuha