Langsung ke konten utama

MELAHIRKAN PEMIMPIN BESAR


Siapakah yang disebut pemimpin? 
Apakah anda seorang yang layak disebut pemimpin? Ataukah saya? Atau siapa saja yang saat ini duduk di sebuah posisi tertentu di struktur sebuah lembaga? Atau diam-diam ternyata kita adalah seorang pemimpin? 

Nah, tulisan ini akan mencoba mengurai konsep pemimpin dan kepemimpinan dan Insha Allah tulisan ini akan mencoba mengurainya secara lengkap dan utuh. Maka pantengin terus tulisan ini dan dibaca ya. Jangan hanya lihat di status saya tok tapi tidak dibaca 😆

Disclaimer : tulisan ini tidak menyebutkan referensi atau rujukan tertentu seperti buku, majalan atau lainnya. Tulisan ini adalah semacam rangkuman dari pengalaman, baca buku dan beberapa video tentang kepemimpinan. 


Istilah pemimpin adalah istilah yang sudah sangat akrab di telinga kita. Sebab kita hidup di tengah-tengah mereka dan berinteraksi dengan mereka. Istilah pemimpin biasanya kita sematkan kepada seseorang yang menduduki jabatan atau posisi tertentu di sebuah lembaga atau perusahaan. Bahkan  dalam lingkup yg sangat sederhana kita hidup di bawah kepemimpinan seorang pemimpin seperti dalam rumah tangga dan komunitas kecil lainnya. 

Pemimpin itu orangnya. Mereka sama dengan kita secara tampilan. Bahkan terkadang mereka tampil seperti umumnya tim atau bawahannya baik dari cara berpakaian, aksesori seperti HP, jam tangan, kendaraan dan lain sebagainya. 

Dalam istilah bahasa Arab kata pemimpin berasal dari banyak kata seperti رئيس yang berarti pemimpin atau kepala. Kata ini berasal dari رأس يرأس رأسا، رياسا، رياسة  yang bermakna mengepalai atau memimpin. 

Selain kata di atas ada juga kata lain yang juga sering kita dengar yakni kata إمام yang juga bermakna pemimpin. Kata ini berasa dari kata أم يؤم إماما  yang juga bermakna memimpin seperti imam dalam sholat 5 waktu. 

Selain kedua kata di atas masih ada lagi satu istilah lain yakni kata أمير yang juga berarti pemimpin sebagaimana istilah ini mulai dipopulerkan di masa khalifah kedua yakni Sayyidina Umar Ibnul Khththab. Beliau menggunakan istilah أمير المؤمنين daripada kata خليفة. 

Ada juga istilah راع yang bermakna penggembala. Kata ini berasal dari رعى يرعى رعية. Maka bisa jadi ini yang menjadi asal muasal kata rakyat. 

Ada juga kata مدير yang biasa diartikan sebagai pimpinan atau direktur sebuah organisasi. Kata ini berasal dari asal kata دار yang bisa bermakna rumah dan berputar. Maka salah satu tugas utama seorang pimpinan adalah muter-muter baik aktivitas maupun pikirannya. 

Kata pemimpin dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan leader yang juga berarti pemimpin. 

Dari tinjauan dua bahasa di atas yakni bahasa Arab dan Inggris dan beberapa istilah yang sudah di sebutkan di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa pemimpin itu adalah orang yang berada di posisi paling tinggi dalam jabatan tertentu yang membawahi atau menanggung beban yang banyak dan berat di pundaknya. Oleh karena itu, dalam pandangan seorang muslim menjadi pemimpin atau diamanahi sebagai pemimpin itu berat sekali. Sehingga banyak yang menolak dan menghindar jika ditunjuk jadi pemimpin. 

Tentu saja sikap ini tidaklah keliru. Sebab kenyataannya memang demikian adanya. Jika sebuah lembaga berhasil, maju dan berprestasi maka si pemimpin pasti akan dipuji dan dipuja. Tapi sebaliknya jika yang terjadi adalah kemerosotan, kegagalan, atau bahkan musibah maka yang akan dicari pertama kali adalah pemimpinnya. Di sinilah sisi beratnya. Maka wajar jika banyak yang tidak mau jadi pemimpin. Bahkan seorang pemimpin terkadang akan menjadi gunjingan segala kekurangan nya dan menjadi menu gosip dan obrolan yang renyah di sebagian orang. 

