Langsung ke konten utama

DUA MACAM PENGASUH

Dalam sebuah kegiatan Kepesantrenan yang diadakan di Pasuruan, salah seorang pemateri memberikan penjelasan terkait kriteria pengasuh Pondok Pesantren yang baik. Diantara kriteria itu adalah sebagai berikut
1. Komunikatif yakni mampu mengkomunikasikan, menyampaikan dan menjelaskan progres dan perkembangan santri
2. Berpenampilan menarik yakni harus rapih, bersih dan harum. 
3. Selalu berpandangan positif kepada santri
4. Berhati-hati dalam memilih kata-kata atau berbicara. 

Itulah kriteria pengasuh yang sempat beliau jelaskan kepada para peserta yang disambut dengan kerutan dahi. Kenapa? Karena memang untuk memenuhi kriteria tersebut bukan hal yang mudah. Setidaknya ada beberapa alasan. Diantaranya 
1. Karakter santri yang variatif
Bervariasinya karakter santri tentu sesuatu yang lumrah. Sebab mereka mondok atau mendapatkan pendidikan bukan dari Nol. Mereka sudah mendapatkan pendidikan  dari kedua orang tuanya, guru-guru di TK dan SD nya. 

Maka menghadapi berbagai macam karakter tersebut tentu bukan hal yang mudah dan gampang. 

2. Daya tangkap yang bervariasi
Saya tangkap atau respon setiap santri juga berbeda-beda. Ada yang fast respon, ada yang sedang dan ada yang slow. Menghadapi bermacam-macam santri yang memiliki daya tangkap yang bervariasi juga bukan hal yang mudah dan gampang. 

Sejenak kita bisa melakukan refleksi pada seorang keluarga yang terdiri dari bapak dan ibu dan memiki 2 atau 3 anak atau lebih. Keduanya atau ketiganya beda karakter dan daya tangkapnya.

Dua alasan di atas yang menyebabkan para peserta mengkerutkan jidatnya. 

Memang jika ditelisik lebih dalam beda istilah antara pengasuh di pondok pesantren tradisonal atau salafiyah dengan pondok modern. 

Istilah pengasuh di pondok pesantren salafiyah adalah Kiai dan Bu Nyai itu sendiri. Keduanya merupakan tokoh kharismatik baik karena faktor keturunannya atau karena faktor keilmuan atau akhlaknya. Atau bisa karena faktor ketiga-tiganya. 

Semua kebijakan berpusat di kedua tokoh tersebut. Apa saja yang menjadi kebijakan dan ketentuan di pondok itu bersumber dari keduanya. 

Beda lagi dengan pengasuh di pondok pesantren Modern atau kholaf. Pengasuh yang dimaksud adalah seorang ustadz atau ustadzah yang berprofesi sebagai pengasuh. Profesi ini diatur dalam aturan kepegawaian pesantren atau yayasan. Walaupun ada juga syarat dan kriteria untuk bisa menjadi pengasuh. Semisal pendidikan minimal S1, jurusan Psikologi, dan syarat-syarat lainnya. 

Maka model pengasuh yang kedua ini berpedoman pada tata kelola tertulis yang ditentukan oleh pengelola pesantren mulai dari kurikulum, tata tertib, SOP dan lain sebagainya. Termasuk di dalamnya adalah kode etik kepegawaian. 

Model pengasuh yang kedua ini selalu diberikan bekal atau diupgrade atau diupdate kemampuannya. Berbagai macam kompetensi yang diberikan agar dalam melaksanakan pekerjaan mengasuh sesuai dengan ketentuan pengelola. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