Ya diakhir juz kedua tapi masih di surah al Baqarah Allah SWT mengisahkan tentang sebuah suksesi kepemimpinan. Kisah ini terjadi setelah Bani Israil ditinggal wafat Nabi Musa as. Ayat ini mengisahkan 2 tokoh utama yakni Thalut dan Jalut atau Goliat.
Masih berkaitan dengan tulisan sebelumnya bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki ilmu dan wawasan yang luas. Maka Allah SWT menegaskan bahwa Allah SWT telah memberikan hal itu kepada Thalut sebagaimana pada potongan ayat berikut
قال إن الله اصطفىه عليكم وزاده بصطة في العلم والجسم
Artinya: Nabi itu berkata sesungguhnya Allah telah memilihnya untuk kalian dan Allah telah melebihkannya dalam ilmu dan fisik.
Ini salah satu ayat yang menjelaskan tentang bekal seorang pemimpin. Yakni ilmu dan fisik yang sehat.
Di ayat berikutnya terdapat sebuah dialog kepemimpinan yakni sebuah instruksi yang disampaikan oleh Thalot kepada pasukanyapasukanya sebagaimana potongan ayat berikut
فلما فصل طالوت بالجنود قال إن الله مبتليكم بنهر. فمن شرب منه فليس مني. ومن لم يطعمه فإنه مني إلا من اغترف غرفة بيده. فشربوا منه إلا قليلا منهم إلخ
Artinya: tatkala Thalot dan bala tentaranya telah sampai maka Thalut berkata sesungguhnya Allah menguji kalian dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa yang minum darinya maka dia bukan termasuk golonganku atau pasukan ku. Dan barangsiapa yang tidak makan darinya kecuali seteguk saja maka dia adalah pasukan ku. Maka minumlah mereka semua kecuali sedikit dari mereka.
Potongan ayat di atas menjelskan tentang perintah dan ketaatan atas perintah pimpinan. Maka konsekwrnsi dari ketaatan yang diperoleh oleh Thalut dan pasukannya adalah kemenangan. Sedangkan yang melanggar perintah Thalut maka mereka tidak mampu melakukan peperangan dan kalah sebelum berperang.
Kisah yang kedua terdapat di akhir surah ash-shaff yakni kisah tentang Nabi Isa as yang menyeru kaum hawariyyun yang mau menolong (agama) Alllah. Maka kaum hawariyyun itupun menyanggupi dan siap taat kepada Nabi Isa as dan sebagian yang lain dari Bani Israil menolak dan kafir kepada Nabi Isa as.
Maka ketaatan mereka Allah SWT balas dengan kemenangan sebagaimana potongan ayat berikut
فأيدنا الذين أمنوا على عدوهم فأصبحوا ظاهرين
Artinya: maka kami kuatkan mereka orang-orang yang beriman untuk mengalahkan musuh mereka dan mereka pun menjadi pemenang.
Semoga bermanfaat
Komentar