Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label balaghah

PERTAMA KALI NGAJAR ILMU BALAGHAH

Tahun ini adalah tahun yang agak spesial bagi saya pribadi. Spesial karena tahun ini saya mengajar mata pelajaran ilmu balaghah di kelas 11 dan 12 MA Darul Madinah Madiun.  Dulu pas mondok saya memang pernah belajar ilmu ini. Tapi tidak terlalu paham amat. Kitab yang dikaji saat itu adalah kitab jauharul maknun. Selain itu ada juga kitab yang membahas dan mempelajari tentang cara membuat syair. Namanya ilmu arudh.  Mungkin karena tidak ada yang bisa mengajar ilmu ini akhirnya saya yang jadi benteng dan harapan terakhir. Mau nolak, tidak mungkin lagi. Karena yang lain sudah pada penuh jam ngajarnya.  Pekan ini sudah masuk pekan ketiga dimana saya merasakan aura ketidakpahaman terhadap materi yang saya ajarkan dan saya jelaskan. Namun hari ini saya merasakan semangat yang berbeda dari para santri. Saya melihat ada secercah cahaya dan harapan. Mereka mulai paham dengan materi yang saya jelaskan.  Mula-mula saya mengawali pembelajaran dari ilmu shorrof dan ilmu nahwi bahwa  1.

PERBEDAAN FASHOHAH DAN BALAGHAH

a. Al-Fashahah (الفصاحة)  Dalam kitab Jawahirul Balaghah karya Sayyid Ahmad Al-Hasyimi disebutkan bahwa yang dimaksud dengan fashahah sebagai berikut الفصاحة في اللغة هي البيان والظهور كما قال الله تعالى في سورة القصص آية ٣٤ ” وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَانًا فَأَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُصَدِّقُنِي ۖ إِنِّي أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ” a).  Fashahah Menurut Bahasa berarti al-bayan dan al-zhuhr (terang dan jelas), sebagaimana Firman Allah Ta’ala : ” Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.” (QS. Al-Qasas: 34). b. Fashahah Menurut Istilah:  عبارة عن الألفاظ البينة والظاهرة المتبادرة إلى الفهم والمأنوسة الاستعمال بين الكتاب والشعراء لمكان حسنها  Fashahah yaitu suatu ungkapan kata-kata yang jelas serta mudah dipahami dan banyak dipergunakan (tidak asing) di kalangan para penulis dan penyair, karena keindahannya”. Artinya, s