Langsung ke konten utama

PENDIDIKAN KARAKTER NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terkahir yang Allah SWT urus untuk menyempurnakan risalah Allah SWT. 

Sebagai nabi pamungkas, maka Allah SWT membekali beliau dengan bekal yang sempurna yang meliputi bekal dhohir dan batin. 

Bisa kita lihat cara Allah SWT mendidik nabi Muhammad SAW untuk menjadi pemimpin unggul dan hebat. Maka ada beberapa episode kehidupan nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani dan kita tiru. 

1. Episode yatim
Pada fase atau episode ini, Allah SWT ingin mendidik nabi Muhammad SAW pada aspek mentalitas. Ketangguhan, pantang menyerah adalah mental seorang pejuang. Mental seorang pemenang. 

Mentalitas harus dibangun dan dilatih. 
Mentalitas tidak diwariskan dari orangtua
Mentalitas tidak diperoleh dengan simsalabim. 
Mentalitas harus digembleng sebagaimana Allah SWT mendidik dan menggembleng nabi Muhammad SAW. 

Bukan berarti kita harus tiada atau mati untuk mendidik anak kita bermental tanggung dan pantang menyerah. 

Inti dari fase yatim adalah bagaimana seorang anak diantar bermental tangguh, tidak cengeng, tidak lebay, tidak mudah menyerah. 

2. Fase menggembala
Pada fase ini, Allah SWT mendidik nabi Muhammad SAW untuk menjadi pribadi yang sabar dan bertanggungjawab. 

Kita sama-sama mafhum bahwa kesabaran adalah unsur terpenting dalam mengarungi kehidupan. Sebab akan banyak ditemui dalam kehidupan ini sesuatu yang tidak sesuai harapan dan gambaran kita. 

Terkadang kita akan dihadapkan pada kegagalan, kecewa, marah dan sedih ketika apa yang kita harapkan ternyata tidak terwujud atau gagal. Maka tameng terakhir adalah sabar. Dan sabar ini harus dimiliki oleh anak-anak kita. 

Karakter tanggung jawab adalah karakter yang juga harus dilatih dan disiapkan. 

Demikian juga karakter mandiri dimana nabi Muhammad SAW sudah dilatih untuk memiliki penghasilan sendiri dan tidak membebani kedua orangtua. 

3. Fase berdagang
Fase ini adalah fase untuk menumbuhkan sisi kemandirian dan mengenal masyarakat dunia. 

Dari sejarah yang pernah kita baca dapat kita jumpai bahwa nabi Muhammad SAW sudah mampu melakukan niaga atau bisnis di usia yang sangat belia yakni sekitar usia 12 sampai 15 tahun. 

Pada fase ini nabi Muhammad SAW sudah dikenal dengan pribadi yang jujur. 

4. Fase pernikahan
Fase ini adalah fase penting dalam perjalanan hidup seorang manusia yakni berumahtangga. Nabi Muhammad SAW mempersunting Sayyidah Khodijah al Kubro dimana dari pernikahan beliau SAW dengan Siti Khodijah, Allah SWT karuniakan 6 putra. 

5. Fase perenungan
Dari sekian fase yang sudah dilalui oleh nabi Muhammad SAW inilah fase penghujung sebelum beliau SAW menerima risalah dari Allah SWT. 

Kepekaan sosial lahir dari intensitas interaksi sosial, menyaksikan perilaku sosial masyarakat yang jauh dari nilai-nilai luhur ilahiyah. 

Fase ini adalah fase pencarian solusi atas masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Arab. 

Seseorang yang tidak memiliki kepekaan sosial, maka sulit baginya untuk memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