Bismillah
Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT.
Alhamdulillah, mari kita bersyukur kepada Allah atas semua nikmat-Nya kepada kita sekalian. Kita semua diberi nikmat hidup hingga tahun 2023 dan insha Allah sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2024.
Kalau berdasarkan kalender Hijriyah, saat ini kita sudah berada di tanggal 16 Jumadil Akhir 1445 Hijriah. Bulan depan kita sudah memasuki bulan Haram yakni bulan Rajab. Setelah itu kita akan memasuki bulan Sya'ban dan kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Masya Allah wal hamdulillah.
Jemaah yang dirahmati Allah SWT
Coba kita renungkan bersama dan kita tanyakan kepada diri kita seberapa penting waktu bagi hidup dan kehidupan kita semua?
Yang bisa menjawab pertanyaan ini ada beberapa orang yakni
1. Orang yang sudah berusia senja atau tua.
2. Orang yang sering melakukan muhasabah atau merenung dan evaluasi diri.
Dua orang ini akan menyadari betul betapa waktu ini sangat penting dan sangat berharga. Sehingga orang pertama dipenuhi penyesalan atas semua hal yang lepas dan alpha dari dirinya khususnya yang berkaitan dengan kebaikan dan amal sholeh. Sedangkan orang kedua adalah orang yang terus bersyukur karena diberi karunia waktu dan mengisinya dengan kebaikan dan amal sholeh.
Jemaah yang dirahmati Allah
Waktu terasa tidak terlalu penting bagi manusia karena dia tidak nampak tapi terasa sekali guna dan manfaatnya. Kita bisa melakukan banyak hal karena ada waktu atau kesempatan.
Coba kita samakan waktu dengan kuota. Betapa pusing dan bingungnya kita jika kuota kita habis. Tidak bisa facebookan, nonton youtube dan tiktokan.
Maka bagaimana kalau waktu kita tinggal dikit tapi kita belom siap atau belum punya bekal.
Maka sering-seringlah merenungi nikmat waktu ini dengan cara menyamakan dengan benda-benda yang nampak yang kemanfaatannya bjaa kita rasakan langsung.
Jemaah yang dirahmati Allah
Waktu juga merupakan sebuah misteri. Sebagai manusia kita hanya bisa memanfaatkan waktu yang ada.
Kenapa disebut misteri. Cobalah bercermin dahulu kita adalah seorang remaja yang tampan dan gagah perkasa. Siapa yang menduga bahwa kita akan sampai pada masa ini. Kita menua, memutih rambut kita, berkurang tenaga kita.
Mungkin yang masih muda akan berkata. Ah santai masih muda. Ya memang masih muda. Itu juga dulu yang kami katakan kepada diri kami tatkala masih remaja.
Bahkan yang lebih unik, kita lebih sering perhatian dan peduli pada usia anak atau cucu kita dan ketika kita bercermin ternyata kita sudah beranak bercucu.
Itulah sedikit renungan tentang urgensi waktu
Jemaah yang dirahmati Allah
Waktu tetaplah waktu. Dia akan terus berputar tanpa peduli kondisi kita saat ini. Kita mau bergerak atau diam, waktu tidak peduli. Kita mau jadi baik atau jahat, waktu juga tidak peduli. Kita mau kaya atau miskin, waktu juga mana mau tahu. Kita mau santai atau serius waktu mana peduli. Dia akan terus berjalan dan berputar.
Jika demikian adanya, maka apa yang harus kita lakukan?
Maka agar waktu ini terasa manfaat dan gunanya, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan
1. Tetapkan tujuan
Apa tujuan kita hidup?
Sudahkah kita memiliki tujuan hidup?
Apakah tujuan hidup kita sudah benar?
Maka bersyukurlah Allah ajar dan bimbing kita agar memiliki tujuan yang benar sebagaimana tertuang dalam doa yang sangat terkenal yakni doa sapujagat sbb
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari api neraka.
Doa ini bukan semata doa tapi mengandung makna penting yang berkaitan dengan kehidupan kita saat ini maupun kehidupan kita berikutnya.
Kita menyadari betul dan ingin betul hidup kita di dunia ini dipenuhi dengan kebaikan. Pun demikian di akhirat juga dipenuhi dengan kebaikan dan selamat dari api neraka.
2. Cara hidup yang benar
Sudahkah kita tahu cara hidup yang benar?
Bersyukurlah kita karena Nabi SAW ajari dan bimbing kita melalui sabdanya
Bertakwalah kamu dimanapun kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan semoga kebaikan itu bisa menghapus keburukan tersebut. Dan pakailah sopan santun kepada sesama manusia.
Hadits ini memberikan pedoman dan wejangan kepada kita agar kita selalu berhati-hati. Hati-hati berbicara. Hati-hati bersikap. Hati-hati berteman. Sikap hati-hati dalam setiap sisi kehidupan kita akan menyelamatkan kita.
Tapi pun demikian, kita adalah manusia bisa yang kadang juga bisa salah. Maka jika itu yang terjadi segera susuli dengan kebaikan. Karena kebaikan dapat menghapuskan keburukan.
Dan yang terpenting adalah pakai sopan santun dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Lebih jauh lagi terkait dengan sikap kehati-hatian ini, Islam memberikan pedoman yang sangat keren dan hebat sebagaimana dalam hadits nabi SAW
Tanda kebaikan islam seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna dan tidak bermanfaat baginya.
3. Muhasabah
Muhasabah ini penting. Manfaatnya adalah mengingat-ngingat tujuan hidup kita apakah masih lurus atau sudah melenceng.
Muhasabah ini penting. Tujuannya apakah cara hidup kita ini masih benar atau sudah keluar dari jalur ketentuan Allah SWT.
Maka ada beberapa waktu dimana kita bisa melakukan muhasabah yang secara garis besar ada dua yakni menjelang tidur dan ketika bangun tidur.
Semoga bermanfaat
Komentar