Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

KHUTBAH JUMAT AKHIR RAMADHAN

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak.” Dalam lafadz lain disebutkan bahwa: ِإذَا كَانَ َاخِرُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَكَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ وِالْمَلاَئِكَةُ مُصِيْبَةً لِاُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قِيْلَ اَيُّ مُصِيْبَةٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم هِيَ ذَهَابُ رَمَضَانَ لِاَنَّ الدَّعْوَاتِ فِيْهِ مُسْتَجَابَةٌ وَالصَّدَاقَةً مَقْبُوْلَةٌ “Ketika tiba akhir malam Ramadlan, langit, bumi dan malaikat menangis karena adanya musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad. (Sahabat) bertanya, Musibah apakah wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Ber

PERPISAHAN RAMADHAN

Jika Ramadhan Pergi, Dia pasti akan kembali lagi tahun yang akan datang Tetapi jika Kita yang pergi, sudah pasti tidak akan kembali lagi. . .   Ramadhan sudah di ambang perpisahan, tetapi rahmat Allah sangat luas, walau banyak kekurangan ibadah kita di awal dan tengah Ramadhan, masih ada kesempatan tuk penutupan yang lebih baik. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِخَوَاتِيمِهَا “Dan hanyalah amalan itu tergantung pada penutupnya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi radhiyallahu'anhu] Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim rahimahullah berkata : وَالِاعْتِبَارُ بِكَمَالِ النِّهَايَةِ لَا بِنَقْصِ الْبِدَايَةِ “Yang menjadi ukuran adalah sempurnanya penutupan, bukan kurangnya permulaan." [Al-Fatawa, 15/55] Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata, عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إلا القليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan

ISTIQOMAH DALAM IBADAH

Diantara tips agar istiqomah dalam beribadah adalah 1. Memahami tujuan ibadah itu sendiri.  Dengan memahami tujuan ibadah maka kita akan bisa istiqomah dalam ibadah. Artinya bukan sekedar ikut-ikutan tapi dilandasi oleh ilmu dalam melaksanakan ibadah itu sendiri.  2. Bertahap dan sedikit demi sedikit Untuk bisa istiqomah, maka kita bisa melakukan ibadah dari yang pokok terlebih dahulu. Misalnya sholat wajib dulu.  3. Berteman dengan orang sholeh Teman yang sholeh yang sudah istiqomah penting untuk selalu diikuti dan dicontoh. Sebab mereka bisa memberi pengaruh positif dalam ibadah kita.  4. Menjauhi dosa Sebagaimana kita sudah mafhum bahwa perbuatan dosa dan maksiat sangat berpengaruh terhadap semangat dan keistiqimahan kita dalam beribadah. Maka semua itu harus kita tinggalkan.  5. Memohon pertolongan kepada Allah Sebagai hamba yang lemah, maka seyogyanya kita senantiasa memohon pertolongan kepada Allah agar kita diberikan istiqomah dalam beribadah. 

PENGUMUMAN YAYASAN

1. Piket Pegawai. Utamanya terkait dg PPDB 2. Kedinasan baik Diknas maupun Kemenag 3. Penggajian pegawai : sistem payroll - Bank Muamalat 4. Status pegawai dikontrol oleh kepala unit masing-masing. Jika tidak mendukung, maka akan diberikan sanksi 5. 

JANGAN MUDAH EMOSI

Suatu ketika Nabi Musa as mengadu kepada Allah SWT atas sikap dan perilaku Bani Israil. Sebab setiap beliau membuat kebijakan selalu dikritik, selalu dikomen dan gak ada benernya dalam pandangan mereka. Padahal mereka beriman kepada Nabi Musa as tapi cerewet luar biasa. Andai mereka kafir, mungkin itu wajar. Tapi mereka ini mukmin beriman kepada Nabi Musa as.  Maka Allah SWT menjawab Wahai Musa Jangankan kamu Musa, aku saja yang kasih mereka rejeki, kasih mereka nikmat, sering juga dikomen dan dikritik oleh mereka.  Artinya Allah SWT juga merasakan apa yang dirasakan oleh Nabi Musa as. Sehingga apa yang diminta oleh Nabi Musa as tidak Allah SWT kabulkan.  Intinya jangan mudah emosi, tersinggungan tapi sabar.  Semoga bermanfaat. Aamiin

