Bismillah wal hamdulillah
Segala puji bagi Allah SWT. Sholawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga yaumil qiyamah.
Kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya amat sangat banyak dan tak terhingga. Mulai kasih sayang yang nampak dan langsung dirasakan saat ini juga sampai dengan kasih sayang dan nikmat yang belom dirasakan secara langsung tapi keberadaannya sangat penting bagi hidup dan kehidupan kita.
Kasih sayang Allah SWT meliputi segala sesuatu, meliputi apa saja dalam hidup dan kehidupan ini sebagaimana Allah SWT berfirman
ورحمتي وسعت كل شيئ
Dan rahmat-Ku mencakup segala sesuatu.
Diantara kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya adalah kita diberi jalan dan kesempatan untuk beramal sholeh dalam kehidupan ini. Mulai dari amal sholeh yang sifatnya wajib sampai dengan amal sholeh yg sifatnya sunnah bahkan mubah.
Amal sholeh yang sifatnya wajib, diantaranya adalah sholat 5 waktu, puasa, zakat, haji jika mampu.
Sedangkan amal sholeh yang sifatnya sunnah juga banyak Allah SWT sediakan untuk hamba-hamba-Nya agar dilakukan. Diantaranya adalah bersedekah, berinfak, membantu sesama, sholat sunnah, tilawah al Qur'an dan lain sebagainya.
Namun demikian tidak semua hamba-hamba-Nya merespon baik kasih sayang Allah SWT. Dan itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya malas, lalai, menunda-nunda, dan juga tidak peduli.
Lain lagi bagi mereka yang merespon dengan baik. Semua hal yang datangnya dari Allah SWT langsung dikerjakan sesegera mungkin.
Salah satu sikap unik dari kita sebagai hamba Allah SWT. Khususnya jika mendengar keutamaan dan fadhilah dari semua amal yang Allah tunjukkan, maka semua bersemangat dan langsung mengerjakan sebanyak mungkin.
Tentu saja Allah suka jika hamba-hamba-Nya mendekat kepada Allah SWT. Namun demikian Allah lebih suka kepada hamba-hamba-Nya yang beramal sedikit tapi istiqomah atau konsisten.
Sebagaimana kalau kita makan pun secara perlahan, bukan langsung sepiring atau rapelan dari beberapa kali jatah makan.
Sebagaimana kalau kita latihan angkat beratpun, kita memulainya dari yang paling ringan. Kemudian secara perlahan ditambah bebannya.
Dah demikian juga dalam beberapa sisi kehidupan juga demikian. Termasuk dalam hal ini ibadah.
Boleh kita bersemangat untuk banyak amal, tapi jangan lupa kita manusia biasa yang kadang lelah, capek dan bosan.
Maka mulailah dari yang kecil dan terus ditambah. Atau kecil tapi terus menerus. Atau sedikit tapi terus menerus.
Sebagaimana nasehat sebuah hadits berikut
أحب الأعمال عند الله أدومها وإن قل
Sesungguhnya Amal perbuatan yang paling dicintai Allah SWT adalah yang paling ajek atau konsisten walaupun sedikit.
Semoga bermanfaat
Komentar