Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

TARBIYAH RUHIYAH PADA MASA BAYI

Manusia terdiri dari ruh kemudian jasad. Ruh lebih penting dari jasad. Ruh adalah tempatnya akidah dan nilai dan segala sesuatu yang menjadi pembeda antara manusia dengan selainnya. Dan Allah SWT mengistimewakan manusia dengan menjadikannya Khalifah di muka bumi. Sebagaimana Allah SWT khususkan dalam sebuah ayat "Maka tatkala Aku telah menyenpurnakan kejadiannya dan aku tiupkan ruh ke dalamnya, maka mereka para malaikat pun bersujud kepada Adam. Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud dan memuliakan Adam atas sekalian alam. Potensi RUHIYAH itu adalah sebaik-sebaik potensi, paling utama dan paling kuat. Dan pendidikan Islam mencakup semua unsur manusia mulai ruh, jasad dan akal. Di antara tarbiyah RUHIYAH adalah 1. Adzan dan iqomah di kedua telinga bayi 2. Berdoa dan bersyukur atas karunia anak 3. Mentahnik anak 4. Memotong rambutnya dan bersedekah dengan seberat rambut bayi 5. Aqiqoh 6. Menamai anak Diterjemahkan dari kitab Tarbiyatul Athfal ya

MUHASABAH SI KAMAD

Sebagai kepala sekolah di salah satu pondok pesantren di Kota Madiun yang sudah menjalani masa tugasnya selama 2,5 tahun, perlu rasanya saya melakukan muhasabah di akhir tahun 2020 ini.  Tentu saja banyak capaian dan prestasi yang sudah kami capai selama memimpin madrasah ini. Namun ada banyak hal yang juga perlu mendapatkan perhatian serius khususnya yang berkaitan dengan target-target yang belom tercapai. Mengawali tugas sebagai kepala MA Darul Madinah Madiun pada Juli 2018 dan langsung pada posisi kepala, bukanlah hal yang mudah.  Apalagi langsung dihadapkan pada persiapan akreditasi pertama madrasah ini. Memang berat. Apalagi secara persiapan memang belom ada progres dan monitoring yang dilakukan secara berkala. Dan di bulan September 2018, madrasah ini pun divisitasi dan dapat ditebak hasilnya belom memuaskan yakni predikat C. Hasil ini membuat saya memutar otak ketika ada orangtua atau masyarakat yang menanyakan status akreditasi madrasah ini.  Namun demikian, madrasa

BERDAMAI DENGAN MASA LALU

Hari berganti pekan. Pekan berganti bulan. Dan bulan berganti tahun. Tahun pun berganti tahun. Begitulah waktu terus berjalan hingga tak terasa dan kadang jarang disadari bahwa kita sudah melalui waktu yang panjang.  Banyak hal yang sudah kita lalui. Ada yang sukses dan ada juga yang gagal. Yang sukses kita syukuri. Yang gagal kita Sabari. Menyesal pun tiada guna. Waktu sudah memotongnya. Waktu sudah berlalu dan akan terus berjalan tanpa minta ijin untuk berhenti atau mempercepat lajunya. Gagal memang tidak nyaman. Menyakitkan. Dan bikin sesak dada. Males dan malu melihat dan mengingatnya.  Namun muhasabah tetap harus dilakukan jika target dan tujuannya masih sama. Merinci satu persatu penyebab kegagalan.  Muhasabah masih lebih baik daripada menyerah dan meratap. Muhasabah masih lebih baik dari pada menyalahkan diri sendiri apalagi orang lain. Menemukan faktor penyebab kegagalan adalah ilmu tersendiri. Dan ini pengalaman banget. Dan jangan sampai dilakukan lagi. Maka susunl

MENEROPONG MASA DEPAN

Manusia dikaruniai 3 waktu yakni kemaren, sekarang dan besok. Kemaren adalah masa lalu yang kita tidak bisa kembali lagi ke masa itu. Saat ini adalah masa dimana kita sedang menikmati dan menjalaninya. Sedangkan esok adalah harapan. Namanya harapan bisa terwujud bisa juga tidak. Bagi seorang muslim, waktu adalah pedang. Sebagaimana dalam sebuah syair yang sangat masyhur. الوقت كالسيف. إن لم تقطع قطعك Waktu itu seperti pedang. Jika engkau tidak memotongnya, maka dia akan memotongmu. Esok adalah harapan. Semua berharap besok akan baik-baik saja, akan lebih baik dan lebih sukses. Serta lebih lainnya. Artinya semua manusia pengen naik tangga kehidupannya. Menjadi kaya yang asalnya masih miskin. Menjadi pintar yang asalnya masih bodoh. Menjadi sukses yang asalnya gagal. Harapan yang benar akan diikuti dengan rencana aksi. Bukan sekedar status. Berdoa itu penting. Tapi usaha juga penting. Dua-duanya harus dijalankan dengan sebaik mungkin.  Maka agar harapan bisa terwujud,ada bebe