AR ROFIIQ : TEMAN SEJATI

Makna ar roffiq adalah yang selalu menyertai seperti teman yang selalu menyertai atau teman sejati.  Rasulullah SAW arrofiqil a'la yakni yang selalu menyertai diri kita yakni ketika beliau Saw akan meninggal dunia.  Dalam surah an nisa ayat 69 وحسن أولىك رفيقا Mereka sangat baik dijadikan teman setia.  Siapa yang paling bagus dijadikan teman?  1. Para Nabi 2. Orang-orang yang jujur dan benar-benar beriman kepada Allah 3. Orang yang syahid 4. Orang-orang yang sholeh Meraka itulah yang paling baik dijadikan teman untuk diri kita.  Para nabi sudah tiada. Tidak ada Nabi sesudah Nabi Muhammad SAW. Namun contoh teladan mereka masih termaktub dalam al Quran. Maka barangsiapa yang mengenal para nabi, maka merekalah orang yang akan selamat Nomor 2 sampai 4 masih ada di sekitar kita yakni orang yang benar-benar beriman, orang yg mati syahid.  Contoh syahid 1. Wanita yang melahirkan sampai meninggal 2. Bekerja dalam rangka menafkahi keluarga 3. Mati tenggelam Intinya orang yang me

WANITA MEMESAN KAMAR DI NERAKA

Suatu hari seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah minibus untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah, Mesir. Pakaian gadis itu sangat mencolok. Bajunya agak tipis dan seksi. Hampir terlihat segala bagian yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan pria atau mahramnya. Di dalam bus itu, ada seorang orang tua yang dipenuhi uban menegurnya: ”Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan adat serta agama Islam kamu, itu lebih baik dari kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi korban pandangan liar kaum pria."   Nasihat orang tua itu . Namun, saran yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawaban mengejek. ”Siapalah kamu hai orang tua? Apakah kamu mencoba meingatkan aku supaya menutup aurat sepenuhnya sedangkan orangtua kandungku sendiri tidak pernah menasihatiku? Apakah kamu ingin aku berpakaian menutup aurat sedangkan aku masih ingi

PANTUN POLIGAMI

Negeri Malaka negeri tetangga Tanah Melayu sudahlah tentu Petuah ini mohon di baca Jikalau tuan nak beristri baru Burung dara terbangnya tinggi Hinggap di ranting daun bergoyang Jikalau tuan nak nikah lagi Bekali diri sebelum meminang Memanglah keras pohon meranti Diukir indah bagaikan jati Bukanlah mudah berpoligami Tak mampu jangan paksakan diri Daun talas daun keladi Disayur sungguh nikmat rasanya Bila tuan nak kawin lagi Berlaku adil syarat utama Buah durian banyaklah duri Manis rasanya bila di makan Luruskan niat memadu isteri Bukan sekedar bangga-banggaan Panaslah sangat gunung merapi Jika meletus bahaya sekali Jika tak adil berpoligami Takutlah tuan murka Ilahi Ke sawah hendak bertanam padi Padinya tumbuh hijau sekali Jika tak adil berpoligami Alamatlah tuan dikutuk isteri Gunung sinabung gunung merapi Hendak didaki tinggi sekali Jika tak adil berpoligami Setruk lah badan di akhirat nanti Hati hati mandi di kali Jika tak pandai tuan berenang Hati hati lah bepoligami

HUMAN RELATION

Ada banyak cara untuk mempererat ikatan sebuah organisasi. Beberapa hal yang biasa dilakukan adalah gathering atau kumpul-kumpul yang biasanya disertai dengan adanya game.  Namun bisa juga dalam bentuk ARISAN yang tujuannya khusus untuk saling silaturahim antar satu pegawai dengan pegawai lain. Yakni bukan arisan semata. Tapi lebih spesifik untuk ngobrol-ngobrol santai, makan-makan ringan, dan hanya berisi acara informal.  Kegiatan ini bisa diadakan sebulan sekali atau sebulan dua kali. 

