Alhamdulillah, dua hari para pengasuh full belajar banyak hal mengenai kepengasuhan mulai dari cara menata dan mengatur kamar, menanamkan habbit atau kebiasaan kepada para santri dan sebagainya.
Baik di pondok ataupun di rumah, kamar adalah sesuatu yang spesial bagi diri kita masing- masing. Apa yang kita lihat dari tokoh idola, kemungkinan besar itu juga akan ada di kamar kita. Seperti petinju legendaris Mike Tyson. Maka bagi pecinta petinju ini gambarnya adalah hiasan kamarnya. Yang senang dengan Motor GP,. Maka gambar Rossi atau Mark Marquez akan ada di kamarnya.
Maka dari sini, kita bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa yang perlu kita setting adalah isi pikirannya. Di sini sudah diupayakan agar para santri mengidolakan tokoh-tokoh yang baik. Maka karena ini santri putri, adalah tugas besar kita untuk menjadi idola bagi mereka semua. Sebagaimana seorang anak yang juga mengidolakan dan bangga dengan kedua orangtuanya. Itu semua karena ada kelebihan yang ada pada keduanya.
Pun demikian, kamar adalah sesuatu yang privacy. Tanpa kita sadari kita pun membuat aturan main untuk kamar kita sendiri. Mulai dari jadwal belajar, jadwal tidur, Kata-kata motivasi, dan sebagainya.
Kamar adalah tempat dimana obrolan terasa renyah karena adanya rasa nyaman di dalamnya. Ada teman yang bisa diajak curhat dan ada "kebebasan" di dalamnya.
Kamar bukan sekedar tempat tidur. Lebih dari itu, semua berasal dari kamar. Kamar erat kaitannya dengan kenyamanan, kedisiplinan dan kemandirian.
Bekerjasama dengan tim Griya Parenting yang dikomandani oleh ustadz Miftahul Jinan, para pengasuh dibimbing dan dibekali tentang cara menata kamar santri. Sebab dari kamar semuanya bermula.
Dari kamar, santri belajar mandiri. Mulai menata pakaian sendiri, merapikan kamar sendiri, melipat pakaian sendiri, dan merapikan semua perlengkapan belajar sendiri. Pun demikian, dari kamar, para santri belajar tentang konsep kepemilikan. Santri hanya boleh menggunakan barang miliknya sendiri dan boleh memakai barang milik temannya jika sudah mendapatkan ijin dari pemiliknya.
Dari kamar, santri belajar saling menghargai antar teman. Berbagi dengan teman ketika mendapatkan paket atau kiriman dari orangtua, membantu teman yang sedang kesulitan, menghargai teman dengan tidak menampakkan barang-barang yang tidak dimiliki oleh teman agar tidak menimbulkan iri pada teman lainnya.
Dari kamar, santri belajar disiplin, disiplin tidur. Disiplin bangun tidur dan disiplin melakukan semua kegiatan lainnya bermula dari kamar.
Inilah sedikit ilmu basic atau dasar yang harus dipahami oleh para santri dan juga oleh para orangtua. Harapan kemandirian pada putri tercinta, salah satunya dimulai dari kemampuan menata kamarnya.
Penulis : admin
Komentar