Sebenarnya apa dampak kita tidak makan, tidak minum dan tidak kumpul sama pasangan (baca : suami istri) selama 12 jam sehari dan selama 12 bulan?
Dampak yang benar-benar terasa apa saja atau perubahan apa yang terjadi pada diri kita setelah melaksanaka shiyam ramadhan?
Pertanyaan di atas wajar jika ditanyakan kepada diri kita. Sebab kita puasa sudah berkali-kali. Ibarat kita sekolah sekarang kita sudah kelas berapa?
Jika hidup ini ibarat sekolah, saat ini kita di kelas atau tingkat berapa dan sudah bisa apa?
Kita tahu bahwa yang namanya sekolah ada istilah naik kelas dan lulus. Maka seyogyanya puasa kita juga ada yang naik kelas atau tinggal kelas dan ada yang lulus dan ada yang tidak.
Komentar