Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label halal bi halal

HALAL BI HALAL

Tatkala pandemi covid 19 melanda dunia, semua panik, takut, khawatir, dan stress. Hanya dua orang yang tidak panik dan stress yakni orang yang berilmu dan beriman dan orang gila.  Selain keduanya semuanya panik. Presiden dan wakil serta jajaran menterinya panik dan takut. Gubernur, walikota dan rakyatnya panik.  Apa sebenarnya yang ditakutkan? Virus yang bisa mengantarkan seseorang pada kematian.  Padahal sebelumnya normal semua. Semua bekerja, cari nafkah dan duit buat keluarga, sebagian berbianis. Uang ada. Jabatan ada. Popularitas ada. Lantas kenapa hal yang tidak keliatan menyebabkan kita takut. Padahal malaikat maut mengunjungi kita tiga kali dalam sehari.  Dari peristiwa ini kita ambil beberapa kesimpulan yang nantinya menjadi pemahaman dan pedoman, sbb 1. Sadar posisi / status Siapa kita? Makhluk. Sesuatu yang diciptakan. Sebelumnya tidak ada. Kemudian diadakan.  Kita diciptakan dari sesuatu yang kita sudah sama-sama ketahui.  ألم نخلقكم من ماء مهين. فجعلناه في قرار

TIGA MAKNA HALAL

Sering kita mendengar istilah halal. Demikian juga kata halal bi halal pada saat masuk bulan Syawwal pasca bulan Ramadhan. Tradisi halal bi halal sebenarnya tidak kita temui dalam tradisi masyarakat Arab. Tradisi ini adalah tradisi Nusantara yang turun temurun hingg sampai pada kita semua.  Apa sebenarnya makna kata halal? Kata halal secara bahasa setidaknya memiliki tiga makna yakni : 1. Mengurai benang yang kusut 2. Mencairkan yang beku 3. Menyambung yang putus Dari ketiga makna di atas kita bisa menghubungkannya dengan konteks interaksi sosial kemasyarakatan bahwa halal bi halal itu harus memenuhi dua unsur pokok yakni pemberi halal dan peminta halal atau pemberi maaf dan peminta maaf. Keduanya harus saling terbuka dan mengakui. Tidak akan terjadi halal bi halal jika salah satunya tidak terbuka dan legowo.  Ada satu kisah yang bisa jadi pengingat bagi kita semua ketika memasuki bulan Syawwal. Kisah tersebut bermula pada saat Nabi Muhammad SAW turun dari mimbar kemudian b