GENERASI IZZAH VS IMMA'AH

Generasi Izzah, Bukan Imma’ah Semoga tulisan ini menjadi inspirasi atau bahkan solusi. Ada dua kata yang berlawanan di judul tulisan ini: Izzah vs Imma’ah Izzah didefinisikan secara bahasa maknanya berkisar pada: kemenangan, kekuatan, berharganya sesuatu, tingginya posisi, mampu mengalahkan. Sementara Imma’ah maknanya berkisar pada: mengikuti setiap suara, pengikut buta tanpa punya pendapat. Menurut Abul Ala Muhammad Abdurrahman al Mubarokfuri ( Tuhfatul Ahwadzi ) tentang Imma’ah, “ Yang dimaksud di sini adalah siapa saja yang mengikuti apa saja yang digemari hawa nafsunya dan yang sesuai dengan keinginannya .” Jadi, Izzah adalah kemenangan dan Imma’ah adalah kekalahan Izzah adalah kemuliaan dan Imma’ah adalah kehinaan Izzah adalah harga diri yang tinggi dan Imma’ah adalah murah dan remehnya harga diri Dan ibarat air dengan garam, Izzah adalah air dan Imma’ah adalah garam. Izzah yang melarutkan dan meleburkan, sementara Imma’ah yang dilarutkan dan terleburkan. Memang hilang

HAK ANAK ATAS ORANGTUA

Anak adalah karunia Allah SWT yang dianugerahkan kepada kedua orangtua. Kedua orangtua tidak bisa memiliki anak keturunan tanpa ijin dari Allah SWT. Demikian juga, si anak juga tidak bisa minta hadir dalam kehidupan dunia ataupun menolak. Keduanya adalah karunia Allah SWT. Ketika Allah SWT meng-anugerahkan anak kepada kedua orangtua, maka beberapa kewajiban yang harus dilakukan orangtua. Di antaranya adalah 1. Diterima dengan baik sesuai Sunnah Rasulullah Saw.  Diantaranya adalah ditahnik dengan kurma dan didoain. 2. Menamai dengan nama yang baik. Karena nama memiliki peran penting dalam kepribadian anak.  3. Akikah atas mereka. Hal ini merupakan hal yang disyariatkan baik di usia 7, 14 atau 21 tahun. 4. Menyusui dengan sempurna. Karena itu lebih baik dan lebih bermanfaat. Boleh tidak menyusui jika dalam kondisi darurat. Di antara kemanfaatan menyusui adalah adanya kedekatan dan kelembutan. 5. Memberi nafkah yang halal dan menjauhkan dari makanan haram.   6. Memberikan perh

KARAKTER BOCAH

Kita sudah besar. Secara usia mungkin kita sudah masuk kategori dewasa atau bahkan tua. Namun banyak hal dimana ciri-ciri bocah masih ada pada diri kita.  Mari sama-sama kita melihat ke dalam diri kita. 1. Menganggap segalanya hanya main-main. Bagi bocah, segala sesuatu adalah senang-senang, tidak ada yang serius dan genting. Bahkan banjir sekalipun itu bisa dianggap kolam renang terbesar dan bahagia sekali. Padahal orang-orang sedang bersedih, menangis dan ketakutan.  Bocah tidak demikian. Banjir itu adalah kesenangan. Bisa main air sepuasnya.  Beda dengan pemuda. Pemuda bisa membedakan mana kolam renang dan mana banjir. Artinya pemuda itu tahu mana hal yang serius dan mana hal yang main-main. 2. Tidak peduli tempat Saat ini Selfi menjadi sesuatu yang ngetrend. Saking ngetrendnya, para pelaku Selfi tidak peduli tempat selalu Selfi. Di pasar Selfi, di masjid Selfi, si pengajian Selfi. Dimana-mana Selfi.  Pemuda tidak demikian. Pemuda tahu kapan dan dimana boleh Selfi.  3. Status alay P

