Diantara sekian banyak uraian dan penjelasan terkait keistimewaan dan keutamaan bulan suci ramadhan, tentu saja kita sudah mengisinya dengan berbagai amaliah baik yang sifatnya ibadah murni maupun ibadah sosial seperti sholat sunnah taraweh dan witir dan juga berbagi takjil kepada masyarakat umum di jalanan maupun di masjid-masjid dan musholla.
Kali ini rasanya kita perlu merenungi banyak hal terkait dengan keistimewaan bulan suci ramadhan. Sebab ramadhan sudah berkali-kali datang dan kita jumpai. Demikian juga sholat wajib dan sunnah juga berkali-kali kita lakukan. Lantas dimanakah keistimewaan bulan suci ramadhan? Olehnya itu, harus ada pembeda antara bulan suci ramadhan dengan bulan non ramadhan. Paling tidak dari sisi kualitas ibadah maupun kuantitasnya.
Secara kuantitas, rasanya kita memang sudah menambah volume dan intensitas ibadah mahdah dan sosial kita seperti yang sudah diurai di atas. Namun secara kualitas, adakah perbedaan kualitas ibadah kita antara di bulan ramadhan dengan bulan di luar ramadhan. Inilah renungan dan refleksi kita.
Kita ambil contoh
Selama ini kita sholat, adakah di bulan ramadhan ini sholat kita bertambah kualitasnya? Baik dari sisi durasi atau pemahaman kita terhadap urgensi dan keutamaan sholat. Demikian juga kualitas rukuk dan sujud kita, kualitas tuma'ninah kita dalam sholat.
Kita ambil contoh lain lagi
Baik di bulan ramadhan maupun di luar bulan ramadhan kita sudah sering berdoa. Nah, di bulan ramadhan ini adakah kita menambah kualitas doa kita. Semisal lebih banyak atau lebih khusyuk atau doa kita lebih spesifik lagi. Dan doa spesifik inilah yang terus kita ulang-ulang selama di bulan ramadhan.
Semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar