Bismillah
Hari ini kita semua berkumpul di sini untuk sama-sama tholabul ilmi, menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang Dinul Islam. Semoga keistiqomahan kita semua membuahkan barokah dan maunah dari Allah SWT.
Pagi ini kita akan mengkaji satu kitab yang berisi tentang nasehat dan mau'idhoh hasanah. Salah satu nasehat tersebut berbunyi sbb
خصلتان لا شيئ أفضل منهما : الايمان بالله والنفع للمسلمين
Artinya : ada dua perkara yang tidak ada yang lebih mengungguli keduanya yakni iman kepada Allah dan bermanfaat bagi kaum muslimin.
Dan kebalikan dari keduanya yang di atas adalah
خصلتان لا شيئ أخبث منهما : الشرك بالله والضر المسلمين
Artinya : ada dua perkara yang tidak ada yang lebih buruk dari keduanya yakni menyekutukan Allah dan berbuat jahat kepada orang lain.
Dari kedua maqolah di atas ada banyak pelajaran penting yang bisa kita ambil sebagai bekal dalam kita hidup di dunia ini.
Yang pertama : iman
Apa itu iman? Secara bahasa iman bermakna percaya yakni percaya kepada Rabb penguasa dan pengendali kehidupan.
Iman ini melahirkan sebuah pemahaman bahwa ada sebuah kekuatan yang mengatur dan mengendalikan alam semesta ini. Sehingga kita tidak merasa sombong dan pongah dengan status kita hari ini ataupun merasa lemah dan hina dalam kehidupan ini. Sebab kuat dan lemah semua di atur dan dikendalikan oleh Allah SWT.
Iman juga melahirkan sebuah kesadaran bahwa kita semua adalah hamba yang diatur dan dikendalikan oleh-Nya. Dan kita diberi tugas untuk mengabdi kepada Rabb Allah SWT. Inilah tugas pokok kita dalam kehidupan ini.
Maka dengan kekuatan iman kita tidak perlu takut dan khawatir berlebihan dengan apa yang belom terjadi atau apa yang akan terjadi. Ketakutan yang berlebihan inilah yang menyebabkan seseorang kena penyakit anxiety disorder.
Maka di sini ada satu pelajaran penting agar kita terus melakukan pembiasaan yakni menjelang tidur kita bayangkan apa yang akan kita lakukan esok hari dan kemudian di pasrahkan itu semua kepada Allah SWT. Kemudian pas bangun tidur langsung bersyukur kepada Allah. Pokoknya ingat Allah dulu. Jangan yang lain. Spinning spirituality.
Yang kedua : bermanfaat bagi orang lain
Bermanfaat di sini tidak harus dengan selalu memberi sesuatu. Bermanfaat itu bisa saja dengan tidak berbicara yang menghina atau merendahkan orang lain.
Bermanfaat bagi orang lain bisa dgn perkataan, harta dan jabatan.
Maka berbuat baik kepada orang lain itu merupakan hablum minan nas (hubungan sesama manusia). Dimana ketika kita menjadi saluran kebaikan maka kebaikan lainnya akan terus mengalir lewat diri kita. Termasuk rejeki.
Maka memberi uang kepada anak atau istri atau kepada orang lain harus sudah mulai kita ubah mindset kita. Jangan beranggapan mereka hanya pandai habisin duit 😁
Komentar