TAK CUKUP DENGAN ITU

Mari merenung tentang perjalanan hidup Dulu, kita mengandalkan orangtua kita Kini, mereka semakin menua dan berkurang kekuatan fisiknya. Tak mampu lagi bekerja dan cari nafkah Semua itu tak cukup anakku! Dulu, kita mengandalkan kecerdasan dan kepintaran kita. Namun, dalam perjalannya, kecerdasan dan kepintaran kita jauh tertinggal oleh pendatang baru. Kini, semua itu tak cukup anakku! Dulu, kita mngandalkan kecantikan dan keelokan paras wajah kita. Seiring berjalannya waktu, semua itu mulai usang dan pudar. Kini, semua itu tak cukup anakku! Dulu, kita bergantung dengan ketampanan dan kemachoan kita. Sekarang semua itu kalah saing dengan pendatang baru. Kini, semua itu tak cukup anakku! Bukan itu anakku! Bukan itu yang menjadi titik fokusmu Bukan itu yang menjadi pikiran utamamu Bukan itu yang menjadi kerisauanmu. Bukan Bukan itu semua  Ada hal lain yang lebih dari itu semua Itu adalah ibadahmu Itulah adalah akhlakmu Itu adalah dirimu sendiri

AKHIR 2020 DAN AWAL 2021

Hari ini Kamis 30 Desember 2020. Ini merupakan detik-detik berakhirnya tahun 2020. Dan akan memasuki tahun 2021.  Waktu terus berjalan. Tak peduli kita sukses atau gagal.  Waktu terus berlalu tak peduli kita berprestasi atau biasa-biasa saja Waktu terus berjalan tak peduli kita bahagia atau sedih. Waktu terus berlalu, sementara usia kita menuju titik akhirnya. Pagi menyapa Siang menyapa Sore menyapa Malam menyapa Dan lagi lahi Siang lagi Sore lagi Malam lagi Terus seperti itu. Waktu menemani kita apapun kondisi kita hari ini. Dulu, kita seorang anak kecil Sekarang kita sudah remaja Dulu kita seorang remaja Sekarang sudah dewasa Dulu kita dewasa Sekrang kita sudah beranak Pinak Dulu kita beranak Pinak Sekarang kita kakek nenek Dulu kita kakek nenek Sekarang sudah berkalang tanah Waktu terus berlalu Tanpa tahu kita sedang apa dan bagaimana Kita tak bisa mengendalikan perjalanan waktu Tak bisa dimajukan apalagi dimundurkan. Dia begitu kuasa dan hebatnya Doa begitu perkasa dan

MASIH ADA HARAPAN

Di tengah-tengah kehidupan yang semakin permisif. Orang dengan suka-suka melakukan kemaksiatan secara terang benderang. Justru yang baik yang malu ketika melintas di depan mereka. Justru yang baik yang merasa terasing dari kehidupan ini. Ada apa dengan semua ini? Seakan-akan tidak ada harapan lagi akan tegaknya kebaikan.

HIKMAH DIBALIK KEMISKINAN

Sekarang aku mengerti Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras. Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu. Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA Namun tetap miskin juga. Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA . . Seorang anak bertanya kepada ibu dan bapaknya : Ibu, bapak mengapa kita miskin? Dengan tenang sang ibu berkata : Nak, hidup ini seperti jalan² di Supermarket . . Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan. Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti, Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti. Sementara kita tak mungkin membawa apa². Karena tak punya uang untuk membelinya. . . Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak. Saat orang² kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban. Saat orang² kaya ditanya tentang Darimana hartanya mereka

GENERASI IMMA'AH

Hadirnya generasi muda yang akan menjadi pelanjut estafeta perjuangan adalah sebuah keniscayaan. Di pundak mereka harapan kebaikan akan bisa tegak. Di tangan mereka, kebenaran akan bisa berdiri kokoh. Namun perjuangan untuk melahirkan generasi muda mendapatkan tantangan yang luar biasa berat. Tantangan demi tantangan terus berdatangan silih berganti seakan-akan mereka tidak pernah tidur dan lelah membuat media-media maksiat. Hingga tanpa kita sadari dengan terang benderang kita melihat kekhawatiran dan ketakutan akan lemah dan rapuhnya generasi muda. Ada banyak faktor penyebab yang menjadikan generasi ini rapuh 1. Salah idola Kita sama-sama mengetahui bahwa saat ini banyak sekali tontonan atau film yang jauh dari nilai edukatif. Semisal tiktok. Tentu ada yang memanfaatkan aplikasi untuk kebaikan. Namun bagaimana jika aplikasi ini hanya untuk kesenangan syahwatiyah semata. Sekedar joget-joget nggak jelas yang tujuannya hanya sekedar mencari perhatian. 2. Trend Era digital sa

USIA ITU SEPERTI ES BATU

Sebuah postingan di media sosial Facebook sangat mengagetkan ketika saya membacanya. Postingan yang berisi nasehat tentang usia manusia.  Bahwasanya usia itu seperti es batu. Kita pergunakan atau tidak es tersebut akan meleleh dan habis. Maka sebelum es tersebut meleleh, lebih baik kita manfaatkan es batu tersebut. Demikian juga dengan usia, kita manfaatkan usia kita untuk perjuangan dan kebaikan. Kita manfaatkan usia kita untuk berkarya dan membantu sesama. Ini akan lebih baik bagi kita saat ini maupun yang akan datang. Sebaliknya jangan terlena dengan usia. Baik yang masih berusia muda ataupun tua. Sebab kematian tidak menunggu kita muda atau tua. Kematian tidak pernah minta ijin kepada kita kalau dia akan datang dan menjemput kita. Tidak pernah. Hanya kode yang dia sampaikan kepada kita. Ya hanya kode. Bukan surat pemberitahuan atau SMS atau WhatsApp. Bukan. Tetiba dia datang dan kita pun sudah tinggal sendirian bersama amal perbuatan kita. Mari persiapkan bekal. Dan seb

MENIKMATI HUJAN

Hujan adalah karunia Allah SWT untuk makhluk ciptaan-Nya. Semua makhluk ciptaan Allah sangat butuh akan air termasuk air hujan. Bahkan air akan lebih mahal dibandingkan emas permata jika manusia sedang dilanda kemarau panjang. Air berfungsi untuk menghilangkan dahaga fisik. Orang yang kepanasan akan sangat butuh air minum. Orang yang mengalami dehidrasi menandakan kekurangan asupan air putih. Jika manusia butuh akan air, maka manusia juga sangat butuh akan siraman Ruhani. Ruhani yang gersang, jarang mendapatkan sentuhan robbani 

KOPI & HUJAN

Siang ini gerimis menyapa desa Yungyang dan mendung sejak pagi. Namun siang ini, gerimis makin deras turunnya dan membuatku malas beraktifitas.  Saya minta istri untuk buatkan kopi hitam. Kopi kesukaanku. Sambil pegang smartphone, saya coba buka blog dan buat halaman postingan baru. Ide pertama muncul. Saat istri menyapa saya minta tagihan hutang arisan. Saya hanya bisa tersenyum. Dan membuka dompet mengambil uang berwarna merah dan tak kasihkan ke istri.  Kulihat dompet sudah mulai menipis. Tersisa surat-surat penting yang tidak ada kaitannya sama duit. Kureka-reka isi ATM, kira" masih ada isinya atau sudah habis. Ya. Begitulah jadi kepala rumah tangga. Pusing 7 keliling. Walaupun senyum harus tetap ditampakkan. Itu sedikit pengantar dalam proses pencarian ide. Susah dan pusing juga cari ide. Ide pun tak kunjung tiba. Saya pun mulai mengantuk. Tapi di rumah mertua lagi banyak ibu-ibu arisan. Sehingga suara gosip terdengar keras dan saya pun tak bisa tidur. Saya coba m

ISTRI TERHEBAT DI DUNIA

Bahagia rasanya jika sudah berumah tangga. Apalagi dapat istri yg Sholehah, baik hati, baik agamanya. Selain itu, subur juga dan ngasih banyak anak. Kira" itulah ciri" istri Sholehah. Walaupun banyak ciri lainya yang bisa menjadi kelebihan seorang istri. Termasuk istri yang hebat adalah selalu tahu isi dompet suami 😀 Jumlah uang di ATM juga tahu 😀 Indra penciumannya termasuk tingkat tinggi. Taruh uang di bawah kasur, masih bisa dicium juga.  Ditaruh di atas lemari, tetap kelihatan pake mata batin 😀 Kalau sudah berhubungan dengan uang, istri yang hebat selalu tahu dimana suami naruh uang 😀 Apalagi kalo sudah akhir bulan. Daftar belanja dan kebutuhan pribadi sampai SPP anak dan Pampers si kecil sudah dikirim via WA 😀 Semoga anda diberi hadiah istri Sholehah 😀