TINGKATKAN KUALITAS DAN TAMBAH KUANTITAS

Bulan ramadhan adalah bulan yang spesial sekali bagi kaum muslimin. Bahkan di beberapa video di media sosial non muslim pun ikut merasakan kemeriahan bulan suci ramadhan mulai dari suasana ibadahnya hingga susasan berburu takjilnya. Bukan hanya itu keistimewaan bulan suci ramadhan, namun masih banyak lagi seperti yang sering diurai oleh para muballigh, para dai, para kiai dan ustadz di sela-sela sholat taraweh dan witir bakda isyak.  Diantara sekian banyak uraian dan penjelasan terkait keistimewaan dan keutamaan bulan suci ramadhan, tentu saja kita sudah mengisinya dengan berbagai amaliah baik yang sifatnya ibadah murni maupun ibadah sosial seperti sholat sunnah taraweh dan witir dan juga berbagi takjil kepada masyarakat umum di jalanan maupun di masjid-masjid dan musholla.  Kali ini rasanya kita perlu merenungi banyak hal terkait dengan keistimewaan bulan suci ramadhan. Sebab ramadhan sudah berkali-kali datang dan kita jumpai. Demikian juga sholat wajib dan sunnah juga ber

MENDIDIK SESUAI FITRAH

"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya.  Anak pertama usia 22 thn hafal 18 juz. Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah. Tuntas 30 juz.  Tapi ... saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa ada yg terlewat kala itu. *** Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas. Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat". Hmm,,, Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak, Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop home education based fitrah and tallent di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry. Didiklah anak sesuai fitrah.  Fitrah apa?  Ada bbrp fitrah.  Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas. Fitrah seksualitas?  Wow, , , gimana itu? *** Mendidik anak sesuai fitrah seksualita

MENGIMANI PERKARA GHAIB

Sebagai orang awam, tentu saja banyak hal yang masih harus kita pelajari dan tadabburi agar kita bisa menggali makna yang terkandung dalam sebuah perintah atau larangan Allah SWT.  Kalau kita baca rukun iman hampir semuanya berbicara tentang perkara ghaib.  Semisal beriman kepada Allah, itu perkara ghaib.  Beriman kepada malaikat juga perkara ghaib.  Beriman kepada malaikat juga perkara ghaib.  Beriman kepada hari akhir juga perkara ghaib Beriman kepada takdir juga perkara ghaib.  Hampir semuanya berbicara tentang perkara ghaib.  Demikian juga puasa.  Dari sekian penjelasan yang kita simak semuanya berupa perkara ghaib.  Kita ambil contoh pahala Kita beribadah kepada Allah SWT, kita akan dapat pahala. Itu juga perkara ghaib Pintu-pintu surga dibuka, itu juga perkara ghaib.  Pintu-pintu neraka ditutup itu juga perkara ghaib.  Ampunan dosa semuanya perkara ghaib.  Hampir semuanya berbicara tentang perkara ghaib. Sama dengan rukun iman di atas.  Apa yang bisa kita tangkap dari

MENGEMIS KASIH SAYANG ALLAH

Ibadah utama di bulan ramadhan adalah puasa. Puasa yang dimaksud di sini adalah kita menahan diri dari makan, minum dan hubungan suami istri di siang hari. Hanya itu saja ibadah utamanya puasa di bulan ramadhan.  Adapun ibadah lainnya seperti sholat taraweh, witir, baca al Qur'an, sholat tahajjud, bagi takjil, sahur dan lainnya semuanya adalah nawafil.  Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Allah SWT senang jika seorang hamba melakukan apa yang Allah SWT perintahkan dan wajibkan bagi hamba-Nya seperti sholat, puasa, zakat dan haji sebagaimana keterangan hadits di bawah ini  عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إن الله تعالى قال: مَن عادى لي وليًّا، فقد آذنتُه بالحرب، وما تقرب إلي عبدي بشيءٍ أحب إلي مما افترضته عليه، ولا يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه، فإذا أحببتُه كنت سمعه الذي يسمع به، وبصره الذي يبصر به، ويده التي يبطش بها، ورِجْله التي يمشي بها، ولئن سألني لأعطينه، ولئن استعاذني لأعيذنه))؛ رواه البخاري. Lanjutan hadits di atas mene

DIMENSI PUASA

Semua ibadah memiliki dimensinya Masing-masing. Sholat memiliki dua dimensi yakni dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan.  Dimensi ketuhanan dari ibadah sholat hubungan manusia dengan Allah SWT. Maka dalam sebuah keterangan disebutkan bahwa sholat adalah mi'rajnya seorang mukmin. Sedangkan sisi kemanusiaan nya terletak pada kemampuan manusia mencegah dirinya dari perbuatan keji dan munkar. Maka sholat yang tidak memberikan efek pencegahan dari perbuatan nahi dan munkar bisa dikategorikan sebagai sholat yang rutinitas semata.  Demikian juga puasa. Puasa memiliki dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan.  Dimensi ketuhanan ibadah puasa terletak pada sisi Allah SWT sendiri yang menilai ibadah puasa seorang hamba.  Sedangkan aspek kemanusiaannya terletak pada sikap manusia yang menahan diri dari berbagai perilaku yang tidak baik atau tercela.  Semoga bermanfaat. Aamiin

