Tidak ada hal yang baru dari isi khutbah yang saya bacakan tadi. Di setiap khutbah iedul adhha, hampir materi khutbahnya dikaitkan dengan sosok Nabi Ibrahim as.
Sosok nabi Ibrahim as merupakan sosok yang diabadikan dalam al Quran bahkan dijadikan nama sebuah surah yakni surah Ibrahim.
Apa yang sebenarnya menjadi titik fokus atau sentral dari sosok nabi Ibrahim as? Dalam tulisan ini, saya akan mencoba membuat uraian singkat tentang sosok fenomenal yang Allah SWT abadikan dalam al Quran sebagai berikut
1. Nabi Ibrahim as mendapatkan gelar Kholil alias kekasih. Hal ini Allah SWT tegaskan dalam al Quran
واتخذ الله إبراهيم خليل
Dan Allah jadikan Ibrahim as sebagai kekasih. Sehingga beliau disebut خليل الله atau kekasih Allah
2. Nabi Ibrahim as adalah bapak para nabi. Dari beliau lahir dua orang putra yakni Ismail dan Ishak yang mana keduanya Allah angkat menjadi nabi.
3. Meninggikan bangunan ka'bah.
Dalam al Quran, Allah swt berfirman
وإذ يرفع إبراهيم القواعد من البيت وإسماعيل
4. Perintah menyembelih Putranya Ismail
Allah SWT menguji Nabi Ibrahim as untuk menyembelih putra beliau yakni Nabi Ismail. Perintah ini datang dalam bentuk mimpi sebanyak 3 kali. Dan akhirnya Nabi Ibrahim as membenarkan perintah tersebut. Dan melaksanakan perintah Allah SWT. Namun tatkala beliau as sudah meletakkan pisau di leher Nabi Ismail as, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba.
5. Mendakwahi raja namrudz.
Salah satu perintah yang harus beliau laksanakan adalah mendakwahi raja tiran raja Babilonia yakni raja namrudz. Hingga akhirnya beliau dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Namun Allah SWT menyelamatkan beliau dengan menjadikan api terasa dingin.
6. Mendakwahi bapaknya Azar
Bapak beliau as adalah pengrajin patung. Bukan patung sembarangan. Tapi patung yang dijadikan Tuhan. Namun Azar menolak dakwah beliau as.
Itulah sekilas uraian tentang sosok Ibrahim as yang Allah perintahkan kepada kita untuk menjadikan beliau contoh dan suri tauladan. Semoga kita bisa meneladani beliau as. Aamiin
Komentar