Sejak kemunculannya hingga saat ini sudah banyak sekali korban wabah ini walaupun banyak juga yang sembuh. Berbagai macam kebijakan sudah dibuat dan diterapkan. Berbagai macam obat sudah disarankan utamanya kepada yang sedang dirawat RS.
Namun bunyi hampir tiap hari kita dengar. Pengumuman kematian hampir tiap hari kita dengar. Seakan-akan kabar-kabar kematian semakin mendekat kepada diri kita.
Masalahnya kita pun tidak tahu kapan dan dimana kita akan dipanggil oleh Allah SWT? Sebab ajal, rizki adalah rahasia Allah SWT. Hanya Allah SWT yang tahu.
Allah SWT memberikan kita bimbingan hidup agar kita bisa selamat di dunia maupun di akhirat kelak.
Tentu saja semua kita sudah pernah mendengar penjelasan tentang pedoman ini. Yakni TAKWA.
Di awal surah al Baqarah, Allah SWT berfirman "kitab ini tidak ada keraguan di dalamnya dan sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang bertakwa adalah orang yang percaya perkara ghaib, mendirikan sholat, berinfak, beriman kepada kitab dan hari akhir.
Unsur pertama adalah percaya akan perkara ghaib. Saat ini kita diuji dengan sesuatu yang ghaib yakni corona. Kita tidak bisa melihatnya secara kasat mata kecuali dengan alat khusus. Dan kita percaya dg adanya virus ini.
Senada dengan ini, Allah SWT sudah mengingatkan kita bahwa kita wajib percaya dengan perkara ghaib yang dengan alat secanggih apapun tidak bisa diliat dengan mata telanjang. Tapi semua itu wajib diyakini dan diimani.
Ada yang namanya Malaikat. Malaikat ghaib
Ada namanya surga. Surga ghaib
Ada namanya neraka. Neraka ghaib
Ada namanya azab dan nikmat kubur. Keduanya juga ghaib.
Semua hal ghaib tsb akan dilalui oleh semua manusia. Entah ke surga atau ke neraka. Entah nikmat atau azab kubur.
Dan inilah yang seyogyanya disegar-segarkan dalam benak dan sanubari kita. Dan inilah salah satu ciri takwa seseorang.
Komentar