Mari merenung tentang perjalanan hidup
Dulu, kita mengandalkan orangtua kita
Kini, mereka semakin menua dan berkurang kekuatan fisiknya.
Tak mampu lagi bekerja dan cari nafkah
Semua itu tak cukup anakku!
Dulu, kita mengandalkan kecerdasan dan kepintaran kita. Namun, dalam perjalannya, kecerdasan dan kepintaran kita jauh tertinggal oleh pendatang baru.
Kini, semua itu tak cukup anakku!
Dulu, kita mngandalkan kecantikan dan keelokan paras wajah kita. Seiring berjalannya waktu, semua itu mulai usang dan pudar.
Kini, semua itu tak cukup anakku!
Dulu, kita bergantung dengan ketampanan dan kemachoan kita. Sekarang semua itu kalah saing dengan pendatang baru.
Kini, semua itu tak cukup anakku!
Bukan itu anakku!
Bukan itu yang menjadi titik fokusmu
Bukan itu yang menjadi pikiran utamamu
Bukan itu yang menjadi kerisauanmu.
Bukan
Bukan itu semua
Ada hal lain yang lebih dari itu semua
Itu adalah ibadahmu
Itulah adalah akhlakmu
Itu adalah dirimu sendiri
Komentar