Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.
Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.
Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya.
Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.
Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.
Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? Jangan ditanya bagaimana tidur mereka selalu bermimpi kan berkumpul bersama keluarga mereka. Jangan ditanya. Sebab jawabannya adalah ya semua.
Maka jangan sia-siakan ini. Keberhasilan mereka melewati adaptasi lingkungan baru, teman baru, aturan baru. Ya semua serba baru. Semua itu mampu mereka lewati. Inilah kekuatan mental yang kita harapkan. Menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
Ketika masa libur nanti. Jangan ditanya siapa yang sering ganggu kamu?. Justru sebaliknya sudah berapa teman yang kamu kenal? Dari mana saja asal mereka ? Inilah yang harus ditanyakan agar prestasi yang sudah diraih tidak menguap sia-sia.
Ketika libur nanti, mintalah mereka untuk menceritakan pengalaman mereka selama kurang lebih 5 bulanan di pondok. Niscaya cerita mereka akan mengalir dan memberi kesan tersendiri.
Ketika mereka libur nanti. Mintalah mereka baca Al Quran. Simak bacaan Al Quran mereka, insha Allah bapak ibu akan menangis dan haru menyimak bacaan Al Quran mereka. Inilah hasil perjuangan mereka selama satu semester. Ya. Bacaan Al Quran yang fashih dan hafalan Al Qur'an.
Bisikkan mereka motivasi agar mereka lebih siap kembali ke pondok dengan bekal keberhasilan satu semester kemaren. Kuatkan mereka bahwa mondok itu hanya sebentar saja.
Selamat kepada bapak/ibu yang telah berhasil memotivasi dan menguatkan putri bapak ibu sekalian.
Perjuangan kita masih panjang. Manfaatkan sebaik mungkin masa libur dengan membangun komunikasi yang intens. Ajak mereka untuk sama-sama tilawah. Dan berbagai kegiatan positif lainnya.
Selamat 🙏
Komentar
Teriring rasa syukur dan terimakasih tak terhingga buat ustadz/ustadzah yg telah memberi semangat, magajarkan akhlaq, mencurahkan ilmu dan membimbing ananda dg penuh kasih sayang, teriring doa suci kami untuk ustadz/ustadzah semoga Rabb gantikan kebaikan yg sdh diberikan kpd putri kami di balas dg balasan istimewa dan kemuliaan hidup di dunia dan akhirat... Aamiin
Dari kami Lina Alfiah Bojonegoro Wali santri Nadya Zulfa Syakila kls 8c