GENERASI ROHILAH 2

Kader 'Rohilah' حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا النَّاسُ كَالْإِبِلِ الْمِائَةِ لَا تَكَادُ تَجِدُ فِيهَا رَاحِلَةً Manusia seperti unta seratus, hampir kamu tidak mendapatkan dari kalangan mereka unta ROHILAH (yang mampu memikul beban) الراحلة هى الجمل القوي الذي يقود قافلة الإبل في مقدمة الركب و تتبعه Rohilah adalah unta kuat yang memimpin kawanan unta, dia selalu ada di depan dan diikuti yang lain Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan : نريد جيلا ” يحمل“ الإسلام و ليس ” يحمله“ الإسلام Kami menginginkan generasi yang memikul Islam, bukan yang dipikul Islam sementara, Asy-Syahid Sayid Quthb berpesan : ”  الناس في حاجة الى كنف رحيم و الى عناية فائقة و الى بشاشة سمحة و الى ود يسعهم و حلم لا يضيق بجهلهم و ضعفهم و نقصهم ... في حاجة الى قلب كبير يعطيهم و لا يحتاج م

PENGEMBANGAN LITERASI SAINS DI DARUL MADINAH MADIUN

PENGEMBANGAN LITERASI NUMERASI DI DARUL MADINAH MADIUN

BERSYUKUR ITU HARUS

Hidup akan selalu silih berganti dan berputar antara bahagia dan sedih, sehat dan sakit, atas dan bawah, dan lain sebagainya. Terus menerus akan seperti itu. Karena dengan merasakan satu sisi, kita akan merasakan sisi yang lain. Ketika kita sakit, kita akan merasakan nikmatnya sehat. Ketika kita sehat, kita jadi tahu sengsara dan tersiksanya sakit. Kedua sisi kehidupan tersebut akan senantiasa dipergilirkan agar kita pandai mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Maka mensyukuri adanya kedua sisi kehidupan tersebut adalah sebuah keharusan. Karena kita jadi paham dan mengerti mahalnya sehat dan tidak nyamannya sakit. Dalam sebuah hadits dikatakan عجبا لأمر المؤمن. إن أمره كله لله. إن أصابته سراء شكر. وإن أصابته ضراء صبر

LITERASI NUMERASI

Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk  (a) menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan  (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi d

KONSEP LITERASI SAINS

LITERASI SAINS Kita tentu sadar, literasi punya cakupan yang sangat luas dalam pengertiannya. Literasi bukan bakat. Ia adalah keterampilan yang perlu dilatih. Literasi, dikutip dari  Guru Digital , secara umum diketahui sebagai seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Di abad 21 ini, keterampilan literasi adalah kebutuhan mendesak yang perlu dimiliki oleh siapa pun untuk dapat bersaing secara global. Forum Ekonomi Dunia 2015 membagi gambaran tentang keterampilan literasi menjadi 6 dasar, yang dikutip dari  Panduan Gerakan Literasi Nasional  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, seperti berikut: Literasi Baca Tulis Literasi Numerasi Literasi Sains Literasi Digital Literasi Finansial Literasi Budaya dan Kewargaan Di artikel ini, kita akan kupas pembahasan tentang literasi sains. Yuk lanjut! Peng

GENERASI ROHILAH

Sebagai orangtua tentu saja kita berharap agar anak-anak kita menjadi pribadi yang sukses atau predikat apapun yang diinginkan di masa depan seperti menjadi pemimpin, bisnisman atau lainnya.  Bagaimana cara mengetahui bahwa di masa depan anak-anak kita akan menjadi pemimpin atau orang sukses.  Caranya adalah 1. Kuat perjalanan jauh 2. Kuat memikul beban Itulah yang disebut generasi ROHILAH  أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا النَّاسُ كَالْإِبِلِ الْمِائَةِ لَا تَكَادُ تَجِدُ فِيهَا رَاحِلَةً Dari Abdullah bin Umar Radiallahuanhuma, Rasulullah SAW berkata : "Sesungguhnya manusia seperti unta sebanyak seratus ekor, kalian hampir tidak mendapatkan diantara unta tersebut satu rohilah" Rohilah => Unta yang layak diajak perjalanan jauh untuk membawa barang barang berat. Pada jaman Rasulullah SAW, ketika hendak bepergian, masyarakat pada jaman itu menggunakan unta sebagai sara

