Langsung ke konten utama

TIGA PERJANJIAN AGUNG

Al Quran menyebutkan sebanyak tiga kali terkait dengan perjanjian agung. Dalam istilah al Quran dibahasan dengan mitsaqon ghalidhon (ميثاقا غليظا ). 

Ketiga janji agung tersebut terdapat dalam
1. Surah An Nisa' ayat 21 yakni perjanjian pernikahan  antara suami dan istri
2. Surah Al Ahzab ayat 7 yakni perjanjian antara Allah SWT dengan para nabi-Nya
3. Surah An  Nisa' ayat 154 yakni perjanjian antara Allah SWT dengan ummat-Nya. 

Dari ketiga perjanjian agung tersebut, pada tulisan ini akan diulas dan dijelaskan point pertama yakni perjanjian ikatan pernikahan antara sepasang suami dan istri. 

1. Makna Mitsaqon ghalidhon
Kedua kata di atas memiliki makna sendiri-sendiri. Kata ميثاق bermakna janji. Kata ini juga sinonim dengan kata وعد yang juga bermakna janji. Namun dari sisi penakanan lebih kuat penggunaan kata ميثاق. 

Sedangkan kata غليظا bermakna kuat, berat, tegas, kokoh, dan teguh. 

Dari kedua kata tersebut maka dapat ditarik kesimpulannya yakni perjanjian yang berat, kuat, kokoh, dan agung. 

Kenapa disebut perjanjian agung? 

Untuk menjawab pertanyaan di atas ada baiknya kita mengulas makna Mitsaqon ghalidhon yang terdapat dalam surah Al Ahzab yakni ketika Allah SWT membuat perjanjian dengan para Nabi Ulul Azmi. Kita tahu bahwa nabi ulul Azmi adalah manusia pilihan Allah. Manusia yang memiliki kesabaran luar biasa seperti Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as dan Nabi Muhammad SAW. Mereka para nabi diuji dengan berbagai macam ujian yang tidak akan mampu dilewati oleh manusia-manusia biasa karena saking beratnya. 

Maka pernikahan disebut dengan Mitsaqon ghalidhon karena dalam pernikahan atau rumah tangga penuh dengan berbagai ujian dan cobaan. 

Ada yang diuji dengan susah mendapatkan keturunan

Ada yang diuji dengan pengkhianatan pasangannya

Ada yang diuji ekonominya

Ada yang diuji dari sisi kenakalan anaknya

Ada yang diuji dengan penyakit 

Dan masih banyak lagi ujian-ujian yang hanya diketahui dan dirasakan oleh mereka yang sudah menjalani bahtera rumah tangga. 

Maka penyebutan pernikahan dengan Mitsaqon ghalidhon karena dua hal 

1. Beratnya tanggungjawab yang diakibatkan oleh ikatan pernikahan 

2. Ujian dan cobaan yang pasti akan menghantam keduanya dalam mengarungi bahtera rumah tangga. 

3. Perjanjian ini harus dilaksanakan bagaimana pun berat dan susahnya. Seseorang yang sudah meminta kehalalan seorang perempuan maka wajib bagi si lelaki untuk menjaga perjanjian ini dengan Allah SWT. Sebab yang awalnya haram kemudian menjadi halal dengan kalimat Allah. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