Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

SETENGAH MANDIRI

Selepas jam 10 pagi, saya menghadiri undangan rapat di sebuah lembaga pendidikan di kota Madiun. Dan memang hampir setiap hari selalu ada saja undangan rapat baik internal maupun eksternal.  Salah satu problem yang sedang dibahas adalah terkait dengan salah satu tujuan pendidikan yakni mencapai kemandirian. Dan aspek kemandirian ini termasuk salah satu tema yang tak kunjung habis dikaji dan dibahas. Selalu bermunculan problema di kalangan remaja yang erat kaitannya dengan kemandirian. Lebih-lebih di kalangan remaja zaman ini.  Ada dua orang anak yang menjadi pembahasan kali ini dimana keduanya mengalami problem kemandiriannya. Makanya tulisan ini saya kasih judul setengah mandiri.  Dari beberapa penjelasan oleh beberapa guru didapati beberapa ciri yang mengarah pada sikap setengah mandiri alias sudah mandiri tapi belum sempurna. Diantaranya adalah  1. Cari perhatian / caper Sebenarnya bukan hal yang keliru jika seorang anak mencari perhatian kedua orang tuanya ataupun gurun

GURU SEJATI DAN SEJATINYA GURU

Hari ini, selasa tanggal 7 Mei 2024, PPTQ Hidayatullah Madiun kedatangan tamu istimewa yakni kedatangan pengurus Dewan Mudzakarah DPP Hidayatullah. Selain itu, juga kedatangan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur. Kedua pengurus struktural Hidayatullah ini berkunjung ke Pesantren Hidayatullah Madiun dalam salah satu rangkaian kegiatan kunjungan ke pondok-pondok Pesantren Hidayatullah di Jawa Timur. Dan Hidayatullah Madiun salah satu tujuan kunjungannya.  Maka moment spesial ini merupakan moment yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan meminta salah satu pengurus Dewan Mudzakarah yakni Ustadz Aqib Junaid untuk memberikan taushiyah dan motivasi di hadapan para santri SMP Darul Madinah dan kepada Ustadz Suharsono untuk memberikan penguatan kepada para Ustadz dan ustadzah PPTQ Hidayatullah Madiun.  Dalam penyampaiannya, Ustadz Aqib menekankan kepada para santri agar memiliki cita-cita atau himmah 'aliyah. Sebab berharganya

STOP BULLYING

Rasulullah SAW pernah marah luar biasa  Tatkala mendengar Abu Dzar Al Ghifari mem-bully Sahabat Bilal Bin Rabah dengan perkataan yang bernada menghina "Dasar hitam" "Dari Ibu yang hitam" Cita-cita adalah harga dari seseorang.  Semakin tinggi cita-cita seseorang, maka semakin tinggi harganya 

PRAJURIT YANG SAKIT-SAKITAN

Pagi ini, Pesantren Hidayatullah Madiun kedatangan tamu spesial dari Jakarta dan Jawa Timur. Dari Jakarta terdiri dari rombongan Dewan Majlis Mudzakarah dan dari Jawa Timur terdiri dari Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur. Kedua rombongan  ini sedang melaksanakan agenda rutin yakni kunjungan ke pondok-pondok Pesantren Hidayatullah di Jawa Timur termasuk di dalamnya adalah Pesantren Hidayatullah Madiun.  Dalam kunjungannya, salah satu pengurus Dewan Majlis Mudzakarah yakni Ustadz Aqib Junaid memberikan motivasi di hadapan para santri SMP Darul Madinah yang bertempat di masjid Aqshol Madinah PPTQ Hidayatullah Madiun.  Beliau menyampaikan satu kisah heroik yakni seorang prajurit yang sakit-sakitan. Dan ternyata dia mengidap penyakit kronis yang mengganggu tugas-tugasnya di kesatuannya.  Setelah itu,  dia pergi konsultasi ke dokter dan divonis akan cepat mati. Waktunya tidak akan lama lagi. Maka si prajurit kaget dan menangis dan berkata "Dok. Minta tolong penya