KISAH-KISAH PEMUDA DALAM AL QUR'AN

Allah SWT banyak sekali menyebut kisah dan peran pemuda dalam Al Qur'an. Para pemuda yang teguh pendirian memegang keimanan dan kemuliaan. Para pemuda yang mengubah sejarah. Para pemuda yang menghancurkan kebatilan dan kedholiman. Diantara mereka adalah : 1. Nabi Ibrahim قالوا سمعنا فتى يقال له إبراهيم Nabi Ibrahim as sadar atas resiko yang akan beliau terima ketika beliau menghancurkan patung-patung berhala. Terbukti setelah itu beliau ditangkap dan dibakar hidup-hidup. 2. Nabi Yusuf AS وقال نسوة في المدينة امرأة العزيز تراود فتاها Nabi Yusuf AS adalah seorang pemuda yang mengalami perjalanan penderitaan yang sangat panjang. Salah satunya adalah godaan dari istri raja yaitu Zulaikho. Andai beliau bukan pemuda yang memegang teguh pendirian dan keimanan, niscaya kesempatan itu tidak akan disia-siakan. Pintu yang sudah dikunci semua. Wanita yang kaya raya dan cantik. Namun Allah SWT masih melindungi beliau. Sehingga beliau berkata  قال معاذ الله Aku berlindung kepada Alla

NASEHAT SAYYIDINA ALI RA

Seorang lelaki yang sedang dirundung kesedihan datang menemui Sayidina Ali bin Abi Tholib, dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.” Sayidina Ali menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah!” Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah.” “Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali bin Abi Tholib “Tentu tidak” jawabnya. “Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya sy Ali bin Abi Tholib “Tidak juga,” jawabnya. Lalu Sayidina Ali berkata, “Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?” “Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan. Tersenyumlah, kerana rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diat

GENERASI IZZAH BUKAN IMMA'AH

Dalam sebuah hadits dikatakan لا تكونوا إماءة. تقولون إن ظلم الناس ظلمنا، وإن أحسن الناس أحسنا. ولكن وطنوا أنفسكم. أن أحسن الناس أحسنتم. وإن ظلم الناس فلا تظلم Janganlah kalian menjadi GENERASI IMMA'AH yaitu jika manusia dholim, kami pun dholim. Jika manusia baik, kami pun baik. Aka tetapi biasakanlah diri kalian selalu membersamai kebaikan. Sehingga kalau orang-orang baik, kalian baik. Dan kalau manusia dholim, kalian tidak berlaku dholim. Generasi IMMA'AH adalah generasi ikut-ikutan. Tidak punya pendirian. Generasi IMMA'AH adalah generasi yang tidak bisa jadi tumpuan dan harapan bangsa dan umat. Sebab keplin-planan mereka membahayakan.  Sebaliknya GENERASI IZZAH adalah generasi yang memiliki pendirian yang kuat dan kokoh. Bahkan ketika dicibir dan direndahkan oleh orang lain sekalipun dia akan tetap kokoh. Sebagaimana firman Allah SWT فلا يحزنك قولهم. إن العزة لله جميعا Maka janganlah perkataan mereka membuatmu sedih. Karena sesungguhnya kemuliaan itu adalah m

TINGKATAN TERTINGGI SEORANG GURU

Imam Malik adalah ulama' besar yang tinggal di kota Madinah. Beliau memiliki kitab hadits yang sangat masyhur yakni kitab Al muwaththo'. Imam Syafi'i adalah salah satu murid beliau. Awalnya imam Malik tidak berkenan menerima imam Syafi'i karena saat itu beliau masih terlalu kecil.  Namun imam Malik melihat sesuatu yang luar biasa pada diri imam Syafi'i hingga imam Malik berkata. إني رأيت نورا في قلبك Sesungguhnya aku melihat cahaya di hatimu. Maka jangan kau padamkan nur itu dengan maksiat kepada Allah SWT. Itulah salah satu gambaran kualitas seorang guru. Seorang guru tidak hanya melihat fisik calon murid saja. Melainkan memiliki kemampuan melihat hingga ke hati calon murid.  Tentu saja untuk sampai pada level ini, seorang guru harus melakukan tazkiyah atau pembersihan jiwa. Sebab hanya jiwa yang bersih dan suci yang bisa melihat hal-hal yang bersifat spiritual. Demikian juga dengan menjaga ibadah, akhlak dan muru'ah. Mari berbenah dan perbaiki diri

