Tentu saja semua bukan untuk disalahkan apalagi ditinggalkan. Sebab manusia butuh kepada itu semua. Namun porsinya saja yang perlu diatur dan ditata agar tidak bablas.
Di sisi yang lain ada sisi batiniyah atau ruhiyah yang jarang mendapatkan perhatian. Hal ini bukan tanpa alasan. Hal yang bersifat batini memang agak sukar diukur dan diidentifikasi. Berbeda dengan yang bersifat lahiriah yang dengan mudah diketahui tanda dan cirinya. Orang lapar bisa langsung diobati dengan makan. Orang haus bisa langsung diobati dengan minum. Orang ngantuk bisa langsung diobati dengan tidur atau istirahat.
Bagaimana cara mengukur batin yang haus, lapar, dan mengantuk?
Allah SWT mengingatkan kita bahwa bukan hanya indra fisik yang dimiliki oleh manusia. Tapi mereka juga memiliki indra batin.
Allah SWT mengingatkan dg ayat berikut
لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا يبصرون بها ولهم آذان لا يسمعون بها
Bagaimana caranya membangun ruhiyah yang kuat
1. Jauhi maksiat
Maksiat itu sangat berbahaya. Baik berupa perbuatan maupun berupa benda.
Perbuatan atau benda maksiat yang masuk ke dalam tubuh manusia akan nerdampak pada banyak hal. Diantaranya doa sulit dikabul oleh Allah. Keturunan yang beling.
2. Jaga sholat 5 waktu
Allah SWT menjamin seorang hamba yang menjaga sholat. Dan sebaliknya orang yang lepas dari sholat, maka lepas dari pengawasan Allah SWT.
3. Zikir
Membasahi lisan dengan selalu mengingat Allah SWT akan mengundang pertolongan Allah SWT.
4. Puasa
Puasa adalah junnah atau tameng.
Sumber problema dalam hidup
1. Sumber eksternal
2. Sumber internal
Bersambung
Komentar