Tapi juga yang ingin menjadi pemimpin bahkan dengan cara-cara kotor seperti menyogok dan sebagainya. Karena tertarik dengan semua jenis kenyamanan fasilitas yang akan didapatkan ketika menjadi pemimpin. Seperti gaji yang paling tinggi, tunjangan yang banyak. Tunjangan rumah, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya. Pokoknya enak dan mewah. 

Tentu saja tidak salah jika orang tersebut memang punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin. Artinya dengan dia menjadi pemimpin maka sebuah lembaga akan lebih baik, lebih maju dan lebih maslahat. Bahkan jika ada 2 calon pemimpin dimana satunya sholeh dan dianggap mampu membawa kebaikan, maka orang semacam ini wajib didukung bukan malah sebaliknya. Justru seseorang yang sudah diketahui akan membawa mudharat bagi sebuah lembaga tidak boleh didukung untuk menduduki sebuah jabatan kepemimpinan. 


Anggapan dasar tentang pemimpin

Dalam Buku-buku kepemimpinan pasti kita pernah dengar dan baca teori-teori tentang pemimpin bahwa pemimpin itu ada tiga macam yakni

1. Pemimpin itu dilahirkan
Teori ini memiliki keyakinan bahwa hanya orang yang memiliki darah atau keturunan seorang pemimpin yang akan jadi pemimpin. Dengan istilah sederhana orang yang tidak punya bapak atau kakek atau mbah yang pernah jadi pemimpin jangan berharap dan bermimpi jadi pemimpin. Sebab sudah tidak punya modal trah. Maka pupuslah harapan orang biasa untuk menjadi pemimpin jika mengacu kepada teori ini. 

2. Pemimpin itu diproses
Teori ini kebalikan teori yang pertama. Maka teori kedua ini memberikan secercah harapan bagi orang tertentu untuk menjadi pemimpin asal mau diproses, dibimbing, dan digembleng. Maka teori ini tidak terlalu memperhatikan dan mempertanyakan kamu anaknya siapa, kakekmu siapa, dan mbahmu siapa. Yang intinya kalau mau jadi pemimpin harus siap memproses diri sendiri atau diproses oleh seorang mentor atau guru. 

3. Teori gabungan / konvergensi
Teori ini mengambil jalan tengah. Yang dimaksud jalan tengah menurut pemahaman saya adalah jika dia memiliki trah atau keturunan orang hebat tapi tidak memproses diri atau mau diproses maka dia tidak akan pernah bisa jadi pemimpin. Atau sebaliknya dia sudah memproses diri atau diproses tapi tidak punya trah, maka peluang untuk jadi pemimpin juga kecil adanya. 

Sehingga yang paling ideal adalah dia memiliki trah dan siap diproses maka peluang untuk jadi pemimpin akan terbuka lebar. Sedangkan yang tidak memiliki trah tapi siap diproses juga masih punya peluang jadi pemimpin. 

Intinya ada pada dua kunci yakni trah dan proses. 

Kalau sedikit memberikan contoh nyata dalam kehidupan bahkan dicatat dalam sejarah. Contoh untuk teori yang ketiga ini adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau Saw memiliki trah mulia. Keturunan Nabi Ibrahim as. Tokoh lainnya adalah pendiri Dinasti Mongol yakni Jengis Khan. Saya hanya pernah lihat judul buku tentang Jengis Khan tapi belom pernah baca. Tapi saya pernah nonton sebuah film yang cukup panjang tentang perjalanan Jengis Khan hingga menjadi Khan yang Agung. Jengis Khan adalah keturunan tokoh seorang pemimpin dan melalui proses yang sangat berat dalam kehidupannya. 


Setiap pemimpin ada waktunya

Ibarat sebuah takdir menjadi pemimpin kadang harus dilihat dari kacamata takdir juga. Salah satu tokoh yang berulang kali dan banyak kali gagal menjadi pemimpin adalah salah seorang presiden Amerika Serikat. Namanya Abraham Lincoln. Beliau mengalami 20 kali kegagalan dalam menduduki sebuah jabatan termasuk jabatan menjadi presiden. Beliau dikenal dengan Presiden yang Anti perbudakan. 

Ada juga yang masih kanak-kanak sudah menjadi pemimpin. Takdirnya begitu. Atau garis hidupnya begitu. Ini pernah terjadi dalam beberapa dinasti baik dalam sejarah kepemimpinan Islam, sejarah kepemimpinan dinasti-dinasti China dan Jepang. 


Bekal menjadi pemimpin

Menjadi pemimpin tidaklah mudah dan gampang. Memang berat sekali. Memang dalam kondisi normal atau sistem berjalan dengan baik, seorang pemimpin akan tenang dan anteng. Berbeda jika kondisi yang dihadapinya adalah sebuah krisis atau chaos maka yang paling berat adalah pikiran dan perasaannya. 

Maka sebelum menjadi pemimpin ada baiknya direnungkan betul konsekuensi dan tanggung jawab yang akan diembannya. Sebab dalam keyakinan seorang muslim pertanggungjawaban seorang pemimpin adalah dunia dan akhirat. Di dunia berhadapan dengan hukum dunia. Di akhirat berurusan dengan hukum akhirat atau hukum Tuhan. Jadi benar-benar berat pertanggungjawabannya. 

Tapi jika dengan menjadi pemimpin akan banyak maslahat yang didatangkan dan ditimbulkannya maka ada baiknya membekali diri dengan ilmu dan pengalaman yang banyak. Dan contoh paling riil menurut saya adalah Nabi Muhammad SAW dan hal ini juga dikuatkan dengan berbagai ulasan dan penjelasan para coach atau mentor kepemimpinan yakni

1. Selesai dengan dirinya sendiri
Yang paling pokok dari seorang pemimpin sebelum menjadi pemimpin adalah dia sudah selesai dengan urusan pikiran dan perasaannya sendiri. 

Dia sudah bisa berfikir luas dimana hal ini sangat erat kaitannya dengan keilmuan dan wawasannya. 

Dia sudah selesai dengan emosi dan perasaannya. Dia sudah mampu stabil dalam kondisi apapun. Alias tenang di situasi tenang dan chaos. 

2. Ketajaman spiritual
Beban yang harus dipikul oleh seorang pemimpin tidaklah ringan tapi berat. Bahkan berat banget. Paling tidak ini adalah menurut pengalaman saya pribadi. Maka menghadapi berbagai macam persoalan dan masalah tidak hanya butuh ilmu dan kompetensi manajerial dan konseptual. Ada satu kompetensi yang lebih dikenal dengan istilah ketajaman spiritual atau ruhani. 

Maka kadang kita temui seorang pemimpin memiliki guru spiritual yang selalu hadir membimbing tatkala si pemimpin bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah demi masalah. 

Maka semua pemimpin apapun agamanya pasti tahu hal ini. Sebab unsur ketajaman ruhani di setiap agama ada cara dan metodenya. Bahkan  ada beberapa kesamaan ritualnya walaupun kalau dikaji lebih dalam akan ditemukan perbedaan yang sangat prinsipil. 

Ketajaman ruhani akan diperoleh dengan menjaga hubungan baik dengan Tuhan semesta. Baik melalui ibadah seperti sholat, puasa, sholat malam, baca Al Quran, zikir dan tafakkur. 

3. Memiliki kepedulian yang tinggi
Sikap paling utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kepedulian. Hal ini juga sudah harus dimiliki sebelum menjadi pemimpin. Ini juga bisa dilakukan dengan sering berkunjung kepada kaum papa, orang yang kurang mampu dan orang pinggiran. 

4. Sehat dan kuat jasmani
Ini memang tidak mutlak. Tapi lebih baik jika seorang pemimpin sehat secara jasmani. Sebab dalam jasad yang sehat terdapat kualitas pribadi yang kuat pula. 

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