NASEHAT IMAM ASY-SYA'BY KEPADA PENUNTUT ILMU

Imam Asy-Sya'by adalah seorang tabi'in. Ulama' besar dan tersohor di zamannya. Disebut tabi'in karena beliau pernah bertemu dengan para sahabat nabi Muhammad Saw. Tidak kurang dari 500 sahabat beliau temui. Beliau adalah ulama' yang kokoh, ulama' yang mumpuni keilmuannya bahkan beliau punya majlis ilmu sendiri. Sampai-sampai masyarakat terkagum-kagum dengan keilmuan beliau. Dalam disiplin ilmu yang beliau tidak terlalu mahir saja yakni dalam ilmu sya'ir beliau pernah mengatakan "aku akan membacakan semua sya'ir sebulan penuh tanpa ada satu sya'ir pun yang diulangi. Orang-orang kemudian minta nasehat kepada beliau agar mereka bisa mahir dan hebat seperti beliau. Maka imam Asy-Sya'by memberikan beberapa nasehat sebagai berikut 1. بنفي الاعتماد Meniadakan bersandar kepada selain Allah. Tidak bersandar kepada selain Allah SWT. Yakni hanya bersandar dan bergantung hanya kepada Allah SWT. Sebagai penuntut ilmu yakni murid atau santri m

NOT TOO IMPORTANT

Terkadang kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling penting. Jika tidak ada kita, semuanya tidak akan berhasil. Terkadang kita merasa diperlukan dan dibutihkan. Jika tidak ada kita, semuanya tak kan sukses. Terkadang kita merasa dibutuhkan. Jika tidak ada kita, maka program akan berjalan terseok-seok. Benarkah demikian? Bisa jadi benar. Tapi bisa jadi juga keliru. 

PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK

Merupakan karunia besar yang Allah SWT berikan kepada manusia adalah adanya anak keturunan. Kedua orangtua sangat merindukan dan menanti-nantikan kehadiran sang buah hati. Begitu juga kakek dan nenek, cucu adalah obat bagi segala capek dan lelah. Menciumnya menghilangkan semua lelah dan capek. Memeluknya adalah kenangan terindah dalam hidup. Bermain dengan cucu adalah kebahagiaan besar yang tiada Tara. Anak bukan hanya sekedar sebuah kebahagiaan yang ditunggu-tunggu. Anak merupakan tanggungjawab kedua orangtua untuk mendidiknya dengan baik dan benar. Maka sebagai sebuah amanah, orangtua memiliki peran multifungsi yang harus dijalankannya dalam waktu yang berbeda-beda. 1. Sebagai penuntun 2. Sebagai teman 3. Sebagai guru 4. Sebagai motivator  5. Sebagai hakim

TIGA M

Ada banyak kunci sukses yang bisa diterapkan dalam sebuah manajemen organisasi. Salah satunya adalah 3 M yaitu 1. Musyawarah Berorganisasi identik sekali dengan musyawarah atau rapat. Sebuah keputusan strategis juga harus dilahirkan dari proses rapat yang bisa jadi memakan waktu yang sangat panjang. Semisal menyusun RIP dan RENSTRA. Menyusun kedua perencanaan tersebut tidak bisa simsalabim. Diperlukan analisis SWOT yang mendalam agar rumusan rencana benar-benar sesuai dengan kondisi nyata dan harapan yang ingin diwujudkan. 2. Mujahadah Setelah rumusan rencana diputuskan, maka diperlukan mujahadah bersama yakni kesungguhan ndslam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diembannya serta program yang menjadi tugasnya.  Mujahadah identik dengan kerjasama. Kerjasama yang mengarah pada pencapaian tujuan bersama.  Mengangkat program dan target tinggi tidak bisa hanya dengan bersangai ria. Harus mengerahkan semua potensi yang ada. Mulai potensi SDM, potensi keuangan dan potensi la

