Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label remaja

KONSEP PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM ISLAM

Salah satu tanggung jawab besar dan penting dalam pendidikan anak adalah pendidikan seksual. Terlebih di kondisi yang mengkhawatirkan para orang tua di zaman seperti saat ini. Banyak sekali ditemui praktek dan perilaku yang menjurus pada perzinahan, seks bebas dan hal negatif lainnya. Tentu saja para orang tua perlu melakukan upaya-upaya preventif agar sedini mungkin bisa menjauhkan anak-anak dari hal-hal negatif.  Dalam kitab Tarbiyatul Awlad karya Dr. Nasih Ulwan dijelaskan bahwa pendidikan seks merupakan pendidikan yang sangat penting dan para orang tua dan guru harus memberikan porsi yang cukup terkait dengan pendidikan seksual ini. Terlebih di zaman yang serba terbuka, informasi yang sangat mudah diakses, maka orang tua harus lebih siap ketika muncul beberapa pertanyaan dan atau melihat indikasi negatif di sekitar anak-anak.  Pendidikan seks ini memiliki beberapa tahapan yang harus diperhatikan oleh para orang tua dan guru yakni 1. Usia puluhan (7 sampai 10 tahun)  Ada

PENDIDIKAN FASE MUROHAQAH

Sebagaimana sudah diulas pada tulisan sebelumnya bahwa fase murohiq adalah fase mendekati masa baligh. Fase ini dianggap sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Fase ini disebut mulai tumbuh sejak usia 6 sampai 11 tahun. Dan akan berakhir ketika memasuki usia 21 tahun. Berkaitan dengan istilah ini para ulama menyebutkan bahwa ada istilah lain yang semisal yakni balihg dan usia taklif.  Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para orang tua ketika putra dan putrinya memasuki fase ini yakni  1. Memberikan pendidikan moral  2. Mulai menghafal al Quran 3. Mengajarkan sholat pada usia 7 tahun 4. Memisah tempat tidur mereka pada usia 10 tahun 5. Memilihkan teman yang baik 6. 

BEBERAPA ISTILAH KEREMAJAAN

Memasuki usia "ghulam" yakni usia mendekati remaja yang ditandai dengan tumbuhnya kumis pada remaja lelaki dan menstruasi pada perempuan, maka seyogyanya para orang tua mulai waspada dan membekali diri dengan ilmu dan wawasan yang berkaitan dengan keremajaan.  Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita para orang tua  1. Aqil / Berakal Aqil adalah satu istilah yang sering kita simak tatkala mengkaji atau belajar bab fikih, utamanya pada bab sholat, puasa dan haji. Aqil ini biasanya menjadi syarat untuk bisa melakukan sesuatu seperti sholat. Secara bahasa kata aqil merupakan serapan dari bahasa Arab عاقل yakni orang yang berakal alias waras.  Mulianya kita sebagai manusia termasuk anak kita adalah memiliki kewarasan atau akalnya berfungsi dengan wajar. Ketika aspek kewarasan ini hilang yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti benturan dan lainnya maka nilai manusinya mulai berkurang.  2. Baligh  Dalam istilah fikihnya ada dua sebutan yakni بالغ dan

KARAKTERISTIK PERMASALAHAN REMAJA

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak dengan masa dewasa yang memiliki beragam perkembangan. Rentang waktu usia remaja ini pun biasanya dibedakan menjadi tiga, yaitu 12 sampai dengan 15 tahun yang bisa disebut juga dengan masa remaja awal, 15-18 tahun, yang bisa juga disbut dengan masa remaja pertengahan, dan yang terakhir adalah masa dewasa akhir yang memiliki rentang 18-21 tahun.  Permasalahan Psikologis diantaranya: Masih Canggung Dan Kaku Dalam Menjalani Pergaulan Permasalahan Psikologi Remaja yang pertama adalah canggung dalam pergaulan. Sebagian dari anak yang beranjak ke masa dewasa tentu pernah merasa perasaan seperti ini. Masa remaja yang memiliki keidentikan dengan pencarian identitas diri guna menjelaskan siapa dirinya, apa peranannya, apakah dia masih kanak-kanak atau telah menjadi orang dewasa, dan lain sebagainya, pada akhirnya hal tersebut membuat mereka merasakan kecanggungan dalam bergaul kembali pada teman-teman kecilnya. Emosi Tidak Stabil Peruba

ORANGTUA MENGAWAL FASE REMAJA ANAK

Pada tulisan sebelumnya, kita sudah sedikit memahami apa itu remaja yakni fase atau masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa.  Secara garis besar, pada fase ini, remaja mengalami perkembangan dan perubahan baik fisik, emosi, pikiran.  Apa yang harus dipahami oleh orangtua ketika anaknya memasuki fase remaja? Berikut ulasannya.  1. Bacakan/Ceritakan kisah-kisah tokoh hebat Islam Hal ini penting sekali dilakukan oleh para orangtua. Lebih-lebih di zaman seperti saat ini dimana perang idola luar biasa dahsyat.  Sebagai orangtua, kita tidak bisa memungkiri bahwa anak-anak kita banyak sekali mengidolakan artis-artis yg jauh dari moral dan akhlak yg baik.  Maka dg membacakan dan menceritakan kisah hidup mereka, akan tertanam gambaran manusia mulia menurut anak-anak kita.  2. Beri keteladanan Cara ngajar paling ampuh adalah dg keteladanan. Semua teori sudah membuktikan. Biar berbusa-busa menjelaskan ttg keitamaan sholat berjemaah namun orangtua tidak sholat, maka akan susah s

PERIODE EMAS

Tulisan ini akan membahas tentang keremajaan atau hal-hal yg berkaitan dengan tema remaja.  Kita semua pernah melewati masa ini yakni masa remaja. Orangtua kita juga pernah menjadi remaja. Kakek nenek kita juga pernah melewati masa remaja.  Apa pentingnya masa remaja?  Bisa dikatakan bahwa masa remaja hanya datang sekali. Semua manusia akan melewati dan menjalani masa remaja sekali juga.  Masa remaja adalah masa penentuan tujuan dan target hidup.  Kenapa? Karena pada masa ini adalah masa dimana semangat belajar, rasa ingin tahu, dan gairah hidup sedang berada di puncaknya.  Jika pada masa ini, remaja gagal menentukan tujuan dan target hidupnya, maka bisa dikatakan kehidupan selanjutnya akan penuh dengan masalah walaupun hal ini bukanlah sesuatu yg pasti.  Masa remaja adalah masa bersosialisasi.  Baik dengan cara berteman dengan berbagai macam karakter orang, berorganisasi dan berinteraksi sebaik mungkin dg kedua orangtua, keluarga dan para guru.  Masa remaja adalah masa mem