Salah satu nabi ulul Azmi adalah Nabi Musa as. Beliau adalah salah satu nabi Allah yang cukup banyak disebutkan dalam al Quran. Lebih-lebih jika dihubungan dengan Bani Israel, maka nama beliau bisa dipastikan akan selalu muncul dan disebutkan.
Kisah perjalanan dakwah beliau sangat heroik sekali. Diawali dengan kebijakan Fir'aun yang membuat kebijakan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir saat itu. Hal ini dilatarbelakangi oleh ramalan para juru ramal yang memprediksi bahwa kekuasaan Fir'aun akan dihancurkan oleh seorang bayi yang lahir saat itu. Namun takdir Allah, nabi Musa as justru ditakdirkan masuk ke Istana Fir'aun yang akhirnya diasuh oleh Siti Asiyah Istri Fir'aun.
Beratnya tantangan dakwah yang beliau hadapi bukan hanya kaum kafir yang jelas-jelas inkar kepada beliau. Justru yang beriman pun terasa berat. Bani Israel termasuk kaum yang kritis dan banyak komen. Semua hal yang dibawa nabi Musa as selalu ditanyakan dan dikomen.
Hingga suatu ketika beliau saking dongkolnya berdoa kepada Allah SWT.
Wahai Rabb - ku, tutuplah mulut Bani Israel ini. Sebab apa saja yang aku sampaikan selalu tidak cocok, tidak sesuai, dikomen terus.
Namun tak diduga jawaban Allah SWT sangat mengagetkan nabi Musa as.
Ya Musa. Jangakan kamu, Aku saja yang Tuhan dikomen. Jadi tidak bisa aku kabukkan doamu.
Kira" begitulah dialog antara Allah SWT dengan Nabi Musa as.
Intinya apa? Ya. Sabar. 😀😀😀
Komentar