TIGA G

Sore ini, saya membaca sebuah postingan dari seorang menteri baru yang diangkat oleh presiden Jokowi. Beliau adalah Bapak Sandiaga Salahuddin Uno.  Ada sebuah istilah yang beliau angkat untuk mengangkat aspek ekonomi dari sumber pariwisata yaitu gerakan 3G yakni Gercep, Geber, dan Gaspol.  Gercep adalah singkatan dari Gerak Cepat. Dalam dunia kepemimpinan, gerak cepat adalah karakter yang harus dimiliki oleh seorang leader. Tidak boleh lamban dan pelan jika memang bisa cepat. Namun kehati-hatian tetap harus diperhatikan.  Gerak cepat yang tidak dilandasi oleh berbagai pertimbangan alias sembrono justru akan menyebabkan kegagalan di tengah jalan.  Maka dalam gerak cepat juga harus diimbangi dengan kehati-hatian. Geber adalah gerak bersama.  Demikian juga gerak bersama merupakan model kepemimpinan kolektif dimana semua unsur utamanya SDM harus saling bekerja sama dalam mencapai tujuan dan target bersama. Tanpa gerak bersama menuju tujuan bersama maka sebuah tujuan atau target

MENANGISLAH!

Gagal dalam sebuah usaha mencapai cita-cita memang menyakitkan. Siapapun yang pernah merasakan kegagalan akan tahu rasanya. Gagal dalam ujian. Gagal dalam sebuah hubungan. Gagal dalam sebuah kompetisi. Gagal dalam segala hal memang menyakitkan. Ketika gagal mengapa, sebagian mengatasinya dengan kongkow-kongkow, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya  Ada juga yang pergi ke pantai. Berteriak sekeras-kerasnya. Maka teriaklah! Ada juga yang menangis sejadi-jadinya. Maka MENANGISLAH! Karena dengan menangis itu akan mengurangi beban dan rasa sakit yang mendera. Maka MENANGISLAH !

BELIEVE ON YOURSELF!

Percaya diri adalah percaya atas kemampuan diri sendiri. Percaya bahwa kita memiliki kemampuan untuk mewujudkan cita-cita melalui usaha dan kerja sendiri. Itu namanya percaya diri.  Lawan dari percaya diri adalah bergantung kepada kemampuan orang lain atau apa kata orang. Orang yang tidak percaya diri, bawaannya adalah membawa-bawa atau selalu menyebut nama besar atau jabatan kedua orangtua atau keluarganya, hartanya dan segala sesuatu yang berada di luar dirinya. Atau mungkin menyebut keberhasilan masa lalunya.  Sikap percaya diri bukan dibawa sejak lahir atau bawaan lahir. Percaya diri itu dibangun melalui serangkaian usaha yang terkadang banyak gagalnya. Tapi ketika gagal, tidak menyerah, tapi bangkit lagi dan berusaha lagi.  Sikap percaya diri itu juga bukan ilmu wangsit. Bertapa dan ujug-ujug datang. Sama sekali tidak seperti itu. Sikap percaya diri bukan didapat dalam sekejap dari motivasi dan sugesti seorang motivator, guru atau siapapun. Walaupun kadang saya menggun

DUA NIKMAT YANG SERING DILUPAKAN

Bagi sebagian orang, uang adalah segalanya. Sampai-sampai mengatakan "uang bukan segalanya tapi segala-galanya pake uang". Ungkapan ini ada benarnya juga. Di masa seperti saat ini semuanya pake uang. Parkir pake uang. Ke toilet umum pake uang, apalagi ke Mall pasti pake uang.  Namun demikian, jangan karena tidak ada yang seakan-akan hidup berakhir. Sebab masih banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita yang jarang kita sadari dan jarang kita syukuri. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa ada dua nikmat yang sering manusia lalai dengan keduanya yakni sehat dan waktu luang. Yang pertama adalah nikmat swhat. Nikmat sehat adalah nikmat besar. Tanpa kesehatan, maka apa yang bisa dilakukan. Kalo kita sakit, maka tak ada yang lebih berharga dari kesehatan. Uang yang banyak, jabatan yang tinggi tak akan ada gunanya semua. Semua itu tidak bisa membeli mahalnya kesehatan. Oleh karena itu, Islam sangat memperhatikan masalah kesehatan. Dalam Al Qur'an, Allah SWT meneg