CATATAN HARIAN PENULIS PINGGIRAN

Entah benar-benar karena Covid atau sebuah teguran dari Allah SWT. Kita pun tak tahu. Hampir setiap hari kita mendengar bunyi sirine di sepanjang jalan. Demikian juga pemakaman di mana-mana juga hampir setiap hari. Entah apa sebenarnya yang terjadi?  Semua orang jadi takut. Takut mau keluar rumah. Takut mau ketemu orang. Mau ke kenan, takut. Ke kiri, takut. Ke depan, takut. Ke belakang takut. Hanya tersisa dua jalan yakni ke atas dan ke bawah. Tapi masjid-masjid ditutup. Masjid-masjid jadi sepi. Hanya sebagian kecil masjid yang masih mengumandangkan adzan dan sholat berjemaah.  Sebagai manusia biasa, rasanya tak punya daya dan kekuatan untuk lari dan menghindar dari wabah ini. Kemana-mana diintai oleh wabah ini. Siapapun dia. Mau sholeh atau tholeh, mau sehat atau sakit, mau tua atau muda. Semuanya diintai. Ya Allah  Maka larilah kepada Allah SWT. Menghadap lah ke atas, kepada Allah SWT. Sujudlah menghamba kepada Allah SWT. Karena dua jalan itu adalah benteng kita terakhir.