WIBAWA

Wibawa من خاف الله هابه كل شيئ Barangsiapa yang takut kepada Allah SWT maka akan segan kepadanya segala sesuatu.  قال علي رضي الله عنه حصني أجلي Sayyidina Ali RA berkata "Aku dilindungi oleh ajalku". Maknanya berapapun banyak pengawal yang menjaga aku jika aku memang akan mati saat ini, maka aku pasti mati saat ini.  Sebaliknya aku sendirian pun akan mati juga jika memang sudah sampai pada ajalku.  وقال عثمان وأخبرني يا عثمان ستفطر معي Sayyidina ustman berkata tatkala beliau dikepung oleh kaum kjawarij bahwa beliau akan dibunuh.  Beliau malah menjawab " Aku sedang puasa"  Dan tadi nabi SAW ngabari aku di jendela Wahai ustman nanti kamu berbuka sama aku. 

PUASA ADALAH PAKAIAN

Tafsir surah al a'raf ayat 27 يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ Wahai anak cucu Adam, sungguh kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi aurat dan hiasan bagi kalian. Dan pakaian takwa itulah yang terbaik. Itulah tanda-tanda kekuasaan Allah agar mereka mengambil pelajaran.  Pakaian secara umum adalah sesuatu yang kita pakai. Maka sandal, kendaraan, baju, celana, sarung, kaos bahkan makanan bisa dimaknai pakaian.  Fungsi pakaian  1. Menutupi aurat Apapun yang kita pakai wajib diniatkan untuk menutup aurat. Aurat adalah keburukan yang wajib kita tutupi. Dan kita sama-sama mafhum aurat bagian mana saja yang wajib kita tutupi.  2. Keindahan Allah SWT memperbolehkan manusia untuk memakai pakaian sebagai hiasan asal tidak berlebihan.  3. Pakaian takwa Yang dimaksud adalah sifat dan perbuatan. Pakaian takwa adalah cara manusia bersika

SUDAH KELAS BERAPA?

Sebenarnya apa dampak kita tidak makan, tidak minum dan tidak kumpul sama pasangan (baca : suami istri) selama 12 jam sehari dan selama 12 bulan?  Dampak yang benar-benar terasa apa saja atau perubahan apa yang terjadi pada diri kita setelah melaksanaka  shiyam ramadhan?  Pertanyaan di atas wajar jika ditanyakan kepada diri kita. Sebab kita puasa sudah berkali-kali. Ibarat kita sekolah sekarang kita sudah kelas berapa?  Jika hidup ini ibarat sekolah, saat ini kita di kelas atau tingkat berapa dan sudah bisa apa?  Kita tahu bahwa yang namanya sekolah ada istilah naik kelas dan lulus. Maka seyogyanya puasa kita juga ada yang naik kelas atau tinggal kelas dan ada yang lulus dan ada yang tidak. 

MENGEMIS RAHMAT ALLAH SWT

Kita pasti pernah menyimak, mendengar baik dari guru-guru kita pas kecil dahulu atau mungkin kita pernah mendengar video kajian islam yang disampaikan oleh para ustadz dan para kiai tentang ayat yang berisi tantangan untuk menghitung-hitung atau mengkalkulasi nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan kepada diri kita. Lingkupnya pribadi kita dulu. Jangan terlalu luas.  Maka Allah SWT sendiri menjawab kamu tidak akan mampu menghitungnya. Kenapa demikian? Karena saking banyaknya nikmat-nikmat tersebut. Saking melimpahnya nikmat-nikmat tersebut. Sehingga kita tidak akan pernah sanggup untuk menghitung nikmat-nikmat tersebut.  Kaitannya dengan ibadah puasa ramadhan adalah di bulan suci ramadhan kita dianjurkan melakukan banyak sekali ibadah-ibadah yang sebenarnya tidak wajib. Justru ibadah-ibadah tersebut adalah sunnah hukumnya. Nah,. Kalau kita merenung untuk apa kita memperbanyak ibadah-ibadah tersebut?  Mari kita kupas sedikit demi sedikit 1. Ibadah itu adalah wujud